Rosma Ely, Rosma
Unknown Affiliation

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MELALUI KARYA MOZAIK DARI BAHAN BEKAS DI KELAS IV SD NEGERI 54 BANDA ACEH Ajirna, Rina; Ely, Rosma; Syafrina, Alfiati
Elementary Education Research Vol 6, No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v6i2.21656

Abstract

Setiap peserta didik memiliki pemahaman yang berbeda-beda berdasarkan kemampuannya. Mozaik adalah membuat sebuah seni rupa 2 maupun 3 dimensi dengan memakai komposisi potongan-potongan dengan dipotong lalu disusun kemudian direkatkan pada sebuah bidang datar dengan menggunakan perekat.Kemudian rumusan, masalah, penelitian berikut yaitu Bagaimanakah kemampuan, peserta, didik, dalam mengembangkan kreativitas melalui karya mozaik dari bahan bekas di Kelas IV SD Negeri 54 Banda Aceh. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik dalam mengembangkan kreativitas melalui karya mozaik dari bahan bekas di kelas IV SD Negeri 54 Banda Aceh. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif merupakan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi Subjek nya adalah satu orang wali kelas IVA juga seluruh siswa kelas IVA SD Negeri 54 Banda Aceh. Untuk mengumpulkan datau penelitian, peneliti melakukan observasi dan wawancara juga dokumentasi. Lalu semua datau yang telah dikumpulkan dari hasil observasi dan wawancara juga dokumentasi selanjutnya data tersebut dianalisis melalui tahap, analisis, da,ta berupa reduksi, ,data, penyajian, data, dan penarikan, ksimpulan. Selanjutnya dari pengolahan data di SD Negeri 54 Banda Aceh, maka diperoleh 8 peserta didik memperoleh nilai sangat baik dalam mengembangkan kreativitas melalui karya mozaik, 12 peserta didik mendapatkan nilai baik dalam mengembangkan kreativitas melalui karya mozaik, 5 peserta didik mendapatkan nilai cukup dalam mengembangkan kreativitas melalui karya mozaik dan 5 peserta didik mendapatkan nilai perlu bimbingan dalam mengembangkan kreativitas melalui karya mozaik.Rata- rata semua nilai yang diperoleh peserta didik kelas IVA dalam mengembangkan kreativitas adalah 80. Oleh sebab itu, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa kemampuan peserta didik dalam mengembangkan kreativitas melalui karya mozaik dari bahan bekas di kelas IV SD Negeri 54 Banda Aceh sudah berkembang dengan baik.
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK MELALUI KARYA KOLASE PADA PEMBELAJARAN SBdP DI KELAS IV SD NEGERI 56 BANDA ACEH ABSTRAK Damayanti, Ira; Ely, Rosma; Sulaiman, Sulaiman
Elementary Education Research Vol 6, No 1 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v6i1.21650

Abstract

Belajar seni dan kerajinan yang bagus melalui universitas adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas siswa. Kolase merupakan kegiatan menempel atau merekatkan berbagai jenis bahan. Bahan yang digunakan dapat berupa bahan herbal, bahan sintetis, dan bahan bekas pakai masing-masing dalam bentuk, ukuran, dan jenisnya. Adapun komponen-komponen kerumitan dalam penelitian ini, khususnya cara memperluas kreativitas siswa melalui seni lukis dalam penguasaan SBdP di kelas IV SD Negeri 56 Banda Aceh keindahan. Dalam hal ini melihat metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan bentuk penelitian ini bersifat deskriptif. Yang menjadi subjek pada metode ini ialah guru kelas IV B berjumlah 1 orang dan seluruh peserta didik yang berjumlah 26 orang dimana 9 laki-laki dan 17 perempuan. Pendekatan seri catatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan cara melihat proses pembelajaran yang berlangsung dilokasi penelitian, wawancara dilakukan dengan guru kelas INegeri 56 Banda Aceh, sedangkan dokumentasi ialah catatan peristiwa yang sudah berlalu.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengembangkan kreativitas siswa melalui seni lukis di SBdP yang dipelajari di kelas IV SD Negeri 56 Banda Aceh termasuk dalam kategori cukup. Guru juga menuntun kegiatan mengembangkan kreativitas yang sesuai dengan kemampuan peserta didik, kebutuhannya, minatnya, dan juga berekpresi menggunakan berbagai media tentang seni rupa. Hal ini ditandai dengan nilai rata- rata peserta didik yaitu 77. Maka dapat disimpulkan bahwa mengembangkan kreativitas peserta didik melalui karya kolase pada pembelajaran SBdP di Kelas IV SD Negeri 56 Banda Aceh saat ini belum menunjukkan hasil pengembangan yang maksimal. Kata Kunci: Mengembangkan Kreativitas
KENDALA GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN SBdP MATERI KOLASE DI KELAS IV SD NEGERI KAJHU ACEH BESAR Dewi, Novi Silvia; Ely, Rosma; Fitriani, suci
Elementary Education Research Vol 5, No 3 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v5i3.21640

Abstract

Kendala Guru adalah hambatan atau rintangan yang dihadapin para pendidik saat kegiatan pelajaran berjalan sehingga pelaksanaan pembelajaran terganggu dan tidak terlaksana. Masalah pada penelitian ini ialah kendala pendidik saat melaksanakan pelajaran SBdP materi Kolase di kelas Negeri Kajhu Aceh Besar. Penelitiian ini bertujuann menjabarkan kendala pendidik dalam melaksanakan pelajaran SBdP materi Kolase di rombel IV SD Negeri Kajhu Aceh Besar.Penelitian inii menggunakans pendekatan kualitif dalam bentuk penelitian deskriptif. Adapun yang menjadi subyek pada penelitian ini ialah 2 orang pendidik kelas yaitu pendidik kelas IV A dan pendidik kelas IV B . Teknik pengambilan data diambil melalui pengamatan dan wawancara. Hasilnya diolah dengan teknik analisi data yaitu readuksi data, penyajiang data dan verifikasi/ pengambilan kesimpulan.Hasil pengamatan ini menyatakan ada ditemukannya kendala yang dihadapi oleh guru yaitu: pertama; penggunaan waktu yang tidak cukup untuk membuat kolase dalam satu kali pertemuan. kedua; bahan yang dipilih atau akan digunakan dalam pembuatan kolase. Ketiga; kendala yang disebabkan oleh peserta didik dan sikap kurang respon dari orang tua peserta didik itu sendiri. Jadi, dapat disimpulkan bahwa guru kelas IV di SD Negeri Kajhu Aceh Besar masih menghadapi kendala dalam melaksanakan pembelajaran SBdP pada materi Kolase.Kata Kunci: Kendala Guru, Kolase.
KESULITAN GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN MEMBATIK JUMPUTAN UNTUK SISWA KELAS V DI SD NEGERI 71 BANDA ACEH Nabawi, Shafna; Ely, Rosma; Darnius, Said
Elementary Education Research Vol 6, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v6i4.21321

Abstract

Proses pembelajaran tidak akan selalu berjalan dengan lancar pasti terdapat kesulitan-kesulitan yang dialami oleh guru, khususnya pada materi batik jumputan di kelas V SD Negeri 71 Banda Aceh. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah kesulitan guru dalam melaksanakan kegiatan membatik jumputan untuk siswa kelas V di SD Negeri 71 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan guru dalam melaksanakan kegiatan membatik jumputan untuk siswa kelas V di SD Negeri 71 Banda Aceh.Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah satu orang guru kelas V di SD Negeri 71 Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Seluruh data yang terkumpul diolah melalui tahap analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian yang telah dilakukan tentang kesulitan guru dalam melaksanakan kegiatan membatik jumputan untuk siswa kelas V di SD Negeri 71 Banda Aceh menunjukkan bahwa ada beberapa kesulitan yang dialami oleh guru pada saat melaksanakan kegiatan membatik jumputan, kesulitan-kesulitan tersebut adalah sebagai berikut: (1) Keterbatasan waktu yang terlalu singkat, (2) Guru mengalami kesulitan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (3) Guru mengalami kesulitan ketika siswa tidak membawa alat dan bahan untuk kegiatan membatik jumputan di karenakan dapat menyebabkan terhalangnya keberlangsungan kegiatan membatik jumputan, (4) Guru mengalami kesulitan ketika mengkondisikan kelas di karenakan siswa tidak tertib dan kurang disiplin, dan (5) Guru merasa sulit ketika mengajarkan materi batik jumputan di karenakan rendahnya kapasitas intelektual siswa pada proses pembuatan motif dan pencelupan batik jumputan.
PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN BELAJAR DI SD NEGERI 20 BANDA ACEH Sartika, Yurita; Ely, Rosma; Monawati, Monawati
Elementary Education Research Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v4i3.13357

Abstract

Pendidikan karakter disiplin belajar sangatlah penting dimiliki oleh peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana penerapan pendidikan karakter disiplin belajar siswa di SD tersebut. (2) Apa saja kendala dihadapi guru pada penerapan pendidikan karakter disiplin belajar di SDN. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) penerapan pendidikan tingkah laku belajar di SD (2) kendala yang dihadapi guru dalam penerapan karakter disiplin belajar di sekolah dasar. Pendekatan digunakan penelitian ini yakni pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif. Sumber data adalah guru kelas I s/d VI yang berjumlah 6 orang di Sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian penerapan pendidikan karakter disiplin belajar sudah diterapkan oleh guru dengan hasil yang sangat baik. Guru mengalamikendala dalam penerapan pendidikan karakter disiplin belajaryaitu berasal dari peserta didik di lingkungan yang kurang mampu memahami pendidikan karakter serta kurangnya partisipasi orang tua.
PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA LAKI-LAKI DENGAN SISWA PEREMPUAN DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA DI KELAS IV SD NEGERI 3 SAMADUA ACEH SELATAN Amalia, Richa; Ely, Rosma; Monawati, Monawati
Elementary Education Research Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v4i3.13353

Abstract

Dalam mata pelajaran SBdP kegiatan menggambar di lakukan di sekolah termasuk kedalam cabang seni rupa. Penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan kreativitas siswa laki-laki dengan perempuan dalam mata pelajaran SBdP di kelas IV SD Negeri 3 Samadua Aceh Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini murni dari hasil karya menggambar siswa di sekolah tersebut. Perbedaan kreativitas ini akan dilihat dari nilai yang didapat oleh setiap anak laki-laki dan anak perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik observasi dilakukan peneliti dengan cara melihat langsung ketika siswa melakukan kegiatan menggambar, peneliti juga melakukan wawancara kepada 3 siswa pria dan 3 siswa wanita yang mendapat nilai tertinggi, peneliti melakukan dokumentasi hasil karya menggambar siswa laki-laki dan siswa perempuan. Berdasarkan hasil analisis data dikemukakan bahwa nilai diperoleh siswa perempuan yaitu 78,8 dan laki-laki 78,7 dan termasuk kedalam predikat baik. jika dilihat dari nilai yang tertinggi 95 didapatkan oleh siswa laki dan wanita 90, jadi dalam perbedaan kreativitas siswa laki-laki juga mempunyai kreativitas yang sama dengan siswa perempuan dalam hal menggambar dan mewarnai. Simpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan kreativitas antara siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam hal menggambar dan mewarnai, hanya saja laki-laki kurang tekun dan bersungguh-sungguh dalam melakukan suatu kegiatan kreativitas.
PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III DI SD NEGERI 1 LAMBHEU ACEH BESAR Mustika, Sara; Hajidin., Hajidin; Ely, Rosma
Elementary Education Research Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i3.8668

Abstract

Match ialah suatupelajaran yang sulitdi pahami , beberapaanak yang memiliki hasil belajar yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal penyebab rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas III di SD Negeri 1 Lambheu Aceh Besar,dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas III di SD Negeri 1 Lambheu Aceh Besar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Subjek penelitian adalah satu orang guru kelas III dan 5 orang siswayang dipilih dengan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor eksternal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa kelas III di SD Negeri 1 Lambheu Aceh Besar pada pelajaran matematika terdiri atas faktor guru, orang tua dan teman. Guru kurang menggunakan media dalam pembelajaran dan lebih terfokus pada penggunaan buku cetak, sehingga siswa kurang menguasai pelajaran. Orang tua juga kurang memberikan dukungan dan bimbingan bagi siswa dalam belajar matematika di rumah. Selain itu, teman sebangku atau teman lainnya di sekolah juga kurang memberikan bantuan dalam menjelaskan langkah-langkah menyelesaikan tugas atau latihan matematika yang berdampak pada rendahnya hasil belajar matematika siswa. guru melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa, diantaranya memberikan tugas agar siswa berlatih, menggunakan media pada materi yang sulit dan juga menggunakan model pembelajaran yang menarik. Simpulan dalam penelitian ini adalah penyebab eksternal rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas III di SDN 1 Lambheu Aceh Besar dikarenakan kurang tepatnya penggunaan media oleh guru, kurangnya dukungan teman sebaya dan kurangnya perhatian yang didapatkan siswa dari orang tua.
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 12 BANDA ACEH Harahap, Rizky Septia; Ely, Rosma
Elementary Education Research Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i1.8649

Abstract

Ada banyak faktor pendukung yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap hasil belajar peserta didik salah satunya adalah penggunaan gadget. Penggunaan gadget yang berlebihan dan berketergantungan memiliki pengaruh yang kuat terhadap hasil belajar. Tujuan diadakannya penelitian adalah untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan oleh penggunaan gadget terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 12 Banda Aceh. Kemudian hipotesis pada penelitian ini berbunyi terdapat pengaruh antara penggunaan gadget terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 12 Banda Aceh.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya assosiatif. Peneliti memilih SD Negeri 12 Banda Aceh sebagai tempat berlangsungnya penelitian, dan populasinya sebanyak 67 siswa. Sampel dipilih menggunakan teknik sampling purposive dimana sampel pada penelitian ini sebanyak 30 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket kepada responden. Penggunaan angket dalam penelitian ini si peneliti memilih angket jenis langsung dan tertutup dengan pengukuran menggunakan skala Likert. Selanjutnya, untuk melihat pengaruh kedua variabel dilakukan uji regresi sederhana dan pengujian hipotesis menggunakan uji koefisien korelasi product momen. Berdasarkan hasil pengolahan data pada uji analisis regresi sederhana diperoleh = 46.704 + 0,397x. Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa variabel X mempengaruhi variabel Y sebesar 0,397. Hal tersebut berarti terdapat pengaruh antara penggunaan gadget terhadap hasil belajar siswa. Dari hasil uji hipotesis juga mengatakan bahwa ditemukan pengaruh yang positif. Hal ini dapat dilihat dari perolehan (0,555) (0,374), maka diterima dan di tolak. Sehingga dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan gadget memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 12 Banda Aceh.
PERILAKU BULLYING TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 50 BANDA ACEH Hasibuan, Sofia Ismarilda; Hajidin., Hajidin; Ely, Rosma
Elementary Education Research Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i1.8641

Abstract

Adanya perilaku bullying merupakan salah satu perilaku yang tidak bisa diterima dalam kehidupan sosial. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana kemunculan bentuk-benuk perilaku bullying dan bagaimana tindakan korban bullying terhadap perilaku bullying bagi peserta didik kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh.Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Adapun subjeknya adalah siswa kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh sebanyak 28 siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara dan angket, yang kemudian Data dianalisis melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka ditarik kesimpulan bahwa di kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh terdapat adanya perilaku bullying yang muncul, yaitu dalam bentuk verbal dan fisik. Perilaku bullying dalam bentuk verbal, yaitu sering diejek oleh teman sekelas, mengolok-olok, memanggil dengan sebutan bodoh, dan menjuluki dengan nama jelek. Kemudian bullying yang muncul juga dalam bentuk fisik, yaitu berupa pukulan. Data juga menunjukkan adanya tindakan korban bullying terhadap perilaku bullying. Siswa akan mengancam teman yang mengganggu dan membalas ejekan teman dengan ejekan yang setimpal.Dari kesimpulan menunjukkan bentuk-bentuk bullying yang sering muncul di kelas V adalah verbal bullying kemudian bullying fisik. Dari data juga ada tindakan korban bullying terhadap perilaku bullying. Agar siswa terhindar dari perilaku bulyying hendaknya melatih self esteem (harga diri) yang baik dan lebih peduli terhadap sesama dan melaporkan perilaku bullying kepada guru, dan mengajarkan serta menerapkan pendidikan karakter.
PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN 56 BANDA ACEH Fitria, Ely; nurhaidah., Nurhaidah; Ely, Rosma
Elementary Education Research Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i1.8634

Abstract

Bagaimanakah pelaksanaan model pembelajaran Discovery Learning berdasarkan kurikulum 2013 dalam proses belajar mengajar di SDN 56 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran Discovery Learning berdasarkan kurikulum 2013 dalam proses belajar mengajar di SDN 56 Banda Aceh. Pendekatan ini yaitu pendekatan kualitatif jenis deskriptif sumber dari guru-guru kelas di SD Negeri 56 Banda Aceh dan pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian secara ramble adapunsubjekyang di lakukan oleh peneliti adalah seluruh guru di SD Negeri 56 Banda Aceh yang berjumlah 12 orang yang di lakukan dengan cara wawancara. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan bahwa Pelaksananan Model Pembelajaran Discovery Learning Berdasarkan Kurikulum 2013Dalam Proses Belajar Mengajar di SDNegeri 56 Banda Aceh belum terlaksana dengan baik. Masih kesulitan menerapkan pelaksanaan model pembelajaran Discovery Learning berdasarkan kurikulum 2013 dalam proses belajar mengajar di SDN 56 Banda Aceh. untuk guru lebih termotivasi untuk mencari dan memahami Kurikulum 2013 khususnya model pembelajaran Discovery Learning.