Abstrak Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sains dan minat belajar siswa melalui pendampingan ekstrakurikuler berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di SDIT Al-Munawwaroh Balikpapan. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia masih didominasi aktivitas fisik seperti olahraga dan pramuka, sementara kegiatan berbasis sains dan teknologi belum dikembangkan secara sistematis. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan alternatif pembelajaran yang menyenangkan sekaligus aplikatif bagi siswa sekolah dasar melalui eksperimen sederhana berbasis STEM. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi program kepada sekolah, penyusunan modul eksperimen, pendampingan dan praktikum langsung oleh tim kepada 93 siswa kelas 1–6, serta refleksi hasil bersama guru. Topik eksperimen meliputi gaya apung, bangun ruang, filtrasi air, mobil balon, lava lamp, roket air, dan hidroponik. Evaluasi dilakukan melalui observasi partisipasi siswa, kemampuan menjelaskan kembali konsep, serta wawancara dengan guru. Hasil menunjukkan peningkatan partisipasi aktif siswa hingga 85%, kemampuan menjelaskan konsep sains sebesar 72%, serta penguatan softskill seperti kerjasama dan komunikasi ilmiah. Program ini efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa, sekaligus memberikan nilai tambah bagi sekolah dalam diversifikasi kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini dapat dijadikan model alternatif pembelajaran kontekstual berbasis praktik untuk sekolah dasar lainnya. Kata kunci: STEM; eksperimen sederhana; ekstrakurikuler; sekolah dasar; literasi sains. Abstract This community service activity aims to improve scientific literacy and student learning interest through STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)-based extracurricular mentoring at SDIT Al-Munawwaroh Balikpapan. The problem faced by the partners is that available extracurricular activities are still dominated by physical activities such as sports and scouts, while science and technology-based activities have not been systematically developed. The purpose of this activity is to provide an alternative learning that is fun and applicable for elementary school students through simple STEM-based experiments. The methods used include program socialization to schools, preparation of experimental modules, mentoring and direct practicums by the team for 93 students in grades 1–6, and reflection on the results with teachers. Experiment topics include buoyancy, geometric shapes, water filtration, balloon cars, lava lamps, water rockets, and hydroponics. Evaluation was carried out through observation of student participation, the ability to re-explain concepts, and interviews with teachers. The results showed an increase in active student participation of up to 85%, the ability to explain scientific concepts by 72%, and strengthening soft skills such as collaboration and scientific communication. This program is effective in improving students' science process skills, while also providing added value to the school by diversifying extracurricular activities. This activity can be used as an alternative model for practice-based contextual learning for other elementary schools. Keywords: STEM; simple experiments; extracurricular; elementary school; science literacy.