Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kinerja Keuangan PT Kalbe Farma Tbk Tahun 2021-2023 Berdasarkan Rasio-Rasio Keuangan Ika Nurillah Ati; Mudji Kuswinarno
Pajak dan Manajemen Keuangan Vol. 1 No. 6 (2024): Desember : Pajak dan Manajemen Keuangan
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pajamkeu.v1i5.655

Abstract

This study aims to evaluate the financial performance of PT Kalbe Farma Tbk between 2021 and 2023 through the analysis of financial ratios, including liquidity, solvency, activity, and profitability ratios. The method used is a descriptive quantitative approach, utilizing secondary data from the company’s financial statements to conduct time series analysis. The study calculates and analyzes financial ratios to assess the company’s performance over the specified period. The results show significant changes in PT Kalbe Farma’s financial condition, with a notable increase in total assets and equity, although net profit experienced a significant decline in 2023. The liquidity ratios indicate that the company maintains strong financial stability and can meet its short-term obligations, while the solvency ratios reflect a prudent approach in debt management and a reduction in reliance on external financing sources. These findings highlight the importance of effective financial management in maintaining corporate stability amidst the challenges faced in the pharmaceutical sector
PENGARUH PERENCANAAN SDM DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEMBUAT JAMU PADA INDUSTRI JAMU TRADISIONAL DI PAMEKASAN Lathifah Libriyana; Mudji Kuswinarno; Zainiyatul Afifah; Yufita Listiana
E-Bisnis : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 17 No 2 (2024): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : LPPM Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/e-bisnis.v17i2.2103

Abstract

Pada saat ini jamu yang awalnya hanya sebagai obat tadisional kini mulai berubah menjadi sebuah usaha industri yang terus berkembang. Industri jamu bisa dikembangkan di Indonesia karena salah satunya didukung dengan adanya fakta bahwa banyaknya tanaman obat yang ada di berbagai daerah di Indonesia kurang lebih sebanyak 30.000 spesies dari jumlah total keseluruhan 40.000 tanaman obat yang ada di dunia. Pulau Madura menjadi salah satu pulau yang cukup terkenal dengan jamu tradisionalnya. Salah satu daerah penghasil jamu di pulau Madura yaitu ada di Kabupaten Pamekasan. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan oleh penulis diketahui bahwa saat ini terdapat penurunan dalam sektor industri jamu yang salah satunya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi masyarakat untuk meneruskan usaha jamu tradisional, adanya peratuan menteri kesehatan (PERMENKES) nomor 06 tahun 2012, kebanyakan pemilik usaha jamu pada saat ini sudah berusia tua dan tidak paham mengenai perkembangan digitalisasi yang bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perencanaan SDM dan motivasi kerja terhadap kinerja pembuat jamu pada industri jamu tradisional di Kabupaten Pamekasan. Sehingga diharapkan nantinya penelitian ini akan dapat membantu industri jamu yang ada di Kabupaten Pamekasan dapat meningkatkan kinerjanya dan mempertahankan eksistensinya.
Penilaian Kinerja Dinas PUPR Terhadap Kondisi Jalan di Kabupaten Bangkalan Tahun 2024 Nur Alfi Laili; Mudji Kuswinarno
JUMBIWIRA : Jurnal Manajemen Bisnis Kewirausahaan Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus : Jurnal Manajemen Bisnis Kewirausahaan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jumbiwira.v3i2.1590

Abstract

This research analyzes the performance of the Bangkalan Regency PUPR Service in handling road conditions in 2024. Using descriptive qualitative methods, this study found a significant decline in road quality from 2021-2023, with roads in good condition decreasing and heavily damaged increasing. The PUPR Department is facing major challenges due to budget cuts from 60 billion to 20 billion for preparations for the 2024 regional elections, causing a reduction in road repair plans. The research recommends priority improvement strategies, exploration of alternative funding, increased efficiency, and regular evaluation of the PUPR Service's performance to overcome road infrastructure problems that impact mobility and the community's economy.