Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Building a Cultural Model of Excellent Service at the Polytechnic Pelayaran Surabaya in welcoming the era of Society 5.0 Rahayu, Trisnowati; Dahri, Muhammad; Nugraha, Bugi
International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Том 2 № 01 (2024): International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science
Publisher : Pt. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/ijmars.v2i01.362

Abstract

Polytechnic Pelayaran Surabaya (POLTEKPEL) in 2019, As part of government services that have successfully gained recognition as a Zone of Integrity Free from Corruption (WBK), this agency continues to take steps to achieve the title of Clean and Serving Bureaucratic Area (WBBM), in accordance with the concepts of bureaucratic reform and good governance. After experiencing a period of becoming a WBK predicate from 2019 to mid-2023, Surabaya Poltekpel continues to develop and create new innovations so that it can achieve the WBBM title and build a culture of excellent service in welcoming the era of Society 5.0.The type of research used in this study is Mixed methods research, This research adopts a Mixed Methods Research approach that combines quantitative and qualitative methods in the process of data collection and analysis. This approach provides assumptions that make it possible to direct how to obtain data from both types of approaches. The results showed that there was a change in the mindset of public services towards the era of Society 5.0, Public services by utilizing technology that can improve the quality and efficiency of services provided.in the Surabaya Poltekpel institution environment has been implemented E-OFFICE,  Innovative Service: by developing innovation in providing better and more effective services, and the existence of data-based services and information openness so that it is necessary to create a model to build a culture of excellent service at the Surabaya Shipping Polytechnic, in welcoming the era  of Society 5.0
ANALISIS RISIKO KEGIATAN BONGKAR MUAT METHANOL DENGAN METODE HAZOP ANALYSIS PADA PELABUHAN CPO KABIL BATAM Ramadan, Khairul; Aini R, Rizqi; Yanti M. , Dwi; Rahayu, Trisnowati
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 11 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan kerja adalah insiden atau kejadian yang tidak diduga dan tidak diinginkan karena dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Kecelakaan kerja juga dapat menyebabkan cedera fisik. Sebagai upaya Untuk mengurangi dan mengendalikan kecelakaan kerja, dengan menerapkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab untuk seluruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di pelabuhan agar dapat mengurangi risiko kecelakaan pada saat kegiatan bongkar muat. Untuk mengurangi risiko yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja, dibutuhkan aktivitas manajemen risiko yang mencakup identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko, manajemen risiko serta pengawasan dan penilaian. Metode analisis hazop digunakan untuk menemukan kecelakaan kerja saat bongkar muat. Dari data yang telah dikumpukan dari penelitian yang dilakukan, nilai risiko tertinggi ditemukan pada kegiatan (9) tangga tinggi dan curam dengan risk level 17,26 dalam situasi di mana tingkat risiko yang didapatkan tinggi dan tidak dapat diterima, waktu penanggulangannya untuk mengurangi risiko dan menghindari diabaikan adalah 24 jam. Hazard yang terdapat pada tangga tinggi dan curam adalah dapat terjatuh dari ketinggian. Dan untuk nilai risiko terendah ada pada pernyataan (2) terpapar sinar matahari dengan risk level 9,75 tingkat risiko yang didapatkan yaitu rendah dengan risiko yang dapat terjadi yaitu mudah kelelahan dan dehidrasi. Dalam waktu 14 hari, pengendalian risiko dilakukan untuk mengurangi risiko sehingga dapat diabaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada banyak analisis risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi selama proses bongkar muat. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kelancaran dan keselamatan kerja, perlu dilakukan lebih banyak upaya. Kegiatan bongkar muat dilakukan dengan baik dan teratur berkat pengendalian dan pencegahan risiko yang dilakukan oleh pekerja.
ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN KEBERANGKATAN KAPAL DI TABONEO ANCHORAGE BANJARMASIN Ramadhan, Muhammad Daffa Satria; Rakhman, Rizqi Aini; Wahyuni, Anak Agung I. Sri; Rahayu, Trisnowati
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab keterlambatan keberangkatan kapal dalam industri maritim dan dampaknya terhadap operasional pelayaran. Keterlambatan kapal merupakan salah satu masalah signifikan yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas logistik maritim. Studi ini menggunakan metode kualitatif melalui obersvasi dilapangan, wawancara dan dokumentasi. Faktor – faktor penyebab keterlambatan keberangkatan kapal yang dianalisis meliputi kerusakan pada alat bongkar muat, lamanya proses clearance out, masalah teknis pada kapal dan lamanya menunggu proses pemuatan. Selain itu, proses bongkar muat yang tidak efisien dan kepadatan di area berlabuh atau pelabuhan juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keterlambatan. Upaya untuk mengatasi keterlambatan keberangkatan kapal yaitu peningkatan manajemen dan koordinasi, penggunaan teknologi, berkolaborasi dengan stakeholder, pemeliharaan dan perawatan kapal. Dengan menerapkan langkah – langkah tersebut, dapat mengurangi keterlambatan keberangkatan kapal dan meningkatkan efisiensi operasional. Studi ini merekomendasikan implementasi teknologi terbaru dalam peningkatan perawatan kapal serta optimalisasi prosedur bongkar muat untuk mengurangi keterlambatan kapal. Temuan ini diharapkan dapat membantu industri maritim dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya akibat keterlambatan.
PENGARUH MASA KERJA AWAK KAPAL TERHADAP PEMBAYARAN DANA CUTI PADA PT. PUPUK INDONESIA LOGISTIK Pranata, Yayang Andhika Cahya Pranata; Putri, Indah Ayu Johanda; Yudianto, Prima Yudha; Rahayu, Trisnowati
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i1.117

Abstract

Bidang pelayaran mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang sektor perekonomian di Indonesia, untuk mencapai tujuan persatuan dan kesatuan bangsa, serta cita-cita Indonesia untuk menjadi poros maritim global, mengingat Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang wilayahnya didominasi oleh wilayah lautan. Dalam menjalankan usahanya dibidang pelarayan, maka perusahaan perlu adanya awak kapal. Salah satu sumber daya terpenting di atas kapal adalah awak kapal. Seperti di PT. Pupuk Indonesia Logistik, semua kegiatan di atas kapal dilakukan oleh awak kapal. Cuti merupakan hak bagi setiap pekerja, termasuk awak kapal. di Indonesia, hak cuti diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Salah satu aspek penting dari hak cuti adalah pembayaran dana cuti. Besarnya dana cuti yang diterima oleh awak kapal dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah masa kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh masa kerja awak kapal terhadap pembayaran dana cuti. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari awak kapal yang bekerja di kapal milik PT. Pupuk Indonesia Logistik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh masa kerja awak kapal terhadap pembayaran dana cuti. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara masa kerja awak kapal dengan pembayaran dana cuti. Hal ini berarti semakin lama masa kerja awak kapal, semakin besar pula dana cuti yang diterimanya. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi perusahaan pelayaran dan awak kapal. Perusahaan pelayaran perlu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap hak cuti awak kapal, terutama dalam hal pembayaran dana cuti. Awak kapal juga perlu memahami hak-haknya terkait dengan cuti, termasuk besarnya dana cuti yang berhak diterimanya.
PELATIHAN PEMADAMAN API MENGGUNAKAN POMPA PORTABLE PADA NELAYAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI POPOH TULUNGAGUNG Arleiny; Moejiono, Moejiono; Siahaan, Renta Novaliana; Rahayu, Trisnowati; Santoso, Agus Dwi; Ratih, Sindy
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/tgb34563

Abstract

Salah satu bahaya serius yang dapat mengancam nyawa dan kerugian harta benda adalah kebakaran. Dalam konteks pelabuhan nelayan kesiapan dalam menghadapi kebakaran di kapal sangatlah krusial. Peralatan pemadam kebakaran di pelabuhan perikanan sangat penting untuk memastikan keselamatan personel, perlindungan properti, dan pengendalian kebakaran yang efektif. Tujuan dari kegiatan pengabidan pada Masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dasar peningkatan motivasi, wawasan dan kompetensi nelayan Pantai Popoh dalam menangani kebakaran. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui penyampaian materi berupa pelatihan keselamatan terkait pemadaman api dengan menggunakan Pompa Portable. Dimana yang menjadi sasaran kegiatan adalah nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Popoh. Kegiatan pengabdian ini berjalan lancar sesuai dengan yang diagendakan. Hal ini karena antusiasme yang tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari Pelabuhan Perikanan Pantai Popoh Tulungagung.
Pengaruh Implementasi International Ship and Port Facility Security Code Terhadap Tingkat Keamanan Operasional Di Terminal Khusus Semen Indonesia Group Adjie, Muhammad Bagas Giri Seno; Rahayu, Trisnowati; Nurdiansari, Henna; Putri, Indah Ayu Johana
Jurnal Angkutan Laut dan Kepelabuhanan Vol 2 No 1 (2025): Edisi Februari 2025
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46484/ijpsm.v2i1.811

Abstract

ISPS CODE adalah hukum internasional yang memberikan keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan. ada kemungkinan terjadinya ancaman bahaya pada fasilitas pelabuhan dan kapal yang membuat meningkatnya security level pada Tersus Semen Indonesia Group interpretasi masing ISPS Code menjadi berbeda-beda di berbagai daerah berdasarkan kemampuan mereka di bidang-bidang yang tergolong faktor internal yaitu kualitas sumber daya manusia dan minimnya kelengkapan fasilitas serta peralatan di kapal dan pelabuhan.Penelitian ini memiliki tujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh implementasi penerapan ISPS Code terhadap tingkat keamanan operasional di Terminal Khusus Semen Indonesia Group.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada KSOP Kelas III Tanjung Pakis pada wilayah kerja Djenu khususnya Terminal Khusus Semen Indonesia Group dalam jangka waktu selama 1,5 tahun. populasi yang ditetapkan adalah pegawai KSOP Kelas III Tanjung Pakis Wilayah kerja Djenu dan Pekerja pada Terminal Khusus Semen Indonesia Group dengan sampel yang di tentukan sejumlah 50 orang. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu kuisioner, observasi dan studi pustaka dengan Teknik analisis data yaitu Uji Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian ini untuk variabel Pengaruh ISPS CODE Terhadap Tingkat keamanan operasional memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan besar pengaruhnya 45%. Adapun identifikasi bahaya dengan resiko yang paling tinggi yaitu kebakaran di area pelabuhan dengan L (Likelihood) 3,C (Consequences) 4 dengan Risk Rating ekstrim.
Strategi Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Terminal Petikemas Nilam Syahputra, Pramudya Bintang Arvy; Rahayu, Trisnowati; Gupron, Akhmad Kasan; Nofandi, Faris
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6176

Abstract

Terminal Petikemas Nilam merupakan salah satu terminal logistik strategis yang berada di Surabaya, Jawa Timur, dan dikelola oleh Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). Sebagai area operasional dengan risiko kecelakaan kerja yang tinggi, Terminal Petikemas Nilam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai bagian dari fungsi HSSE (Health, Safety, Security, and Environment). Namun, berdasarkan data tahun 2024, terdapat 24 kejadian kecelakaan kerja, menunjukkan bahwa implementasi K3 masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal serta merumuskan strategi implementasi K3 yang lebih efektif menggunakan analisis SWOT, IFAS, dan EFAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terminal Petikemas Nilam memiliki beberapa kekuatan seperti fasilitas APD lengkap, sistem digitalisasi, dan pelaksanaan safety induction. Di sisi lain, kelemahan utama termasuk kemacetan di akses gate, kurangnya personel keamanan, dan rendahnya kesadaran Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) terhadap budaya K3. Berdasarkan analisis SWOT, strategi yang direkomendasikan meliputi pemanfaatan teknologi kartu akses dan portal otomatis, peningkatan pelatihan K3, serta penambahan jumlah security. Matriks IE menempatkan Terminal Petikemas Nilam pada posisi “Hold and Maintain”, sehingga strategi yang sesuai adalah fokus pada efisiensi operasional, perbaikan kelemahan, serta optimalisasi peluang.
Perawatan Injector Akibat Penyumbatan Bahan Bakar Pada Mesin Disel Di Kapal Km Logistik Nusantara 4 Maryandi, Dwi Cahyo; Prawoto, Agus; Rahayu, Trisnowati; Kristiyono, Antonius Edy; Robbi, Shofa Dai; Nugroho, Azis
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i1.730

Abstract

Injector adalah suatu alat untuk menyemprotkan bahan bakar minyak menjadi kabut halus atau gas yang akan mempermudah gas tersebut terbakar di dalam ruang bakar mesin. Proses pengabutan ini bertujuan agar bahan bakar mudah bercampur dengan udara dan terbakar secara sempurna di dalam ruang bakar mesin. Dengan lancarnya sirkulasi bahan bakar di dalam mesin maka akan berdampak pada efisiennya kinerja injector. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penyebab masalah injector pembakaran pada mesin diesel kapal KM Logistik Nusantara 4 dan merumuskan strategi pemeliharaan yang dapat menyelesaikan masalah tersebut secara efektif. Penelitian ini menggunakan metode reduksi data untuk menghilangkan materi-materi yang tidak perlu dan mengorganisasikan data sehingga dapat ditarik kesimpulan akhir, hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa penyebab kerusakan injector disebabkan oleh terkontaminasi partikel asing dalam bahan bakar. Dengan itu diperlukan perawatan rutin seperti pembersihan injector dan filter secara berkala. Sehingga untuk mempertahankan kualitas injector bahan bakar di kapal, memperpanjang usia mesin kapal, dan meningkatkan efisiensi operasional kapal An injector is a device to spray fuel oil into a fine mist or gas that will make it easier for the gas to burn in the combustion chamber of the engine. This fogging process aims to make the fuel easily mix with the air and burn perfectly in the engine's combustion chamber. With the smooth circulation of fuel in the engine, it will have an impact on the efficiency of the injector performance. This study aims to investigate the cause of the combustion injector problem in the diesel engine of the KM Logistik Nusantara 4 ship and formulate a maintenance strategy that can solve the problem effectively. This study uses a data reduction method to eliminate unnecessary materials and organize the data so that a final conclusion can be drawn, the final results of the study show that the cause of the damage to the injector is caused by contamination of foreign particles in the fuel. With that, regular maintenance is required such as regular cleaning of injectors and filters. So as to maintain the quality of the fuel injector on the ship, extend the life of the ship's engine, and improve the operational efficiency of the ship  
Pengaruh Implementasi Teknologi Digital INSW Terhadap Kinerja Perusahaan Keagenan Kapal di Terminal Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jannah, Prima Miftakhul; Rahayu, Trisnowati; Gupron, Akhmad Kasan; Amrullah, Romanda Annas
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.940

Abstract

Industri pelayaran berperan penting dalam perdagangan internasional dengan menyumbang lebih dari 80% aktivitas distribusi global. Perkembangan teknologi digital, khususnya implementasi sistem Indonesia National Single Window (INSW), diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja jasa keagenan kapal, terutama dalam proses clearance in dan out kapal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi teknologi digital INSW terhadap kinerja perusahaan keagenan kapal di Terminal Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada staff keagenan kapal sebagai pengguna sistem INSW, kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik untuk mengukur tingkat pengaruh Implementasi INSW yang signifikan berdampak positif terhadap efisiensi waktu, akurasi dokumen, dan koordinasi antar instansi, meskipun masih terdapat hambatan seperti kendala teknis dan kurangnya pelatihan SDM. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi digital INSW berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja jasa keagenan kapal, dan rekomendasi strategis diperlukan untuk mengoptimalkan sistem tersebut demi mendukung kelancaran operasional Pelabuhan dan peningkatan daya saing logistik nasional.
Peran Strategis Agen Crewing dalam Mendukung Operasional Pelayaran Anshori, Dwi Febriyan Rizal; Rahayu, Trisnowati; Puspitacandri, Ardhiana; Dahri, Muhammad
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.976

Abstract

Kebutuhan akan awak kapal yang kompeten dan bersertifikasi semakin meningkat seiring berkembangnya penggunaan kapal berbahan bakar gas (LNG) dalam industri pelayaran. Agen crewing memegang peranan penting dalam memastikan tersedianya SDM pelaut yang memenuhi standar kompetensi dan keselamatan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran strategis perusahaan agen crewing dalam mendukung operasional pelayaran, serta mengidentifikasi tantangan dan solusi yang relevan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui pendekatan field research selama 12 bulan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara semi-terstruktur dengan Compliance Supervisor, Training Supervisor, dan Staff Replacement dan Replacement, serta dokumentasi internal perusahaan. Analisis data dilakukan menggunakan Fishbone Diagram untuk mengidentifikasi akar penyebab kendala dalam rekrutmen pelaut berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan agen crewing memiliki peran vital dalam proses perekrutan, pelatihan, dan penempatan awak kapal, terutama yang dibutuhkan untuk kapal berbahan bakar gas. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan pelaut bersertifikat IGF, belum optimalnya sistem digitalisasi, dan minimnya fasilitas pelatihan teknologi. Oleh karena itu perlu adanya penguatan pelatihan internal secara berkala, pengembangan database digital terintegrasi untuk pemantauan sertifikasi, serta peningkatan kerja sama dengan lembaga diklat bersertifikat guna menjawab tantangan operasional pelayaran yang semakin kompleks.