Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : AL-Daulah

Nepotisme dalam Perspektif Hadis Maudhu’i Wijaya, Abdi
Al-Daulah : Journal of Criminal Law and State Administration Law Vol 1 No 1 (2012): (December)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.v1i1.1462

Abstract

Nepotism is an attitude that can be detrimental to society. it could have entered into a variety of bureaucratic system. Its existence has become a debate in a variety of scientific perspective. In the Islam perspective, particularly Hadith, it was found that nepotism has number of Hadiths, among the allowing and banning. Based on various Hadith, it can be stated that the nepotism between banning and allowing depends on condition.
Cara Memahami Maqashid Al- Syari’ah Wijaya, Abdi
Al-Daulah : Journal of Criminal Law and State Administration Law Vol 4 No 2 (2015): (December)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.v4i2.1487

Abstract

In completing something that does not have a proposition to establish legal, then maqasid sharia is necessary, because it is wasilah to understand the texts of the Qur'an and the Hadith, in addition, maqsid sharia also aims to meme care of a benefit of mankind and able to provide solutions to the texts contradictory. To understand the maqasid sharia, there is some way to reach them, first; lafaz analysis of these commands and prohibitions and more aimed at issues of worship, the second stage; amr and nahy illah study aimed at social problems of society (muamalah) and a third way; al-sukut 'an syar'iyyah al' charity.
PERUBAHAN HUKUM DALAM PANDANGAN IBNU QAYYIM Wijaya, Abdi
Al-Daulah : Journal of Criminal Law and State Administration Law Vol 6 No 2 (2017): (December)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.v6i2.4891

Abstract

Transformasi hukum Islam adalah sebuah keniscayaan  yang harus terjadi dalam merespon persoalan-persoalan kontemporer yang dihadapai oleh masyarakat. Transformasi hukum Islam tersebut sangat terkait dengan berbagai faktor yang berada dalam bingkai hukum Islam. Faktor-faktor tersebut diramu dan dijadikan sebagai teori Ibnu Qayyim menjadi sebuah “icon”. Yaitu faktor zaman, tempat, situasi niat dan adat.
HUKUM ISLAM DAN SENGKETA EKONOMI SYARI’AH (Telaah UU N0. 3/2006 dan UU N0. 50/2009) Wijaya, Abdi
Al-Daulah : Journal of Criminal Law and State Administration Law Vol 7 No 1 (2018): (June)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.v7i1.5318

Abstract

Sengketa ekonomi syariah lahir karena tidak adanya peraturan  yang jelas dalam mengaturnya. Atau, dengan kata lain, adanya ambiguitas hukum. Dalam praktiknya, sengketa ekonomi syariah, menimbulkan tanda tanya apakah diselesaikan di Pengadilan Negeri atau Pengadilan Agama. Dengan lahirnya UU No. 3/2006 dan UU No.50/2009 telah memberikan wewenang kepada Pengadilan Agama untuk menyelesaikan sengketa  ekonomi Syariah.
SEJARAH KEDUDUKAN HUKUM ISLAM DALAM KONSTITUSI-KONSTITUSI INDONESIA (Sistem Ketatanegaraan di Indonesia) Wijaya, Abdi
Al-Daulah : Journal of Criminal Law and State Administration Law Vol 7 No 2 (2018): (December)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.v7i2.7020

Abstract

Secara historis, perkembangan Hukum Islam di Indonesia telah melewati berbagai fase di dalam konstitusi. Secara faktual perkembangan tersebut merupakan sebuah perjuangan panjang dalam pergumulan hukum di Indonesia. Hukum Islam sebagai hukum yang bersumber dari Alquran dan Hadis memiliki sumber otentik yang berbeda dengan hukum-hukum lainnya. Adaptasi hukum Islam ke dalam hukum kenegaraan secara historis berimplikasi pada dinamika sejarah perjalanan bangsa Indonesia.