Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Direktori Penerbitan, Percetakan, dan Toko Buku di Kota Padang Mardianti, Mardianti; Marlini, Marlini
Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol 5, No 1 (2016): Seri C
Publisher : Program Studi Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan , Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/7624-0934

Abstract

This paper discusses how Making Directories Publishing, Printing and Book Stores in the city of Padang. The purpose of this paper is to find a way of making a directory of publishing, printing, and book stores in the city of Padang. The method used in this paper is the observation of spaciousness to know the publishing, printing, and any bookstore in the city of Padang. Based on analyzing the data, it was concluded the following matters. First, based on the findings in the field is known that there are nine pieces of publishing, printing 44, and 12 bookstores in the city of Padang. Second, as for the steps in the manufacturing directory publishing, printing, and book stores in the city of Padang are: (a) data collection; (b) notes the existing data into Microsoft Word; (c) determine the subject; (d) the classification or grouping; (e) Preparation of a directory.Keyword: directory, publishing, printing, book store.
SOCIAL ANXIETY IN SOCIAL MEDIA USERS: UNDERSTANDING THE ROLE OF SELF-ESTEEM AND DEMOGRAPHIC FACTORS Rahardjo, Wahyu; Mardianti, Mardianti
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2023.v7i2.9260

Abstract

Social anxiety can occur online when individuals use social media. Several factors that are thought to influence social anxiety using social media are self-esteem and demographic factors such as age, gender, and duration of social media use. The aim of this research is to measure empirically whether these variables are determinants of social anxiety using social media. The participants of this research are 164 active social media users who live in the Jakarta Greater Area. The social anxiety scale for social media users and the self-esteem scale are used as research instruments. The data analysis technique used is regression to measure the role of self-esteem on social anxiety using social media. Meanwhile, correlation tests and difference tests were carried out to determine the position of demographic variables in relation to social anxiety using social media. The research results show that age has a significant negative correlation, while the duration of social media use has a significant positive correlation with social anxiety using social media. On the other hand, self-esteem is proven to have an influence on all aspects of social anxiety using social media. The strongest effect appears on interaction anxiety, and the weakest effect appears on privacy content anxiety. The research results also showed that female participants had higher social anxiety using social media than male participants.
OPTIMALISASI KONSUMSI OLAHAN TELUR PUYUH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL Mardianti, Mardianti; Farida, Yuli; Santi, Mina Yumei; Arum, Dyah Noviawati Setya; Trisnawati, Irna
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2555

Abstract

Kehamilan merupakan proses yang diawali dengan pembuahan sampai kelahiran. Kebutuhan gizi yang belum terpenuhi dan perubahan hormon dalam kehamilan menyebabkan tubuh kekurangan jumlah sel darah merah yang disebut dengan anemia dalam kehamilan. Beragam makanan untuk ibu hamil berfungsi efektif untuk menjaga kesehatan selama kehamilan, salah satunya adalah telur puyuh. Telur puyuh kaya akan vitamin sehingga olahan makanan dengan bahan utama telur puyuh dalam bentuk baso aci isi telur puyuh, merupakan upaya optimal meningkatkan gizi dalam mencegah anemia kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil dan rata-rata kenaikan kadar hemoglobin ibu hamil yang mengonsumsi baso aci isi telur puyuh serta mengetahui perbedaan kadar hemoglobin ibu hamil setelah mengonsumsi baso aci isi telur puyuh. Jenis penelitian ini eksperimen dengan metode quasi eksperimen. Sampel terdiri atas 35 responden kelompok kasus dan 35 responden kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling pada kriteria usia kehamilan ≥24 minggu tanpa komplikasi dan penyakit yang menyertai diwilayah kerja Puskesmas Rengasdengklok Karawang. Hasil penelitian didapatkan peningkatan kadar Hb pada ibu hamil anemia yang mengonsumsi baso aci isi telur puyuh sebesar 94% ,dengan rata-rata peningkatan kadar hemoglobin 1,47 gr%. Terdapat perbedaaan yang bermakna pada ibu hamil anemia yang mengonsumsi baso aci isi telur puyuh dengan nilai P=0.00. Bidan dalam layanan antenatal secara konsisten memotivasi ibu hamil untuk meningkatkan gizi selama kehamilan dengan memberikan makanan tambahan berupa olahan bakso aci isi telur puyuh, sehingga dapat meningkatkan kadar hemoglobin ibu selama kehamilan.
Pelatihan Pertolongan Pertama Korban Bencana bagi Kader SIGAB Zalfi, Nadif; Ridho, Muhammad; Andriyadi, Dusi; Hastuti, Dewi Rafina; Liani, Mia Karina; Kharisna, Dendy; Mardianti, Mardianti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4642

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dan berada diantara lempeng-lempeng bumi yang secara geografis termasuk negara yang rawan terhadap bencana alam. Provinsi Riau termasuk dalam salah satu provinsi dengan indeks ancaman bencana yang tinggi seperti kebakaran hutan dan lahan, banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu, penting adanya upaya peningkatan kapasitas masyarakat dalam mitigasi, kesiapsiagaan, dan penyelamatan korban bencana. Mitra dalam kegiatan ini yaitu kader Santri Siaga Bencana (SIGAB) Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar yang telah dibentuk dan dibekali dengan pengetahuan dasar tentang bencana. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam memberikan pertolongan pertama dan bantuan hidup dasar bagi para korban bencana sebagai salah satu solusi terhadap tingginya kerentanan mitra terhadap bencana hidrometeorologi. Kegiatan ini dilakukan mulai dari 31 Agustus sampai 7 September 2023 di Pondok Pesantren Modern Al Kautsar dengan melibatkan 30 orang kader SIGAB sebagai peserta. Bentuk kegiatan pelatihan dilakukan mulai dari persiapan pelaksanaan, pemaparan materi, demonstrasi, dan pembuatan laporan hasil kegiatan serta publikasi. Pada pelaksanaan kegiatan demonstrasi peserta dibagi ke dalam 3 kelompok dan masing-masing kelompok didampingi oleh fasilitator dari tim pengabdian masyarakat. Peserta diberikan pelatihan tentang teknik dan langkah-langkah bantuan hidup dasar (BHD), evakuasi, dan balut bidai pada korban. Hasil kegiatan didapatkan 1 dari 3 kelompok mampu melakukan BHD dan evakuasi korban bencana dengan sempurna dan 2 kelompok lainnya masih perlu pendampingan dari pemateri. Sedangkan untuk balut bidai dapat dilakukan dengan baik oleh setiap kelompok. Seluruh tahapan kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan peserta aktif selama pelaksanaan kegiatan.
EFEKTIVITAS KONSUMSI BUAH PEPAYA TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN BALITA Farida, Yuli; Fariji, Achmad; Mardianti, Mardianti
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i1.2354

Abstract

Berdasarkan survei Riskesdas 2018, terdapat angka prevalensi gizi buruk dan kurang pada anak usia lima tahun ke bawah sebesar 17,7%. Permasalahan tantangan gizi pada balita tidak dapat dipisahkan dari terjadinya kesulitan makan yang umum terjadi pada kelompok usia ini. Sebuah penelitian yang dilakukan di Jakarta, Indonesia, berfokus pada anak-anak usia prasekolah dan mengungkapkan tingkat prevalensi masalah makan sebesar 33,6%. Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang,  270 bayi dan anak kecil menderita gizi buruk pada tahun 2016. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah pepaya mungkin berdampak positif terhadap  nafsu makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas pemberian buah pepaya sebagai sarana meningkatkan nafsu makan balita di Puskesmas Adiarsa yang terletak di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen. Kelompok perlakuan mendapat pijat nafsu makan dan buah pepaya  dan kelompok kontrol hanya mendapat pijat nafsu makan. Pengamatan selanjutnya dilakukan untuk membandingkan hasil kedua kelompok. Teknik sampling mengunakan purposive sampling, sehingga diperoleh total 116 sampel yang terdiri dari 58 kasus dan 58 kontrol. Uji statistik menggunakan Uji T-Independen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik pada rata-rata tingkat nafsu makan antara balita yang mengonsumsi buah pepaya dan yang tidak mengonsumsi buah pepaya (p=0,744). Salah satu rekomendasi bagi peneliti selanjutnya adalah mengatasi potensi variabel perancu untuk memitigasi dampaknya terhadap hasil penelitian. Untuk penelitian selanjutnya, akan lebih baik jika dilakukan standarisasi penyediaan menu makanan untuk meminimalkan pengaruh perbedaan pola makan. Durasi penelitian dapat melebihi satu bulan, yang mencakup kegiatan pemantauan dan evaluasi. Selain itu, penelitian dapat dilakukan secara offline.
Implementasi Program Edukasi dan Simulasi untuk Meningkatkan Kapasitas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Masyarakat Kharisna, Dendy; wardah, Wardah; Yendri, Naspi; Nastiti, Retno; Rahmadani, Nelza; Mardianti, Mardianti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 4 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Juli 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i4.6588

Abstract

Bencana kebakaran merupakan insiden yang dapat mengakibatkan kerugian besar, baik dari segi material maupun jiwa. Kebakaran tidak dapat dikendalikan, jika tidak diatasi dan dicegah dengan cara yang tepat dapat merambat dan meluas dari titik utama api muncul. Oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran bagi masyarakat terutama bagi lingkungan sekolah dengan gedung bertingkat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran terutama di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2024 di SMP IT Al-Hafit Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui pemberian edukasi mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran, disertai dengan simulasi cara penggunaan APAR. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan penilaian menggunakan kuesioner pre dan post test. Hasil evaluasi didapatkan sebagian besar peserta laki-laki (72,5%) dan mayoritas berusia 14 tahun (90%). Peserta juga belum pernah mendapatkan informasi tentang bencana kebakaran (80%). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta kegiatan setelah diberikan edukasi bencana kebakaran dengan nilai mean pre-test 82,4 dan post-test 96,4. Setelah diberikan edukasi didapatkan juga tingkat kesiapan peserta pada kategori sangat siap sebanyak 20% dan siap sebanyak 80%. Kegiatan pemberian edukasi dan simulasi sangat bermanfaat bagi pengetahuan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana sehingga perlu dilakukan secara berkala dan disertai dengan simulasi.
KEJADIAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KECEMASAN Farida, Yuli; Mardianti, Mardianti
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v17i1.2554

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan adalah tekanan darah tinggi yang pertama kali pada trimester II kehamilan (setelah usia kehamilan 20 minggu), dimana nilai sistolik > 140 mmhg dan sistolik > 90 mmhg. Hipertensi dalam kehamilan yang disertai protein urine disebut preeklamsi. Di Indonesia, Preeklamsi atau Hipertensi dalam kehamilan masih menjadi masalah utama kematian Ibu. Penyebab kematian ibu terbanyak di Indonesia terjadi akibat hipertensi/preeklamsi/eklamsia, perdarahan dan infeksi. Hipertensi dalam kehamilan menempati urutan pertama penyebab kematian di Indonesia sebesar 33%. Meskipun penyebab hipertensi dalam kehamilan belum diketahui secara pasti, tetapi banyak faktor yang diduga berhubungan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan, diantaranya adalah tingkat kecemasan ibu. Kecemasan pada ibu hamil apabila tidak ditangani dengan serius akan membawa dampak dan pengaruh terhadap fisik dan psikis. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan di kabupaten karawang. Metode peneltian ini menggunakan metode analitik korelatif degan pendekatan case control. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan > 20 mg di Kabupaten Karawang. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan purposive Sampling. Kriteria inklusi: Usia kehamilan > 20 mg dan  memiliki buku KIA. Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 162 (81 responden kasus dan 81 responden kontrol). Terdapat hubungan bermakna antara tingkat kecemasan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan (p-value 0,000). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan
APAKAH ADIKSI INTERNET MEMPERBURUK KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI? STUDI META-ANALISIS Rahardjo, Wahyu; Mardianti, Mardianti
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2024.v8i2.13460

Abstract

Keterampilan berkomunikasi menarik untuk dicermati dan diteliti mengingat irisannya terhadap disiplin ilmu psikologi dan ilmu komunikasi. Meskipun tidak terlalu banyak, namun beberapa riset terdahulu menemukan korelasi negatif diantara keduanya. Tujuan dari riset meta-analisis ini adalah mengukur dan memastikan secara empiris mengenai korelasi sesungguhnya dari relasi adiksi internet dan keterampilan berkomunikasi dengan mempertimbangkan effect size. Total sampel dalam penelitian ini adalah 12865 orang yang mayoritas berasal dari mahasiswa dengan latar belakang ilmu kesehatan. Studi yang layak yang digunakan dalam meta-analisis ini sebanyak 14 studi dari berbagai variasi negara. Temuan studi meta-analisis ini memperlihatkan bahwa adiksi internet berkorelasi secara negatif dengan keterampilan berkomunikasi dengan kekuatan korelasi di level lemah (r = -0.240; z = -3.774; p < .01; 95% CI [-0.364; -0.115]). Temuan lain memperlihatkan heterogenitas yang baik, sebaran skor yang dianggap simetris, serta tidak adanya bias publikasi. Temuan ini mengisyaratkan adanya variabel-variabel lain yang mungkin saja memiliki korelasi langsung lebih kuat terhadap keterampilan berkomunikasi, atau berposisi sebagai mediator atau moderator dalam mempengaruhi keterampilan berkomunikasi.
POLA ASUH AUTHORITATIVE TERHADAP ANAK BINAAN DI LPKA KLAS II BANDA ACEH Bariah, Chairul; Fitriani Hamda, Erna; Lasri, Lasri; Rosalinda, Rosalinda; Jasmadi, Jasmadi; Saudah, Saudah; Br Manik, Sulis; Mardianti, Mardianti; Bunaiya, Bunaiya; Bancin, Dedi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i3.1206-1214

Abstract

Pola asuh otoritatif ditandai dengan kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap kebebasan anak, pola asuh ini bergantung pada pemberian bimbingan dan pemahaman orang tua dengan anak. Di sisi lain, pola otoritatif melibatkan upaya pemberian hak dan kewajiban yang setara pada anak dengan tujuan menciptakan struktur pengasuhan yang saling melengkapi. Pemberian dukungan kepada anak dalam mengembangkan kompetensi dan pelatihan disiplin anak menjadi mandiri dan bertanggung jawab, serta mampu mengendalikan emosi dan tindakannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk memfasilitasi sosialisasi yang bermanfaat bagi petugas LPKA yang berperan sebagai orang tua asuh. KPM dilakukan melalui pelaksanaan program sosialisasi dan diskusi kelompok terarah (FGD). Hasil dari pelaksanaan kegiatan adalah: (1) Pelaksana kegiatan memberikan materi sosialisasi tentang pengasuhan anak yang dilakukan serta dinilai layak untuk direkomendasikan kepada LPKA. (2) LPKA Klas II Banda Aceh memberikan support terhadap kegiatan sosialisasi yang dilakukan Tim PKM sebagai bagian dari pengembangan pembinaan.
Analisis Buku Ajar Matematika: Kesalahan Penyajian Tingkat Kognitif Soal berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi Sriyanti, A.; Mardianti, Mardianti; Nursalam, Nursalam; Munirah, Munirah
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 7 No 2 (2025): NOVEMBER (In Progress)
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v7i2.60630

Abstract

Learning materials and exercises in mathematics textbooks play a crucial role, where the materials develop students’ knowledge, while the exercises serve as evaluation tools to measure their understanding. This study aims to identify errors in the presentation of materials based on four mathematical objects and to analyze the cognitive levels of exercises in the topic of Linear Equations from the Grade VIII SMP/MTs mathematics textbook, Curriculum 2013 revision 2017 published by the Ministry of Education and Culture. The research employed a qualitative descriptive method with documentation techniques. The subjects consisted of the materials and exercises from the selected topic, while data analysis was carried out through data reduction, presentation, and conclusion drawing. The findings revealed one factual error and five operational errors, while no conceptual or principle errors were found. The cognitive levels of the exercises were fairly varied, covering LOTS, MOTS, and HOTS. Specifically, there were 3 items at the remembering level (C1/LOTS), 55 at understanding (C2), 23 at applying (C3/MOTS), and 3 at analyzing (C4/HOTS). However, items at the evaluating (C5) and creating (C6) levels were not present. Overall, the exercises were sufficiently varied but unevenly distributed, with a limited number of higher-order thinking items. The implication of this study highlights the need for continuous improvement of mathematics textbooks to ensure more accurate content, a balanced distribution of cognitive levels, and the enhancement of mathematics learning quality as well as overall educational standards in Indonesia.