Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE PECAHAN MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Musabihatul Kudsiah; Mijahamuddin Alwi
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 3, No 2: Juni 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1187.535 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v3i2.2431

Abstract

Tujuan penelitian ini mengembangkan media puzzle pecahan matematika.Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan Borg and Gall yang disederhanakan menjadi 5tahapan yaitu: analisis kebutuhan, desain, pembuatan dan validasi produk, uji coba lapangan, dan revisi produk. Hasil  penelitian menunjukkan bahwavalidasi ahli media puzzle pecahan matematika dikategorikan “baik” dengan total skor 24 dan rata-rata 3.42  sedangkan ahli materi dalam kategori sangat baik dengan total skor 44 dan rata-rata 4.8. Hasil angket respon siswa dalam kategori “sangat baik dengan perolehan 92.2%, dari 27 siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran puzzle pecahan matematika memenuhi kriteria valid dan layak digunakan dalam pembelajan.
PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN PROFESIONAL GURU SAINS SEKOLAH DASAR KECAMATAN SURALAGA Mijahamuddin Alwi
Educatio Vol 4, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v4i2.47

Abstract

This study aims to describe roles of Teacher Work Group (TWG) as an organization to develop teachers’ professionalism, and its roles to improve science teachers’ professionalism. This study was a descriptive qualitative study. The data were collected through observations, interviews, and documents. The data trustworthiness in this study was established by using several steps including careful observations, triangulation, referential adequacy, and consultations with supervisors. The findings in this study reveal that TWG as an organization to develop teachers’ professionalism conducts a meeting once a week and the majority of the participants attend it in accordance with the schedule set before. In playing its roles, TWG actively takes part in responding to the problems that teachers face in Cluster 3 and the participants take an active part in joining the activities and in solving a variety of learning problems that they face. Besides, the roles of TWG in improving science teachers’ professionalism in Cluster 3, the main focus in the TWG activities, are on the aspects directly related to the learning quality improvement such as understanding of the curriculum, mastery of materials, use of instructional media, and use of evaluation methods and techniques. Meanwhile, aspects related to the development of teachers’ personality such as discipline in general and commitment to work do not become the main focus in the TWG activities. Keywords: Roles of Teacher Work Group
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERKULIAHAN KONSEP DASAR SAINS SD DENGAN PENDEKATAN TEMATIK-INTEGRATIF Muhammad Syahruddin Amin; Mijahamuddin Alwi
Educatio Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v9i2.74

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar perkuliahan Konsep Dasar Sains SD dengan pendekatan tematik-terintegrasi yang baik yang memadukan berbagai materi dalam perkuliahan mata kuliah Konsep Dasar Sains SD di Prodi PGSD STKIP Hamzanwadi Selong. Penelitian ini adalah research development (R D) atau penelitian pengembangan yang dilaksanakan menggunakan model gabungan antara model Borg Gall dan Thiagarajan. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini meliputi lima tahap, yaitu: analisis, desain, validasi desain, produksi, uji coba dan revisi. Data dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan alat yaitu lembar validasi, lembar penilaian ahli dan praktisi, tes, lembar observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkuliahan sains menggunakan bahan ajar konsep dasar sains dengan pendekatan tematik-integratif mampu berjalan efektif dan mendapat respons positif dari mahasiswa. Hasil ini terlihat dari nilai rata-rata keterlaksanaan perkuliahan sebesar 79 yang masuk dalam kategori efektif. Pemahaman konsep mahasiswa rata-rata sebesar 72,16 dan 73,67.  Respons mahasiswa terhadap perkuliahan sains menggunakan bahan ajar konsep dasar sains dengan pendekatan tematik-integratif  tergolong positif, hal ini tergambar pada hasil angket mahasiswa dengan rata-rata keseluruhan sebesar 3,57. Keyword: bahan ajar, pembelajaran sains, pendekatan tematik-integratif
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR Mijahamuddin Alwi
Educatio Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v8i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA berbasis kontekstual di Sekolah Dasar dan mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (RD) yang dikembangkan oleh Borg and Gall yang telah dimodifikasi. Pelaksanaan penelitian terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: studi pendahuluan, desain produk, validasi, tahap uji coba dan revisi produk, dan produk akhir. Selanjutnya tahap penyebaran belum dilakukan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan dengan menggunakan lembar validasi, angket kebutuhan belajar IPA, dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut (1) perangkat pembelajaran inovatif berbasis kontekstual yang dikembangkan peneliti ditinjau dari komponen buku model, komponen buku guru, komponen buku siswa, komponen RPP, dan Komponen LKS menurut tim ahli dan validator secara umum berkategori baik. (2) respon siswa terhadap penggunaan perangkat pembelajaran inovatif berbasis kontestual menunjukkan persentase rata-rata 93,83% siswa senang terhadap pembelajaran berbasis kontekstual, 96,29% menyatakan bahwa pembelajaran dengan perangkat ini baru bagi mereka, 100% menyatakan berminat untuk mengikuti pembelajaran dengan perangkat pembelajaran inovatif berbasis kontekstual, 97,53% menyatakan jelas terhadap bahasa yang digunakan, dan 98,77% diantaranya mengerti dan memahami pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Selain itu, rata-rata 95,06%  siswa mengaku tertarik dan menyukai penampilan buku dan dapat memahami bahasa yang digunakan. Data tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 80% siswa merespon dalam kategori positif, sehingga dapat disimpulkan  bahwa perangkat pembelajaran inovatif berbasis kontekstual yang dikembangkan dapat dikatakan efektif terhadap pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar.
Pendampingan pembuatan Sistem Biopori dalam menanggulangi masalah limbah rumah tangga Desa Tebaban Mijahamuddin Alwi; Musabihatul Kudsiah; Arif Rahman Hakim; Saprudin Jauhari; Baiq Fitri Rahmawati
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 2 No 2 (2021): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v2i2.4221

Abstract

Making Biopore holes is not difficult and does not require special skills but the results and benefits are much greater. Biopore functions as a water catchment and processing household waste. This method is quite effective in a densely populated environment and limited land. The purpose of this service is to provide knowledge and its application on how to process organic household waste through the Biopore system. The problems faced in Tebaban Barat village are sorting, separating, handling, and managing household waste. Handling household waste is only carried out by transporting waste from the house to the house, then throwing it into the landfills. So that the existing household waste is only wrapped in plastic and waiting for the schedule to pick up the landfills every week, this situation causes a bad smell. Implementing this activity includes field surveys, communication, collaboration, socialization, and mentoring. The survey results obtained are communicated with the village and residents. Then an agreement was made regarding the manufacture of Biopore holes. Furthermore, socialization about waste and conducting assistance activities for making Biopore holes was carried out. The results of the community assistance activities in making Biopore holes, 90% of the residents who attended were able to practice directly making Biopore holes either manually or using a drill and how to fill holes and harvest Biopore results. After the mentoring, the results of the visit carried out by the Team, 70% of the residents have implemented it in their respective homes even though it is still made manually. The activity invites interest from some people because it is seen from the usefulness of this activity. The Biopore is very suitable to be applied in that environment.
Pendampingan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 di SDN 4 Suralaga Tahun 2019 Burhanuddin Burhanuddin; Muh. Yazid; Mijahamuddin Alwi
Abdi Psikonomi Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.354 KB) | DOI: 10.23917/psikonomi.v2i1.206

Abstract

Pendampingan ini bertujuan untuk membangun kesadaran serta menumbuhkan jiwa keprofesionalan guru dalam memenuhi tugasnya sebagai pendidik serta meningkatkan kreatifitas guru dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan skill terutama untuk menghadapi masa depan yang semakin kompleks. Prosedur kegiatan pendampingan ini adalah PerencanaanPelaksanaan kegiatan Pengetahuan seorang pendidik akan nilai manfaat dan peran kurikulum 2013 masih dan harus terus ditingkatkan para guru perlu bimbingan dalam mengembangkan RPP tematik K13, banyak skill seringkali tidak disadari oleh para guru sehingga tidak termanfaatkan dengan baik dan Semangat kepedulian dari seorang pendidik mulai tumbuh dan besar harapan akan terus meningkat secara perlahan.
Analisis Pelaksanaan Kampus Mengajar Dalam Mendukung Pengembangan Karakter Cinta Lingkungan Melalui Hidroponik Di SDN 04 Lendang Nangka Bq Nurul Hikmah; Mijahamuddin Alwi; Dina Fadilah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.843 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kampus mengajar dalam mendukung pengembangan karakter cinta lingkungan melalui hidroponik pada siswa di SDN 04 Lendang Nangka tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun lokasi penelitian ini di SDN 04 Lendang Nangka kecamatan Masbagik. Waktu penelitin ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, display data, menarik kesimpulan/verifikasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa dengan keberadaan kampus mengajar memberikan pengaruh positif karena dapat membantu guru dalam proses belajar mengajar, adaptasi teknologi maupun administrasi. Guru di SDN 04 Lendang Nangka sangat terbantu dengan keberadaan mahasiswa kampus mengajar di lokasi penempatan. Siswa juga sangat antusias dalam belajar karena adanya mahasiswa kampus mengajar yang membuat berbagai program yang mengarah ke karakter siswa di SDN 04 Lendang Nangka. Banyak respon positif yang diberikan oleh guru terhadap perubahan siswa yang kaitannya dengan karakter. Salah satu program yang berkaitan dengan karakter cinta lingkungan adalah penerapan hidroponik. Dengan adanya penerapan hidroponik ini siswa belajar bagaimana cara merawat tanaman dengan sistem hidroponik sehingga siswa semakin cinta terhadap lingkunganya.
Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD IV Apitaik Eli Kusumawati; Muhammad Sururuddin; Mijahamuddin Alwi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada matapelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran blended learning.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatandeskriptif-kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD IV Apitaik Kabupaten Lombok Timur. Subjek daripenelitian ini adalah siswa kelas V SD IV Apitaik kabupaten Lombok Timur tahun ajaran 2021/2022yang terdiri dari 46 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan instrument berupa lembar observasi dan lembar soal tes. Analisis data menggunakan reduksi data dan sajian data. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan 2 siklus. Adapun setiap sikluspelaksanaan penelitian tindakan kelas melalui 4 tahap, yaitu : 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3)pengamatan, 4) refleksi. Berdasarkanhasil penelitian, hasil yang di capai pada setiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus Ipresentase ketuntasan peserta didik dalam mencapai KKM 70 adalah 24,6% dengan rata-rata kelas 60,5. Pada siklus II presentase ketuntasan peserta didik dalam mencapai KKM 70 adalah 86,95%. dengan rata-rata kelas 79. Dengan demikian dapat diketahui bahwa penerapan modelpembelajaran blended learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaranIPA di kelas V SD IV Apitaik.
Penguatan literasi lingkungan melalui kegiatan Hidroponik untuk membangun Green School di SDU Hamzanwadi Mijahamuddin Alwi; Musabihatul Kudsiah; Arif Rahman Hakim; Burhanuddin Burhanuddin; Donna Boedi Maritasari
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 3 No 2 (2022): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v3i2.5945

Abstract

Environmental literacy is a part of education that helps students protect the environment by using or consuming nature and by understanding and solving environmental problems caused by actions that exploit the natural environment, forests, and other natural resources in the area. This activity tries to teach people more about the environment by growing hydroponically grown vegetables in the school to make the school a healthier and cleaner place. SDU Hamzanwadi has never enhanced environmental literacy through hydroponic activities; therefore, this should advance environmental preservation awareness. The method is implemented in three stages: 1) the planning stage includes field surveys, cooperation, and communication; 2) the implementation stage includes socialization and mentoring by the Lecturer Team in collaboration with Hamzanwadi University PGSD Students; 3) the monitoring and evaluation stage. The survey findings were shared with school partners, beginning with the principal and teachers. Then, an agreement is drafted pertinent to the school's conditions, notably hydroponics production. The outcomes of the activity demonstrated that 90% of the participants were able to conduct hydroponics directly. Some participants' mastery and comprehension reached 85%, and they could utilize the help material that had been developed. This is evident in the enhanced knowledge and abilities of the partners, as seen by the green and healthy plants. The production of hydroponics necessitates considerable skill and knowledge as well as a sizeable financial investment. Thus, careful planning is required. Hydroponics is not only an educational tool for environmental literacy but may also beautify and green the school environment.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA KELAS V SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBANTUAN ANIMASI Puspa Tri Wardani; Mijahamuddin Alwi; Arif Rahman Hakim
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 2 (2020): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1181.803 KB) | DOI: 10.37478/jpm.v1i2.658

Abstract

This study aim in other to result teaching material used interactive multimedia based animation on science subject especially on water recycled cycle in academic year 2019/2020. The development learning model on this study was Borg and Gall model. This study was conducted into some steps, they are (1) the need analysis step; (2) design step; (3) creating and validating product step; (4) product revision step; (5) try out product step; (6) final product revision step. The subject of this study was fifth grade student of MI NW No, 02 Kelayu Selatan. Based on the product validation which carried out by the expert team showed that the score of the sight experts was 61, on average of 4.69 with “excellent category” on the score board X > +1,80SBi. Whereas the score of material and language were 35 with an average of acquisition of 5 with excellent category score on the score board X > +1,80SBi. The result showed, the result of field try out test was 97% which student responded “yes”, while the result of study acuity was 85%. Based on the result it can be concluded that the teaching material which developed by the researcher was very worthy of using for science-learning activities in recycled cycle materials.