Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI ATAMBUA Aurelia Jeni Kariani Nahak; Pius A. L. Berek; Maria Fatimah W. A. Fouk
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 02 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i02.247

Abstract

SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi dini adanya kanker payudara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa tentang pemeriksaan payudara sendiri dalam hal Tahu (Know), Memahami (Comprehension), penerapan (aplication) dan analisis (analysis) di Prodi Keperawatan Universitas Timor Kampus Atambua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif murni. Sampel yang diteliti yaitu 92 orang dengan menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian ditemukan 97% responden berpengetahuan “baik”, dan masih ada 3% yang memiliki pengetahuan “cukup”. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa prodi keperawatan universitas timor kampus atambua sangat tinggi. Setelah mahasiswa mengetahui tentang pemeriksaan payudara sendiri ini, diharapkan mereka akan melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin untuk menghindari atau mencegah secara dini terjadi kanker payudara dikemudian hari.
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN KECERDASAN (INTELEKTUAL, EMOSIONAL, SPIRITUAL DAN SOSIAL) ANAK USIA SEKOLAH DI SDK ST. THERESIA ATAMBUA II Lenny Maria Nahak; Pius A. L. Berek; Elfrida Dana F. Riwoerohi; Maria Fatimah W. A. Fouk
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 02 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i02.248

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) merupakan suatu hasil dari semakin berkembangnya pengetahuan manusia yang dapat memberikan perubahan pada pola kehidupan manusia. Salah satu bentuk TI yang sering digunakan adalah Gadget. Penggunaan gadget dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif. Karena gadget menyajikan berbagai hal menarik, tak heran kini anak – anak menjadi pengguna gadget terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna gadget dan hubungan antara penggunaan gadget dengan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual serta sosial anak usia sekolah yang dilihat dari segi orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif cross sectional untuk mengidentifikasi hubungan antara penggunaan gadget dengan kecerdasan (intelektual, emosional, spiritual dan sosial). Sampel diambil menggunakan teknik acidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Uji statistik menggunakan Chi Square test yang bermakna pada P ˂ 0,05 dan diperoleh hasil yaitu pada variabel kecerdasan intelektual P = 0,042, kecerdasan emosional P = 0,044, kecerdasan spiritual P = 0,069 dan kecerdasan sosial P = 0,021. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang bermakna antara penggunaan gadget dengan kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial tetapi tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan gadget dengan kecerdasan spiritual. Oleh karena itu peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi buah hati ketika menggunakan gadget.
HUBUNGAN ANTARA UMUR, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DENGAN STIGMATISASI TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS DI RSUD MGR. GABRIELMANEK,SVD ATAMBUA Pius A. L. Berek; Wendelina Bubu
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 02 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i02.250

Abstract

Permasalahan HIV / AIDS sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan diseluruh dunia. HIV/AIDS merupakan masalah global yang melanda dunia sejak awal dekade 80 – an. Begitu banyak isu legal yang terjadi dalam perawatan pasien HIV / AIDS yang menimbulkan banyak stigma yang berbentuk prasangka buruk dan mendiskreditkan atau menolak ODHA.. Penelitian ini merupakan penelitian desktriptif analitik korelasi menggunakan pendekatan cros sectional dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dengan stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Teknik sampling accidental sampling terhadap 170 responden dengan kriteria inklusinya adalah pengunjung di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, bisa baca tulis dan bersedia menjadi responden. Teknik analisis univariat untuk menganalisis terhadap tiap variable. Terdapat 61,2% responden yang memberi stigmatisasi bagi ODHA bagi ODHA di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua. Sedangkan analisis bivariat menggunakan chi square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05) ditemukan tidak terdapat hubungan antara umur dengan stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua (p value = 0,433), demikian juga jenis kelamin, tidak terdapat hubungan yang signifikan (p value = 0,429). Namun pendidikan dan pekerjaan ditemukan adanya hubungan yang bermakna yaitu orang yang berpendidikan rendah (SD dan SLTP) memiliki peluang 2,23 kali lebih besar kemungkinan untuk memberikan stigmatisasi bagi ODHA dibandingkan dengan orang yang berpendidikan Lanjutan sampai perguruan tinggi (p value = 0,028; OR = 2,23; 95% CI = 1,04 – 4,45); dan orang yang tidak bekerja memiliki kemungkinan 1,42 kali memberikan stigmatisasi bagi ODHA dibandingkan dengan orang yang bekerja (p value = 0,007; OR = 1,42; 95% CI = 0,22-0,78). Disarankan kepada manajemen rumah sakit agar meningkatkan penyebaran informasi melalui program PKRS secara tersentral. Untuk peneliti selanjutnya agar mengembangkan penelitian yang serupa untuk melihat variabel mana saja yang paling berhubungan.
GAMBARAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG STIGMATISASI BAGI ODHA DI RSUD MGR. GABRIEL MANEK SVD ATAMBUA Wendelina Bubu; Pius A. L. Berek; Yusfina Modesta Rua
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 02 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i02.251

Abstract

Permasalahan HIV / AIDS sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan diseluruh dunia, terutama sektor kesehatan. HIV / AIDS merupakan masalah global yang melanda dunia sejak awal dekade 80 – an. Begitu banyak isu legal yang terjadi dalam perawatan pasien, salah satunya adalah perawatan pasien HIV / AIDS yang menimbulkan banyak masalah mengenai stigma. Salah satu kendala dalam pengendalian penyakit HIV / AIDS adalah mengenai stigma negatif terhadap penderita HIV / AIDS. Stigma terkait HIV / AIDS adalah bentuk prasangka buruk yang mendiskreditkan atau menolak seseorang atau kelompok karena mereka dianggap berbeda dengan diri kita atau kebanyakan orang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengenai gambaran persepsi masyarakat tentang stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis univariat yaitu menganalisis terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Sampel yang digunakan adalah 177 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 48,82 % responden yang memberikan stigma negatif kepada ODHA dan terdapat 51,18 % masyarakat tidak memberikan stigma kepada ODHA. Setiap variabel yang diteliti yaitu jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, saling berpengaruh satu dengan yang lain sehingga menyebabkan munculnya stigma kepada ODHA. Hubungan yang signifikan dari setiap variabel yang diteliti saling berpengaruh, sehingga peneliti menyarankan agar pendidikan dan promosi kesehatan mengenai HIV / AIDS terus dilakukan diberbagai kalangan, untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan bagi masyarakat.
GAMBARAN GAYA HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS ATAMBUA SELATAN Florida Baso; Pius A. L. Berek; Elfrida Dana F. Riwoerohi
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 02 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i02.252

Abstract

Hipertensi adalah istilah medis untuk penyakit tekanan darah tinggi dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang banyak di derita di seluruh Indonesia. Gaya hidup seperti faktor makanan, aktifitas fisik, stress dan merokok juga menjadi faktor yang mendukung terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan gaya hidup penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui gambaran gaya hidup penderita hipertensi di Puskesmas Atambua Selatan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 55 penderita hipertensi yang ada di Puskesmas Atambua Selatan Kabupaten Belu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang menilai kebiasaan merokok, kebiasaan makan, aktivita sfisik dan stress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 38 orang (69,1%) tidak memiliki kebiasaan merokok, responden yang memiliki kebiasaan makan makanan asin yaitu sebanyak 34 orang (61,8%), makan berlemak sebanyak 36 orang (65,5%) , makanan instan sebanyak 31 orang (56,4%). Responden sesuai tingkat aktivitas fisik menunjukkan bahwa sebagian responden rutin melakukan olahraga sebanyak 37 orang (67,3%), keadaan stress dapat diketahui bahwa dari 55 responden sebanyak 22 orang (40%) tidak mengalami stress.
GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA ORANG DENGAN HIV AIDS DI PUSKESMAS WEDOMU KABUPATEN BELU NUSA TENGGARA TIMUR Fransiskus Tae; Elfrida Dana F. Riwoerohi; Pius A. L. Berek
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 02 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i02.253

Abstract

Kepatuhan dalam meminum ARV merupakan factor terpenting dalam menekan jumlah virus HIV dalam tubuh manusia. Penekanan jumlah virus yang lama dan stabil bertujuan agar system tubuh imun tetap terjaga. Dengan demikian, orang yang terinfeksi virus HIV akan mendapatkan kualitas hidup yang baik dan juga mencegah terjadinya kesakitan dan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kepatuhan minum obat antiretroviral ( ARV ) pada orang dengan HIV / AIDS. Sampel sebanyak 16 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Hasil penelitian ditemukan 87,5 % responden memiliki kepatuhan tinggi dalam mengkonsumsi obat ARV, dan 12,5 % memiliki kepatuhan yang rendah. Disarankan agar pemegang program HIV / AIDS di puskesmas melakukan pendampingan yang optimal agar semakin meningkatkan tingkat kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat ARV. Kepada peneliti selanjutnya supaya melakukan penelitian serupa dengan teknik mengobservasi penderita dalam konsumsi ARV sejak awal terapi, sambil follow up terhadap viral load dan CD4 pasien.
STUDENT PERCEPTION ABOUT HIV / AIDS WITH THE STIGMATIZATION OF PLWHA Pius A. L. Berek; Maria Dominggas Taus; Maria Huring; Christina Anugrahini
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 2 No 01 (2020): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2020
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v2i01.399

Abstract

Cases of HIV / AIDS until now is increasing and has not found a cure. Listed as one of the most deadly diseases. The cause of this disease because of sex is not healthy, drug users using needles infected with HIV / AIDS, blood transfusions, babies born to positive mothers infected with HIV / AIDS. Their underlying cause of the disease is that there are some people who have a negative perception so that they will give a stigma for people living with HIV. It also extended to the campus community. This study Aimed to identify the relationship between the student persespsi with stigmatization of PLWHA. The approach used is quantitative approach with cross sectional study design. Reviews These samples included 236 students. Data analysis using chi square. Based on test results Obtained statistical value of p = 0.000, it can be concluded that there is a correlation between students' perceptions about HIV / AIDS with the stigmatization of PLWHA. From the results Obtained by analysis of the value OR = 5.844, it means that students who have positive perceptions about HIV / AIDS have the opportunity to give 5,844 times stigmatization for people living with HIV than students who have a negative perception. Suggestion: it is Necessary to access the latest information on HIV / AIDS in order to Broaden so as to change the wrong perceptions about HIV / AIDS so that no stigma for people living with HIV
EFEKTIVITAS VAGAL NERVE STIMULATION (VNS) TERHADAP DISRITMIA JANTUNG Pius A. L. Berek
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 2 No 01 (2020): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2020
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v2i01.400

Abstract

Dysrhythmia is a heart rate disorder that includes frequency or rhythm disorders or both. One of the nursing actions to overcome is doing Vagal Nerve Stimulation (VNS), includes emphasis on one side of carotid sinus, emphasis on periorbital sinus, and performing valsalava maneuver by coughing. This is believed to increase release of acetylcholine in heart, where the acetylcholine is captured by SA node in left atrium and serves as an inhibitor of electrical stimulation of heart. The release of acetylcholine production is expected to inhibit cardiac irritability so ventricular contraction can be reduced to a minimum. This will appear clearly in state of dysrhythmias, especially atrial fibrillation. In atrial fibrillation, the impulses produced in atrium will exceed normal state, which results in electrical conductance of heart to SA node, continued to AV node and to purkinje fibers to increase ventricular contractions in projecting blood out of heart. If the impulses produced by atrium are irregular, the same thing happens to ventricles, which is to make irregular heart contractions as well. The result is the heart does not have time to relax to give blood to coronary arteries. If not handled properly, this is very dangerous for heart. VNS action by providing stimulation to vagus nerve will greatly help overcome this problem because the ends of the vagus nerve lead to SA node and AV node. By providing stimulation to vagus nerve, the signal will be sent to efferent to release ACh. It is hoped that this ACh will inhibit impulses from SA node and AV node so the heart can contract according to the body's needs.
COMPLIANCE OF HYPERTENSION PATIENTS IN DOING SELF-CARE: A GROUNDED THEORY STUDY Pius A. L. Berek; Yati Afiyanti
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 2 No 01 (2020): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2020
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v2i01.448

Abstract

Hypertensi as a one of non-communicable diseases is need of serious attention and dealt with " nation-wide " given the high prevalence and usually people do not realize that he was suffering from hypertension. Generally only known when they come for treatment to the health service because of illness or other complaints, so hypertension is often known as " the silent killer ". Patient compliance in undergoing hypertension treatment is also a determinant that affects the control of patient's blood pressure . The most important main determinant The effect on adherence to take antihypertensive medication is long suffered from hypertension. This study aims to develop theoretical concepts about strategies to improve patient compliance in self-care for hypertensive patients both pharmacologically and non-pharmacologically. The study design using qualitatively with five participants and purposive sampling. From the results of the study, six themes were obtained : experience of adherence to control, experience of handling symptoms and complications, experience of taking medication adherence, experience of adherence to managing diets, lack of adherence to exercise, and obstacles to adherence . It is recommended that hypertensive patients can improve compliance for routine antihypertensive drug consumption by making simple schedules and enhancing their self-concept.
KEPATUHAN PERAWATAN DIRI PASIEN HIPERTENSI: A SYSTEMATIC REVIEW Pius A. L. Berek; Maria Fatimah W. A. Fouk
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 2 No 01 (2020): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2020
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v2i01.458

Abstract

Hipertensi yang merupakan salah satu penyakit tidak menular ini perlu mendapat perhatian yang serius dan ditangani secara “nation wide” mengingat prevalensi yang cukup tinggi dan biasanya individu tidak menyadari bahwa dirinya sedang menderita hipertensi. Umumnya baru diketahui ketika mereka datang berobat ke tempat pelayanan kesehatan karena sakit atau keluhan lainnya, sehingga hipertensi sering dikenal dengan istilah “the silent killer”. Tujuan dari sistematik review ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis kepatuhan perwatan diri pasien hipertensi melalui hasil-hasil penelitian terdahulu. Desain menggunakan sistematik review narative. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode Prisma dan memilih artikel yang dipublikasikan melalui empat database ilmiah digunakan untuk mendapatkan sumber-sumber relevan yang berhubungan dengan masalah spesifik terkait perawatan diri pasien hipertensi, yaitu ProQuest, Ebsco, ScienceDirect dengan keyword yang sama dan dipublikasikan tahun 2000-2019. Didapatkan 11 artikel yang dianalisa dalam proses sistematik review ini. Ditemukan bahwa pasien hipertensi cenderung tidak patuh dalam penatalaksanaan penyakitnya karena beberapa hal diantaranya adalah karena pengobatan dalam jangka waktu yang lama, mengambil obat yang kurang dari yang diresepkan, bahkan kadang-kadang pasien menganggap bahwa mengambil obat itu adalah tugas keluarga mengambilnya. Kombinasi obat yang banyak juga menjadi hambatan mereka untuk mengkonsumsinya secara rutin. Sumber daya manusia menjadi modal utama dalam meningkatkan selfcare terutama dalam manajemen antihipertensi. Disimpulkan bahwa review ini memberikan kontribusi yang besar dalam mengembangkan teori untuk mengatasi masalah hipertensi ini dengan baik.
Co-Authors Aggari, Michael I. Agustina Modok Alimansur, Moh. Angeles, Jackilou G. Anugrahini, Christina Asa, Sefrina Maria Seuk Asio, John Mark R. Aurelia Jeni Kariani Nahak Bambang Budi Siswanto Bautista, Regie A. Betten, Inka Cristin Bria, Gaudentiana Un Canlapan, Jinia T. CHINDY PRATIWI LALEL Christian Jay S. Orte Christian Jay S. Orte Christina Anugrahini Christina Marina Meo Christine Lusia Athirsa Niron Dewi Irawati Dikha Ayu Kurnia Dulcia Reis Dos Santos Dwi Cahya Rahmadiyah Elfrida Dana F. Riwoerohi Elfrida Dana Frederita Riwoe Rohi Elfrida Dana Riwoe Rohi Fallo, Kristianus Fidelis Atanus Florida Baso Fouk, Maria Fatimah W. A. Francisca Amaral Fransiskus Tae Gaudensiana Uduk Gaudentiana Un Bria Gipta Galih Widodo Handrianus Akoit HANY TRIANA NAHAK Imelda Imelda Jesica Pasaribu Kristina Faleriani Boisala Kristofel Bere Nahak Laku, Imelda Manek Laode Saltar Lenny Maria Nahak Lusianus Demon Kehi Made, Yovita Maniago, Jestoni D. Maria Afnita Lelang Maria Dominggas Taus Maria Fatimah W A Fouk Maria Fatimah W. A Fouk Maria Fatimah W. A. Fouk Maria Fatimah Wilhelmina Abuk Fouk Maria Florida Be Maria Huring Maria M. N. Nahak Maria Magd. Namok Nahak Maria Suryani Matibag, Ruby S. Mau, Theresia Adelina Maria Melius Mau Loko Melius Mau Loko Meo, Christina Marina Ngadiran, Antonius Nur Aini Mail Nur Miladiyah Rahmah Olo, Annita Orte, Christian Jay S. Pangastuti, Margareta Diana Priyanto Priyanto Ramos, Jennalyn J. Retno Yuli Hastuti Ria Andriani Ria Andriani Rizky Hidayat Rohi, *, Elfrida Dana F. Riwoe Rohi, Elfrida Dana F. Riwoe Rua, Oswaldus Mario Rufina Nenitryana Samara, Monika Sanan, Yane Cristiana Ua Saputra, Charles Seran, Yoseph Nahak Susanti Niman Taitoh, Silverius Tanagon, Hazel D. Utari Christya Wardhani Vetty Priscilla Villanueva, John Christian V. Vinsensius Besin Viray, Leandro M. Wendelina Bubu Wisnu Jatmiko Yane Christina Ua Sanan Yane Cristiana Ua Sanan Yati Afiyanti Yovita Made Yusfina Modesta Rua Yusfina Modesta Rua