Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PKM Kewirausahaan Diversifikasi Produk Dadar Gulung Menjadi Mini Crepe Roll Mitha Evalista; Irfan Yunus; Mohamad Ikbal Riski A. Danial; Fitrah Widya Wati; Mas’ud Uqbah Al Ansyari
Masyarakat Berkarya : Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial Vol. 1 No. 4 (2024): November: Masyarakat Berkarya : Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/karya.v1i4.810

Abstract

Traditional food is known as market snacks because in the past these snacks were found in many traditional markets. In this modern era, some people consider that omelette rolls are an outdated traditional food or snack. The popularity of rolled omelets is increasingly eroded by modern snacks that are more contemporary and practical. This causes a lack of public interest in omelette rolls, especially the younger generation. This condition is feared to cause the rolled omelette, which is a traditional Indonesian culinary richness, to be forgotten in the future. Therefore, a diversification process must be carried out so that the rolled omelet remains in the market. The process of diversifying omelette rolls as a traditional food into a modern product, namely "Mini Crepe Roll" is a strategic step to maintain its existence and popularity in the midst of a more contemporary and practical onslaught of modern snacks. This Mini Crepe Roll product is an introductory food or dessert that is suitable to eat for Indonesian snack fans. Besides that, this food does not use harmful preservatives and is safe to consume. To attract customer interest, Mini Crepe Roll food products are packaged and served attractively, practically, and ready to eat. In this activity, not only focus on the mini crepe roll production process, but also on business and marketing aspects This is so that mini crepe roll products can be well received by consumers and have competitiveness in the market.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA TATANAN RUMAH TANGGA MASYARAKAT DESA KARYA INDAH KECAMATAN BUNTULIA KABUPATEN POHUWATO Solang, Margaretha; Saman, Widya Rahmawaty; Husain, Ilyas; Danial, Mohamad Ikbal Riski; Butungale, Said
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Clean and healthy living behavior is an attitude or effort to train and empower the community so that they can always want to apply healthy living attitudes and be active in health movement activities. The purpose of the research is to find out how the implementation of clean and healthy living behavior in household settings in Karya indah Village, Buntulia District, Pohuwato Regency, Gorontalo Province through knowledge, observation and community culture. The research methods used are Socialization of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS), Assistance and training on how to live a clean and healthy life without damaging the environment and Practice of clean and healthy living behavior of the Karya Indah Village community. The results of the research of the Karya Indah Village community are still lacking in the application of clean and healthy living behavior (PHBS), this is evidenced by the lack of awareness in maintaining a clean and healthy environment both in families, groups and communities. Lack of understanding of the importance of implementing clean and healthy living behavior (PHBS) by the people of Karya Indah Village.
PEMANFAATAN WEB-SITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL Ahmad, Jusna; Solang, Margaretha; Ibrahim, Mustamin; Santoso, Budy; Saman, Widya Rahmawaty; Danial, Mohamad Ikbal Riski A.; Butungale, Said; Yasin, Indri Afriyani; Nurdin, ST. Surya Indah; M, Maesarah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat saat ini telah memberikan banyak kontribusi dalam berbagai aspek. Dengan memanfaatkan teknologi mampu menyelesaikan pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia dengan lebih cepat dan tentu lebih praktis serta dapat memberikan informasi dengan cepat. Salah satu teknologi yang banyak dimanfaatkan pada saat ini adalah Website. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah membantu masyarakat Desa Huta Moputi dalam memanfaatkan website desa sebagai media informasi pengolahan pangan lokal. Desa Huta Moputi merupakan salah satu desa yang berada di kabupaten Pohuwato yang telah menerapkan sistem informasi berbasis web untuk mengakses berbagai informasi dan potensi di desa tersebut. Pada penelitian ini terdapat 5 tahapan penelitian yaitu tahapan Survey lapangan, Perancangan, pembuatan website, implementasi dan Pelatihan. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan oleh aparatur desa dalam hal ini operator desa, didapatkan bahwa website tersebut bisa diakses dan memiliki fitur yang dapat memudahkan masyarakat nantinya dalam menggunakan website tersebut.
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN CENGKEH (EUGENIA AROMATICA L.) DI KABUPATEN SINJAI DENGAN TEKNOLOGI GEOSPASIAL Muhlis, Muhlis; Jusran, Jusran; Danial, Mohamad Ikbal Riski A.
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29050

Abstract

Kebutuhan lahan yang semakin meningkat dan langkanya lahan pertanian yang subur dan potensial, serta adanya persaingan penggunaan lahan antara sektor pertanian dan non pertanian, memerlukan teknologi tepat guna dalam upaya mengoptimalkan penggunaan lahan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui sebaran lahan dan kawasan yang potensial untuk pengembangan tanaman cengkeh berdasarkan teknologi geospasial. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pengolahan Citra meliputi klasifikasi penutupan lahan, uji akurasi, menghitung tingkat akurasi pembacaan citra, penentuan titik sebaran. Evaluasi kesesuaian lahan, penentuan tingkat kemiringan lereng, penentuan unit lahan, pembuatan peta tingkat kesesuaian lahan, penentuan lahan yang potensial untuk pengembangan tanaman cengkeh. Dari hasil interpretasi citra satelit Landsat Tm+8 di diproleh lahan cengkeh dengan luas 2.173 Ha atau 22,2% dari keseluruhan tutupan lahan lahan. Kabupaten Sinjai termasuk daerah yang cocok untuk pengembangan cengkeh dengan kategori sebagai berikut, untuk lahan yang termasuk kategori sangat sesuai (S1) seluas 6.869,15 Ha, untuk wilayah sesuai (S2) seluas 14.665 ha dan untuk lahan marginal yang berpotensi sesuai (S3) seluas 7.692 Ha.
DOMINANSI DAN KEMERATAAN JENIS SERANGGA PADA TANAMAN JAGUNG YANG DIBERI PUPUK ORGANIK CAIR GULMA SIAM (CHROMOLAENA ODORATA) Irsan, Mohamad; Retnowati, Yuliana; Lamangantjo, Chairunnisah J.; Danial, Mohamad Ikbal Riski A.; Muhlis, Muhlis; Jusran, Jusran; Syapril, Syapril
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.37380

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pupuk organik cair daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) terhadap dominansi dan kemerataan serangga pada tanaman Jagung (Zea mays). Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain rancangan acak kelompok(RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan (0, 40, 60, dan 80)% dengan 6 ulangan. Indeks dominansi serangga ditentukan berdasarkan indeks dominansi Simpson dan indeks kemerataan berdasarkan indeks kemerataan Eveness. Analisis pengaruh pupuk organik cair daun Gulma Siam terhadap indeks dominansi dan kemerataan serangga menggunakan analisis varians (ANAVA) dengan taraf signifikasi 5%, dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 13 spesies serangga yang ditemukan pada tanaman jagung yang diperlakukan dengan pupuk organik cair daun Gulma Siam dengan jumlah individu bervariasi pada tiap perlakuan. Indeks dominansi dan kemerataan serangga pada tanaman jagung adalah 0.49 dan 0.15 yang termasuk kedalam kategori sedang. Pemberian pupuk organik cair daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) berpengaruh secara signifikan terhadap indeks dominansi dan indeks kemerataan serangga dengan konsentrasi pupuk organik cair daun Gulma Siam masing-masing adalah 60% dan 40%.
DETEKSI SEBARAN PERTANAMAN CENGKEH DI KABUPATEN SINJAI BERDASARKAN PEMBACAAN DATA CITRA SATELIT LANDSAT ETM+8 Muhlis, Muhlis; Danial, Mohamad Ikbal Riski A.; Jusaran, Jusaran
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.38827

Abstract

Cengkeh (Eugenia aromatica L.) merupakan tanaman rempah yang sangat penting dan dibutuhkan. Untuk mengetahui luasan pertanaman serta kondisi tanaman diperlukan survei lapangan, namun survei lapangan membutuhkan tenaga yang banyak, waktu yang lama serta biaya yang relatif mahal, teknologi remote sensing menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan lahan secara cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran pertanaman cengkeh di Kabupaten Sinjai berdasarkan pembacaan data citra satelit resolusi menengah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan semi kuantitatif dan kualitatif dengan analisis spasial dan deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sinjai pada bulan Mei-September 2024: meliputi 5 Kecamatan sentra cengkeh. Berdasarkan hasil interpretasi citra satelit landsat ETM+8 tahun 2023, luas penutupan lahan yang terbesar adalah areal pertanaman cengkeh/ perkebunan campuran yaitu 2.172 atau 22,2% dengan jumlah pixel yang teridentifikasi sama yaitu 24.124 pixel (1 pixel = 0.09 ha) dari 21.272.8 Ha total area atau 106.364 pixel yang terklasifikasi. Penutupan lahan lainnya yang teridentifikasi adalah pemukiman 7.971 pixel atau 717,4 Ha atau 7,3%, sawah yang teridentifikasi yaitu 21.327 pixel atau 1.919,4 Ha atau 19,9%, hutan yang teridentifikasi yaitu 12.266 pixel atau 1.103,9 Ha atau 11,3%. Jumlah pixel yang paling banyak teridentifikasi hampir sama adalah pada penutupan lahan areal perkebunan cengkeh, hal ini disebabkan karena pengambilan training areal lebih banyak pada wilayah pertanaman cengkeh sedangkan untuk hutan pixelnya kurang karena hanya dianggap pembanding sehingga pengambilan training arealnya sedikit.
PELATIHAN PEMBUATANDODOL PISANG SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT Putra, Reski Praja; Indrayani, Indrayani; Rahmah, Nur; Danial, Mohamad Ikbal Riski A.; Mustarin, Amirah
JUBDIMAS ( Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 4 No 2 (2025): Artikel Pengabdian September 2025
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jubdimas.v4i2.393

Abstract

Panakkukang Village is located in Pallangga District, Gowa Regency, South Sulawesi. The village is approximately 13.2 km from the Department of Agricultural Technology, Faculty of Engineering, Makassar State University, with a travel time of approximately 26 minutes. The abundant natural resources in this area are rice and seasonal tropical fruits. Generally, tropical fruits are obtained only for personal consumption or some of the harvest is directly sold in the market as fresh. A farmer said that in Panakkukang Village, training on fruit processing has not been conducted. Generally, training is provided for farmers in cultivating rice fields to produce high rice yields. Raja bananas are one of the tropical fruits in this village. However, the utilization of raja bananas for processed products has not yet achieved optimal results. The purpose of this community service activity is to provide training to the community on the correct and good method of making raja banana dodol. The activity begins with the stages of observation, interviews, and discussions. Next, the delivery of material and counseling, demonstrations, mentoring, and assessment (evaluation). The ingredients used in this training consisted of plantains, coconut milk, glutinous rice flour, brown sugar, milk, and vanilla. These ingredients were then cooked over medium heat, stopping after the plantain dodol (rice cake) had been produced, characterized by a soft, non-sticky texture due to the oily surface from the coconut milk. Evaluation results indicated that participants had successfully produced plantain dodol independently. The plantain dodol they made was highly appreciated for its excellent sensory qualities.
PELATIHAN PEMANFAATAN AIR CUCIAN BERAS SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR BAGI MASYARAKAT Muhlis, Muhlis; Mustarin, Amirah; Puspitasari, Dewi; Danial, Mohamad Ikbal Riski A.; Diapati, Siti Maifa; Budiningtyas, Dwi Putri
JUBDIMAS ( Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 4 No 2 (2025): Artikel Pengabdian September 2025
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jubdimas.v4i2.395

Abstract

In the soldiers' housing complex, a large volume of rice washing water is wasted, even though this waste can be used as a liquid organic fertilizer with high nutritional value for plant growth. Community service is a concrete manifestation of the role of academics in making a positive contribution to the development and safety of the surrounding environment. This activity not only aims to transfer useful knowledge and technology, but also encourages community independence in utilizing local potential that is often not optimally managed. One common problem encountered in many households is the high volume of wasted domestic waste, including rice washing water waste, which has long been considered worthless. This training provides a positive contribution to the community because it can be an alternative in finding alternative fertilizers to overcome fertilizer scarcity and prevent environmental pollution. This community service activity is a form of knowledge transfer from academics to the wider community to provide benefits based on the results of research that has been carried out on campus, especially the process of making liquid organic fertilizer.
PEMBERDAAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SELAI MANGGA SEBAGAI PRODUK OLAHAN DI DESA PANAKUKKUNG, KABUPATEN GOWA Danial, Mohamad Ikbal Riski A.; Sukainah, Andi; Rahmah, Nur; Indrayani, Indrayani; Putra, Reski Praja
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 4, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertanian merupakan sektor penting dalam peranan menopang perekonomian nasional, khususnya di Wilayah pedesaan. Desa Panakukkang yang terletak di Kabupaten Gowa, memiliki beberapa sumber daya alam yang melimpah yaitu buah-buahan tropical salah satunya buah mangga. Buah mangga matang seringkali tidak termanfaatkan dan hanya dibuang, kondisi ini mengindikasikan perlunya adanya upaya pengolahan pangan untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian lokal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui sosialisasi dan pelatihan pengolahan mangga menjadi selai kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Panakkukang Kabupaten Gowa. Metode pelaksanaan terdiri dari survey lapangan, sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabidan kepada masyarakat (PKM) menunjukkan antusiasme dan semangat dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam memperoleh keterampilan baru, dan mampu memproduksi selai dari buah mangga yang sebelumnya belum diolah menjadi produk pangan. Pengolahan buah mangga menjadi selai mangga berpotensi menjadi sumber ekonomi kreatif yang dapat ditingkatkan dari perorangan, kelompok dan skala indsutri.