Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan gigi masyarakat Desa Ginanjar, Sukabumi, melalui pemanfaatan limbah kulit dan daun singkong (Manihot esculenta Crantz) sebagai bahan dasar pasta gigi alami. Permasalahan utama meliputi tingginya prevalensi karies gigi, keterbatasan akses produk kesehatan gigi, serta belum optimalnya pemanfaatan limbah pertanian lokal. Metode pelaksanaan mencakup pendekatan partisipatif dengan melibatkan TP-PKK Desa Ginanjar sebagai mitra utama, melalui serangkaian kegiatan seperti penyuluhan kesehatan gigi, pelatihan produksi pasta gigi herbal berbasis teknologi tepat guna, serta pelatihan kewirausahaan dan pemasaran. Hasil program menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut, penguasaan keterampilan produksi pasta gigi alami, serta terbentuknya produk pasta gigi Pastakong yang telah diuji memiliki aktivitas antibakteri. Program ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kesehatan gigi masyarakat, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi baru melalui pengelolaan limbah pertanian. Rekomendasi keberlanjutan meliputi pembentukan kelompok usaha, pendampingan pemasaran, dan kolaborasi dengan puskesmas untuk uji klinis produk.