Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA SDM DI ERA INDUSTRI 5.0 Dhanang Cahya Prabawa; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/w48asy08

Abstract

Penelitian ini berfokus pada peran kepemimpinan dan budaya organisasi dalam mendukung kinerja sumber daya manusia (SDM) di era Industri 5.0. Era ini menandai pergeseran paradigma yang mengintegrasikan teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT), dengan nilai-nilai humanisme yang menempatkan karyawan sebagai pusat inovasi organisasi. Transformasi ini membutuhkan kepemimpinan yang tidak hanya mampu memfasilitasi adopsi teknologi, tetapi juga membangun budaya organisasi yang mendukung kolaborasi, inklusi, dan pembelajaran berkelanjutan. Melalui metode tinjauan literatur, penelitian ini menganalisis hubungan multidimensi antara kepemimpinan, budaya organisasi, dan kinerja SDM, dengan menyoroti aspek motivasi, produktivitas, dan loyalitas karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki peran kritis dalam membangun organisasi yang adaptif terhadap perubahan teknologi. Pemimpin transformasional mampu menciptakan visi strategis yang memotivasi karyawan, sekaligus memberdayakan mereka untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan digital. Selain itu, kepemimpinan yang efektif berkontribusi pada penguatan kolaborasi antar individu dan tim, menciptakan sinergi yang optimal. Di sisi lain, budaya organisasi yang kuat—ditandai dengan komunikasi terbuka, nilai inklusi, penghargaan terhadap kontribusi karyawan, dan dukungan terhadap keberagaman—berperan penting dalam meningkatkan keterlibatan karyawan, efisiensi operasional, serta daya saing organisasi. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa interaksi antara kepemimpinan dan budaya organisasi tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, tetapi juga memitigasi resistensi terhadap perubahan teknologi melalui pengelolaan transformasi yang terstruktur dan holistik. Penelitian ini merekomendasikan strategi praktis, seperti pengembangan program pelatihan kepemimpinan berbasis digital, peningkatan literasi teknologi, serta penciptaan ekosistem kerja yang mendukung keberagaman dan inovasi. Implikasi teoretis dan praktis dari penelitian ini menegaskan pentingnya sinergi antara kepemimpinan dan budaya organisasi dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di era Industri 5.0.
STRATEGI INOVATIF DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN DI ERA DIGITAL Mochammad Assyava' Aulia Firdaus; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/2kzr6j28

Abstract

Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini yang sangat pesat, Dimana Kemajuan teknologi membuka banyak peluang untuk inovasi, efisiensi, dan peningkatan kualitas hidup di berbagai sektor. Untuk itu kesiapan pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di dunia kerja modern. Penelitian ini membahas strategi inovatif yang dapat diterapkan dalam pengembangan SDM untuk meningkatkan kompetensi dan adaptabilitas tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitiaan Melalui pendekatan studi kasus dan analisis kualitatif studi literatur, penelitian ini mengidentifikasi tiga strategi utama, diantaranya seperti pemanfaatan teknologi digital dalam pelatihan, peningkatan kompetensi serta adaptasi tenga kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang ingklusif dan responsive terhadap perubahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi-strategi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan responsif terhadap perubahan. Dengan demikian, artikel ini menyarankan bahwa organisasi perlu berinvestasi dalam inovasi SDM untuk memastikan daya saing dan keberlanjutan di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
KETERLIBATAN KARYAWAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA : MENJADI MITRA DALAM KESUKSESAN PERUSAHAAN Salsabela Bintang Putri Maharani; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/qb8mwn08

Abstract

Keterlibatan karyawan dan pemberdayaan sumber daya manusia adalah dua elemen kunci dalam menciptakan organisasi yang sukses, di mana dalam situasi yang semakin kompleks dan dinamis, organisasi dituntut untuk cepat beradaptasi dengan perubahan baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja, sehingga pemberdayaan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan kemampuan mereka, dan artikel ini mengkaji interaksi antara keterlibatan karyawan dan pemberdayaan sumber daya manusia serta dampaknya terhadap produktivitas, loyalitas, dan budaya organisasi, dengan menggunakan instrumen seperti Utrecht Work Engagement Scale (UWES) untuk mengungkapkan bahwa peningkatan keterlibatan karyawan berdampak positif pada produktivitas dan loyalitas, yang pada gilirannya memperkuat budaya perusahaan, di mana melalui penerapan strategi yang efektif seperti rekrutmen yang tepat, pelatihan berkelanjutan, dan komunikasi internal yang jelas, , tetapi juga berperan dalam menciptakan budaya kerja yang inovatif dan adaptif, yang sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang. organisasi dapat membangun lingkungan kerja yang mendukung, meningkatkan kepuasan karyawan, dan mencapai tujuan jangka panjang, sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang merasa terlibat dan diberdayakan tidak hanya berkontribusi lebih baik terhadap kinerja organisasi.
PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENTANG PASAR MODAL TERHADAP MINAT BERINVESTASI MASYARAKAT INDONESIA Antoni Ahmad Nufal; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/e5mhvn31

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh pelatihan dan pengembangan terhadap minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal. Pelatihan dan pengembangan merupakan komponen penting dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk kegiatan investasi yang sukses. Temuan penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan yang berfokus pada edukasi pasar modal memiliki dampak positif dan signifikan terhadap minat investasi dengan membekali peserta wawasan berharga, strategi yang efektif, serta motivasi untuk terlibat dalam praktik investasi. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya literasi keuangan dan persepsi risiko dalam membentuk perilaku investasi. Studi ini menyoroti bahwa inisiatif edukasi yang lebih luas dan peningkatan akses terhadap pengetahuan pasar modal sangat penting untuk mendorong partisipasi yang lebih tinggi. Dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang proses investasi, individu lebih mungkin mengatasi kesalahpahaman dan hambatan yang dirasakan, sehingga mendorong keterlibatan finansial yang lebih besar. Temuan ini menggarisbawahi perlunya intervensi yang terarah untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan pasar modal dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui peningkatan aktivitas investasi publik
MEMBANGUN TIM YANG SOLID: SENI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Yulita Puspasari; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/kyyfpt67

Abstract

Membangun tim yang solid merupakan elemen krusial dalam mencapai tujuan organisasi di era kompetitif. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi strategi membangun tim yang efektif melalui pendekatan manajemen sumber daya manusia (SDM) berbasis teori. Pendekatan kualitatif digunakan, dengan metode wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen dari berbagai organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan tim dipengaruhi oleh pemahaman peran individu (Belbin Team Roles Theory), motivasi (Maslow’s Hierarchy of Needs), dan kepemimpinan transformatif. Komunikasi yang efektif serta budaya kerja kolaboratif menjadi faktor kunci dalam menciptakan tim yang harmonis dan inovatif. Sementara itu, konflik sering kali muncul dari ketidakseimbangan peran atau kurangnya penghargaan terhadap kontribusi individu, yang dapat diatasi melalui kebijakan SDM yang mendukung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan strategis berbasis teori dapat membantu organisasi membangun tim yang solid dan tangguh. Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi praktis untuk meningkatkan sinergi dan produktivitas tim dalam organisasi.
PERAN PENGEMBANGAN SDM DAN KEPUASAN KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN Mohammad Rizqi; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/kpnx2813

Abstract

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kepuasan kerja merupakan dua faktor yang saling terkait dan memiliki peranan penting dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. Pengembangan SDM merujuk pada upaya untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan karyawan melalui pelatihan, pendidikan, serta pengembangan karir. Dengan peningkatan kemampuan ini, karyawan dapat bekerja dengan lebih efisien dan efektif, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kinerja perusahaan. Selain itu, kepuasan kerja karyawan berhubungan langsung dengan motivasi dan komitmen mereka terhadap pekerjaan. Karyawan yang merasa puas dengan pekerjaan mereka cenderung memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi, karena mereka lebih terlibat, loyal, dan termotivasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu faktor penting dalam meningkatkan kepuasan kerja adalah lingkungan kerja yang mendukung, pengakuan terhadap prestasi, serta adanya peluang untuk pengembangan karir. Ketika karyawan merasa dihargai dan diberikan kesempatan untuk tumbuh, mereka akan merasa lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik mereka. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengintegrasikan program pengembangan SDM dengan upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan guna menciptakan hubungan yang saling menguntungkan. Dengan pendekatan yang tepat, produktivitas perusahaan dapat ditingkatkan secara signifikan, karena karyawan yang terlatih dan puas akan lebih bersemangat dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan organisasi.
MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS LINGKUNGAN MELALUI PENERAPAN GREEN ACCOUNTING Sekar Indah Pambudi; Mudji Kuswinarno
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/e49kww81

Abstract

Penerapan green accounting merupakan langkah strategis dalam meningkatkan akuntabilitas lingkungan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran green accounting dalam mendukung pelaporan lingkungan yang transparan dan pengambilan keputusan berbasis keberlanjutan melalui pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada sektor industri. Green accounting memungkinkan perusahaan mengintegrasikan data tentang penggunaan sumber daya dan dampak lingkungan ke dalam proses manajerial, sehingga memitigasi risiko ekologis dan meningkatkan efisiensi operasional. Penelitian menunjukkan bahwa penerapan green accounting mendukung pengelolaan limbah, pengurangan emisi karbon, serta penguatan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap praktik bisnis berkelanjutan. Kendati demikian, implementasinya menghadapi kendala seperti kurangnya regulasi yang mendukung, minimnya tenaga ahli, dan investasi awal yang signifikan. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendukung adopsi green accounting. Kesimpulannya, green accounting bukan hanya alat pelaporan, tetapi juga solusi strategis untuk membangun reputasi perusahaan sekaligus mendorong keberlanjutan lingkungan.
Analisa Peran Pelatihan dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan: Kajian Literatur Shofi Nur Fauziyah; Mudji Kuswinarno
Jurnal Rimba : Riset Ilmu manajemen Bisnis dan Akuntansi Vol. 2 No. 4 (2024): November : Jurnal Rimba : Riset Ilmu manajemen Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/rimba.v2i4.1326

Abstract

Organizations must be able to adapt and innovate to maintain their edge in the increasingly competitive era of globalization. Employee performance is a critical component that contributes to organizational success. An organized and sustainable job training program is one of the most effective methods. This research is a descriptive qualitative research, with a literature study approach to analyze the role of training in improving employee performance. The data sources in this study consist of various scientific articles, journals, books, and research reports that focus on the relationship between training and employee performance. The results show that employee training has a significant impact on individual and organizational performance. Based on the literature review conducted, there is a consensus that a structured and relevant training program can improve employees' skills, knowledge and motivation. By understanding the factors that influence training effectiveness, organizations can formulate more appropriate strategies to achieve desired business goals.
Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Peningkatan Kompetensi Dikantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan Fadilatul Ummah; Mudji Kuswinarno
Jurnal Rimba : Riset Ilmu manajemen Bisnis dan Akuntansi Vol. 2 No. 4 (2024): November : Jurnal Rimba : Riset Ilmu manajemen Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/rimba.v2i4.1379

Abstract

This research examines the influence of human resource development on the competency and performance of employees at the Customs and Excise Supervision and Service Office Type Madya Customs B Medan. Through interviews with five employees of the Medan Customs and Excise Supervision and Service Office of Type A Customs, this research identified the steps taken by the leadership to improve employee competency and performance, as well as overcome the obstacles faced. The main focus of research is development programs which include training, skills and mental development, assessment, and providing motivation through capacity building activities. The theory used refers to the concept of employee performance according to Sedarmayanti, with a qualitative approach that includes observation, interviews and collecting supporting documents. The research results show that the human resource development carried out plays an important role in improving the competency and performance of employees in the office.
Transformasi Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Digital Ramadhan Ridho Fadlulloh Iswandi; Mudji Kuswinarno
Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Vol. 4 No. 1 (2025): Januari : Inisiatif : Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/inisiatif.v4i1.3525

Abstract

The transformation of human resource development (HRD) in the digital era has become an urgent need for companies to remain competitive in the changing business environment. This article discusses the application of technology in HR development, including the importance of e-learning and digital training, as well as the use of data analytics and artificial intelligence (AI) in HR management. While companies face challenges, such as resistance to change, the digital divide, and data security, there are also significant opportunities that can be capitalized on. If HR transformation is successful, companies can achieve higher work efficiency, accelerate innovation, and improve global competitiveness. To achieve these goals, companies need to build an adaptive culture, invest in digital training, address the digital divide, prioritize data security, and leverage data for better decision-making. With the right approach, companies can optimize the potential of their human resources in facing the challenges and opportunities of the digital era.