Claim Missing Document
Check
Articles

Found 63 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Kebijakan Perawatan Mesin Mitsubishi 1f-15000 Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (rcm Ii) (studi Kasus : Pt Xyz) Shinta Meiliana Herdiani; Rd. Rohmat Saedudin; Amelia Kurniawati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT XYZ merupakan salah satu perusahaan industri percetakan di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1970. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan adalah buku-buku cetak sekolah (SD, SMP, dan SMA), soal Ujian Nasional, surat suara PEMILU, dan produk lainnya yang berkaitan dengan industri percetakan. PT XYZ memiliki 27 mesin yang dibagi ke dalam 4 bagian yaitu bagian pracetak, cetak, finishing, dan packaging. Pada penelitian tugas akhir ini difokuskan pada mesin produksi bagian cetak dan tepatnya pada Mesin Mitsubishi 1F - 15000 karena mesin tersebut memiliki downtime dan frekuensi kerusakan yang tinggi sehingga memengaruhi proses produksi. Oleh karena itu, PT XYZ membutuhkan suatu kebijakan perawatan yang efektif untuk mesin Mitsubishi 1F-15000 dan interval waktu perawatan dengan mempertimbangkan biaya perawatan dan karakteristik kerusakan mesin untuk meminimasi downtime. Penelitian ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM II) dengan melakukan analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif berupa pengujian parameter TTF & TTR, perhitungan MTTF/MTBF dan MTTR. Analisis kualitatif berupa RCM II Information Worksheet dan RCM II Decision Worksheet agar dapat mengetahui kegiatan preventive maintenance yang tepat dan interval perawatan yang sesuai berdasarkan reliability dari masing-masing komponen. Berdasarkan metode RCM II, output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah penentuan sistem kritis, task selection untuk setiap komponen, interval kegiatan perawatan, dan biaya perawatan usulan. Task selection yang terpilih untuk komponen-komponen mesin ada 3 jenis yaitu schedule on condition task, schedule restoration task, dan schedule discard task dengan biaya perawatan usulan sebesar Rp 598.406.736. Kata Kunci: Reliability, Reliability Centered Maintenance (RCM II), Preventive Maintenance
Perancangan Sistem Erp Modul Accounting Odoo 9 Pada Pt. Aretha Nusantara Farm Dengan Metode Syinta Kesuma Aisyah; Rd. Rohmat Saedudin; R. Wahjoe Witjaksono
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah sistem atau aplikasi yang digunakan untuk mengkoordinasi informasi pada setiap area bisnis dan membantu untuk mengelola proses bisnis perusahaan. Penelitian yang dilakukan berupa perancangan modul accounting sistem ERP pada PT Aretha Nusantara Farm dengan menggunakan aplikasi Odoo dan menggunakan metode ASAP. PT Aretha Nusantara Farm merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam pedaging dimana sistem perusahaan adalah menggerakan kemitraan yang di bawah naungan perusahaan. Penerapan ERP yaitu pada perancangan modul accounting dilakukan karena pada perusahaan ini karena belum adanya integrasi data pada tiap divisi dengan bagian accounting, segala kegiatan yang berkaitan dengan accounting perusahaan dilakukan secara manual. Perancangan sistem ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan beberapa permasalahan accounting yang ada agar perusahaan dapat berjalan lebih baik. Kata kunci: ERP, Accounting, Odoo, Metode ASAP.
Performance Assessment Berbasis Reliability Pada Basetransceiver Station (bts) Menggunakan Metode Reliabilityavailability Maintainability Analysis Dan Cost Ofunreliability (cour) Veronika Sari Asih; Rd. Rohmat Saedudin; Amelia Kurniawati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Komunikasi merupakan salah satu aktivitas yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia. Saat ini, komunikasi semakin didukung dengan berbagai penemuan teknologi. Pertumbuhan teknologi juga berdampak pada penggunaan teknologi itu sendiri, dalam hal ini pelanggan telekomunikasi seluler. Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) mencatat, hingga akhir 2012, jumlah pelanggan selular mencapai 300 juta pelanggan. Dalam dunia telekomunikasi, pembangunan infrastruktur untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan adalah dengan menambah jumlah Base Transceiver Station (BTS). Salah satu cara untuk memperkecil kerugian yang kemungkinan harus ditanggung oleh perusahaan adalah dengan meningkatkan Reliability, Availability & Maintainability (RAM) dari BTS itu sendiri dan Cost of Unreliability (COUR) untuk mengetahui seberapa besar biaya yang dihasilkan oleh masalah RAM. Dengan menggunakan data-data berupa MTTF dan MTTR dari unit- unit, dilakukan pemodelan menggunakan Blocksim 9 untuk mengetahui nilai RAM dari sistem yang berguna untuk menilai kinerja dari sistem. Dari hasil pengolahan data menggunakan RAM Analysis dengan menggunakan pemodelan reliability block diagram (RBD) berdasarkan pada analytical approach, pada waktu 72 jam, Sistem memiliki nilai reliability (13.22%). Dengan nilai Inherent Availability lagging sebesar 98.32% pada waktu 8760 jam sudah memenuhi faktor inherent availability leading (97.67%) pada sistem. Berdasarkan pada evaluasi yang telah dilakukan dengan menggunakan world class maintenance key performance indicator (KPI) , indikator dari leading availability sudah mencapai target indikator yang diberikan. Rata – rata nilai Maintainability sistem pada saat t = 12 jam adalah 96.3%. Serta dengan menggunakan perhitungan Cost of Unreliability, didapatkan biaya akibat ketidakhandalan sebesar $2,340,421.98 berdasarkan active repair time, dan $2,380,687.64 berdasarkan pada downtime. Kata Kunci : Reliability, Availabilty, Maintainability, KPI, COUR, RBD
Analisa Dan Desain Data Center Building Facilities Berdasarkan Temperature Monitoring System Di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo Menggunakan Standar Tia-942 Dengan Metode Ppdioo Life-cycle Approach Rajif Rizal Fahlevi; Rd. Rohmat Saedudin; Adityas Widjadjarto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RSIM Sumberrejo menerapkan teknologi informasi (TI) untuk melakukan kegiatan administrasinya dan telah memiliki data center sebagai wadah pengelolaan TI tersebut. Berdasarkan rencana kedepan, data center pada RSIM Sumberrejo tersebut akan dikembangkan. Hal yang dikembangkan salah satunya yaitu penataan pengkondisi udara yang merata temperaturnya. Oleh karena itu dibutuhkan perancangan temperature monitoring system untuk mengetahui kondisi temperatur yang dibutuhkan data center. Dalam perancangan data center tersebut menggunakan standar TIA-942 serta metode PPDIOO Network Life-Cycle Approach pada tiga tahapan awal yaitu Prepare, Plan, Design. Hasil akhir penelitian ini yaitu berupa rancangan desain data center building facilities RSIM Sumberrejo yang sesuai dengan standar TIA-942 terutama dalam segi penataan pengkondisi udara. Diketahui bahwa kondisi temperatur optimal ruangan data center yang sesuai standar TIA-942 sebesar 18°C dengan penggunaan temperature monitoring system untuk memonitor temperatur agar tetap stabil. Pengembangan data center pada Tier 2 bagian mechanical Tiering harus mempunyai backup pada perangkat cooling dan power. Perangkat cooling yaitu HVAC membutuhkan kapasitas sebesar 39.634,97 BTU/h. Kemudian power yaitu UPS menopang total penggunaan daya pada semua rak server dan sistem HVAC sebesar 15300 watt membutuhkan tegangan sebesar 40 kVA. Kata Kunci : Data Center, Temperatur, Standar TIA-942, PPDIOO Life-Cycle Approach, Cooling, Power
Pengembangan Sistem Erp Warehouse Management Menggunakan Odoo Pada Pt. Putri Daya Usahatama Dengan Metode Asap Mochamad Hafiz Kurniawan; Rd. Rohmat Saedudin; R. Wahjoe Witjaksono
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. PDU merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang trading & distribution. PT.PDU bertugas mendistribusikan hasil produksi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. untuk wilayah Jawa Barat. Dengan peningkatan jumlah produksi yang semakin tinggi, penyimpanan barang hasil produksi juga semakin besar. Bedasarkan hal tersebut, terjadi permasalahan pada bagian gudang seperti pencatatan jumlah barang yang tidak akurat dan mengakibatkan proses divisi sales dan purchase menjadi terhambat. Maka dari itu dilakukan pengembangan sistem informasi yang dapat membantu kegiatan proses yang ada pada warehouse PT.PDU. Pengembangan sistem yang dilakukan menggunakan metode Accelerated SAP (ASAP). Dilakukan analisis dan perancangan dengan melakukan studi pustaka, melakukan observasi, dan meranncang dari sistem eksisting sampai proses bisnis usulan dengan melakukan konfigurasi dan penyesuaian pada software ERP opensource Odoo. Hasil dari penelitian ini adalah sistem ERP Warehouse Management Odoo yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan sehingga dapat menangangani permasalahan pergudangan pada yang ada pada PT. PDU Kata Kunci : ERP, Odoo, Warehouse Management, ASAP
Pengembangan Modul Purchase Dan Warehouse Management Berbasis Odoo Dengan Metode Accelerated Sap Pada Inglorious Industries Fiega Dwi Novwari; Rd. Rohmat Saedudin; R. Wahjoe Witjaksono
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inglorious Industries merupakan perusahaan usaha mikro kecil menengah yang bergerak dibidang konveksi pakaian, berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Dalam pengoperasiannya sejak tahun 2010 terdapat beberapa kendala pada bagian pengadaan seperti tidak tercatatnya bahan baku yang dibutuhkan, kesalahan pemesanan bahan ke supplier yang menyebabkan terlambatnya produksi barang, selain itu tidak adanya bagian khusus untuk mengelola barang di gudang. Permasalahan tersebut dikarenakan belum adanya sistem yang terintegrasi dalam perusahaan. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut diperlukan adanya sistem yang dapat mengintegrasikan seluruh proses yang ada pada perusahaan. Sistem tersebut adalah Enterprise Resource Planning (ERP) yang dikembangkan dalam bentuk perangkat lunak, salah satunya adalah Odoo. Odoo merupakan software ERP yang bersifat opensource dan cocok digunakan oleh perusahaan berskala apa saja. Dengan menggunakan modul Purchase dan Warehouse Management pada Odoo akan membantu perusahaan dalam mengatasi permasalahan yang ada. Untuk mendukung pengembangan tersebut, maka dipilihlah metodologi Accelerated SAP agar pengembangan sistem dapat berjalan dengan baik. Hasil dari penelitian ini adalah untuk membantu perusahaan dalam mengatasi masalah terkait pengadaan bahan baku dengan mengembangkan sistem ERP berbasis Odoo yang dapat mengintegrasikan seluruh proses pada Inglorious Industries. Kata Kunci: ERP, Purchase Management, Warehouse Management, Odoo, Accelerated SAP
Optimasi Kebijakan Perawatan Base Transceiver Station (bts) Dengan Menggunakan Metodereliability Centered Maintenance (rcm)studi Kasus : Pt Telkomsel Kota Bandung Reza Satya Rahmawan; Rd. Rohmat Saedudin; Amelia Kurniawati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Telkomsel merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang telekomunikasi seluler. Agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan pelayanan terbaik, PT Telkomsel melakukan suatu pembangunan infrastruktur yaitu pembangunan Base Transceiver Station (BTS). Pembangunan BTS ini dilakukan dengan tujuan jaringan yang diberikan perusahaan menjadi luas sehingga dapat dijangkau oleh seluruh pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia. Walaupun jumlah BTS diperbanyak, equipment tersebut pasti akan mengalami kerusakan apabila secara terus menerus digunakan dan menyebabkan PT Telkomsel akan kehilangan revenue. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance dengan tujuan untuk mendapatkan suatu kebijakan perawatan yang efektif dan maintenance interval yang tepat agar BTS dapat tetap bekerja sesuai dengan fungsinya, memiliki availability yang baik, dan mengurangi potensi terjadinya ketidaktepatan maintenance task dan juga kesalahan dalam waktu pelaksanaan kegiatan maintenance. Pada penentuan subsistem kritis yang nanti akan dibahas lebih lanjut pada penelitian ini, didapatkan subsistem transmisi DTF, transmisi Infratel, transmisi Divisi. Subsistem terpilih disebabkan karena apabila subsistem tersebut down maka akan membuat seluruh sistem yang ada pada BTS menjadi ikut down. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan RCM pada komponen-komponen yang ada pada subsistem transmisi, didapatkan 9 komponen yaitu Link GPON, fiber optik, OMUX, RL Simpul, E1, RL RTN, FMUX, Modul RMJ, Link Infratel termasuk ke dalam scheduled on-condition dan 3 komponen yaitu RL NEC, IDU, ODU termasuk ke dalam run to failure. Kata kunci: base transceiver station, reliability centered maintenance, maintenance task, maintenance interval
Implementasi Aplikasi Erp Modul Purchase Management Menggunakan Odoo 10 (studi Kasus Pt. Albasia Nusa Karya) Muhammad Ilham Zakky Mubarrak; Rd. Rohmat Saedudin; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Albasia Nusa Karya (ANK) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi barecore menggunakan bahan baku kayu sengon laut (Albizia falcata). Akibat belum terpetakannya proses bisnis pengadaan bahan baku di PT. ANK, menyebabkan tidak adanya integrasi antara bagian gudang, bagian pengadaan, dan bagian akuntansi sehingga menimbulkan hambatan dalam proses pengadaan bahan baku mulai dari pengajuan permintaan bahan baku, validasi pemesanan, validasi invoice, hingga pembuatan reporting setelah transaksi. Permasalahan yang terjadi di PT. ANK dapat diatasi dengan pembuatan sistem ERP untuk perusahaan yang berfungsi untuk mengintegrasikan bagian gudang, bagian pengadaan, dan bagian akuntansi. Dengan terintegrasinya bagian-bagian tersebut, proses pengadaan bahan baku bisa menjadi lebih efektif. Penelitian ini menggunakan metode iterative waterfall untuk menerapkan modul purchase management pada aplikasi Odoo 10 sesuai dengan kebutuhan PT. ANK. Metode iterative waterfall memiliki keunggulan tingkat fleksibilitas yang tinggi dan cocok digunakan saat kebutuhan dan informasi kurang dipahami dengan baik. Dengan menerapkan sistem ERP menggunakan aplikasi Odoo 10 modul purchase management pada PT. ANK, maka proses pengadaan bahan baku dapat dilakukan menggunakan sistem ERP sehingga menjadi lebih efektif. Kata kunci: ERP, Odoo, Purchase Management, Iterative Waterfall
Implementasi Dan Penilaian Risk Assessment Atas Aplikasi Di Pt. Xyz Dengan Menggunakan Framework Cobit 5 Ibnu Yazid Ikhwana; Rd. Rohmat Saedudin; Basuki Rahmad
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. XYZ Industri (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri elektronik. Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer sistem informasi di PT. XYZ, untuk penelitian ini akan dilakukan implementasi dan penilaian risk assessment pada aset aplikasi. Dalam aset aplikasi tersebut memiliki risiko yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan. Kondisi pengelolaan risiko yang telah dilakukan oleh perusahaan yaitu berupa identifikasi risiko dengan ancaman yang sudah terjadi terhadap proses bisnis yang berjalan di perusahaan, dan treatment yang akan dilakukan terhadap setiap risiko tersebut, perusahaan belum sepenuhnya melakukan penilaian ancaman serta penilaian kontrol yang ada. Maka dari itu, dilakukan penelitian dengan melakukan perancangan risk assessment untuk risiko dengan ancaman-ancaman yang mungkin akan terjadi pada perusahaan serta penilaian atas kontrol yang ada berdasarkan kerangka kerja COBIT 5 for risk dan menggunakan metode risk assessment standar ISO/IEC 27005: Risk Management. Penerapan risk assessment yang dilakukan pada penelitian ini mengacu pada risk scenario dan control objective pada COBIT 5 for risk. Penelitian ini akan dilakukan identifikasi risk scenario pada aset TI dan penilaian kontrol yang ada berdasarkan control objective pada COBIT 5 for risk, lalu akan ditentukan risk treatment yang dapat dijadikan acuan oleh perusahaan untuk menjaga tingkat kemungkinan ancaman serta dampak yang dapat terjadi. Hasil dari penelitian ini yaitu di dapatkannya risk potential dari setiap risiko yang ada, dimana risiko tersebut telah dilakukan penilaian dengan urutkan proses assessment menurut panduan BS ISO/IEC 27005 dan treatment yang akan dilakukan untuk setiap risiko tersebut. Kata Kunci: COBIT 5, ISO/IEC 27005, Risk Assessment, Control Objective, Risk Potential, Risk Treatment Abstract PT. XYZ Industri (Persero) is a company engaged in the electronics industry. Based on the results of interviews with information systems managers at PT. XYZ, for this research will be performed and assessment of risk assessment on asset application. In the assets of such applications have risks that may affect the company's operations. Conditions of risk management that have been done by the company is in the form of risk identification with threats that have occurred to the business processes running in the company, and the treatment will be done on each risk, the company has not fully assess the threat and assessment of existing controls. Therefore, research is conducted by designing risk assessment for risks with possible threats to the company and assessment of existing controls based on the COBIT 5 for risk framework and using the risk assessment method of ISO / IEC 27005 standard: Risk Management. Implementation of risk assessment conducted in this study refers to risk scenario and control objective in COBIT 5 for risk. This research identifies risk scenarios on IT assets and assesses existing controls based on the control objectives in COBIT 5 for risk, and then determines the risk treatment that can be used as a reference by the company to maintain the level of possible threats and impacts that may occur. The result of this research is to get the risk potential from each risk, where the risk has been assessed by sequencing the assessment process according to the guidance of BS ISO / IEC 27005 and treatment that will be done for each risk. Keywords: COBIT 5, ISO/IEC 27005, Risk Assessment, Control Objective, Risk Potential, Risk Treatment
Analisis Serta Usulan Kebijakan Warranty Pasca Overhaul Pada Pompa Residue (12-p-101) Dengan Pendekatan Model Kerusakan Satu Dimensi Di Pt Pertamina (persero) Refinery Unit Vi Balongan -jawa Barat Mohamad Rizky Utomo; Judi Alhilman; Rd. Rohmat Saedudin
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perawatan mesin produksi sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan produksi. Warranty dibutuhkan untuk memberikan jaminan kualitas suatu produk (mesin) yang dibeli ataupun di-maintenance. PT Pertamina (persero) RU VI Balongan merupakan perusahaan BUMN yang berkencimbung dalam produksi penyulingan minyak dengan kapasitas produksi 125.000 Barrel per hari. PT Pertamina (persero) menggerakan mesin-mesin produksi salah satunya adalah pompa residue 12-P-101 dimana mesin ini berfungsi mengaliran fluida residue. Mesin yang digunakan untuk produksi memerlukan pemeliharaan mesin dimana pemeliharaan mesin tersebut dilakukan untuk mempertahankan tingkat optimalitas proses produksi. Pemeliharaan yang telah selesai dilaksanakan perlu ada jaminan kualitas yang disebut warranty. Warranty yang diterima oleh PT Pertamina hanya diberikan oleh pihak vendor tanpa dasar kapabilitas, kondisi dan karakter mesin 12-P-101. Mesin 12-P-101 merupakan mesin yang terbilang sering mengalami kerusakan dimana kerusakan tersebut terjadi 37 kali selama periode lima tahun terakhir. Dari 37 kali kerusakan tersebut terdapat 26 kali kerusakan pada ciritical part pompa 12-P-101 yaitu rotor. Dari beberapa kerusakan tersebut terjadi setelah masa warranty dimana warranty tersebut hanya disediakan selama 500 jam. Berdasarkan hasil penghitungan mean time between failure dan mean time to repair dapat diketahui bahwa durasi warranty optimal selama 2125.67 jam dan mesin ini membutuhkan 14 hari untuk dilakukan perbaikan. Kata kunci : Critical part, maintenance, MTBF, MTTR, dan warranty
Co-Authors Abel Nathalia Widyastoro Adityas Adityas Adityas Widjadjarto Afif, Zehan Afizah Ahmad Fakhri Rizaldi Ahmad Munansyah Aida Mustapha Aida Mustapha, Aida Alfinansyah, Muhammad Dzaki Alfrianiko Anggriawan Alfrianiko Anggriawan Alfrianiko Anggriawan, Alfrianiko Amelia Kurniawati Ananda Anggie Nur Aini Ananda Fiqri Firdaus Ananda Risya Triani Angelia Lionardi Angelia Lionardi Anis Farihan Mat Raffei Anwar Sadat Anwar x Anwar Sadat Aria Fajar Ramdhany Ariq Yumna Mubarok Arvel Kennard Yeremia Avon Budiono Avon Budiono Avon Budiyono Azie, Febryan Elfanuary Bambang Tejo Kusumo BASUKI RAHMAD Basuki Rahmat Berka Irfansyah Berlian Maulidya Izzati Birahmatika, Raafi Asta Budi Praptono Budiono, Avon Caudinata, Owen Choon Sen Seah Daffa, Raihan Deya Ika Wardani Dicky Dwi Kurniawan Putra Dicky Hidayat Dida Diah Damayanti Fadhila, Muhammad Hilman Fajrin, Salsa Fauziyyah Faqih Hamami Faris Aufar Putra Farras Naim Fatin, Kanza Jilan Fatur Rachman Rasyid Fauzi, Rokhman Febryan Elfanuary Azie Fiega Dwi Novwari Fikri, Daffa Ilham Firdayakusmawarni Firdayakusmawarni Fitri Febriana Purba Fitri Febriana Purba, Fitri Febriana Fransiskus Tatas Dwi Atmaji Hamim Maafifa Nugraha Harizillah, M Ahyar Haryasena Panduwiyasa Haseeb Ali Himatul Zulfa Hind Raad Ebraheem Ibnu Caesar Ibnu Caesar, Ibnu Ibnu Yazid Ikhwana Ibrahim Hanif Alkhalil Ihfan Aditya Ghafur Intan Dwi Ariesta Putri Irfan Dwi Rahadianto Ismayana, I Nyoman Gede Iwan Tri Riyadi Yanto Iwan Tri Riyadi Yanto Judi Alhilman K. S. H., Umar Yunan Kashif Hussain Krisna Aji Wicaksono Kurniawan , MT. Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawan, M. Teguh Kurniawan, MT Kurniawan, MT. Lau Tian Rui Ling, Teng Mee Lingga Priyadi M Teguh Kurniawan M. Rafi Mario Mario Mochamad Hafiz Kurniawan Mochamad Teguh Kurniawan Mohamad Rizky Utomo Mohamad Tohir Mohammad Aljanabi Mohd Arfian Ismail Mohd Arfian Ismail Mohd Farhan Md Fudzee Mohd Najib Mohd Salleh Mohd Saberi Mohamad Muhammad Amanulloh Mz Muhammad Fadhil Muhammad Faheem Mushtaq Muhammad Fathinuddin Muhammad Fauzan Nasrullah Muhammad Hasbi Abid Ersalan Muhammad Ilham Zakky Mubarrak Muhammad Iqbal Muhammad Reyza Yana Putra Mustafa Mat Deris Nasrullah, Muhammad Fauzan Naufan, Zidni Ilman Nazim Razali Nenden Eva Nenden Eva Meilani Herlina Ni Kadek Dewi Pradnyawati Nicolaus Advendea Prakoso Indaryono Nina Nursetia Ningrum Noor Azah Samsudin Nor Afifah Shafin Nor Hazana Abdullah Norhalina Senan Novi Andriani, Novi Nur Ismianah Nur Syaza Izzati Mohd Rafei Oskar Halomoan Manalu Panji Permana Syahid Perkasa, Bimasetya Putri , Nabillah Verizky R. Wahjoe Witjaksono R. Yunendah Nur Fu’adah Rachmadita Andeswari Raharjo Putra Kurniadi Rahayu, Fresa Febrianti Rahma Karina Rahman, Ilham Auliya Rahmat Mulyana Rahmiati Aulia Rajif Rizal Fahlevi Ramadhan , Farhan Razali, Nazim Rd. Panji Erdinanda Pandu Jiwatama Regi Alvino Revi Fahreza Al Hazmi Reza Satya Rahmawan Rian Bimo Ankhal Ridha Hanafi Riksa Belasunda Rizki Yantami Arumsari Rodziah Atan Rohayanti Hassan Ronal Hadi Rui, Lau Tian Safitra, Muhammad Fakhrul Sahrial Hasan Wicaksana Samuel Putra Hari Satryo Dwi Sutrisno Sayyid Taufiq Abdulhafizh Selvi Marcellia Sely Novita Sari Seno Adi Putra Septian Sony Hermawan Septian Sony Hermawan Septiya Mutiara Septo, Umar Yunan Kurnia Shahreen Kasim Shahreen Kasim, Shahreen Shams N. Abd-Alwahab Shinta Meiliana Herdiani Singgih Krismarwantoni Sadino Siti Hajar Komariah Subhan Ari Raka Pradana Sulistijono Sulistijono Sutoyo, Edi Sutrisno Sutrisno Sutrisno Sutrisno Syarah Tazkiatun Nupus Syifa Sofiaturrohmah Syihan Qaes Yamani Syinta Kesuma Aisyah Tarjono, Muhamad Felix Nugraha Tesi Irwani Tesi Irwani, Tesi Triastuty Pardede Triastuty Pardede Triastuty Pardede, Triastuty Tutut Herawan Ugi Chandra Wiguna Umar Y.K.S. Hediyanto Umar Y.K.S. Hediyanto, Umar Y.K.S. Umar Yunan Umar Yunan K. S. H. Umar Yunan K.s. Hediyanto Umar Yunan KSP Yunan KSP Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto Vandha Pradwiyasma Widartha Vegi Fransiska Veronika Sari Asih Warih Puspitasari Wawan Tripiawan Yasser Sutojoyo Kusumo Yoga Yuniadi Yossy Meidy Wijaya Yossy Meidy Wijaya Yuanika Indanea Zainuri Saringat Zalino, Rama Rafitra Zalmiyah Zakaria Zehan Afizah Afif