Claim Missing Document
Check
Articles

Rancang Bangun Mesin Pengering Pada UKM Mirajamu Karangtengah, Sawangan, Leksono, Wonosobo Muhammad, Rouf; Safi'i, Muhamad; Hermawan, Hermawan; Riyadi, Tri Widodo Besar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i2.6777

Abstract

UKM Mirajamu di Dusun Karangtengah, Sawangan, Leksono, Wonosobo, telah berdiri dan terus mengalami peningkatan produksi serta variasi produk. Seiring dengan meningkatnya permintaan dan kondisi cuaca dingin di dataran tinggi, proses pengeringan bahan baku jamu menjadi simplisia memerlukan alat buatan, dimana simplisia bahan yang hanya melewati proses pengeringan saja agar memiliki ketahanan waktu yang lama di saat penyimpanan. Mitra Mirajamu saat ini menggunakan mesin pengering listrik yang berkapasitas rendah dan memerlukan waktu lama untuk mengeringkan. Tujuan untuk program pengabdian kepada masyarakat supaya menghadirkan solusi bagi masalah mitra, khususnya dalam medesain atau merancang dan pemilihan komponen atau bahan yang digunakan mesin pengering yang mendukung proses produksi jamu. Dengan desain mesin pengering ini nanti diharapkan membantu mitra untuk pembuatan mesin pengering yang sesuai apa yang dikehendaki, Metodologi yang digunakan meliputi Identifikasi kelayakan spesifikasi dengan mitra, meninjau literatur, mendesain menjadi gambar teknik, pemilihan material dan komponen, dan penggerak dengan sistem yang akurat, serta penjelasan dalam mengoperasikan mesin. Hasil dari pengabdian soft skill yang didapatkan untuk mitra berupa pemahaman perancangan mesin dan hard skill dapat menghitung biaya proses produksi dan mitra menyambut dengan senang hati, penuh kehangatan dan positif dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Sosialisasi Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Melalui Budidaya Magot di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo Tri Atmoko, Nugroho; Suryono, Edy; Besar Riyadi, Tri Widodo; Teofilus Riyadi, Natanael; Awan, Sang Alang; Wicaksono, Bagas; Yuniarta, Fajar; Bagus Nugroho, Taufik; Putra Tegar Permata, Septian
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 3 (2023): September: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i3.1059

Abstract

Organic waste is an environmental problem, especially in the villages of Pandeyan, Grogol, Sukoharjo, so there is a need to solve this problem through direct community activities. One solution is the socialization activity on organic waste processing through magot cultivation in Pandeyan village. With this socialization, it is hoped that the community will gain further understanding regarding magot cultivation as an effort to process household organic waste to make it more useful. The socialization activity was conducted at the Pandeyan village office on August 30, 2023. To measure the success of socializing organic waste processing through magot cultivation, an evaluation was carried out using a questionnaire method distributed to participants. From the questionnaire results, it was found that 88.9% of the total participants understood magot cultivation. Meanwhile, if you look at the potential of organic waste in each household participating in this socialization, it is possible to process it through magot cultivation. However, there is still a need for assistance and further understanding regarding magot cultivation because there is still a stigma that maggots have a maggot-like shape and are not suitable for cultivation.
Optimization of heat conversion from candle flame into electrical energy using a thermoelectric generator Irfan Isdhianto; Tri Widodo Besar Riyadi; Yuke Hary Laksono; Wigo Ardi Winarko
JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin Vol 6 No 1 (2025): JTTM: Jurnal Terapan Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin - Universitas Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jttm.v6i1.1331

Abstract

Indonesia is still heavily reliant on fossil fuels, which has become an obstacle to integrating renewable energy into the national energy supply. This dependency also slows down the achievement of the NDC target to reduce emissions by 26%. Meanwhile, renewable energy continues to grow rapidly worldwide, with consumption increasing by around 3% per year. The purpose of this study is to maximize the conversion of heat energy from candle flames into electrical energy using thermoelectric generators (TEG). TEG works by utilizing the temperature difference between the hot side and the cold side to generate electricity through the Seebeck effect. In this research, four TEG modules were installed on candles and arranged in series to test the effectiveness of two types of cooling systems: a heatsink with a fan and a heatsink with water. Data collection was carried out by measuring the temperature and the performance of the cooling systems in generating electricity, which was evaluated based on the voltage, current, and power produced during the candle-burning process. The results showed that the water-cooled heatsink produced higher voltage and power compared to the fan-cooled heatsink. However, the fan-cooled heatsink was more effective in maintaining a stable temperature difference between the hot and cold sides, making it more suitable for long-term use. This study highlights the significant potential of TEG as an environmentally friendly and cost-effective alternative energy solution, particularly in utilizing everyday waste heat
The effect of internal pressure and thickness on the creep strain of the superheater pipes Riyadi, Tri Widodo Besar; Fatuloh , Sopyan Sahid
Applied Research and Smart Technology (ARSTech) Vol. 1 No. 1 (2020): Applied Research and Smart Technology
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/arstech.v1i1.21

Abstract

Superheater pipes in turbines commonly are used to produce superheated steam. Internal pressure is critical for steam superheater elements. The pipes in such applications are vulnerable to temperature environments, which can bring the component to enter the creep regime, creep deformation, or even creep fracture. In general, most of the failures in boilers are caused by creep. Creep-resistant materials used in facilities operated at high temperatures must, therefore, be able to withstand the highest possible temperature loads. This study aims to investigate the creep behaviour of a 617 alloys steel steam pipe, which operated within 100,000 hours. The temperature of steam was set at 700?C, and the pressure in the pipe was 35 MPa. Abaqus software based on the finite element method was used in the study. The effect of internal pressure and pipe thickness on the creep strains was observed. The variation of the internal pressure was 35, 37.5, 40, 42.5, and 45 MPa. Whereas, the thickness variations were 30, 35, 40, 45, and 50 mm. The simulation results revealed that an increase in the internal pressure and the decrease of the pipe thickness increase the creep strain. This study can be used to predict the possibility of creep damaged for the superheater pipes operated at high temperatures, which have different thicknesses.
Mesin Peniris Minyak untuk Industri Kecil Produk Bawang Goreng Riyadi, Tri Widodo Besar; Pratama, Divanda Putra; Wicaksono, Naufal Latif; Fadillah, Tri Difa'; Al-Mu’tashim, Mas'ud Fajar; Hanifah, Panji Ardian Estu; Veriawan, Ipung; Nurfaiz, Muhammad Daim; Saputra, Willy Arya; Zarkhasy, Mafthukh Rifqi; Prasetya, Hardika; Muhammad, Rouf
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i1.8410

Abstract

Bawang goreng merupakan bahan pelengkap makanan yang dapat meningkatkan rasa gurih dan aroma yang harum pada makanan seperti soto, bakso, nasi goreng, mie goreng, dan rawon. Bawang goreng mempunyai tekstur renyah dan kering, yang dihasilkan melalui proses perajangan, penggorengan, dan penirisan minyak. Meskipun kebutuhan pasar sangat banyak tetapi kebanyakan industri kecil masih menggunakan cara konvensional dalam proses produksinya, terutama pada proses penirisan minyaknya. Proses penirisan minyak yang dilakukan dengan cara konvensional yaitu mendiamkan saja maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama agar produk bawang goreng dapat kering dan tidak banyak mengandung minyak. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah merancang bangun sebuah mesin peniris minyak bawang goreng. Produk dirancang dengan menggunakan komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak untuk desain (Computer Aided Design) dan dilanjutkan dengan proses manufaktur. Komponen utama mesin meliputi tabung spinner, sistem transmisi, dan motor listrik. Hasil ujicoba mesin menunjukkan bahwa mesin dapat meniriskan minyak lebih cepat dan menghasilkan kualitas produk yang lebih kering dibandingkan dengan cara konvensional. Penggunaan mesin peniris minyak bawang goreng ini telah berhasil meningkatkan kapasitas produksi sebesar 60% dari 12 kg/jam menjadi 30 kg/jam. Penggunaan mesin ini sangat penting karena dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar yang lebih besar.
Pendampingan Pembuatan Sabun Eukaliptus Sebagai Penguatan Kewirausahaan Di SMA 1 Jatinom Klaten Jawa Tengah Mulyaningtyas, Akida; Riyadi, Tri Widodo Besar; Aulia, Safira Riyand; Zahra, Dita Aulia Az
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 2 (2025): JPMI - April 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3445

Abstract

Di SMA Negeri 1 Jatinom Klaten Jawa Tengah, implementasi P5 kurikulum merdeka mengambil tema kewirausahaan. Namun, masih terdapat kesulitan bagi siswa dan guru pendamping dalam memilih topik yang sesuai untuk implementasi tersebut. Oleh sebab itu diperlukan edukasi untuk membuka wawasan siswa dalam berwirausaha. Salah satunya adalah pelatihan pembuatan sabun mandi dengan bahan aktif minyak atsiri eukaliptus sebagai senyawa antibakteri. Pengabdian masyarakat ini adalah diversifikasi produk yang bisa diaplikasikan untuk kewirausahaan. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah pendampingan pembuatan sabun antibakteri eukaliptus. Kegiatan dilakukan secara interaksi di dalam kelas dan siswa mencoba langsung. Sebelum mulai aktifitas, siswa mengerjakan kuis tentang pengetahuan seputar sabun dan senyawa antibakteri. Pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa, terbukti dengan kenaikan pengetahuan sebesar 40% dalam perbandingan kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan. Siswa juga berhasil membuat sabun padat dengan sempurna. Kegiatan ini berhasil membuka wawasan mereka siswa untuk berinovasi dalam berwirausaha serta jeli melihat kesempatan yang ada.
Ballistic performance of a composite armor reinforced by alumina balls with various matrix materials: A numerical study Prasetyo, Agustinus Andrie; Wijaya, Aditya Praba; Gustiani, Desi; Mulyaningtyas, Akida; Riyadi, Tri Widodo Besar
Mechanical Engineering for Society and Industry Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/mesi.13314

Abstract

This study observed the ballistic performance of the composite armor reinforced by an alumina ball with various matrix materials. The investigation was conducted numerically to establish an effective design of the composite armor for protection against a 7.62 mm bullet impacting at 800 m/s speed. Al 5083, Ti-6Al-4V, Weldox 700E, and Q235 steel, along with ceramic balls acting as reinforcement, make up the composite. The simulation was set in a 3D model and performed using Abaqus finite element software. The outputs of the simulation present the residual velocity, the depth of penetration, the optimized weight-to-penetration depth ratio, and the deformation pattern. The results indicated that the composite armor with ceramic ball reinforcement produced the optimum design using a matrix of Ti-6Al-4V. The matrix with a higher Young modulus has a higher velocity decrease. The matrix with a higher plastic equivalent strength has a higher resistance to the projectile deformation, marked by mushrooming during its penetration. On the contrary, the matrix with a lower plastic equivalent strength forms a ductile hole. This work guides to determination of the optimal design of composite armor containing ceramic balls as reinforcement, considering the different matrix materials.
Design Optimisation of Outer Hood Panel of Esemka R2 Car to Improve Pedestrian Protection Binyamin, B; Riyadi, Tri Widodo Besar
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traffic accidents are terrible scourge that occur in many countries, specially for developing countries where transportation affairs like tangled yarn. Besides functioning as an engine compartment cover, the hood of modern compact SUV can also help to manage the impact energy of a pedestrian's head in a vehicle-pedestrian impact. This paper presents outer hood design of Esemka R2 that has a potential to improve hood's ability and also to absorb the impact energy of a pedestrian's head. The developed method for the design of an outer hood configuration aims to provide a robust design and homogeneous of Head Injury Criterion (HIC) for impact position at WAD 1000 and three different thicknesses (1.25 mm, 1.35 mm & 1.50 mm) of outer hood panel of Esemka R2 compact SUV, taking into consideration the limited space available for deformation. The non-linear Finite Element Analysis (FEA) software (Explicit Dynamics) was used in this research to simulate the testing procedurs of head impact for child pedestrian. The results show that the average of comparison dimensional of outer hood panel of Esemka R2 was 4.89 mm. The minimum of deformation space meet the requirement for HIC value which required obtaining robust and homogeneous head impact performance. Outer hood thickness and materials were identified as the factors to influence the stress and HIC value of the hood. By comparing all outer hood panels, aluminium alloy as the best selected material which has the lowest value is 32.78% for the pedestrian protection.
Pengaruh Variasi Arus terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Kekuatan Sambungan pada Proses Pengelasan Alumunium dengan Metode MIG Aji, Lastono; Riyadi, Tri Widodo Besar
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi otomotif yang mengarah pada efisiensi bahan bakar telah mendorong penggunaan material ringan seperti aluminium. Namun, aluminium memiliki tantangan dalam proses penyambungan, sehingga pemilihan parameter pengelasan yang tepat menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus listrik terhadap struktur mikro, kekerasan, dan kekuatan tarik sambungan las pada material aluminium paduan seri 6015 menggunakan metode Metal Inert Gas (MIG). Proses pengelasan dilakukan dengan variasi arus 70 A, 75 A, 80 A, 85 A, dan 90 A. Pengujian yang dilakukan meliputi analisis struktur mikro, uji kekerasan Vickers pada daerah weld metal, Heat Affected Zone (HAZ), dan logam induk, serta uji kekuatan tarik sesuai standar ASTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi arus berpengaruh signifikan terhadap karakteristik sambungan. Peningkatan arus menyebabkan pertumbuhan butir dan pembentukan dendrit yang lebih besar pada daerah lasan. Nilai kekerasan tertinggi pada daerah HAZ diperoleh pada arus 70 A (50.9 VHN), sedangkan pada daerah lasan, nilai kekerasan tertinggi dicapai pada arus 85 A (67.56 VHN). Kekuatan tarik maksimum sebesar 134.44 N/mm² diperoleh pada penggunaan arus tertinggi, yaitu 90 A. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kuat arus listrik merupakan parameter kritis yang nyata-nyata memengaruhi sifat mekanik dan metalurgi sambungan las aluminium.
Desain dan Rekayasa Alat Pengkristal Gula Semut menggunakan Piringan Crusher Atmoko, Nugroho Tri; Riyadi, Tri Widodo Besar
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan merekayasa alat pengkristal gula semut dengan menggunakan piringan penghancur (crusher), dan mengetahui pengaruh putaran crusher terhadap diameter serbuk gula. Putaran piringan penghancur dibuat rendah dengan pertimbangan untuk menjaga agar tidak merusak kualitas mutu gula terutama dari sisi warna, aroma dan rasa. Proses desain alat pengkristal gula semut menggunakan software solidworks 2014, sedangkan perhitungan element hanya mencakup poros pulley yang terdapat pada system transmisi alat tersebut. Pengoperasian dan pengujian alat menggunakan 4 variasi putaran piringan crusher, yakni 70 rpm, 80 rpm, 90 rpm dan 100 rpm. Pengujian foto mikro pada bulir gula semut dilakukan untuk mendiskripsikan ukuran diameter bulir gula semut sesuai dengan besarnya putaran yang divariasikan pada piringan crusher. Hasil rekayasa alat pengkristal gula menunjukkan bahwa mekanisme system transmisi perpaduan antara V-Belt dan Gearbox dapat menghasilkan putaran piringan crusher menjadi 70-100 rpm sehingga mutu gula berhasil tetap terjaga. Perhitungan kapasitas produksi gula semut sebelum dan setelah penggunaan alat pengkristal menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan yakni sebesar 350%. Hasil pengujian foto mikro terhadap diameter bulir gula menunjukkan bahwa putaran piringan crusher 70, 80, 90 dan 100 rpm menghasilkan spesifikasi ukuran bulir gula dengan ukuran 2200 µm, 1551 µm, 1222 µm dan 854 µm. Berdasarkan hasil kajian permintaan pasar maka putaran 100 rpm yang paling sesuai untuk menghasilkan gula dengan ukuran diameter bulir gula 854 µm. Dengan demikian maka pengaplikasian alat ini dapat meningkatkan kapasitas produksi gula semut serta untuk mengetahui pada putaran piringan crusher berapa menghasilkan ukuran diameter bulir gula semut yang sesuai dengan permintaan pasar.sesuai dengan permintaan pasar.