Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosial dan Sains

Optimalisasi Perawatan Sistem Tali Tambat Agar Mengurangi Kecelakaan Kerja pada Saat Kapal Berada Dipelabuhan Saputra, Ferdi Rohmi; Sitepu, Firdaus; Rahayu, Trisnowati; Huda, Samsul
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31840

Abstract

Latar Belakang: Tali tambat merupakan alat vital yang berfungsi menjaga keseimbangan kapal saat bersandar, baik pada kapal dengan pelabuhan maupun kapal dengan kapal. Untuk memastikan seluruh proses sandar berjalan lancar dan aman, penting dilakukan perawatan serta pengecekan rutin terhadap tali tambat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai metode pemeriksaan dan pemeliharaan tali tambat guna kelancaran pada saat sandar, serta menilai apakah perawatan yang dilakukan di atas kapal telah benar dan efektif dalam mencegah kecelakaan. Metode: Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian difokuskan pada cara awak kapal melaksanakan perawatan tali tambat, termasuk wawancara dengan mualim I dan bosun Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, diketahui bahwa perawatan tali tambat di kapal LNG/C Al Khuwair belum dilakukan dengan optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan pengetahuan awak kapal mengenai perawatan tali tambat, serta minimnya perhatian dari perusahaan terkait permintaan alat perawatan dan tali cadangan. Kesimpulan: Perusahaan belum menetapkan aturan yang memadai mengenai perawatan tali tambat, sehingga upaya perawatan yang telah dilakukan belum cukup untuk mencegah kecelakaan saat sandar dan membahayakan awak kapal dalam pengoperasian tali tersebut
Penerapan Latihan Keadaan Darurat dalam Upaya Persiapan Menangani Keadaan Darurat di Kapal Afif Burhanuddin, M. Faishal; Widyaningsih, Upik; Rahayu, Trisnowati; Purba, Damoyanto
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31855

Abstract

Latar Belakang: Emergency drill merupakan kegiatan untuk melatih keterampilan serta kesigapan crew kapal pada saat penanganan keadaan darurat. Penerapan kegiatan tersebut mengacu pada peraturan internasional SOLAS 1974 (Safety of Life at Sea), dan peraturan internasional lainnya. Tujuan: Penelitian ini akan menjelaskan tentang pentingnya emergency drill untuk kesigapan awak kapal pada saat penanganan keadaan darurat diatas kapal MT. Swordfish. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan emergency drill untuk crew mengacu pada peraturan internasional SOLAS 1974 (Safety of Life at Sea), dan peraturan internasional lainnya. Serta untuk mengetahui faktor penghambat penerapan emergency drill dalam upaya persiapan menangani keadaan darurat. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh peneliti dengan melakukan observasi dan wawancara ketika berada di kapal. Sedangkan, data sekunder diperoleh peneliti dari beberapa dokumentasi dan peraturan pada konvensi internasional yaitu SOLAS 1974 sebagai penunjang referensi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan latihan keadaan darurat diatas kapal MT. Swordfish masih terlihat dibeberapa aspek belum sesuai dengan peraturan internasional yang ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO) seperti SOLAS 1974 (Safety of Life at Sea) dan peraturan internasional lainnya. Hal tersebut disebabkan karena adanya faktor penghambat diantaranya yaitu kesadaran dan latar belakang pendidikan crew yang berbeda, waktu pelaksanaan yang kurang, belum diadakannya safety meeting secara rutin dan miskomunikasi antara pihak kapal dan pihak darat. Kesimpulan: Maka dari itu, pihak-pihak terkait perlu mengambil langkah tegas dan solutif. Perlunya diadakan safety meeting secara rutin serta efisiensi waktu agar dialokasikan untuk penerapan latihan keadaan darurat. Hal tersebut bertujuan sebagai upaya persiapan menangani keadaan darurat diatas kapal.