Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai lembaga pendidikan nonformal memiliki tantangan di era disruptif saat ini. Salah satunya yaitu branding layanan Program kesetaraan (Paket C). Dalam melaksanakan pendidikan yang inklusif PKBM harus melakukan inovasi dan kreatifitas dalam branding layanan program pembajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji branding layanan program Paket C pada lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) AL-Madinah Kota Kediri melalui metode systematic literature review. Metode ini dipilih untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menginterpretasi semua penelitian yang relevan terkait branding layanan dalam konteks pendidikan nonformal khususnya program Paket C. Penelitian ini menyaring dan menganalisis literatur yang diperoleh dari berbagai database akademik serta sumber-sumber lain yang kredibel. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa branding layanan pada PKBM AL-Madinah memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan partisipasi dan kepercayaan masyarakat terhadap program Paket C. Branding yang kuat dan strategis mampu membangun citra positif dan kepercayaan, sehingga mendukung pencapaian tujuan pendidikan nonformal. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengelola PKBM dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan strategi branding yang efektif dan berkelanjutan