Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN PELATIHAN DALAM PENGEMBANGAN SDM: MENCIPTAKAN BUDAYA BELAJAR DI TEMPAT KERJA Rionaldi Aditya Pratama; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/n99h9j77

Abstract

Dalam menghadapi era persaingan tenaga kerja yang semakin ketat dan perkembangan teknologi yang pesat, organisasi bisnis dituntut untuk beradaptasi dengan cepat agar tetap dapat bertahan dan berkembang. Salah satu aspek kunci dalam menghadapi tantangan ini adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran penting pelatihan dalam pengembangan SDM dan penciptaan budaya belajar di tempat kerja yang mendukung keberlanjutan dan daya saing organisasi. Pelatihan yang dirancang dengan baik tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis karyawan, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan motivasi, kepuasan kerja, dan loyalitas karyawan. Hal ini dapat berkontribusi dalam pengurangan tingkat turnover, yang sering menjadi masalah serius bagi banyak organisasi. Dengan adanya pelatihan yang relevan dan berkelanjutan, karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk berkembang, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja individu dan kelompok. Melalui pendekatan kualitatif dan studi pustaka, penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan terbaru mendorong inovasi, kreativitas, dan produktivitas di tempat kerja. Pelatihan juga membantu menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan mendukung tim dalam mencapai tujuan organisasi. Selain itu, dengan membangun budaya belajar yang berkelanjutan, karyawan didorong untuk terus beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tantangan pasar yang terus berkembang. Hasil penelitian ini memberikan wawasan mengenai pentingnya pelatihan sebagai strategi pengembangan SDM yang efektif. Dukungan manajemen dalam menciptakan dan melaksanakan program pelatihan yang relevan sangat krusial untuk menciptakan lingkungan kerja yang inovatif dan kompetitif. Diharapkan temuan ini dapat memberikan panduan bagi perusahaan dalam merancang kebijakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan perkembangan teknologi terkini.
PERAN KOMPENSASI DAN BUDAYA KERJA PERUSAHAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Nuril Fitria; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/hav5x697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kompensasi dan budaya kerja terhadap produktivitas karyawan di suatu perusahaan dan juga meningkatkan produktivitas kerja ditengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Dalam konteks ini, perusahaan dituntut untuk beroperasi secara efisien dan efektif, sehingga kualitas sumber daya manusia menjadi faktor kunci dalam mencapai tujuan organisasi. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat membantu mencapai tujuan organisasi, dan hal ini dapat dicapai melalui remunerasi yang wajar serta lingkungan kerja yang mendukung. Penelitian ini menggunakan metode yaitu deskriptif kualitatif dengan studi literatur menganalisis bahwa kinerja karyawan memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kompensasi dan budaya kerja. produktivitas karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik individu maupun eksternal, termasuk keputusan pemerintah. Dengan memahami faktor-faktor ini, perusahaan dapat mengimplementasikan strategi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas karyawan, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada keberhasilan organisasi secara keseluruhan. Kompensasi yang adil dan kompetitif juga terbukti berkontribusi positif terhadap kepuasan kerja, sehingga mendorong produktivitas. Selain itu, budaya kerja yang mendukung kolaborasi dan inovasi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi karyawan untuk berkembang. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas, perusahaan dapat merumuskan strategi yang efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan, yang pada akhirnya akan mendukung keberhasilan dan pertumbuhan organisasi secara keseluruhan. Penelitian ini merekomendasikan perusahaan untuk mengembangkan strategi yang mengintegrasikan ketiga faktor ini guna meningkatkan produktivitas karyawan secara keseluruhan. Penelitian ini menyarankan bahwa perusahaan perlu memperhatikan ketiga faktor tersebut untuk menciptakan tim yang produktif dan berkomitmen. Penelitian ini memberikan wawasan bagi manajemen dalam merumuskan pengelolaan sumber daya manusia yang lebih efektif.
PENGARUH KONFLIK KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Linda Hariyani; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/qpby1w50

Abstract

Penelitian yang dilakukan oleh penulis mengeksplorasi mengenai pengaruh konflik kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan dalam konteks organisasi. Konflik yang muncul akibat perbedaan tujuan, komunikasi yang tidak efektif, serta tekanan untuk mencapai target dapat mengurangi produktivitas karyawan. Stres kerja, yang disebabkan oleh beban kerja yang tinggi dan kurangnya dukungan sosial, juga berdampak negatif pada motivasi dan efektivitas kerja. Melalui pendekatan studi literatur, penelitian ini menekankan pentingnya strategi manajemen yang efektif, seperti pelatihan manajemen konflik dan dukungan kesehatan mental, untuk membantu karyawan mengatasi stres dan konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan mendukung sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian, perusahaan perlu mengimplementasikan strategi sumber daya manusia yang dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan wawasan bagi manajemen dalam mengelola faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, serta pentingnya investasi dalam pengembangan sumber daya manusia untuk keberhasilan jangka panjang organisasi.
PERAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING ORGANISASI SEBUAH STUDI LITERATUR Muhammad Rizki Adilla Fatah; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/hq83er62

Abstract

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor kunci dalam meningkatkan daya saing organisasi di era global yang penuh tantangan. Artikel ini membahas peran penting pengembangan SDM dalam meningkatkan kinerja karyawan, yang berdampak langsung pada produktivitas dan efisiensi perusahaan. Melalui pendekatan kualitatif dan studi literatur, penelitian ini mengidentifikasi berbagai metode pengembangan, termasuk pelatihan formal dan informal, mentoring, coaching, serta program rotasi kerja yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap karyawan. Selain itu, artikel ini menyoroti tujuan pengembangan SDM, seperti peningkatan produktivitas, efisiensi, moral karyawan, serta pengurangan kecelakaan dan kerusakan. Evaluasi program pengembangan SDM juga dibahas sebagai langkah penting untuk menilai pencapaian tujuan dan efektivitas program. Temuan menunjukkan bahwa menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karyawan sangat penting untuk memenuhi tuntutan pekerjaan dan mencapai tujuan organisasi secara efektif. Dengan demikian, pengembangan SDM harus dipandang sebagai proses berkelanjutan yang esensial bagi keberhasilan organisasi di masa depan, yang juga mendorong inovasi dan adaptabilitas di tengah perubahan lingkungan bisnis yang dinamis.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN: DARI LINGKUNGAN KERJA HINGGA MOTIVASI Eva Ayu Lestari; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/r639sw40

Abstract

Kinerja karyawan merupakan aspek krusial dalam mencapai tujuan organisasi. Tingginya kinerja karyawan tidak hanya berdampak positif pada produktivitas dan efisiensi operasional, tetapi juga pada inovasi, kualitas layanan, dan daya saing perusahaan dalam pasar yang kompetitif. Lingkungan kerja yang kondusif, baik dari segi fisik maupun non-fisik, seperti fasilitas yang memadai, hubungan sosial yang harmonis, serta kebijakan manajemen yang adil, memainkan peran signifikan dalam meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan. Selain itu, motivasi internal karyawan, yang mencakup kebutuhan, nilai, dan dorongan individu, menjadi pendorong utama untuk mencapai kinerja yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, mulai dari lingkungan kerja hingga motivasi individu. Lingkungan kerja yang kondusif, termasuk fasilitas yang memadai, hubungan antar karyawan yang harmonis, serta kebijakan manajemen yang adil, berperan penting dalam meningkatkan produktivitas. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode studi literatur atau tinjauan pustaka. Melalui pendekatan kualitatif ini, diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pengaruh lingkungan kerja serta motivasi terhadap kinerja karyawan.
STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI KARYAWAN MELALUI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DI ERA DIGITAL STUDI LITERATUR REVIEW Moh Rizqi; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/h1g8pg15

Abstract

Perkembangan digitalisasi yang pesat setiap tahunnya memberikan dampak signifikan terhadap kebutuhan kompetensi karyawan di dunia kerja. Transformasi teknologi tidak hanya menciptakan peluang baru, tetapi juga tantangan dalam penyesuaian keterampilan kerja. Dalam konteks ini, perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat beradaptasi dengan lingkungan yang semakin kompetitif. Program pelatihan dan pengembangan keterampilan karyawan menjadi solusi penting untuk mendukung kinerja dan relevansi mereka di era digital. Pelatihan ini mencakup berbagai metode, termasuk pelatihan berbasis online, blended learning, serta pengembangan soft skills seperti komunikasi efektif dan kepemimpinan. Evaluasi yang baik terhadap program pelatihan diperlukan untuk memastikan kesesuaian materi dengan kebutuhan karyawan, serta untuk mengukur dampak pelatihan terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku kerja. Dengan demikian, strategi yang tepat dalam pelatihan dan pengembangan dapat meningkatkan produktivitas, loyalitas, dan kinerja tim, serta membantu perusahaan merancang program yang lebih relevan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan, mengidentifikasi strategi efektif, serta mengkaji tantangan dan peluang yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan program pelatihan di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM SEBAGAI FAKTOR KUNCI DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS KONSUMEN Salsabila Intan Nur Arfiananda; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/dc6xw852

Abstract

Pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) menjadi elemen yang berguna dalam meningkatkan dan mempertahankan loyalitas konsumen, terutama di tengah persaingan bisnis yang saat ini semakin ketat. Memiliki SDM yang unggul tidak hanya dapat menghasilkan komunikasi yang baik terhadap pelanggan, namun juga dapat membantu Perusahaan untuk membangun hubungan yang positif terhadap pelanggan yang akan berdampak pada loyalitas dalam waktu yang lama. Dengan memiliki pelanggan yang setia dengan produk kita, maka perusahaan akan mudah untuk memasarkan produknya. Hal ini dikarenakan pelanggan yang cenderung merasa puas akan produk/jasa yang mereka dapat, maka pelanggan akan merekomendasikan kepada orang lain tanpa diminta oleh perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi bagaimana pengembangan kompetensi SDM dapat berdampak langsung pada loyalitas konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan, yang dilakukan dengan menelaah buku-buku dan sumber karya ilmiah yang relevan untuk memperdalam pemahaman dengan apa yang dibahas. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi SDM dalam hal keterampilan, pengetahuan, dan sikap saat bekerja akan menghasilkan sebuah kontribusi yang signifikan positif terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen, Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan pandangan terhadap Perusahaan mengenai bagaimana cara untuk menghadapi dinamika kebutuhan dan ekspektasi konsumen yang terus berkembang, sehingga Perusahaan tidak akan kehilangan konsumen yang telah percaya dengan produknya.
DAMPAK KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Diyana Syafitri; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/y4pg5b35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kompensasi dan motivasi kerja terhadap loyalitas karyawan serta implikasinya terhadap kinerja karyawan dalam konteks organisasi. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, hubungan yang saling menguntungkan antara karyawan dan perusahaan menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR), yang merupakan pendekatan terstruktur untuk mengumpulkan, mengevaluasi secara kritis, dan menyusun hasil penelitian yang relevan dengan topik ini. Melalui analisis berbagai sumber sekunder, termasuk penelitian terdahulu, jurnal, dan artikel terkait, penelitian ini menemukan bahwa kompensasi yang adil, baik dalam bentuk imbalan finansial maupun non-finansial, memiliki kontribusi signifikan terhadap loyalitas karyawan. Karyawan yang merasa dihargai melalui kompensasi yang sesuai cenderung menunjukkan kinerja yang lebih baik dan loyalitas yang lebih tinggi terhadap perusahaan. Selain itu, motivasi kerja yang tinggi berfungsi sebagai pendorong utama bagi karyawan untuk berperilaku positif dan berkontribusi secara maksimal dalam mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, termasuk kebijakan yang baik, supervisi yang efektif, dan hubungan kerja yang harmonis, sebagai faktor yang mempengaruhi motivasi dan loyalitas karyawan. Karyawan yang memiliki motivasi tinggi umumnya lebih antusias dan berdedikasi dalam melaksanakan tugas mereka, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja keseluruhan perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perusahaan perlu mengembangkan strategi manajemen sumber daya manusia yang efektif untuk meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan penting bagi perusahaan dalam merancang kebijakan kompensasi dan motivasi yang dapat meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dan praktik manajemen sumber daya manusia di berbagai sektor industri, serta memberikan panduan bagi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan.
PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MENCIPTAKAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Siti Masrifah; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/qfhtbh27

Abstract

Kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan yang menekankan inspirasi, motivasi, pengembangan individu, serta pembentukan hubungan kerja yang harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja karyawan melalui pendekatan deskriptif kualitatif berdasarkan kajian literatur. Temuan menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki empat komponen utama: pengaruh ideal , yang menjadikan pemimpin sebagai panutan; motivasi inspiratif , yang menyatukan karyawan melalui visi bersama; stimulasi intelektual, yang mendorong kreativitas dan inovasi; serta pertimbangan individu, yang menunjukkan perhatian khusus pada kebutuhan karyawan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemimpin transformasional secara signifikan meningkatkan kepuasan kerja melalui penciptaan lingkungan yang mendukung, karier pengembangan, dan keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kesejahteraan individu. Kepuasan kerja yang tinggi tidak hanya meningkatkan produktivitas dan loyalitas karyawan, tetapi juga mengurangi tingkat absensi dan pergantian tenaga kerja. Kesimpulan ini menegaskan relevansi kepemimpinan transformasional sebagai strategi untuk menciptakan budaya kerja yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan individu serta keberhasilan organisasi.
MANAJEMEN KINERJA DI ERA DIGITAL: PERAN MOTIVASI DALAM MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI Harin Aulia Sajidah; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/ht1snf77

Abstract

Perkembangan teknologi digital saat ini telah mengubah pendekatan organisasi dalam mengelola kinerja karyawannya. Motivasi merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkatkan produktivitas dan pencapaian tujuan organisasi. Dengan terus mengelola dan menerapkan strategi motivasi yang sesuai dengan era digital yang dinamis saat ini maka akan membantu organisasi dalam mencapai tujuannya serta menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran motivasi dalam mendukung manajemen kinerja organisasi di era digital. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode studi literatur review atau studi kepustakaan. Melalui penelitian kualitatif ini, penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang peran motivasi dalam mendukung manajemen kinerja untuk mencapai tujuan organisasi di era digital yang dinamis.