Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

FUNGSI NASKAH PRUDAK SINA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SASAK DALAM PERSPEKTIF NILAI AGAMA DAN PENDIDIKAN Sukri, Muhammad
Lentera Pendidikan Vol 16, No 1 (2013): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Prudak Sina adalah sebuah lakon/tokoh sebuah cerita yang arif dan bijaksana, dalam pikiran, perkataan dan perbuatannya. Ia adalah Lelananging Jagad yang di-cintai oleh lelaki di dunia dan sebagai tempat berlindung bagi wanita. Naskah ini mengandung makna yang dalam dilihat dari filsafat ajaran Islam. Naskah Prudak Sina dalam dialognya dengan isteri mengandung nilai dan fungsi yang merupa-kan corak khas masyarakat Sasak dulu, dan seharusnya menjadi dasar dan panut-an bagi setiap suami dalam menggauli isterinya. Penelitian qualitatif ini melibat-kan beberapa narasumber baik penikmat, pujangga, pemaos maupun penyukum yang cukup kredibel memahami dan mengembangkan naskah lontar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dalam bentuk eks-traksi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai yang terkandung dalam nas-kah yaitu, nilai-nilai religiusitas dan pendidikan. Ki Prudak Sina, penulis sekali-gus tokoh kisah berupaya mensyiarkan Islam melalui tembang-tembang seperti Prudak Sina. Berdasarkan kesimpulan, sarannya adalah agar mempelajari, meng-ambil hikmat dan contoh-contoh dari keteladanan yang ditonjolkan oleh tokoh khususnya dalam menggauli isteri.Abstrak: Prudak Sina is a character in wise and prudent story, either in thought, word and in deeds . He is Lelananging Jagad that should be loved by the men on earth and as a shelter for women. It contains very deep meaning in terms of the philosophy of the teachings of Islam. Prudak Sina’s script in dialogue with his wife contains a number of values and functions which is a typical pattern of Sasak people in the past, noble values that should be the basis and model for every man in thinking, saying and acting to his wife. This qualitative study involved some good resource such as connoisseur, poet, staff supporter, and script reader who are credible enough to understand and sing papyrus manuscript. The data obtained then ana-lyzed using descriptive analysis in the form of extraction. The results of this study are religiosity and education. Ki Prudak Sina, the author as well as the character of this story, preached Islam through songs such Prudak Sina song. Based on these conclusions, the author suggests to take wisdom and examples of exem-plary character highlighted by the author especially in intercourse with wife as a companion of life.
Fraksinasi dan Identifikasi Senyawa Ekstrak n-heksan Klika Anak Dara (Croton oblongus Burm F.) Haeria, Haeria; Sukri, Sukri; Sukri, Muhammad
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 2, No 1 (2016): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.729 KB) | DOI: 10.33772/pharmauho.v2i1.3475

Abstract

Penelitian tentang fraksinasi dan identifikasi senyawa ekstrak n-heksan klika anak dara (Croton oblongus Burm F.) telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa dari hasil fraksinasi ekstrak n-heksan klika anak dara (Croton oblongus Burm F.) dan bagaimana profil hasil fraksinasi dari ekstrak n-heksan klika anak dara (Croton oblongus Burm F.). Hasil penelitian menghasilkan 3 gabungan fraksi yang disebut sebagai fraksi A, fraksi B dan fraksi C. Fraksi A positif mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid, fraksi B positif mengandung senyawa flavonoid, terpenoid dan fenol, sedangkan fraksi C positif mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid. Hasil identifikasi menunjukkan hasil fraksinasi ekstrak n-heksan klika anak dara (Croton oblongus Burm F.) positif mengandung senyawa flavonoid, terpenoid dan fenolik.Kata Kunci: Fraksinasi, identifikasi, KLT, Croton oblongus
PENGARUH LATIHAN INTERVAL PUKULAN TERHADAP HASIL SMASH PADA ATLIT OLAHRAGA BULUTANGKIS PB ASSHOFA PEKANBARU Sukri, Muhammad; Zainur, Zainur; Nita Wijayanti, Ni Putu
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan VOL 6 : EDISI 1 JANUARI-JUNI 2019
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The problem in this research is to see how the effect of interval training on smash results in PB badminton athletes PB ASSHOFA. It is known that athletes have the ability to play badminton less well, especially in doing smashes. This can be seen from the way students do smashes, punch techniques are still less sharp and directed. The elasticity of the athlete's waist is also still less visible than the student's body posture is still tense and less flexible. Coordination of the athlete's motion is still not good, thus reducing the punch result, this cause is caused by a lack of training methods to improve the quality of smash blows. The basic techniques in badminton are grip, footwork, service, under hand, over head, dropshot, netting. This type of research is an experiment. The purpose of this research was to determine the effect of interval training on smash results in PB Asshofa Pekanbaru badminton. The population in this research amounted to 17 people. The sampling technique is the sample aims (purposive sampling) so that a sample of 8 athletes from PB Asshofa Pekanbaru was obtained. The instrument carried out in this research is a forehand smash test, which aims to measure smash punch ability. After that, the data was processed with statistics to test the normality with the Liliefors test at a significant level of 0.05. The hypothesis proposed is the effect of interval punch training on smash results. Based on the results of the research, it can be concluded as follows, that there is the effect of interval training on the smash results on PB ASSHOFA Pekanbaru because, where t test analysis is obtained, the results of t count are 27.40 and t table is 1.860, H0 is rejected and H1 is accepted.Key Words: punch interval training, smash
Penggunaan Peranti Penghubung Antarkalimat dalam Teks Genre Naratif Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas XI: The Use of Cohesive Devices Between Sentence in Narrative Genre Text of Indonesian Language Learning Book for XI Class Senior High School Ahmad Sirulhaq; Mahsun; Muhammad Sukri; Kaharuddin
Jurnal Bastrindo Vol. 2 No. 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jb.v2i1.121

Abstract

Abstrak: Dalam pembelajaran kekinian, penekanan dilakukan pada upaya kreatif pemanfaatan bahasa itu sendiri untuk tujuan-tujuan yang lebih praktis. Pandangan ini sering disebut sebagai pembelajaran bahasa berbasis teks. Seiring dengan berubahnya paradigma ini, salah satu kompetensi yang perlu diketahui oleh siswa Sekolah Menengah Atas dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah kemampuan memproduksi teks naratif, sebagaimana tertuang dalam silabus atau kurikulum 2013 (revisi 2017). Kemampuan memproduksi teks naratif itu sendiri tidak lepas dari kemampuan untuk menempatkan konjungsi, baik konjungsi antarkalimat maupun konjungsi antarparagraf. Ketepatan konjungsi antarkalimat maupun antarparagraf ini akan menjamin kekohesian dan kekoherensian paragraf itu sendiri, yang pada akhirnya akan melahirkan sebuah teks naratif yang baik. Akan tetapi, perlu kiranya untuk diperhatikan, apakah penggunaan konjungsi dalam buku pelajaran bahasa Indonesia dalam teks genre naratif sudah lengkap dan tepat atau tidak. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk mengelaborasi bentuk-bentuk konjungsi antarkalimat yang digunakan dalam teks genre naratif buku pelajaran bahasa Indonesia SMA Kurikulum 2013 (revisi 2017).  Abstract: In contemporary learning, emphasis is placed on creative efforts to use language itself for more practical purposes.  This view is often referred to as text-based language learning.  As this paradigm changes, one of the competencies that high school students need to know in learning Indonesian is the ability to produce narrative text, as stated in the 2013 syllabus or curriculum (2017 revision).  The ability to produce narrative text itself is inseparable from the ability to place conjunctions, both conjunctions between sentences and conjunctions between paragraphs.  The accuracy of the conjunctions between sentences and between paragraphs will ensure the cohesion and coherence of the paragraph itself, which in turn will create a good narrative text.  However, it is necessary to pay attention to whether the use of conjunctions in Indonesian language textbooks in narrative genre texts is complete and correct or not.  Therefore, this paper aims to elaborate the forms of conjunctions between sentences used in the narrative genre text of Senior High School  Indonesian language textbooks in 2013 Curriculum (2017 revision).
KAJIAN LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK PADA PEMBERITAAN KEKERASAN GENDER DALAM MEDIA CETAK LOMBOK POST DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN WACANA DI PERGURUAN TINGGI Irma Setiawan; Muhammad Sukri
MABASAN Vol. 8 No. 1 (2014): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.701 KB) | DOI: 10.26499/mab.v8i1.271

Abstract

Gender violence is a contemporary issue often discussed by the community in social interactions. In this case, the form of gender violence more easily found in the news media text with a variety of cases, such as: marriage, divorce, rape, molestation or sexual abuse, assault, robbery, sexual gratification or prostitution, and even murder motivated revenge romance. Therefore, the purpose of  this study is to describe the representation of gender violence through transitivity system, modalities, and its relevance to discourse study in the  university as well. The theory which is used in this study is the theory  LFS presented by  Halliday in which it  focuses on the text , in this case the text of gender violence in the media. Data collection are performed by the method of literature analysis and note-taking. Sources of data obtained only on the text of gender violence in the media Lombok Post news. The collected data were analyzed by using both qualitative and quantitative method. The intended of those methods are to describe the research systematically, well organized, and patterned. The results of data analysis showed are domination of male’s action toward women in cases of domestic violence and non-domestic violence in the NTB area which had previously been analyzed through the system of transitivity and modality system. Women are more often represented as victims, whereas men often positioned as the doer in the act of gender violence, therefore the women are the aggrieved object in the cases of domestic violence and non-domestic violence.
FUNGSI NASKAH PRUDAK SINA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SASAK DALAM PERSPEKTIF NILAI AGAMA DAN PENDIDIKAN Muhammad Sukri
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 16 No 1 (2013): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2013v16n1a2

Abstract

Abstrak: Prudak Sina adalah sebuah lakon/tokoh sebuah cerita yang arif dan bijaksana, dalam pikiran, perkataan dan perbuatannya. Ia adalah Lelananging Jagad yang di-cintai oleh lelaki di dunia dan sebagai tempat berlindung bagi wanita. Naskah ini mengandung makna yang dalam dilihat dari filsafat ajaran Islam. Naskah Prudak Sina dalam dialognya dengan isteri mengandung nilai dan fungsi yang merupa-kan corak khas masyarakat Sasak dulu, dan seharusnya menjadi dasar dan panut-an bagi setiap suami dalam menggauli isterinya. Penelitian qualitatif ini melibat-kan beberapa narasumber baik penikmat, pujangga, pemaos maupun penyukum yang cukup kredibel memahami dan mengembangkan naskah lontar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dalam bentuk eks-traksi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai yang terkandung dalam nas-kah yaitu, nilai-nilai religiusitas dan pendidikan. Ki Prudak Sina, penulis sekali-gus tokoh kisah berupaya mensyiarkan Islam melalui tembang-tembang seperti Prudak Sina. Berdasarkan kesimpulan, sarannya adalah agar mempelajari, meng-ambil hikmat dan contoh-contoh dari keteladanan yang ditonjolkan oleh tokoh khususnya dalam menggauli isteri.Abstrak: Prudak Sina is a character in wise and prudent story, either in thought, word and in deeds . He is Lelananging Jagad that should be loved by the men on earth and as a shelter for women. It contains very deep meaning in terms of the philosophy of the teachings of Islam. Prudak Sina’s script in dialogue with his wife contains a number of values and functions which is a typical pattern of Sasak people in the past, noble values that should be the basis and model for every man in thinking, saying and acting to his wife. This qualitative study involved some good resource such as connoisseur, poet, staff supporter, and script reader who are credible enough to understand and sing papyrus manuscript. The data obtained then ana-lyzed using descriptive analysis in the form of extraction. The results of this study are religiosity and education. Ki Prudak Sina, the author as well as the character of this story, preached Islam through songs such Prudak Sina song. Based on these conclusions, the author suggests to take wisdom and examples of exem-plary character highlighted by the author especially in intercourse with wife as a companion of life.
Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Ejaan dan Morfologi dalam Rubrik Berita Surat Kabar Radar Lombok Edisi Agustus 2021 Wini Erlina; Muhammad Sukri; Rahmad Hidayat
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.822

Abstract

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan identitas bangsa harus dijunjung tinggi, yaitu dengan cara mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun, kesalahan berbahasa pada surat kabar masih sering dijumpai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan berbahasa tataran ejaan dan morfologi dalam rubrik berita politik, hukum, dan pendidikan surat kabar Radar Lombok  edisi Agustus 2021 beserta bentuk perbaikannya. Penilitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari rubrik berita surat kabar Radar Lombok edisi Agustus 2021. Metode dan teknik penganalisisan data yang digunakan adalah metode padan intralingual dengan teknik hubung banding menyamakan (HBS) dan hubung banding membedakan (HBB). Hasil penelitian menunjukkan adanya kesalahan berbahasa pada tataran ejaan yang terdiri atas 1) kesalahan penulisan huruf yang meliputi kesalahan penulisan huruf  kapital dan huruf miring 2) kesalahan penulisan kata yang meliputi kesalahan penulisan gabungan kata, penulisan kata depan, penulisan kata turunan, penulisan partikel pun, pemenggalan kata, penulisan lambang bilangan, dan penulisan singkatan dan akronim, serta 3) kesalahan penulisan tanda baca yang meliputi kesalahan penulisan tanda titik, penulisan tanda koma, dan penulisan tanda hubung. Kemudian, kesalahan berbahasa pada tataran morfologi yang terdiri atas kesalahan pada perubahan fonem dan penghilangan fonem.
Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Ejaan dan Morfologi dalam Rubrik Berita Surat Kabar Radar Lombok Edisi Agustus 2021 Wini Erlina; Muhammad Sukri; Rahmad Hidayat
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.822

Abstract

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan identitas bangsa harus dijunjung tinggi, yaitu dengan cara mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun, kesalahan berbahasa pada surat kabar masih sering dijumpai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan berbahasa tataran ejaan dan morfologi dalam rubrik berita politik, hukum, dan pendidikan surat kabar Radar Lombok  edisi Agustus 2021 beserta bentuk perbaikannya. Penilitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari rubrik berita surat kabar Radar Lombok edisi Agustus 2021. Metode dan teknik penganalisisan data yang digunakan adalah metode padan intralingual dengan teknik hubung banding menyamakan (HBS) dan hubung banding membedakan (HBB). Hasil penelitian menunjukkan adanya kesalahan berbahasa pada tataran ejaan yang terdiri atas 1) kesalahan penulisan huruf yang meliputi kesalahan penulisan huruf  kapital dan huruf miring 2) kesalahan penulisan kata yang meliputi kesalahan penulisan gabungan kata, penulisan kata depan, penulisan kata turunan, penulisan partikel pun, pemenggalan kata, penulisan lambang bilangan, dan penulisan singkatan dan akronim, serta 3) kesalahan penulisan tanda baca yang meliputi kesalahan penulisan tanda titik, penulisan tanda koma, dan penulisan tanda hubung. Kemudian, kesalahan berbahasa pada tataran morfologi yang terdiri atas kesalahan pada perubahan fonem dan penghilangan fonem.
Kata-Kata Baru Bahasa Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19 Nurjanah Nurjanah; Muhammad Sukri; Burhanuddin
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.171 KB) | DOI: 10.29303/kopula.v2i1.2095

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kata-kata baru bahasa Indonesia pada masa pandemi virus Corona (COVID-19). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana hasil analisisnya diuraikan dengan kata-kata melainkan bukan dalam bentuk angka. Secara metodologis penelitian ini menggunakan metode simak, sedangkan analisis data menggunakan metode padan intralingual. Data dalam penelitian ini bersumber dari fakta kebahasaan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar istilah kata-kata baru yang ada masih berupa bahasa asing, hampir semua istilah sudah dipadankan atau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dan masih ada beberapa istilah atau kata-kata yang belum dimengerti secara luas oleh masyarakat
KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKSASI DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM: KAJIAN MORFOLOGIS Nia Agustina; Mahsun Mahsun; Muhammad Sukri
El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA Vol. 22 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/tsaqafah.v22i1.7257

Abstract

This study investigates the inaccuracy of utilizing affixes on Instagram social media based on morphological investigations. This is a qualitative study based on normative norms derived from conventional Indonesian grammar. The data in this study are attached words that exhibit abnormalities in their use on the Instagram social media platform. This study’s data collection method includes observation, documentation, and notes. Furthermore, the data analysis method employs the intralingual equivalent method. Based on data analysis, this study’s findings reveal errors in afiixation process, including prefixation, suffixation, and confixation errors. On prefixation errors, there are prefix errors {m??-}, prefix errors {p??-}, prefix errors {p?r-}, prefix errors {b?r-}, and prefix errors {t?r-}. Then the problems in suffixatiion include faults in the suffixes errors {-in}, suffixes errors {-an}, suffixes errors {-kan}, and suffixes errors {-i}. Meanwhile, confixation errors were founded confix errors {k?-an} and confix errors {p??-an}.