Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALYSIS OF EXPORT COMPETITIVE POWER OF INDONESIA'S FARMING OF COMMODITIES IN ASEAN COUNTRIES Hardin, Hardin
JPEP (Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan) VOL 1, NO 1 (2016): JURNAL PROGRES EKONOMI PEMBANGUNAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.577 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v1i1.870

Abstract

This study aims to (1) To analyze and determine the Indonesia's competitive power of export of commodities in the sub sector of farming among ASEAN countries; (2) To analyze and determine the types of commodities that can be used as an export commodity specialization Indonesian in farming sector. Object of this research is secondary data that the data exports of commodities in the sub sector of farming in ASEAN countries and world in aggregates in the product classification (HS Code) 6 digits in the unit of measure US Dollar with the study period 2011-2014. Techniques of data collection is done through the study of literature by means of browsing or downloading via the website address of the institution http://www.trademap.org/Product_SelCountry TRADE MAP International (Trade statistics for International Business Development). The method used is the analysis by using the Revealed Comparative Advantage (RCA) and Comparative Export performace (CEP). Results of the analysis showed that the export competitive power of Indonesia’s farming sub-sector commodity to countries other ASEAN, 15 kinds of commodities studied, there are 9 types of commodities that have competitive power, namely RCA potatoes with an average of 2.62; RCA sweet potato an average of 1.80; RCA cashew nut shells, an average of 5.67; RCA coffee with an average of 1.80; RCA turmeric average 3.18; RCA copra with an average of 3.81; RCA palm oil with 4.04; cocoa beans with an average of 4.61 RCA and RCA tobacco with an average of 2.22. Indonesia and competitiveness of the world shows that of the 15 types of commodities that are analyzed are 8 types of commodities that can be used as an export commodity specialization namely CEP sweet potato with an average of 2.96; CEP cashew nut shells, an average of 4.07; CEP coffee with an average of 5.13; CEP pepper on average 2.01; CEP copra with an average of 21.71; CEP palm oil with an average of 49.55; cocoa beans with an average of 4.27 CEP and CEP rubber with an average of 1.92. Keywords: Competitive Power, Export, Commodities In The Farming Sub-Sector.  
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbantuan Platform Media Sosial Hardin, Hardin; Allo, Eda Lolo; Zubair, Sakinah
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif berbantuan platform media sosial yang valid. Pengembangan media pembelajaran interaktif berbantuan platform media sosial ini mengacu pada model pengembangan ADDIE yang meliputi tahap analisis (analysis), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (development), tahap implementasi (implementation), dan tahap evaluasi (evaluate). Subjek pada penelitian ini ada dua, yaitu ahli media dan ahli materi sebagai subjek uji kevalidan. Instrumen yang digunakan untuk kevalidan yaitu lembar validasi oleh ahli media dan ahli materi. Hasil penelitian ini adalah: (1) validitas media pembelajaran interaktif berbantuan platform media sosial  dari ahli materi sebesar 3,66 dan ahli media sebesar 3,67 yang berada pada kategori sangat valid dengan uji konsistensi antar validator sebesar 100% yang berada pada kriteria sangat tinggi. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif berbantuan platform media sosial yang dikembangkan dengan model ADDIE bersifat valid  untuk digunakan dalam pembelajaran.   Kata Kunci: Media Pembelajaran, Interaktif, Media Sosial
Law enforcement over illegal fishing to protect coral reefs during the Covid-19 pandemic in Buton Dewi, Indah Kusuma; Hardin, Hardin; Asdin, Asdin
Legality : Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 30 No. 1 (2022): March
Publisher : Faculty of Law, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/ljih.v30i1.18127

Abstract

The purpose of this study was to determine the role and obstacles faced by Fishery Civil Servant Investigators (FCSI) in the prevention and handling of Fisheries Crimes in the Buton Regency. With empirical legal methods, research data were obtained from direct interviews, showing that in 2018 there were two cases of destructive fishing using the fish bombing method, three cases in 2019, namely one case of fish bombing and two cases of exploitation of protected marine habitats, while in 2020 and 2021, there were two cases of fish bombing each. The results showed that Fisheries FCSI’s role constitutes prevention and prosecution for fisheries crime involving the destruction of ships that do not have permits for fishing vessels with sizes above 5 GT, exploitation of protected fish habitats, and fishing vessels failing to demonstrate proper seaworthiness. Fisheries crime cases that occur are fishing practices that involve the destruction of fish resources and aquatic habitats such as fish bombing, fish anesthesia, and the use of cyanide poison. Law enforcement during the covid-19 pandemic over these cases is carried out online at the witness examination stage or at a stage that involves the investigation of the suspect through a video conference interview. Provided that there is a Summoning Letter, based on Article 112 of the Criminal Procedure Code, the obstacles experienced by the Fisheries FCSI are influenced by internal factors in the form of lack of quality and quantity of supervision facilities and infrastructure, human resources, budget, and poor handling of evidence. Meanwhile, external factors involve the lack of public awareness to prevent the occurrence of fisheries crime, the lack of supporting facilities and infrastructure for the Supervisory Community Group, and weak coordination between law enforcement institutions.
Pengembangan E-modul Reaksi Reduksi dan Oksidasi Berbasis Flip PDF Professional berbantuan Game Wordwall pada Model Discovery Learning di MAN 3 Kota Makassar Ruslan, Fauziah; Auliah, Army; Hardin, Hardin
ChemEdu Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v4i3.37131

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk menghasilkan e-modul reaksi redoks berbasis Flip PDF Professional berbantuan Game Wordwall yang valid, praktis, dan efektif. Pengembangan ini mengacu pada model pengembangan ADDIE yang meliputi analysis (tahap analisis), design (tahap perancangan), development (tahap pengembangan), implementation (tahap implementasi), dan evaluate (tahap evaluasi). Instrumen yang digunakan untuk kevalidan yaitu lembar validasi untuk ahli media dan materi, kepraktisan yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket respon guru dan peserta didik, dan keefektifan yaitu tes hasil belajar. Hasil penelitian ini adalah: (1) kevalidan e-modul berdasarkan ahli media dan materi, masing-masing sebesar 3,85 dan 3,6 yang termasuk dalam kategori sangat valid, (2) kepraktisan e-modul berdasarkan observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket respon guru, dan peserta didik berturut-turut sebesar 96,2%, 86,92% dan 86% yang termasuk dalam kategori sangat praktis, (3) keefektifan e-modul berdasarkan hasil belajar yang mencapai ketuntasan kelas sebesar 86,1% sehingga termasuk dalam kategori efektif. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa e-modul reaksi redoks berbasis Flip PDF Professional berbantuan Game Wordwall yang dikembangan dengan model ADDIE dinyatakan valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
Pengaruh Metode Quiz Team dalam Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIA SMA Negeri 3 Gowa (Materi Pokok Larutan Penyangga) RH, Siti Zhaafira; Side, Sumiati; Hardin, Hardin
ChemEdu Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v5i2.62136

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode quiz team dalam model pembelajaran discovery learning terhadap motivasi dan hasil belajar kimia peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 3 Gowa. Populasinya adalah seluruh kelas XI MIA SMA Negeri 3 Gowa yang tersebar dalam 7 kelas. Sampelnya adalah XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 1 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik masing-masing 34 dan 36 orang. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan teknik undian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket motivasi sejumlah 20 item dan tes hasil belajar pilihan ganda sejumlah 20 item pada materi pokok larutan penyangga. Oleh karena uji prasyarat tidak normal dan tidak homogen maka digunakan uji statistik non-parametrik (Mann-Whitney). Zhitung hipotesis 1 = 5,29 dan Zhitung hipotesis 2 = 3,13 pada taraf signifikan α = 0.05 diperoleh Ztabel = 1,64. Oleh karena itu, Zhitung>Ztabel maka H1 diterima H0 ditolak baik hipotesis 1 maupun hipotesis 2. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh metode quiz team dalam model pembelajaran discovery learning baik terhadap motivasi maupun terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 3 Gowa pada materi pokok larutan penyangga
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Quick Response (QR) Code Pada Materi Pokok Senyawa Hidrokarbon Askar, Askar; Auliah, Army; Hardin, Hardin
ChemEdu Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v5i1.48295

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D) yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media QR Code sebagai media pembelajaran pada materi pokok senyawa hidrokarbon. Pengembangan ini mengacu pada model pengembangan ADDIE. Instrumen yang digunakan untuk kevalidan yaitu lembar validasi untuk ahli media dan materi, kepraktisan yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, Angket respon guru, Angket respon peserta didik, dan keefektifan yaitu tes hasil belajar. Hasil penelitian ini adalah: (1) kevalidan media QR Code berdasarkan ahli media dan materi, masing-masing sebesar 3, 63 dan 3,69 yang termasuk dalam kategori sangat valid, (2) kepraktisan media QR Code berdasarkan observasi keterlaksanaan pembelajaran, Angket respon guru, dan peserta didik berturut-turut sebesar 96,2%, 97,3% dan 88% yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, sehingga dinyatakan layak digunakan dari segi kepraktisannya (3) keefektifan media QR Code berdasarkan hasil belajar yang mencapai ketuntasan kelas sebesar 87,8% sehingga termasuk dalam kategori efektif. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis aplikasi Quick Response (QR) Code pada materi pokok senyawa hidrokarbon yang dikembangkan dengan model ADDIE dinyatakan valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran. ABSTRACT This research is research and development which aims to determine the level of validity, practicality and effectiveness of QR Code media as a learning medium on the subject matter of hydrocarbon compounds. This development refers to the ADDIE development model. The instrumens used for validity were validation sheets for media and material experts, practicality, namely learning implementation observation sheets, teacher response questionnaires, student response questionnaires, and effectiveness, namely learning achievement tests. The results of this study are: (1) the validity of the QR Code media based on media and material experts, respectively 3, 63 and 3.69 which are included in the very valid category, (2) the practicality of the QR Code media based on the observation of learning implementation, response questionnaire teachers, and students respectively 96.2%, 97.3% and 88% which are included in the very high category, so that it is declared feasible to use in terms of practicality (3) effectiveness of QR Code media based on learning outcomes that achieve class mastery of 87.8% so that it is included in the effective category. Based on these data, it was concluded that learning media based on the Quick Response (QR) Code application on the subject matter of hydrocarbon compounds developed using the ADDIE model were stated to be valid, practical, and effective for use in learning.
Pengembangan Modul Praktikum Kimia Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Materi Laju Reaksi Kelas XI SMA Negeri 3 Makassar Putri, Addha Nurul; Anwar, Muhammad; Hardin, Hardin
ChemEdu Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v4i2.48298

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan modul praktikum kimia berbasis problem based learning. Pengembangan ini mengacu pada model ADDIE yang meliputi tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek pada penelitian ini adalah ahli media dan ahli materi yang masing-masing terdiri dari 2 orang Dosen Kimia UNM sebagai subjek uji kevalidan, guru mata pelajaran kimia sebagai subjek uji kepraktisan serta peserta didik Kelas XI MIPA 2 berjumlah 36 orang sebagai subjek uji kepraktisan dan keefektifan. Instrumen kevalidan adalah lembar validasi ahli media dan ahli materi, instrumen kepraktisan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran modul praktikum, angket respons guru dan peserta didik, serta instrumen keefektifan adalah lembar observasi aktivitas praktikum peserta didik dan tes hasil belajar. Hasil penelitian ini adalah: (1) kevalidan modul praktikum berdasarkan ahli media dan materi, masing-masing sebesar 3,87 dan 3,57 yang termasuk dalam kategori sangat valid, (2) kepraktisan modul praktikum berdasarkan observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket respons guru, dan peserta didik berturut-turut sebesar 96,55%, 86,43% dan 93% yang termasuk dalam kategori sangat praktis, (3) keefektifan modul praktikum berdasarkan data hasil observasi aktivitas praktikum peserta didik yang mencapai 90,5% dan ketuntasan kelas sebesar 88,8% sehingga termasuk dalam kategori efektif. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa modul praktikum kimia berbasis problem based learning yang dikembangan dengan model ADDIE dinyatakan valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci : ADDIE, Modul Praktikum, Laju Reaksi
Realitas Demokrasi Di Masyarakat Adat Ammatoa: Kajian Hak Asasi Manusia (Ham) Dan Konstitusi Dalam Proses Pemilihan Kepala Desa (Analisis Peran Ata Dan Puang) Rudianto, Rudianto; Nurhikmah, Nurhikmah; Akram Ista; Rauf, Abdul; Asran, Asran; Hardin, Hardin
Jurnal de Facto Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : Pascasarjana Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jurnaldefacto.v11i1.226

Abstract

Sistem demokrasi di masyarakat adat Ammatoa bukanlah demokrasi dalam pengertian modern seperti yang kita kenal, tetapi lebih kepada sistem pemerintahan yang mengutamakan musyawarah, kesepakatan, dan kesetaraan sesuai dengan nilai-nilai adat mereka. Penelitian ini mengkaji bagaimana realitas demokrasi di masyarakat adat ammatoa: kajian hak asasi manusia (HAM) dan konstitusi dalam proses pemilihan Kepala Desa (analisis peran ata dan puang). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan deskriptif-kualitatif menggunakan sumber studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan realitas demokrasi di masyarakat adat ammatoa: kajian hak asasi manusia (HAM) dan konstitusi dalam proses pemilihan Kepala Desa (analisis peran ata dan puang), mengungkap bahwa pemberlakuan hukum adat pada pemilihan Kepala Desa (PILKADES), seorang budak (ata) perannya tidak boleh menjadi pemimpin untuk masyarakat adat dan Kepala Desa (Galla). Sedangkan kaum bangsawan (Puang) inilah sebagai pemimpin tertinggi dalam struktur politik atau kekuasaan. Disamping itu, fakta hukum yang diberlakukan dalam sistem demokrasi di masyarakat ammatoa tersebut menjalankan sebuah aturan adat bahwa batasan bagi masyarakat yang berstatus budak (ata) untuk tidak diberikan kesempatan untuk mendapatkan haknya untuk dipilih dalam kontekstasi politik. Tetapi, jika ditelaah dalam kajian Hak Asasi Manusia dan Hak Konstitusional, maka hukum adat dianggap kontradiksi dengan hukum yang berlaku dalam perundang-undangan tersebut.
Senam Hipertensi Bagi Lanjut Usia (LANSIA) Di Posyandu Cekke Kabupaten Enrekang Dunggio, Abdul Rivai Saleh; Hardin, Hardin; Pratiwi, Cici; Mesa, Nofita Dewi Kok; Hoda, Ferdinandus Suban
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v2i2.331

Abstract

Hypertension exercise is an exercise that aims to increase blood flow and oxygen supply to active muscles and skeleton, especially the heart muscle, so that it can reduce blood pressure. The aim of this community service (PkM) is to increase the understanding of elderly people about hypertension elderly exercise and to determine the effect of elderly hypertension exercise on the blood pressure of elderly people with hypertension in the Posyandu Cekke work area, Enrekang Regency. The method used to achieve the target of this activity is by approaching, lecturing and jointly doing exercises for the elderly with hypertension. The final outcome of this PkM activity is that it can increase the client's knowledge about exercise for the elderly with hypertension and can control complications of hypertension, namely stroke due to hypertension in old age. The method for implementing community service (PkM) is by using counseling which aims to gain knowledge about the importance of exercise for the elderly. It is hoped that after getting the theory about the importance of exercise for the elderly, they will be able to increase their knowledge and be willing to do exercise either at the Posyandu for the Elderly or at home. The result of this community service (PkM) is an increase in the elderly's knowledge about the importance of posyandu, which can be seen from the results of the pre-test and post-test, namely an increase of 32%. Increasing the activeness of elderly people in posyandu and motivation for elderly exercisers to always take part in elderly exercise seriously.
Tingkat Pemanfaatan Fasilitas Fungsional Pelabuhan Perikanan Pantai Bacan Hardin, Hardin; Haya, Nasir; Ahmad, Julkarnain
MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i3.442

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan guna menilai tingkat pemanfaatan fasilitas fungsional di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bacan. Metode yang dipergunakan yaitu studi kasus yang berfokus pada tingkat pemanfaatan fasilitas. Dalam penelitian ini digunakan sumber data primer dan sumber data sekunder, yang dimana data primer didapatkan dengan cara observasi secara langsung di lapangan, menyebarkan kuesioner serta melakukan wawancara mengenai pemanfaatan fasilitas. Data sekunder mencakup informasi tentang kondisi populasi, unit penangkapan ikan, produksi hasil tangkapan, dan kunjungan kapal selama lima tahun terakhir (2019-2023). Analisis data dilakukan dengan metode persentase pemanfaatan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 unit parameter fasilitas fungsional di PPP Bacan (63%). Dari 10 unit parameter yang dianalisis, tingkat pemanfaatan fasilitas telah mencapai 100%. Hasil ini mengindikasikan bahwa seluruh fasilitas fungsional di PPP Bacan telah dimanfaatkan secara optimal oleh penggunanya.