Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Management of The Kayangan Api Tourist Attraction to Create Superior Tourism: Adaptive Governance Analysis Enggarudin, Muhammad Maksum; Wulandari, Septi; Kasiami, Sri
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 14, No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/pjia.14.1.43-57.2025

Abstract

This study aims to analyze adaptive governance in managing the Kayangan Api tourist attraction to promote superior tourism in Bojonegoro Regency through collaboration, flexibility, and learning processes. Adaptation is necessary to meet the demands of better tourism management. This research uses a qualitative descriptive method. Primary data sources include interviews and observations, while secondary data come from documentation collected at the research site. The informant selection was done through purposive sampling, based on criteria indicating that informants are knowledgeable about the Kayangan Api tourist attraction. The results show that adaptive governance in managing Kayangan Api includes collaboration between the Department of Culture and Tourism and Perhutani through profit-sharing agreements, flexibility in services—particularly for tour guides—and a learning process where managers evaluate criticism and suggestions. The challenges identified include the need for tour guides to be more responsive, innovative, and for tourism promotion to be optimized.
The Effectiveness of the Leadership of the Head of Service in Improving Employee Work Discipline Kasiami, Sri; Wulandari, Septi; Hernanda, Ellena Putri; Saputri, Novita Elisa Rusdiana
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 14, No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/pjia.14.1.%p.2025

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the leadership of the Head of Service in improving the work discipline of employees at the Bojonegoro Regency Library and Archives Service. The focus of this research is using theory of organizational effectiveness, which measures organizational effectiveness through three main dimensions: goal achievement, integration, and adaptation. The research method used is qualitative descriptive with data collection through interviews, observations, and documentation. The results of the study show that the leadership of the Head of Service has been effective in improving employee work discipline, as evidenced by the high level of employee attendance which is influenced by the fingerprint-based attendance system and reward and punishment mechanisms. Regular meetings between leaders and employees also play an important role in improving communication and cooperation. However, technical challenges, such as disruptions to facilities, as well as limited facilities and infrastructure, remain obstacles. In conclusion, good leadership, integration between teams, and adaptation to technological changes as well as strengthening facilities and infrastructure are the main factors in improving employee work discipline. Further research can explore further solutions to address infrastructure challenges and improve employee motivation..
Analisis Faktor-Faktor Pendukung Peningkatan Pelayanan PSC 119 Di Kabupaten Bojonegoro: bahasa indonesia Hanna Putri Hendani; M. Miftahul Huda; Sri Kasiami
Jurnal Niara Vol. 18 No. 2 (2025): September
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/e5jat537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dalam pengelolaan layanan Public Safety Center (PSC) 119 serta mengidentifikasi kendala dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan efektivitas layanan kegawatdaruratan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi yang melibatkan koordinator PSC 119, tenaga medis, serta masyarakat pengguna layanan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi layanan PSC, antara lain sumber daya manusia, infrastruktur, teknologi, serta pengetahuan dan respons masyarakat terhadap layanan kegawatdaruratan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro telah berupaya meningkatkan kualitas layanan PSC melalui pelatihan berkala bagi petugas medis dan penerapan teknologi informasi untuk mempercepat proses koordinasi. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi adanya beberapa kendala, seperti kekurangan tenaga medis terlatih di daerah terpencil, keterbatasan infrastruktur di wilayah pedesaan, serta kurang optimalnya integrasi antara sistem teknologi yang digunakan di lapangan dan rumah sakit. Selain itu, meskipun masyarakat umumnya merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, terdapat keluhan terkait waktu tunggu yang cukup lama, terutama di daerah terpencil. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai efektivitas layanan PSC serta tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas dan kecepatan respons terhadap situasi darurat.
Tata Kelola Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Dalam Memenuhi Hak-Hak Politik Pada Pemilih Disabilitas di Kabupaten Bojonegoro Fahrizal, Moch Agus; Junadi; Taufiq, Ahmad; Kasiami, Sri
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 9 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v9i3.1507

Abstract

Pemilihan kepala daerah merupakan salah satu elemen fundamental dalam sistem demokrasi yang memberikan hak suara kepada setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas. Namun, seringkali, penyandang disabilitas menghadapi berbagai tantangan dalam mengakses proses pemilu yang dapat menghambat partisipasi mereka. Oleh karena itu, tata kelola pemilu yang inklusif dan ramah disabilitas sangat penting untuk memastikan bahwa hak-hak penyandang disabilitas dapat terpenuhi secara adil dan setara. Tata kelola ini mencakup kebijakan, peraturan, serta penyediaan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung, seperti aksesibilitas fisik di tempat pemungutan suara, alat bantu untuk memilih, serta pelatihan bagi petugas pemilu untuk dapat melayani penyandang disabilitas dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana tata kelola pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 dalam memenuhi hak-hak politik pada pemilih disabilitas di Kabupaten Bojonegoro. Metodologi penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Metode analisis data menggunakan Pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Menurut hasil penelitian tata kelola pemilu dalam studi kasus pemilihan kepala daerah sudah baik, namun perlu ditingkatkan lagi terkait fasilitas yang harus disediakan serta petugas yang ada di TPS setempat belum semua memahami isu disabilitas, maka hal itu perlu adanya pelatihan yang maksimal agar terciptanya tata kelola yang inklusif di Kabupaten Bojonegoro.
Gender Analysis Policy Kepemimpinan Perempuan Di Kabupaten Bojonegoro : Studi Kasus Desa Kauman Dan Desa Ngringinrejo Krismah, Adita Nur; Huda, Muhamad Miftahul; Kasiami, Sri
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.93-103

Abstract

Dalam konteks kepemimpinan perempuan di Kabupaten Bojonegoro, khususnya di Desa Kauman dan Ngringinrejo, peneliti ingin fokus pada analisis gender dalam kepemimpinan peremp uan. Penelitian ini akan mengkaji program-program yang diimplementasikan selama masa kepemimpinan perempuan. Penelitian ini menggunakan Peneltian Kualitatif deskriptif, yang berfokus pada dua desa: Desa Kauman dan Desa Ngringinrejo. Dengan indikator Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) adalah perencanaan yang mempertimbangkan empat aspek, yaitu: Akses, Partisipasi, Manfaat, Kontrol. Dalam penerapan Program Pemberdayaan dan Responsif Gender (PPRG), Ibu Yulianningtyasari  sebagai Kepala Desa Kauman telah menunjukkan keberhasilan yang signifikan. Di sisi lain, Ibu Endang, Kepala Desa Ngeringinrejo, juga menerapkan prinsip serupa dengan memberikan perhatian khusus kepada perempuan