Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Efektivitas Video Edukasi ASI Ekslusif Terhadap Pengetahuan Ibu Damayanti, Siti; Apriani, Fitri; Satria, Orita; Nasution, Nurromsyah; Rosita, Rosita
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8535

Abstract

Pola pemberian ASI pada bayi umur 0-5 bulan di Indonesia sebanyak 37,3% ASI Eklusif dan lebih dari 200.000 bayi atau 5% dari populasi bayi di Indonesia saaf itu tidak diberikan ASI sama sekali. Pencapaian pemberian ASI Aksklusif di Aceh 2022 tercatat 66,6%. Kurangnya pemberian ASI Eksklusif  disebabkan beberapa faktor antara lain kurangnya pengetahuan terkait pentingnya ASI sehingga berdampak pada ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Pemberian edukasi melalui video sangat membantu pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif Metode: Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain pre and post test without control. Penelitian ini dilakukan kepada 69 orang sampel yang dilaksanakan pada tanggal 06 Juni 2023 s/d 16 Juli 2023. Metode analisa data yang digunakan menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara edukasi ASI melalui media video terhadap pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Serta hasil uji Wilcoxon didapatkan dengan p-value = 0,000 a= 0.05. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan intervensi video edukasi asi eksklusif yang mengarah kepada keefektifannya terhadap pengetahuan ibu di wilayah kerja uptd puskesmas krueng sabee hal ini dibuktikan dengan hasil nilai Z yaitu -6.535b dan dari nilai p-value = 0,000
Pengetahuan Masyarakat Aceh Selatan Tentang Pencegahan Covid-19 : Studi Fenomenologi Kawati, Salma Merda; Satria, Orita; Nasution, Nurromsyah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9924

Abstract

Pandemi Covid-19 dimulai dikota Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok dan telah membawa tantangan baru bagi kesehatan masyarakat diberbagai Negara. Penyebaran Covid-19 terus meningkat setiap harinya dan sudah menginfeksi lebih dari 200 Negara di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini untuk menilai pengetahuan masyarakat tentang pencegahan Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Data dianalisis menggunakan metode analisis Colaizzi yang menghasilkan 4 tema: (1) konsep Covid-19, (2) tanda dan gejala Covid-19, (3) dampak Covid-19, dan (4) pencegahan Covid-19. Simpulan, partisipan memiliki pengetahuan yang baik terkait penyakit Covid-19, partisipan memahami tanda dan gejala Covid-19, dampak dari Covid-19, serta cara mencegah penularan dari virus Covid-19.
Analisis Perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Apriani, Fitri; Satria, Orita; Damayanti, Siti; Harwalis, Harwalis; Fera, Dian
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8552

Abstract

Stunting tidak hanya menjadi masalah terganggunya pertumbuhan fisik saja, namun juga menyebabkan balita mudah sakit, selain itu juga terdapat gangguan pada perkembangan otak dan kecerdasan serta terganggunya tumbuh kembang sehingga stunting menjadi ancaman besar terhadap kualitas hidup. sumber daya manusia. Perilaku KADARZI merupakan perilaku keluarga yang sadar akan gizi, dengan kata lain keluarga yang selalu mempraktikkan perilaku gizi yang dilihat dari 5 indikator yaitu: menimbang berat badan secara teratur, memberikan ASI eksklusif, mengkonsumsi makanan yang bervariasi, menggunakan garam beryodium dan mengonsumsi suplemen nutrisi sesuai anjuran.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Hasil: Hasil uji Chi-Square pada tabel menunjukkan bahwa 52 responden (32,9%) berperilaku Kardashian dengan kejadian stunting normal dan 55 (34,8%) responden tidak berperilaku Kardashian dan Chi-Square. Uji ini diperoleh nilai signifikan yaitu p-value 0,032 0,05 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan antara perilaku KADARZI dengan kejadian stunting pada balita. Kesimpulan: Perilaku keluarga yang sadar akan gizi yang baik merupakan kunci pencegahan stunting pada balita. Penerapan lima indikator keluarga sadar gizi antara lain menimbang berat badan secara teratur, memberikan ASI eksklusif, mengonsumsi makanan yang bervariasi, menggunakan garam beryodium, dan anjuran asupan suplemen gizi dapat mengurangi hambatan pertumbuhan pada bayi dan mengatasi masalah stunting pada balita.
Pengaruh Pola Diet DASH Terhadap Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) Pada Remaja Nasution, Nurromsyah; Satria, Orita
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8550

Abstract

GERD salah satu maalah yang paling sering ditemui dan laju prevelensi tiap tahunnya mengalami peningkatan. Pola diet DASH  yang kaya akan nutrisi dapat berpotensi menurunkan HCL dan menekan kejadian GERD. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasy-eksperimental with one group pre-test post-test. Penelitian ini mengumpulkan data di SMK N 1 Meulaboh. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ditemukan bahwa dengan menerapan pola diet DASH terhadap penurunan HCL dan pempengaruhi angka kejadian GERD pada remaja dengan nilai P value 0,000. Kesimpulan peneliatian Adanya pengaruh pola diet DASH terhadap kejadia GERD pada remaja
Pengetahuan Masyarakat Aceh Selatan Tentang Pencegahan Covid-19 : Studi Fenomenologi Kawati, Salma Merda; Satria, Orita; Nasution, Nurromsyah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9924

Abstract

Pandemi Covid-19 dimulai dikota Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok dan telah membawa tantangan baru bagi kesehatan masyarakat diberbagai Negara. Penyebaran Covid-19 terus meningkat setiap harinya dan sudah menginfeksi lebih dari 200 Negara di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini untuk menilai pengetahuan masyarakat tentang pencegahan Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Data dianalisis menggunakan metode analisis Colaizzi yang menghasilkan 4 tema: (1) konsep Covid-19, (2) tanda dan gejala Covid-19, (3) dampak Covid-19, dan (4) pencegahan Covid-19. Simpulan, partisipan memiliki pengetahuan yang baik terkait penyakit Covid-19, partisipan memahami tanda dan gejala Covid-19, dampak dari Covid-19, serta cara mencegah penularan dari virus Covid-19.
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA HIPERTENSI Apriani, Fitri; Satria, Orita; Damayanti, Siti; Nasution, Nurromsyah; Aulia, Yulfa; Yulizar, Yulizar
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9662

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan studi pendahuluan didapatkan hasil bahwa 10 orang pasien yang mengalami hipertensi, walaupun mereka minum obat hipertensi setiap malam tetapi tekanan darah mereka tetap tidak normal atau masih tinggi, terutama saat keadaan hati mereka tidak baik atau banyak pikiran. Tujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tangkeh Kecamatan Woyla Timur. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan total sampel sebanyak 34 orang. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 20 February - 25 Juni  2024. Hasil tekanan darah sebelum di lakukan relaksasi otot progresif atau pretest mayoritas adalah dengan tekanan 160mmHg-179mmHg serta 180mmHg-195mmHg sebanyak 17 orang (50%). Hasil pemeriksaan tekanan darah sesudah di lakukan relaksasi otot progresif atau postest mayoritas adalah dengan tekanan 140mmHg-155mmHg serta 160mmHg-175mmHg sebanyak 17 orang (50%). Hasil hasil uji Wilcoxon pada hasil output test statistik diketahui bahwa Asymp.sig (2-tiled) 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05, dan nilai Z yang didapatkan -5,831b. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tangkeh Kecamatan Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat di lihat dari nilai p-value 0,000. Kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan antara relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tangkeh Kecamatan Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat. Saran: diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi informasi dan pertimbangan bagi responden untuk menurunkan tekanan darah tanpa menggunakan obat
The Relationship Between Nurses' Knowledge and the Ability to Read ECG to Prevent Cardiac Arrest in the ICU and CCU Satria, Orita; Apriani, Fitri; Nasution, Nurromsyah; Rahmita Sari, Ika
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 7 No. 1 (2025): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v7i1.5867

Abstract

ECG is a test performed to monitor the electrical activity of the heart muscle. The heartbeat is normal, slow, fast, or irregular. So, to find out the heart rhythm we must be able to read an ECG (Electrocardiogram). To analyze the Relationship between Nurses' Knowledge and the Ability to Read ECGs to Prevent Cardiac Arrest in the ICU and CCU of Cut Nyak Dhien Hospital. This type of quantitative research uses a cross-sectional study design. The study was conducted from April 25 to 30, 2024. The sampling technique was a total sampling of 38 nurses in the ICU and CCU at Cut Nyak Dhien Hospital. Data collected using a questionnaire and analyzed using the Chi-square test. Knowledge with the ability to read ECGs was mostly in the sufficient category, as many as 17 respondents (44.7%). The results showed a relationship between nurses' knowledge and the ability to read ECGs to prevent cardiac arrest with a p value of 0.000 <0.05. It is expected that the hospital can improve nurses' insight and knowledge about ECG through health seminars and special heart training. By increasing nurses' knowledge in reading ECG, the survival rate of heart patients can be increased.
The Effect of Snake and Ladder Education Games on Knowledge of Sexual Violence Prevention in Children at Sdn 12 Meulaboh Apriani, Fitri; Aulia, Yulfa; Satria, Orita; Nasution, Nurromsyah
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 7 No. 1 (2025): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v7i1.5870

Abstract

Background: Sex education aimed at preventing sexual violence in early childhood is often considered taboo within society, contributing to vulnerability of children to sexual violence. Thus, introducing and teaching sexuality, protect themselves, and respond appropriatly if they encounter sexual crimes. One method of delivering sex education is through educational games, such as snakes and ladders. Objective: To examine the impact of snake and ladder educational game on children’s knowledge of sexual violence prevention at SDN 12 Meulaboh.  Method: this quasi experimental study employed a one group pretest and post test design, involving 58 participants selected through proportional stratified random sampling. The study was conducted from July 30 to August 14, 2024. Results: The wilcoxon test results indicated a significant improvement in children’s knowledge of sexual violence prevention following the snake and ladder educational intervention with p-value of 0.00 (p-value < 0.05), indicating the rejection of the null hypothesis (H0) and acceptence of the alternative hypothesis (Ha), with a z-score of -5.615. Conclusion: education through the snakes and ladders game is effective in increasing children’s knowledge of sexual violence prevention. Suggestion: it is necessary to carry out preventive efforts that are comprehensive, intensive and sustainable by parents, teachers, educational institutions and health workers to solve the problem and reduce the risk of sexual violence as well as guarantee the freedom for children to develop their abilities as the future generation.
The relationship between diet and events Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) inteenager Nasution, Nurromsyah; Satria, Orita
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 7 No. 1 (2025): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v7i1.5900

Abstract

Heartburn (epigastric pain), acid regurgitation (gastric pain), nausea, and dysphagia are some of the symptoms of gastroesophageal reflux disease (GERD), a disorder in which stomach acid refluxes into the esophagus. Because it can cause digestive disorders in adolescents, diet is considered a risk factor for GERD. The approach used was cross-sectional, and sample selection was carried out through cluster random sampling of 40 respondents. The location of the study was at the Alue Pisang Health Center, Southwest Aceh, August–November 2024. The results of the bivariate analysis between diet and GERD symptoms in adolescents showed a relationship between the two, with a p value of 0.000 (P <0.05). The health center is expected to promote education about GERD prevention in schools