Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Peningkatan Peluang Wirausaha di Nagari Koto Tuo Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Riza Syofiani; Fastabiqul Khairad; Novfirman Novfirman; Yuliatri Yuliatri; Giska Oktabriana; Yefsi Malrianti; Rio Valery Allen
Abdimas Mandalika Vol 3, No 1 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v3i1.16845

Abstract

Abstract:  Dish soap making training can provide many benefits for community empowerment in Nagari Koto Tuo. This training can improve entrepreneurial skills, creativity, independence, and understanding of the production process and environmental awareness of the trainees. Therefore, training in making dish soap needs to be given to the nagari community as a form of community empowerment. This program of activities aims to: 1.) Improve the ability of the PKK Nagari Koto Tuo group to be skilled at entrepreneurship, 2.) Motivate to be active and creative in self-development of the PKK Nagari Koto Tuo group, 3). Have expertise in product tips and tricks, 4. Have skills in producing products. The method in this activity is the counselling and demonstration method in which direct demonstrations of making dish soap, clearly describe each step and provide practical examples to the PKK Nagari Koto Tuo group. The results obtained from community service activities are increased ability and motivation of the PKK Nagari Koto Tuo group in entrepreneurship and self-development as well as increased expertise and skills in producing products.Abstrak: Pelatihan pembuatan sabun cuci piring dapat memberikan banyak manfaat bagi pemberdayaan masyarakat di Nagari Koto Tuo. Pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan wirausaha, kreativitas, kemandirian, dan pemahaman tentang proses produksi serta kesadaran lingkungan peserta pelatihan. Program kegiatan ini bertujuan untuk :1.) Meningkatkan kemampuan kelompok PKK Nagari Koto Tuo untuk terampil berwirausaha, 2.) Memotivasi untuk aktif dan kreatif dalam pengembangan diri kelompok PKK Nagari Koto Tuo, 3). Memiliki keahlian tips dan trik produk, 4. Memiliki keterampilan memproduksi produk. Metode dalam kegiatan ini adalah metode penyuluhan dan demonstrasi dimana melakukan demonstrasi langsung tentang pembuatan sabun cuci piring, menggambarkan setiap langkah dengan jelas dan memberikan contoh-contoh praktis kepada kelompok PKK Nagari Koto Tuo. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatnya kemampuan dan motivasi kelompok PKK Nagari Koto Tuo dalam berwirausaha dan pengembangan diri serta meningkatnya keahlian dan keterampilan dalam memproduksi produk.
Analisis Trend Produksi dan Produktivitas Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Pangkalan Khairad, Fastabiqul; Novfirman, Novfirman; Syofiani, Riza; Sari, Dyah Puspita; Sari, Novi Yulanda
AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis Vol 6, No 1 (2024): AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis JANUARI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrisains.v6i1.2957

Abstract

This research aims to analyze trends in palm oil production and productivity in the PT Perkebunan Nusantara VI Pangkalan Unit. The research method used is quantitative descriptive. The data in this research uses secondary data in the form of time series data for 10 years from 2013 to 2022. Secondary data was obtained directly from PTPN VI Pangkalan Unit. This research uses trend projection analysis with a regression approach. Based on research results, palm oil (FFB) production data for 2013-2022 tends to experience production fluctuations. As predicted for the next 5 years, palm oil production and productivity tends to decline every year. Production and productivity problems which tend to decline at PTPN VI Pangkalan Unit require special attention for improvement in the future.
Karakteristik Sifat Tanah Sebagai Faktor Penentu Potensi Pertanian Di Nagari Silokek Kawasan Geopark Nasional Syofiani, Riza; Diana Putri, Santi; Karjunita, Nike
Agrium Vol 17 No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v17i1.2349

Abstract

Penelitian tentang analisis karakteristik sifat kimia dan fisika tanah di Nagari Silokek kawasan geopark nasional Kabupaten Sijunjung, telah dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui karakteristik sifat tanah sebagai faktor penentu potensi pertanian di Nagari Silokek kawasan geopark nasional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Sampel diambil secara purposive random sampling. Sampel tanah diambil pada dua kedalaman yaitu 0-20 cm dan 20-40 cm dengan menggunakan bor Belgie. Analisis sampel tanah meliputi tekstur tanah dengan metode Ayak dan  Pipet, pH (1:1) dengan metoda elektroda gelas pH meter, N-total dengan metode Kjedahl, P-tersedia dengan metode Bray-2 diukur pada spektrofotometer, K yang dapat dipertukarkan dengan metode pencucian dengan amonium asetat pH 7 dan C-organik dengan metode Walkey and Black. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik sifat kimia dan sifat fisika tanah di Nagari Silokek mempunyai tingkat kesuburan tanah yang rendah. pH tanah berada pada kriteria masam, kandungan N-total dan P-tersedia tanah pada kriteria rendah, sementara itu K-dd dengan kriteria sedang dan C-organik tanah berada pada kriteria sangat remdah. Tekstur tanah di Nagari Silokek berada pada kelas tekstur pasir berlempung. Kata kunci : sifat tanah, Silokek, Geopark
Pemanfaatan Komposter Sederhana untuk Mendukung Pengelolaan Limbah Organik sebagai Pupuk Organik di Nagari Harau Riza Syofiani; Fastabiqul Khairad; Hudia Hudia; Dyah Puspita Sari
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat 
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v3i1.1381

Abstract

Organic waste management in rural communities, especially those dependent on the agricultural sector, is still a big challenge. Organic waste such as crop residues, leaves and household waste are often not utilized optimally, resulting in environmental pollution and wasted potential. Meanwhile, farmers' dependence on chemical fertilizers increases production costs and reduces soil quality in the long term. This service program aims to provide education and assistance to farmer groups in Nagari Harau regarding the use of simple composters as a solution for managing organic waste. A simple composter is a method that is easy to make, cost effective, and can produce compost that is rich in nutrients. A participatory approach is used in implementing this program to ensure active community involvement in the entire process, from waste collection, composting, to utilization of the results. Through this program, it is concluded that communities can be more independent in managing organic waste, reduce negative impacts on the environment, and increase productivity and overall welfare of farmers.
Evaluasi Kesuburan Tanah Di Lahan Kampus 2 Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Nagari Sitanang, Sumatera Barat, Indonesia Puspita S, Dyah; Syofiani, Riza; Suhadi, Suhadi; Sardina A, Ardi; Suryadi, Ismet; Amir, Syafri
Agrium Vol 21 No 4 (2024)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v21i4.19581

Abstract

Tanah Kampus II Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat, memiliki kemiringan lahan 3-15% dengan topografi perbukitan dengan curah hujan sekitar 2000 mm/tahun. Tanah berbukit rentan terhadap erosi, mengakibatkan degradasi lahan, yang mempengaruhi penurunan kesuburan tanah. Salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas lahan dapat dilakukan dalam studi evaluasi kesuburan tanah. Satuan lahan yang diteliti ditentukan dengan metode survei dengan stratified random sampling berdasarkan Ketinggian di atas permukaan laut sebanyak 10 unit lahan sampling. Hasil penelitian menunjukkan kandungan c-organik tanah bervariasi dari sangat rendah hingga sangat tinggi sebesar 0,52-6,00%. Total kandungan N diklasifikasikan rendah-sangat tinggi pada 0,20-1,55%. Kandungan P2O5 tergolong sangat rendah yaitu 0,25-16,40 ppm. Kandungan K-dd 0,10-0,20 me/100 g, Ca-dd 0,50-2,00 me/100 g, Na-dd 0,05-0,1 me/100 g, dan Mg-dd 0,31-1,30 me/100 g. Klasifikasi saturasi alkali sangat rendah yaitu 2,33-11,1%. Kapasitas pertukaran kation diklasifikasikan sebagai sedang hingga sangat tinggi pada 14,20-73,10 me/100 g. Saturasi aluminium diklasifikasikan sangat rendah hingga sedang pada 3,42-18,30%. Status kesuburan tanah di lokasi penelitian tergolong rendah.
Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Terhadap Pemberian Kompos Batang Pisang Suhadi, Suhadi; Hasibuan, Afiah; Amir, Syafri; Syofiani, Riza; Puspita S , Dyah
Agrium Vol 22 No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v22i3.24490

Abstract

Pembibitan kelapa sawit pada pembibitan utama (main-nursery) membutuhkan media tumbuh yang subur agar menghasilkan bibit yang berkualitas tinggi. Media tanam yang biasa digunakan untuk pembibitan kelapa sawit main-nursery adalah campuran tanah lapisan atas (top soil) dengan pasir dan bahan organik pada perbandingan yang sesuai. Banyak jenis bahan organik yang dapat digunakan, salah satunya adalah batang pisang bekas tebangan yang dibuat menjadi kompos, namun demikian, penggunaan kompos batang pisang belum banyak dilakukan untuk pembibitan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon pertumbuhan bibit kelapa sawit main nursery terhadap pemberian kompos batang pisang yang ramah lingkungan. Penelitian yang dilaksanakan di Kebun Percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh pada Bulan November 2023 ini menggunakan Rancangan acak kelompok, menguji empat taraf pemberian kompos batang pisang yaitu 0 g/polybag, 450 g/polybag, 900 g/polybag dan 1.350 g/polybag. Respon pertumbuhan bibit diamati melalui parameter pertumbuhan yang meliputi tinggi bibit; jumlah daun; berat basah dan berat kering bibit; berat basah dan berat kering akar; serta panjang akar primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos batang pisang yang diberikan dengan taraf 450 g/polybag, 900 g/polybag dan 1.350 g/polybag memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main-nursery dibandingkan dengan kontrol (0 g/polybag), terlihat bahwa pertumbuhan bibit pada media yang diberi kompos batang pisang menjadi lebih baik, dan semakin banyak kompos batang pisang yang diberikan, semakin baik pertumbuhan bibit kelapa sawit di main-nursery.
Respon Pupuk Guano Dan Mikoriza Dalam Memperbaiki Sifat Kimia Dan Hasil Kedelai Pada Tailing Tambang Emas Di Kabupaten Sijunjung Syofiani, Riza; Oktabriana.S, Giska
Agrium Vol 17 No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v17i2.2853

Abstract

Tailing merupakan bahan hasil galian yang dapat mencemari lingkungan, memiliki Kapasitas Tukar Kation (KTK) dan unsur hara yang rendah. Salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk memperbaiki sifat kimianya yaitu dengan pemberian pupuk guano dan mikoriza. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat interaksi penggunaan pupuk guano dan mikoriza dalam memperbaiki sifat kimia dan hasil kedelai di tailing tambang emas. Penelitian dilakukan di STIPER Sawahlunto Sijunjung dan dilanjutkan di Laboratorium Tanah Universitas Andalas. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam bentuk faktorial dengan 3 ulangan dimana Faktor A (dosis pupuk guano) A1 : 0 ton/ha, A2 : 10 ton/ha, A3 : 15 ton/ha, A4: 20 ton/ha, A5 : 25 ton/ha dan Faktor B  (dosis mikoriza) B1 : 0 g/tan, B2 : 10 g/tan, B3 : 15 g/tan. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5%. Jika hasil pengujian tidak berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjutan Duncan New Multiple Range (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan pupuk guano dan mikoriza dapat memperbaiki sifat kimia dan hasil kedelai pada tailing tambang emas.
Fitoremediasi Lahan Bekas Tambang Emas Dengan Penggunaan Berbagai Jenis Legume Dalam Memperbaiki Sifat Fisik Tanah Di Kabupaten Sijunjung Oktabriana. S, Giska; Syofiani, Riza; Gusmini, Gusmini; Aprisal, Aprisal
Agrium Vol 17 No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v17i2.2855

Abstract

Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, memiliki cadangan emas yang diperkirakan ada di beberapa lokasi. Kegiatan penambangan umumnya dilakukan di lahan pertanian dan perkebunan seperti persawahan dan perkebunan karet dengan teknik penambangan terbuka yang berpotensi merusak lingkungan. Akibat pengerukan, penimbunan, dan pemadatan kendaraan berat merusak tekstur tanah, pada tata air, resapan air yang terganggu akan meningkatkan limpasan dan erosi. Strategi perbaikan sifat fisik tanah dilakukan dengan penanaman tanaman penutup tanah yang dikenal dengan Legum Cover Crop (LCC). Tanaman ini dapat hidup dan bertahan hidup di tanah yang rusak dan berguna untuk melindungi tanah dari kerusakan erosi dan menghasilkan bahan organik dalam jumlah besar. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sifat fisik lahan bekas penambangan emas. Penelitian ini dilakukan di Nagari Pala Luar Kecamatan Koto Tujuh Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat selama 3 bulan dan dilakukan analisis tanah di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan LCC yang berbeda: A = Kontrol (tanpa penerapan LCC), B = Mucuna conchinchinensis, C = Calopogonium mucunoide, D = Centrocema pubescens dan E = Mucuna bracteata. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan Analisis Varians (ANOVA) dan uji Tukey's HSD diterapkan jika ada perbedaan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LCC Mucuna conchinchinensis telah memperbaiki sifat fisik tanah yang ditunjukkan dengan peningkatan bahan organik tanah, penurunan volume tanah (BV), dan peningkatan total pori-pori tanah bekas tambang emas di Sijunjung. Kabupaten, Sumatera Barat.
Pengaruh Berbagai Dosis Kompos Kirinyuh (Chromolaena odorata)Terhadap Sifat Kimia Tanah Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Syofiani, Riza; Islami, Syaifuddin
Agrium Vol 18 No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v18i1.3842

Abstract

Kebutuhan impor jagung Indonesia rata-rata 9% atau 1,4 juta ton per tahun, sedangkan kenaikan areal tanam hanya 1% per tahun. Sehingga hal tersebut memberikan peluang yang besar bagi para petani dalam  meningkatkan produksi, maka perlu diusahakan peningkatan hasil. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil tanaman jagung adalah dengan penambahan bahan organik. Salah satu tanaman yang berpotensi besar sebagai sumber bahan organik yang dapat dibudidayakan adalah kirinyuh. Komposisi kandungan hara kirinyuh 2,42% N; 0.26% P; 50.40% C; dan 20,82% C/N. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis kompos kirinyuh (Chromolaena odorata) yang tepat terhadap sifat kimia tanah dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Adapun dosis tiap-tiap perlakuan yang diberikan sebagai berikut: K0 = tanpa perlakuan (kontrol), K1 = Kompos kirinyuh 10 t/ha, K2 = Kompos kirinyuh 15 t/ha, K3 = Kompos kirinyuh 20 t/ha. Hasil pengamatan dianalisis dengan mengunakan uji F. Apabila F hitung > F tabel 5% maka dilanjutkan dengan Duncans New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Pemberian kompos kirinyuh dengan dosis 20 t/ha (K3) dapat meningkatkan sifat kimia tanah (pH, Al-dd, P-tersedia, N-total, K-dd) dan memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan tanam (panjang tongkol jagung, dan bobot 100 biji). Kata kunci: kirinyuh, kimia tanah, jagung
Upaya Perbaikan Sifat Kimia Lahan Bekas Tambang Emas Dengan Pemberian Amelioran Terhadap Pertumbuhan Kedelai Di Kabupaten Sijunjung Oktabriana. S, Giska; Syofiani, Riza
Agrium Vol 18 No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v18i1.3843

Abstract

Kabupaten Sijunjung merupakan daerah penghasil emas di Sumatera Barat. Aktivitas penambangan emas di daerah ini banyak dilakukan pada lahan pertanian, perkebunan dan di badan sungai. Penambangan emas yang  dilakukan secara ilegal ini menyisakan lahan bekas tambang seluas 200 ha menjadi terbiar dan tidak produktif.  Akibat yang ditimbulkan berupa kerusakan  sifat fisik, kimia dan biologi tanah, seperti rendahnya daya pegang air, porositas besar, rendahnya kesuburan tanah, pH tanah masam, N-Total, P-tersedia, KTK tanah serta kandungan basa-basa (K, Ca, Mg dan Na) yang rendah. Untuk memperbaiki sifat tanah ini dapat dilakukan dengan pemberian amelioran yang nantinya dapat menyumbangkan unsur hara bagi tanah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dosis amelioran optimal dalam memperbaiki sifat kimia tanah. Penelitian ini dilakukan di Nagari Pala Luar Kecamatan Koto Tujuh Kabupaten Sijunjung selama 3 bulan dan dilanjutkan dengan analisis sifat kimia tanah di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan, dengan perlakuan A = Kontrol, B=0,5 kg jerami + 0,5 kg pukan sapi, C= 1 kg jerami + 1 kg pukan sapi, D = 1,5 kg jerami + 1,5 kg pukan sapi, E = 2 kg jerami + 2 kg pukan sapi. Data analisis dengan menggunakan tabel Anova 5% apabila F hitung lebih hitung lebih dari F tabel 5 % dan uji lanjut BNJ 5%.Dari hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ameliorandapat memperbaiki sifat kimia tanah dan meningkatkan pertumbuhan kedelai di lahan bekas tambang emas.Kata kunci : sifat kimia tanah, lahan bekas tambang, amelioran, kedelai