Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Peran Pendidikan dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat untuk Pelestarian Hutan Bukit Daun, Kabupaten Rejang Lebong Oktoyoki, Hefri; Mardiana, Surya; Ihza, Yoandha A.; Abidin, M. Yusril; Ansiska, Paisal
Jurnal Geografi, Lingkungan dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Geografi, Lingkungan dan Kesehatan
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jglk.2.2.17177

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran pendidikan dalam upaya pelestarian hutan di desa-desa sekitar Hutan Lindung Bukit Daun di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Dengan menggunakan pendekatan metode campuran yang menggabungkan survei kuantitatif dan wawancara kualitatif, penelitian ini mengevaluasi dampak program pendidikan formal dan informal terhadap kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan. Temuan menunjukkan bahwa program pendidikan berbasis komunitas secara signifikan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pelestarian. Pendidikan formal di sekolah juga berperan dalam membentuk sikap konservasi di kalangan generasi muda, meskipun efektivitasnya masih terbatas tanpa dukungan dari pendidikan berbasis komunitas. Penelitian ini merekomendasikan integrasi pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum lokal serta penguatan kapasitas para pemangku kepentingan untuk mendukung pelestarian hutan yang berkelanjutan.
Empowering women in Lunjuk Village through the creation of MSMEs ginger products Guswarni Anwar; Hendri Bustamam; Kasrina Kasrina; Hefri Oktoyoki; Gunggung Senoaji
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol. 9 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v9i1.12229

Abstract

Since 2011, the Forum Petani Bersatu (FPB) Women's Group in Lunjuk Village has been embroiled in tenurial conflict, resulting in the loss of their plantation land. Currently, most members work as laborers in oil palm plantations, earning a limited income. This community empowerment program aims to empower them as the mainstay of their family's economy by establishing a family micro-enterprise that produces processed ginger products.  This is due to the easy and affordable availability of ginger in their vicinity. At the start of the activity, a counseling method was used to emphasize the importance of entrepreneurship.  Following this, participants received training on ginger processing, including the production of ginger flour for instant ginger drinks, candy, dodol, and ginger syrup. The outcome of the activity was the establishment of SMEs that produce processed ginger products with an official P-IRT license from the Seluma Health Office. The small and medium-sized enterprise (SME) has been registered with the Seluma Regency Industry, Trade, and Cooperative Office to obtain a business license (HO) and receive assistance from the office. Currently, the SME produces ginger flour and markets it not only in Lunjuk village but also in Bengkulu City.
Rekomendasi Pengembangan Agrowisata Taman Bunga Jang Smulen Florist Melalui Bauran Pemasaran Paisal Ansiska; Asep; Ela Hasri Windari; Gracia Gabrienda; Hefri Oktoyoki
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1772

Abstract

Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial yang dapat dikembangkan sebagai salah satu pendapatan di suatu darah. Peminat wisatawan terhadap agrowisata cukup besar, terutama wisatawan manca negara yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia. Agrowisaya yang merupakan bentuk kegiatan kepariwisataan yang memanfaatkan sektor pertanian sebagai objek wisatanya sangat sesuai untuk menjadi suatu produk baru di bidang pariwisata. Salah satu agrowisata potensial adalah taman bunga Jang Smulen Florist merupakan agrowisata yang terletak di Kabupaten Rejang Lebong. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat memberikan strategi pengembangan agrowisata taman bunga Jang Smulen. Perumusan strategi tersebut didapat dari mengidentifikasi faktor internal dan eksternal apa saja yang mempengaruhi agrowisata taman bunga Jang Smulen Florist melalui prilaku pengunjung menurut bauran pemasaran (tempat, harga, promosi, bukti fisik, orang, dan proses). Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan penentuan responden menggunakan teknik purposive dengan metode sampel tidak sengaja. Berdasarkan data survey yang telah dilakukan akan menghasilkan data faktor internal dan eksternal dan dianalisis menggunakan analisis SWOT dalam penentuan strategi pengembangan. Terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kepuasan wisatawan. Strategi yang direkomendasikan adalah dengan membuat event diwaktu strategis, pengaturan kembali komposisi dan letak tanaman bunga, menambah dan memperbaiki fasilitas penunjang lainnya produk wisata yang ditawarkan, dan menyediakan paket layanan pada pengunjung dan berbagai macam produk olahan pertanian.
DINAMIKA VEGETASI DAN PERUBAHAN EKOSISTEM PADA LADANG BERPINDAH TRADISIONAL DI DESA PUGUK, BENGKULU Oktoyoki, Hefri; Susatya, Agus; Faradika, Mela
JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL Vol 8 No 2 (2024): JHPPK
Publisher : Program Studi Manajemen Hutan, Pascasarjana Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jhppk.v8i2.15855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika vegetasi dan perubahan ekosistem pada sistem ladang berpindah di Desa Puguk, Bengkulu. Sistem ladang berpindah tradisional di desa ini melalui tahap pembukaan lahan untuk pertanian dan pemberaan selama beberapa tahun sebagai upaya pemulihan ekosistem. Penelitian ini menggunakan metode pengamatan lapangan dengan teknik plot sistematik pada lahan berpindah dengan usia berbeda, yaitu 1, 4, 10, dan 26 tahun. Parameter yang diukur meliputi komposisi jenis, struktur vegetasi, suhu udara, intensitas cahaya, dan kelembaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis vegetasi meningkat seiring dengan bertambahnya masa bera, dengan lahan berumur 26 tahun memiliki 25 jenis vegetasi, lebih banyak dibandingkan lahan berumur 1 tahun yang hanya memiliki 1 jenis. Penurunan suhu dan intensitas cahaya serta peningkatan kelembaban udara pada lahan yang lebih tua juga mengindikasikan keberhasilan proses suksesi alami. Sistem ladang berpindah tradisional tersebut terbukti mampu memulihkan keanekaragaman hayati dan struktur hutan sekunder apabila siklus bera dikelola dengan baik. Hasil ini memberikan rekomendasi untuk mempertahankan masa bera yang cukup panjang dalam pengelolaan ladang berpindah guna menjaga kelestarian ekosistem lokal.
Inovasi Kreatif Program KKN: Mengubah Limbah Kain Perca Menjadi Produk Bernilai Ekonomis bagi Masyarakat Desa Durian Lebar Bengkulu Tengah oktoyoki, Hefri; Denaldy, Geofaldy Dwi; Septiana, Wina; Pasaribu, Salsah Nabila Boru; Fadillah, Daffa Hanniyaah; Prastyo, Muhamad Randy Eko; Darti, Mardelena Septi Mi; Depires, Kevin; Wijayanti, Arum Dersi; Sutini, Sutini; Irawan, Eki Agus; Sari, Indriati Meilina
Jurnal Pengabdian Arumbai Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arumbai.vol2.iss1.pp118-124

Abstract

Real Work Lecture (KKN) is a form of implementation of the Tri Dharma of Higher Education which provides learning and working experiences to students through community service. KKN which was implemented in Durian Lebar Village, Merigi Sakti District, Central Bengkulu Regency aims to provide training to the community on the utilization of waste fabric scraps. Waste fabric scraps, which are leftover pieces of cloth from the convection and garment industry, are often a problem because they are burned and pollute the environment. This training aims to increase public awareness and concern for waste fabric scraps and to equip mothers to be able to process this waste into products with sales value so as to help the family economy. The results of the training show that the utilization of fabric scraps can reduce textile waste and has sustainable economic potential. With the implementation of the right management strategy, waste fabric scraps can become a source of creative economy for the community.
ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN AGROWISATA KEBUN BUNGA D’SYANDANA DI KABUPATEN REJANG LEBONG Hefri Oktoyoki; Gracia Gabrienda; Mya Novita Sari; Tria Anti Sukmala Yulisa; Paisal Ansiska
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 2 (2021): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v3i2.5013

Abstract

Keberadaan Kebun bunga di Kabupaten Rejang Lebong merupakan hal baru dan perkembanganya cenderung terus bermunculan tetapi juga banyak yang hilang. Akibat dari pemasaran yang belum massive, sehingga aktivitas wisatanya kurang menarik dan tidak mampu memenuhi harapan wisatawan, oleh karena itu dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran Agrowisata Kebun Bunga di Kabupaten Rejang Lebong, Penelitian ini mendapatkan data dari kuesioner. dilakukan di kebun bunga D’Syandana. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan teknik sampling. Metode pengolahan data melalui analisis bauran pemasaran dan analisis strategi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang paling berpengaruh kuat adalah tiket masuk yang terjangkau dan mutu produk bunga yang berkualitas mampu mempengaruhi minat pengunjung. Kelemahannya pada manajemen usaha belum baik, sangat minim tenaga kerja profesional. Kegiatan promosi masih kurang, teknologi yang digunakan masih sederhana. Faktor peluang terbesar adalah kecendrungan niche tourism berbasis alam. Faktor ancaman tertinggi adalah Pesaing objek wisata berbasis alami. Analisis SWOT dan AHP menghasilkan 5 alternatif strategi pemasaran, yaitu: meningkatkan kualitas produk (value drivers) yang bersifat milenial dan terinstagramable, memperluas target pasar, mengikuti event-event secara rutin, meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan khusus, dan melakukan kerjasama dengan investor untuk mendapatkan  modal Kata kunci : Agrowisata, Kebun Bunga, Pemasaran, Strategi   
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PATOGEN BUAH STROBERI SELAMA PENYIMPANAN: Paisal Ansiska; Selviana Anggraini; Indriati Meilina Sari; Ela Hasri Windari; Hefri Oktoyoki
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia Vol 25 No 1 (2023)
Publisher : BPFP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jipi.25.1.34-39

Abstract

[ISOLATION AND IDENTIFICATION OF STRAWBERRY FRUIT PATHOGENIC FUNGI DURING STORAGE]. Storing strawberry fruit is one way to extend its shelf life and maintain its quality during storage. However, during storage, there is still a risk of pathogenic fungi attack that can cause damage to the strawberry fruit. Pathogenic fungi attack on fruits can cause various types of damage, such as physical damage, color changes, loss of taste and aroma, as well as a decrease in nutritional quality. In addition, pathogenic fungi can also cause significant economic losses for farmers and producers. The purpose of this study is to identify the types of pathogenic fungi commonly found on strawberry fruit and analyze the severity of damage caused by pathogenic fungi. Identification of fungal species is carried out using microscopic methods and through examination of spore morphology. The pathogenic fungi that attack strawberry fruit are Penicillium spp., Colletotrichum spp., and Botrytis cinerea. Strawberry fruit stored at a cool temperature can suppress post-harvest disease symptoms compared to those stored at room temperature.
ANALISIS PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT EKONOMI PADA WISATA HUTAN MADAPI TNKS Oktoyoki, Hefri; Wahyuni, Heliza; Kurniati, Yasih
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol 26 No 1 (2021): Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) April
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/jurmek.v26i1.1267

Abstract

This study was to determine the visitor's perception of the economic attributes of the TNKS Madapi Forest tourism in Rejang Lebong Regency. This research was conducted in February-March 2020, the research location was determined purposively. Respondents in this study were visitors who were doing camping, outbound activities, research, environmental education, and forest exploration (tracking) in the TNKS Madapi Forest. The method of determining respondents is done by survey or observation methods. The data collection methods are primary data and secondary data, while the data analysis method uses Spearman Rank Correlation data analysis. Based on the results and discussion, it is known that the average visitor is satisfied with the tourism attributes that have been provided by the management of the TNKS Madapi Forest. The attraction or attribute that most visitors like is the view of the trees in the TNKS Madapi Forest. Based on the analysis, it is known that there is no influence between tourism attributes and the number of visitors in the TNKS Madapi Forest.
ANALISIS PEMASARAN JERUK GERGA DI KECAMATAN RIMBO PENGADANG KABUPATEN LEBONG Gabrienda, Gracia; Murtiningrum, Fery; Oktoyoki, Hefri
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol 26 No 1 (2021): Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) April
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/jurmek.v26i1.1270

Abstract

Since citrus farming in Lebong Regency, Bengkulu Province, has begun to expand, this study is necessary to determine how the marketing channels and factors that affect the marketing margins of Gerga oranges in Rimbo Pengadang District, Lebong Regency. The marketing channel descriptive analysis was used as the analytical tool, and it describes the overall data collected. Multiple linear regression analysis with the formula Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e is used to assess the variables that influence marketing margins. The marketing channel for gerga oranges in Rimbo Pengadang Village has 3 channel patterns, namely: farmers → retailers at village level → consumers, farmers → urban-level retailers → consumers, farmers → retailers at city level → consumers. It is well recognized that the three variables of sales volume, selling price, and marketing costs all influence marketing margins at the same time, resulting in a coefficient of multiple linear determinatio.
ANALISIS PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT EKONOMI PADA WISATA HUTAN MADAPI TNKS Oktoyoki, Hefri; Wahyuni, Heliza; Kurniati, Yasih
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Vol 26 No 1 (2021): Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) April
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/jurmek.v26i1.1267

Abstract

This study was to determine the visitor's perception of the economic attributes of the TNKS Madapi Forest tourism in Rejang Lebong Regency. This research was conducted in February-March 2020, the research location was determined purposively. Respondents in this study were visitors who were doing camping, outbound activities, research, environmental education, and forest exploration (tracking) in the TNKS Madapi Forest. The method of determining respondents is done by survey or observation methods. The data collection methods are primary data and secondary data, while the data analysis method uses Spearman Rank Correlation data analysis. Based on the results and discussion, it is known that the average visitor is satisfied with the tourism attributes that have been provided by the management of the TNKS Madapi Forest. The attraction or attribute that most visitors like is the view of the trees in the TNKS Madapi Forest. Based on the analysis, it is known that there is no influence between tourism attributes and the number of visitors in the TNKS Madapi Forest.
Co-Authors Abidin, M. Yusril AGUS SUSATYA Agustin Zarkani Amelia, Amanda Ansiska, Paisal Ariffatchur Fauzi Asep Asriani, Fera Bainamus, Putri Milanda Bambang Sulistyo Benny Pratama Damaiyana, Tahnia Darti, Mardelena Septi Mi Denaldy, Geofaldy Dwi Depires, Kevin Dewilna Helmi Didik Suharjito Dimas Prasaja, Dimas Douni, James Byeker Ela Hasri Windari Elsa Lolita Putri Fadillah, Daffa Hanniyaah Faradik, Mela Faradika, Mela Febri Nur Pramudya, Febri Nur Fernando, Ronal Fery Murtiningrum Fery Murtiningrum Fery Murtiningrum Fery Murtiningrum, Fery Fitri Yuwita S Ginting, Khairul Ikhwanda Gracia Gabrienda Gracia Gabrienda Gracia Gabrienda Gracia Gabrienda, Gracia Gunggung Senoaji Guswarni Anwar Hariz Eko Wibowo Heliza Wahyuni Hendri Bustamam Ifebri, Rihan Ihza, Yoandha A. Indriati Meilina Sari Irawan, Eki Agus Izzati, Miftahul Juwita Delvina Sari Kanang S. Hendarto Kasrina Kasrina Krisna Fachreza, Muhammad Kurniati, Yasih Mardiana, Surya Marina Marina Maulana Insanul Kamil Maulana Insanul Kamil Mohammad Amin Lasaiba Muhammad Nur Alif Mya Novita Sari Novrian, Willi Paisal Ansiska Pasaribu, Salsah Nabila Boru Paulina, Maria Prastyo, Muhamad Randy Eko Pratama, Benny Priyono Prawito Putra, Yusran Panca Putri, Elsa Lolita Rajagukguk, Roy Firmanto Rihan Ifebri Rika Himawan Rimdam, Dian Hasanah Safnizar Safnizar Safnizar, Safnizar Saharuddin Sari, Dyah Puspita Sari, Mya Novita Sari, Novia Perwita Selviana Anggraini Septiana, Wina Sihasale, Daniel Anthoni Siswahyono, Siswahyono Sutini Sutini, Sutini Tetelepta, Edward Gland Tria Anti Sukmala Yulisa Utami, Kartika Vikra Zaky Zanovid Wahyuni, Heliza Wijayanti, Arum Dersi Willi Novrian Yasih Kurniati Yulisa, Tria Anti Sukmala