Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series

Radikalisme dan Tantangan Perguruan Tinggi Syaiful Amin; Ganda Febri Kurniawan
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 3 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.339 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i3.59323

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan bagaimana perguruan tinggi berperan dalam membina calon pemimpin masa depan yang pro terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan. Penelitian ini mengoperasikan metode deskriptif dan melibatkan 73 responden dari 8 fakultas yang ada di Universitas Negeri Semarang. Data dikumpulkan dengan teknik survey dan wawancara. Analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih ada mahasiswa yang meragukan wacana radikalisme di kampus. Radikalisme masih dinilai sebagai propaganda negara yang bermakna bias. Dibutuhkan dialog interfaith bertema isu-isu keberagaman dan pencarian titik temunya. Hal itu bisa diupayakan melalui kegiatan bela negara bagi mahasiswa. Bela negara yang digagas yaitu kegiatan yang membiasakan mahasiswa terhadap perbedaan; etnis dan agama. Usulan ide ini mendapatkan apresiasi positif dari mahasiswa. Melalui kegiatan itu karakter mahasiswa yang pro terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan diperkuat dan mendapatkan hasil yang cukup positif. Dapat disimpulkan bahwa kampus dapat menjadi arena untuk membangun pola pikir dan keberpihakan mahasiswa pada kemanusiaan dan kebangsaan, serta meyakinkan mereka bahwa ancaman terhadap keberagaman itu nyata, seperti halnya radikalisme yang saat ini sedang berkembang dan mengganggu stabilitas negara.
Kepemimpinan Perempuan dalam Konstruksi Berpikir Presiden Tiga Negara Syaiful Amin; Ganda Febri Kurniawan; Andy Suryadi
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 1 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.242 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i1.57782

Abstract

This study aims to investigate the thought construction of the leaders of three countries, namely Indonesia, the United States and Russia about women's leadership. This research was done by descriptive method. The data for this study was obtained from the official tweets of the presidents of three countries on Twitter. The keywords in the data search were: leadership, women, politics, human rights, and justice. Data analysis was carried out with the Nvivo 12 Pro. The results show that Joe Biden has a stronger thinking construct about women's state leadership with as many as 51, discussed by Joko Widodo in the second position with as many as 49 and Vladimir Putin in the last position with as many as 25. This also answers the thesis that with a liberal democratic system more open to women's leadership compared to the Pancasila democratic system and socialist democracy.