p-Index From 2020 - 2025
8.411
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Nurse Media Journal of Nursing Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Adi Husada Nursing Journal Indonesian Journal of Global Health research Community Empowerment PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian Jurnal Kesehatan Tambusai Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Journal of Nursing and Health (JNH) Akper Yakpermas Banyumas International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Journal of Vocational Nursing Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Midwinerslion : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) GENIUS JOURNAL (General Nursing Science Journal) Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Jurnal Sains dan Teknologi Indonesian Journal on Medical Science (IJMS) Urecol Journal. Part F: Community Development Prosiding University Research Colloquium Public Health and Safety International Journal (PHASIJ) Gaster OVUM : Journal Of Midwifery and Health Sciences Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran Diagnosa: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Jurnal Osadhawedyah bidang Medis dan Kesehatan Community Development in Health Journal Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Jurnal An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan Jurnal Ilmiah Research and Development Student Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Physio Journal ABDIMAS KOSALA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia (JIMK-MC) Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

PENURUNAN TINGKAT STRES PADA SISWA PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DENGAN TERAPI ICE BREAKING BERUPA GERAK DAN LAGU Erika Dewi Noorratri; Imrotul Faizah; Wahyu Purwaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.681 KB)

Abstract

Indonesia memiliki sistem pendidikan yang baru yaitu sistem pendidikan FullDay School. Pelaksanaan Full Day School memberikan dasar yang kuatterhadap siswa sehingga mengembangkan minat dan bakat sertameningkatkan kecerdasaan siswa dalam segala aspek. Kegiatan Full DaySchool menyebabkan siswa mengalami stres, adapun salah satu caramengurangi stres dengan melakukan terapi Ice Breaking berupa gerak danlagu. Tujuan pemnelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi IceBreaking berupa gerak dan lagu terhadap penurunan tingkat stres padasiswa penerapan Full Day School di SMA Negeri 1 Surakarta. Penelitianmenggunakan metode kuantitatif analitik eksperimen dengan rancanganpenelitian Pre-test Post-test One Group Desain, tehnik pengolahan datapurposive sampling, sampel 40 responden, instrumen penelitianmenggunakan kuesioner PSS (Perceived Stres Scale). Hasil uji statistik padaresponden menunjukkan PValue 0,000 < 0,05 , sehingga ada penurunantingkat stres pada siswa penerapan Full Day School dengan pemberian terapiIce Breaking berupa gerak dan lagu. Ada penurunan tingkat stres pada siswapenerepan Full Day School dengan terapi Ice Breaking berupa gerak danlagu di SMA Negeri 1 Surakarta.
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU TERHADAP TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR PASCA MELAHIRKAN DI KLINIK UTAMA IBU DAN ANAK HASTUTI SRAGEN Erika Dewi Noorratri; Galih Mardiana Utomo; M Maryatun
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.313 KB)

Abstract

Latar Belakang; Cara pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang dapat dilakukan oleh seorang ibu kepada bayinya untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan praktik yang tepat serta sesuai dengan perkembangan fisiologi bayi pada masa pralahir dan tahun pertama kehidupan. Tujuan; Mendiskripsikan karakteristik ibu terhadap teknik menyusui yang benar pasca melahirkan di Klinik Utama Ibu dan Anak Hastuti Sragen. Metode; Jenis penelitian adalah deskriptif, teknik pengambilan data dengan purposive sampling, sampel 30 responden, instrument penelitian kuesioner dan lembar observasi, analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil; Hasil analisa univariat diketahui mayoritas usia ibu 20 – 35 tahun 70%, pendidikan ibu mayoritas SMA 56.7%, pekerjaan ibu mayoritas tidak bekerja 63.3%, pengetahuan ibu mayoritas baik 56.7%, paritas ibu mayoritas multipara 63.3%, dukungan suami mayoritas mendukung ibu menyusui 100%, teknik menyusui ibu mayoritas kurang benar 63.3%. Kesimpulan; Teknik menyusui ibu pos partum di Klinik Utama Ibu dan Anak Hastuti Sragen mayoritas kurang benar.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU PILANGSARI SRAGEN Novia Ariani; Erika Dewi Noorratri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i3.6912

Abstract

Menurut Data UNICEF 2019 menyebutkan bahwa terdapat 27,5% atau 3 juta anak mengalami gangguan khususnya gangguan perkembangan motorik. Pada saat ini banyak orang tua yang tidak memperhatikan perkembangan motorik anaknya sehingga anak mengalami gangguan/keterlambatan perkembangan motorik. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik yaitu pengetahuan ibu. Pengetahuan orangtua tentang perkembangan pada anak diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak. Ibu yang mempunyai cukup pengetahuan dan pendidikan yang tinggi akan lebih memperhatikan perkembangan anaknya. Sedangkan, jika ibu tidak memperhatikan perkembangan anak maka anak akan mengalami keterlambatan dalam perkembangan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun di posyandu Pilangsari Sragen. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif survey, populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 3-5 tahun di Posyandu Pilangsari Sragen sebanyak 38 ibu, pengambilan sampel menggunakan tekhnik total sampling dengan jumlah sampel 38 responden, alat untuk pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun, analisis data menggunakan analisa univariat. Hasil pada penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu dengan kategori kurang sebanyak 7 orang (18.4%), kategori cukup sebanyak 26 orang (68.4%) dan kategori baik sebanyak 5 orang (13.2%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun mayoritas dalam kategori cukup.
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI WILAYAH DUSUN SIDODADI KABUPATEN NGAWI: Inggit Zulkharisma Kamto; Erika Dewi Noorratri
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikk.v5i2.1737

Abstract

health issues among the elderly, one of which is insomnia or sleep disorders. In Indonesia, the prevalence of sleep problems in individuals aged 60 obtained an extremely high number of cases ranging from 67%. Pharmacological and non-pharmacological handling is used to overcome sleep quality. Pharmacological treatment has undesirable side effects result in patient dependence. Meanwhile, non-pharmacological treatment can reduce sleep disruptions through progressive muscle relaxation therapy techniques. Progressive muscle relaxation therapy can enhance feelings of comfort and psychological relaxation by improving sleep quality in older adults. Objective: To determine whether progressive muscle relaxation exercisesaffected enhanced sleep quality in the elderly of Sidodadi Hamlet. Methods:This examination employed a quantitative approach,applying a quasi-experimental design, with a pre-test and post-test, without a control group design. This study utilised a non-probability sampling technique in the shape of purposive and the Wilcoxon test, with comprised 30 elderly sampled.Results: The Wilxocon test obtained results with a p-value of 0,000. Conclusion:Progressive muscle relaxation therapy affected on the sleep quality of the older adults in Sidodadi Hamlet, Ngawi Province. Keyword : eldery, sleep quality, progressive muscle relaxation
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN FISIK PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU Erika Dewi Noorratri; Irma Mustika Sari
Gaster Vol 15 No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.738 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i2.200

Abstract

Latar Belakang : Tuberculosis adalah penyakit yang mematikan dan menular di dunia. Kasus baru ada 9 juta setiap tahunnya dan hampir mencapai 2 juta manusia pada kasus kematian. Indonesia menempati urutan ketiga jumlah kasus dengan jumlah sebesar 700 ribu kasus tuberculosis setelah India dan Cina.(WHO,2013). BKPM Magelang ada 399 pasien tuberculosis pada tahun 2015. Ada beberapa faktor penyebab kasus TB RR/TB MDR terus meningkat dilihat dari sisi pasien yaitu rendahnya kesadaran diri pasien untuk sembuh, dan rendahnya kepatuhan minum obat yang sering disebabkan adanya efek samping obat. Kesembuhan pasien tuberculosis membutuhkan waktu yang cukup lama, yang membuat pasien merasa jenuh dan bosan dalam menjalankannya. Kemandirian fisik perlu ditingkatkan pada pasien tuberculosis. Tujuan Penelitian : menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap kemandirian fisik pasien Tuberculosis Paru. Metode Penelitian : deskriptif kuantitatif sampel diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian : faktor jenis kelamin diperoleh nilai p=0,524 (p>0,05), faktor usia p=0,588 (p>0,05), faktor jarak rumah p=0,201 (p>0,05), pendapatan nilai p=0,688 (p>0,05), status pernikahan nilai p=1,000 (p>0,05), pekerjaan diperoleh nilai p=0,204 (p>0,05), pendidikan nilai p=0,529 (p>0,05) dan penyakit lain diperoleh nilai p=0,440 (p>0,05). Simpulan: Tidak ada faktor yang berhubungan pada kemandirian fisik TB Paru.
SENAM JANTUNG TERHADAP HIPERTENSI PADA LANSIA sri hartutik; Erika Dewi Noorratri
Gaster Vol 17 No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.276 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i1.344

Abstract

Latar belakang: Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan salah satu masalah kesehatan utama setiap negeri karena bisa menimbulkan penyakit jantung dan stroke yang mematikan. Lansia yang menderita hipertensi dalam penelitian ini sebagian besar belum mengetahui manfaat dan belum pernah melakukan senam jantung. Tujuan penelitian: Mengetahui efektifitas senam jantung terhadap perubahan status tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah Quasy Eskperiment dengan desain  penelitian yang digunakan adalah pre-postest control one group design. Sampel penelitian sebanyak 22 responden dengan tehnik purposive sampling, sedangkan analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Untuk menganalisa perbedaan pengaruh pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan uji mann Whitney. Hasil penelitian: Berdasarkan penelitian didapatkan hasil p value 0,000 < 0,05 yaitu ada perbedaan tekanan darah pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sesudah diberikan perlakuan senam jantung. Kesimpulan: Ada perbedaan signifikan tekanan darah pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sesudah diberikan eksperimen.
Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus dengan Metode Relaksasi Erika Dewi Noorratri; Ari Sapti Mei Leni
Gaster Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1609.723 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i2.358

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik menahun yang diakibatkan oleh  pankreas yang tidak memproduksi secara cukup insulin atau insulin yang diproduksi secara efektif tidak dapat digunakan oleh tubuh. Pada tahun 2012 Prevalensi diabetes melitus tergantung insulin di Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,06 lebih rendah dibanding tahun 2011 (0,09%). Sukoharjo pada tahun 2014 melaporkan sebanyak 5.413 kasus meningkat dibandingkan kasus DM pada tahun 2013 sebanyak 5.052 kasus. Kualitas hidup sangat penting didalam mengelola sebuah penyakit, seperti penyakit DM. Kualitas hidup pasien DM dapat ditingkatkan melalui metode relaksasi. Tujuan Penelitian : Menganalisis peningkatan kualitas hidup pasien DM melalui metode relaksasi. Metode: metode Quasi Eksperimental. Rancangan penelitian pre-post group test design with control group.sampel penelitian ada 25 kelompok perlakuan dan 25 kelompok kontrol. Hasil: menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan kualitas hidup pasien DM terjadi peningkatan secara signifikan dari pertemuan pertama sampai keenam, dengan nilai p=0,000 (p< 0,05). Perlakuan relaksasi secara signifikan berpengaruh meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus, perlakuan kontrol tidak signifikan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus dan perlakuan relaksasi lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup dibandingkan kontrol. Kesimpulan: Perlakuan relaksasi secara signifikan berpengaruh signifikan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus
Prevention Children Sexual Abuse in Preschool with Picture Story Book Dyah Rahmawatie Ratna Budi Utami; Erika Dewi Noorratri
Gaster Vol 19 No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.622 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v19i1.669

Abstract

Background: Children sexual abuse (CSA) is a form of concern for parents and society, given the phenomenon that occurs is like an iceberg with an increasing prevalence every year. Parents play an important role in CSA prevention education, but the majority are confused about how to explain it. The picture book is expected to be a medium for educating parents to their children regarding the prevention of CSA in preschool children. Purpose: to produce a picture book as an effort to prevent KSA. Methods: This study used a research and development design. The development of this pictorial story book uses information from parents and teachers for initial data collection, while for product validation a team of experts consisting of material experts, media experts and linguists are used for product validation. Meanwhile, for the public test was 34 parents. The instruments used were interview guides and questionnaires. The data were analyzed qualitatively and quantitatively. Result: There is creation of ABIJAGARI a story book in the prevention of child sexual abuse that consist of 17 pages. Conclusion The picture story book entitled ABIJAGARI can be used as an alternative media in education on prevention of CSA
Pengaruh Senam Ergonomik Berbasis Spiritual Terhadap Perubahan Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi Di Kelurahan Jebres Indriyani Ayu Mandira; Erika Dewi Noorratri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Tribhuwana Tunggadewi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v6i3.2528

Abstract

Physiological changes experienced by the elderly with getting older then the function of the body's organs will also decreased, such as Health problems experienced by the elderly in the cardiovascular system that result in hypertension. Hypertension is often referred to as the "silent killer" because it can appear without symptoms, so many are not aware of it. Non-pharmacological methods of handling are spiritual-based ergonomic gymnastics. exercise can improve the function of vasodilation which can reduce peripheral vascular resistance, when the elasticity of blood vessels increases, it will make it easier for blood vessels to relax quickly while the heart is pumping. To determine the effect of spiritual-based ergonomic exercise on changes in blood pressure in elderly patients with hypertension in Jebres Village. To determine the effect of spiritual-based ergonomic exercise on changes in blood pressure in elderly patients with hypertension in Jebres Village. Wilcoxon test a significant P Value (0.000 0.05). Ada pengaruh senam ergonomik berbasis spiritual terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Kelurahan Jebres.
Family empowerment to increase Covid-19 vaccination coverage for elderly in Bedoro Village, Sragen Tri Susilowati; Erika Dewi Noorratri
Community Empowerment Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.8171

Abstract

Data up to March 6 2021 show that 18,131 of the 37,154 COVID-19 patients who passed away in Indonesia were elderly. The findings of a preliminary study that involved interviewing 10 elderly residents of Sragen Regency revealed that the majority of the elderly claimed to be afraid and unaware of the advantages and risks of the Covid-19 vaccination. In order to increase vaccination coverage, this community service aims to increase residents' knowledge of the Covid-19 vaccination. Pre-tests, counseling sessions, and post-tests are all part of the implementation method. The outcome of this activity is an improvement in residents' knowledge. Residents' knowledge of the significance of the Covid-19 vaccination was only 15% in the good category prior to counseling and increased to 41% after counseling.