Claim Missing Document
Check
Articles

IbM Pembentukan Kader Kesehatan Remaja Di Wilayah Ranting Nasyiatul ‘Aisyiyah Patran, Tegal, Klisat Kelurahan Sumbersari Kecamatan Moyudan Suryaningsih, Endang Koni; Astuti, Tri Wahyuning Puji; Herfanda, Esitra
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fase remaja adalah fase penting dalam sebuah fase kehidupan. Sebab pada fase ini remaja memiliki tugas dan tanggungjawab dalam mempersiapkan diri pada fase berikutnya. Namun pada kenyataannya, remaja seringkali mengalami permasalahan yang dapat menyebabkan kegagalan dalam emgemban tugas dan tanggungjawabanya. Kenakalan di masyarakat sering terjadi pada usia remaja. Fenomena pergaulan bebas, aborsi yang tidak aman pada usia remaja, kehamilan yang tidak diinginkan, dan pernikahan dini merupakan contoh kenakalan yang terjadi pada remaja. NA ranting Patran, Tegal, dan Klisat merupakan perkumpulan remaja ‘Aisyiyah yang belum memiliki kader kesehatan bagi remaja. Sedangkan telah ditemukan bberapa kasus di daerah tersebut adanya remaja yang menikah di usia dini dikarenakan kehamilan yang tidak diinginkan. Sehingga perlu adanya pembentukan kader kesehatan bagi remaja agar dapat menjadi penyampai informasi terkait kesehatan reproduksi bagi remaja setempat dnegan pendekatan yang terstruktur dan sistematis. Luaran dari pengabdian masyarakat ini diharapkan terbentuknya kader kesehatan reproduksi bagi remaja serta tersusunnya program kerja dari para kader kesehatan tersebut.
POLA MAKAN PADA IBU HAMIL DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI KLINIK AMANAH HUSADA Iswati, Nining; Suryaningsih, Endang Koni
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v14i1.2459

Abstract

Pendahuluan: Dampak kekurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil dapat menimbulkan risiko dan komplikasi seperti anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan infeksi. Semua aspek perilaku makan, seperti pola makan yang kurang beragam dan kurang kaya energi, frekuensi serta porsi makanan yang sedikit, menjadi faktor penyebab terjadinya kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil. Metode: Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Tempat penelitian di Klinik Amanah Husada Kabupaten Gunung Kidul. Informan penelitian 5 ibu hamil dengan KEK sebagai informan inti dan 1 bidan sebagain informan ahli menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan pola makan ibu hamil menunjukkan variasi yang cukup signifikan. Frekuensi dan jumlah makan rata-rata hanya 2-3 kali sehari dengan porsi sedang, jenis makanan kurang beragam, pemenuhan cairan umumnya belum terpenuhi, masih ada ibu yang lebih menyukai minuman manis. Faktor penyebab KEK yaitu kurangnya pengetahuan tentang gizi, riwayat penyakit dan aktifitas harian. Faktor penghambatnya yaitu sumber pengetahuan beragam, akses pemenuhan gizi yang mudah dijangkau dan dukungan keluarga yang baik. Diskusi: Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya program edukasi gizi yang berkelanjutan dalam mengatasi KEK pada ibu hamil.
PENGARUH EDUKASI GERAKAN JANIN TERHADAP MATERNAL-FETAL ATTACHMENT DI GRIYA AIRLANGGA PURBALINGGA Himawati, Sefia; Suryaningsih, Endang Koni
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v14i1.2891

Abstract

ABSTRAK Tingkat MFA yang rendah dikaitkan dengan interaksi ibu-bayi yang lebih buruk. Ibu yang mempunyai perilaku maternal-fetal attachment tinggi selama kehamilan, cenderung lebih waspada terhadap perubahan frekuensi dan durasi gerakan janin, dibandingkan ibu yang mempunyai maternal-fetal attachment rendah. Oleh karena itu, bidan dan tenaga kesehatan disarankan untuk mengajarkan pasangan tentang cara menghitung gerakan janin selama kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gerakan janin dengan maternal-fetal attachment. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan desain penelitian quasi-eksperiment untuk mengukur perilaku maternal fetal-attachment dengan memberikan edukasi perhitungan gerakan janin. Pengukuran yang digunakan untuk membandingkan hasil antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan melakukan pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III yang melakukan ANC di Griya Airlangga Purbalingga berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling. Alat ukur yang digunakan PAI (Prenatal Attechment Inventory) versi Indonesia dan sudah diuji validitas. Metode pengolahan data dalam penelitian ini yaitu uji normalitas data yaitu menggunakan uji Shapiro Wilk dan kemudian uji Independent t-test yang digunakan untuk membandingkan perbedaan rata-rata perubahan skor (pre-test ke post-test) antara kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh pemberian edukasi gerakan janin terhadap maternal-fetal attachment di Griya Airlangga Purbalingga setelah diberikan intervensi dengan nilai p= 0,029?0,05. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh edukasi gerakan janin di Griya Airlangga Purbalingga. Kata Kunci : Edukasi, Gerakan Janin, Maternal-Fetal AttachmentABSTRACTLow levels of maternal-fetal attachment (MFA) are associated with poorer maternal-infant interaction. Mothers with high MFA during pregnancy tend to be more attentive to changes in fetal movement frequency and duration compared to those with lower MFA scores. Consequently, midwives and healthcare professionals are encouraged to educate expectant mothers on methods for tracking fetal movements throughout pregnancy. This study aims to examine the effect of fetal movement education on maternal-fetal attachment. Employing a quantitative approach, this study used a quasi-experimental design to measure maternal-fetal attachment behaviour through fetal movement tracking education. A pre-test and post-test comparison was conducted between the control and intervention groups. The population included all third-trimester pregnant women attending antenatal care (ANC) at Griya Airlangga Clinic, Purbalingga, totalling 30 participants selected via non-probability sampling. The data collection instrument was the Indonesian version of the Prenatal Attachment Inventory (PAI), which had undergone validity testing. Data were processed using normality tests is shapiro wilk test followed by an independent t-test to compare the mean score differences (from pre-test to post-test) between the intervention and control groups. The findings indicated that fetal movement education significantly affected maternal-fetal attachment at Griya Airlangga Clinic, with a p-value of 0.029 (p<0.05). This study concludes that fetal movement education has a significant impact on maternal-fetal attachment at Griya Airlangga Clinic, Purbalingga. Keywords : Education, Fetal Movement, Maternal-Fetal Attachment
Dukungan Keluarga dan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Program Posyandu Lansia Suryaningsih, Endang Koni; Rini, Sulistio; Wantonoro
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 1 No. 1 (2020): JANUARY- JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.567 KB) | DOI: 10.52103/jahr.v1i1.88

Abstract

Latar belakang: Populasi lansia merupakan fenomena global. Posyandu lansia Indonesia dibentuk untuk mempertahankan kesehatan lansia. Budaya dan dukungan keluarga merupakan faktor yang penting dalam kegiatan posyandu lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan antara dukungan keluarga dan keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan survey korelasi dengan pendekatan crosectional. 114 responden yang telah diambil menggunakan teknik accidental sampling dan mengikuti penelitian ini. Analisys statistic Chi-scuare digunakan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti program posyandu lansia.: Sebagian besar lansia dalam penelitian ini telah mendapat dukungan dari keluarga yaitu 72 responden (63.2%), namun terdapat sekitar 78 (68,4%) responden yang tidak aktif berpartisipasi dalam kegiatan posyandu lansia. Secara statistic didapatkan hubungan yang significant antara dukungan keluarga dan keaktifan lansia dalam kegiatan posyandu lansia (p=0.001) Kesimpulan: Dukungan keluarga diharapkan terus dilakukan untuk dapat memberikan perhatian, motivasi dan dukungan kepada lansia. Keluarga dapat memberikan dukungan dengan mengingatkan dan memberikan fasilitas untuk berpastisipasi dalam kegiatan setiap bulannya. Memberdayakan keluarga dalam mendukung kegiatan lansia menjadi hal yang menarik untuk peneliatian selanjutnya.
The Role of the Husband on Maternal Health during Pregnancy: A Scoping Review Ratnaningrum, Asti; Suryaningsih, Endang Koni
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 4 (2024): February
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i4.2941

Abstract

The Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is 305/100,000 KH, which is still high, one of which is due to delays in the mother's decision-making. Socio-cultural influences prevent women from making decisions independently during pregnancy, childbirth, and postpartum because the husband is still the center of service decision-making. This study aims to determine the existing literature review regarding the husband's role in maternal health during pregnancy. The method used is Four database searches were carried out using the PRISMA ScR agenda methodology on Science Direct, EBSCOhost, and Exploration Hare. Data were searched based on research objectives, year of publication, research design, characteristics of respondents, and research context—critical Appraisal using JBI Critical Appraisal Tools. The results of the study show that seven articles were selected for review. Each piece in this review covers various subjects related to estimation, mediation, methodology, and research results and shows that the role of husbands in developing countries during pregnancy and the postpartum period is most influenced by cultural norms. This finding shows how culture affects the position of men as having primary responsibility for the family's financial well-being. At the same time, women are expected to take on household responsibilities such as cooking, caring for children, cleaning, and washing.
PENGARUH PRENATAL YOGA TERHADAP KESEHATAN IBU DAN JANIN : SCOPING REVIEW Susanti, Tri; Koni Suryaningsih, Endang
Avicenna : Journal of Health Research Vol 6, No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v6i2.948

Abstract

Breastfeeding Experiences by Mothers with Covid-19: Lessons from the Pandemic for the Better Future Kusuma, Nur Intan; Mufdlilah, Mufdlilah; Suryaningsih, Endang Koni
Women, Midwives and Midwifery Vol. 4 No. 3 (2024): Women, Midwives and Midwifery journal
Publisher : Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36749/wmm.4.3.41-62.2024

Abstract

Background: The spread of COVID-19 had affected disruption of health care system including maternal and neonatal health care, one of which was breastfeeding services. Breastfeeding mothers with COVID-19 needed more attention because they experienced separation, lack of skin-to-skin contact, and insufficient support. Purpose: This scoping review aimed to map the literature, identify knowledge gap and conduct review of scientific evidence about breastfeeding by COVID-19 mothers. Method: The scoping review method applied PRISMA-ScR guideline. Five databases were used to search relevant articles using PEOS framework. Result: From this search, 723 articles were obtained and 11 articles that appropriate with the inclusion criteria. Six themes were found in this scoping review, namely breastfeeding for baby, safety of breastfeeding, the barriers to breastfeeding COVID-19, the motivation of COVID-19 mother in breastfeeding, condition of breastfeeding mothers with COVID-19 and social support. Conclusion: The importance of breastfeeding by mothers with COVID-19 must be understood by families, health workers and health service providers as an effort to achieve breastfeeding by mothers with COVID-19.
Islamic Campus As An Agent Of Change, Transformative And Progressive: Kampus Islami Sebagai Agent Perubahan, Transormatif Dan Berkemajuan Irokhmah, Islamiyatur; Mufdlilah, Mufdlilah; Suryaningsih, Endang Koni
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 5 (2024): International Symposium on the Interplay of Science, Technology, and Socio-Economic D
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v5i.561

Abstract

Despite the pivotal role of Islamic universities, there remains a gap in understanding their transformative potential in addressing contemporary challenges exacerbated by globalization and modernization. Issues such as ethical enrichment alongside intellectual development pose challenges that require exploration.Existing literature highlights the dual challenge of balancing intellectual rigor with ethical enrichment within Islamic educational settings. However, specific insights into how Islamic campuses integrate these elements to foster transformative change remain underexplored.This study aims to explore the concept of Islamic campuses as transformative and progressive agents, focusing on their role in integrating Islamic values with modern knowledge and addressing societal challenges through education and community engagement.Findings from this literature-based research reveal that Islamic campuses, exemplified by Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, effectively integrate Islamic principles into their educational framework. Results indicate substantial progress in facilities such as mosques, libraries, and classrooms reflecting Islamic values, thereby enhancing the holistic development of students.This study contributes to understanding how Islamic campuses navigate the intersection of traditional Islamic teachings with contemporary educational demands, offering insights into their role as agents of ethical and intellectual transformation.The findings underscore the importance of integrating Islamic ethics with modern education, emphasizing the potential of Islamic campuses to foster socially responsible graduates equipped to address global challenges while upholding Islamic values
Experience of Breastfeeding And Exclusive Breastfeeding For Women With Physical Disabilities: Scoping Review Ririn, Ririn; Mufdlilah, Mufdlilah; Suryaningsih, Endang Koni
Jurnal Health Sains Vol. 5 No. 5 (2024): Journal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v5i5.1273

Abstract

The study aims to investigate the scientific evidence concerning breastfeeding and exclusive breastfeeding experiences among women with physical disabilities. Exclusive breastfeeding entails providing only breast milk to infants from birth to 6 months old, excluding any other food or drinks except medications and vitamins. However, breastfeeding is not halted after exclusive breastfeeding; it continues until the child is two years old. Utilising the scoping review method, the research employed the Population, Concept, and Context (PCC) framework. Six articles meeting the inclusion criteria were identified from a pool of 1,553 articles from PubMed, ScienceDirect, Wiley, and Research Rabbit databases. These articles shed light on the challenges, experiences, barriers, and support systems related to breastfeeding and childcare encountered by women with physical disabilities. The research on breastfeeding experiences among women with physical disabilities reveals both facilitators and barriers. Facilitators include adaptations, peer support, and necessary equipment, while barriers encompass insufficient support, health considerations, and milk production and latching challenges. These findings underscore the importance of tailored support and access to information for women with physical disabilities who aim to breastfeed effectively. Implementing such support mechanisms can contribute to improving breastfeeding rates among this demographic, thus promoting the health and well-being of both mothers and infants while addressing societal attitudes toward disability issues.