Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

EDUKASI MENGENAL GOLONGAN OBAT PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA KARTINI MADU II Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab; Zakiah, Mistika; Ulfah, Ridha; Putri, Triyana Harlia
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 06 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan Lansia terhadap pengobatan sangat perlu untuk ditingkatkan karena rendahnya pengetahuan lansia dapat menyebabkan suatu permasalahan yang baru mengenai status pada kesehatan pada individu dengan usia beranjak lanjut mengenai dosis obat yang berlebihan, pengobatan dengan kombinasi obat, proses interaksi pada obat dan efek samping dalam mengonsumsi obat.  Dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan dapat memiliki tujuan yang ditujukan pada lansia atau keluarga yang memiliki lansia di wilayah kerja Posyandu Lansia Kartini Madu II tentang golongan obat yang mencakup jenis-jenis golongan obat dan interaksi yang dapat terjadi jika mengkonsumsi lebih dari 1 obat. Metode kegiatan ini adalah ceramah interaktif dan tanya jawab. Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan dilakukan pretest kemudian adanya post test setelah kegiatan ceramah secara dua arah yang dilakukan untuk mengetahui dan mengevaluasi tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh responden penelitian. Penyuluhan atau edukasi tentang obat dapat membantu masyarakat memiliki tingkat pemahaman yang cukup terkait cara dalam mengonsumsi dan menggunakan obat pada individu dengan usia lanjut yang memiliki manfaat untuk mencari solusi dalam masalah yang muncul ketika mengonsumsi obat pada individu dengan usia yang beranjak lanjut. Adanya hasil yang meningkat dengan persentase sebesar 70,73% dari 41 responden peserta, terdapat 29 orang yang memiliki peningkatan pada skor dari hasil post-test dengan hasil rerata yang mengalami nilai meningkat dengan persentase sebesar 15%.  Edukasi terkait golongan obat dan interaksi obat dapat menyebabkan hasil tingkat pengetahuan pada responden lansia yang meningkat. Hasil ini didasarkan dengan adanya peningkatan pada hasil dari tes sebelum adanya ceramah (pretest) dan tes setelah adanya ceramah (posttest) yang dilakukan oleh peserta. Peningkatan pengetahuan terkait penggolongan obat ini dapat membantu masyarakat untuk lebih bijak saat mengkonsumsi obat, yang memiliki tujuan dapam mencari solusi pada permasalahan yang timbul dalam konsumsi obat yang tidak tepat guna terutama pada orang yang berusia lanjut.
POTENTIAL OF SAMBAS SIAM ORANGE (Citrus nobilis var. microcarpa) LEAVES ETANOL EXTRACT AGAINST Escherichia coli Irvandy, Muhammad Syifa; Zakiah, Mistika; Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab; Mahyarudin, Mahyarudin; Mardhia, Mardhia
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Univers
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v12i1.549

Abstract

Escherichia coli has virulence factors and is able to avoid host defenses, and is resistant to antibiotics. Increasing resistance requires alternative therapies, including natural ingredients. The potential that comes from West Kalimantan is the Siamese orange (Citrus nobilis var. microcarpa). All parts of this plant contain secondary metabolites that can be utilized, for example the leaves. The compounds contained in secondary metabolites have antibacterial properties. This study was to determine the antibacterial potential of the ethanol extract of Siamese orange leaves on the growth of Escherichia coli bacteria. Method The orange leaves were extracted using 70% ethanol then continued with phytochemical analysis and antibacterial activity testing using the disc diffusion method. The results of the phytochemical analysis showed that the ethanol extract of Siamese orange leaves contained phenolics, alkaloids, saponins, flavonoids, and steroids. Antibacterial activity testing at all concentrations showed no inhibition zone. Conclusion The ethanol extract of Siamese orange leaves did not have antibacterial activity on the growth of Escherichia coli bacteria.
GAMBARAN SELF EFFICACY, SELF CARE MANAGEMENT, DAN KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab Asseggaf; Mistika Zakiah; Ridha Ulfah; Triyana Harlia Putri
Klabat Journal of Nursing Vol 6 No 2 (2024): Nursing - World's Buoyant
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v6i2.1164

Abstract

Keluhan tentang masalah kesulitan tidur di waktu malam hari sering terjadi pada lansia. Kesulitan tidur dapat berpengaruh terhadap kualitas tidur lansia ditandai dengan masih banyaknya lansia yang sering mengalami terbangun dimalam hari. Guide imagery merupakan salah satu terapi non farmakologi yang sering digunakan untuk mengatasi masalah gangguan tidur dan dapat bermamfaat untuk menurunkan kecemasan, nyeri, dan memfasilitasi kualitas tidur yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Teknik relaksasi guide imagery terhadap kualitas tidur pada lansia di wilayah kerja puskesmas Jatijajar kota Depok. Metode penelitian ini mengunakan one group pretest-post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive sampling dengan jumlah sampel 10 lansia. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner PSQI. Hasil tes statistik uji paired sample t-tes didapatkan hasil kualitas tidur sebelum diberikan intervensi pada 10 lansia dengan nilai mean 8,50, dan setelah diberikan intervensi mean 4,50. Perbedaan nilai dari kedua variabel (mean difference) menunjukkan bahwa p-value <0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian teknik relaksasi guide imagery terhadap kualitas tidur pada lansia. Saran bagi masyarakat agar dapat memberi dukungan pada keluarga untuk melakukan terapi relaksasi guide imageri agar dapat membantu dan memperbaiki kualitas tidur pada lansia. Complaints about difficulty sleeping at night often occur in the elderly. Difficulty sleeping can affect the sleep quality of the elderly, as indicated by the fact that many elderly people often wake up at night. Guided imagery is a non-pharmacological therapy that is often used to treat sleep disorders and can be useful for reducing anxiety, pain and facilitating good quality sleep. This study aims to determine the effect of guided imagery relaxation techniques on sleep quality in the elderly in the Jatijajar health center working area, Depok city. This research method uses a one group pretest-post test design. The sampling technique used purposive sampling technique with a sample size of 20 elderly people. The measuring instrument used is the PSQI questionnaire. The results of the statistical test of the paired sample t-test showed that the quality of sleep before the intervention was given to 20 elderly people with a mean value of 8.50, and after being given the intervention the mean was 4.50. The difference in the values ​​of the two variables (mean difference) shows that the p-value is <0.05. The conclusion of this research is that there is an influence of providing guided imagery relaxation techniques on sleep quality in the elderly. Suggestions for the community to provide support to families to carry out guided imagery relaxation therapy in order to help and improve sleep quality in the elderly.
Program Edukasi Penggunaan Obat dan Makanan Minuman Sehat untuk Siswa TK Pertiwi Kota Pontianak Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab; Zakiah, Mistika; Ulfah, Ridha; Putri, Triyana Harlia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 5 (2025): Volume 8 No 5 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i5.18642

Abstract

ABSTRAK Anak usia dini merupakan waktu-waktu penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi salah satunya oleh gizi anak. Penting untuk memberikan edukasi kepada anak sejak usia dini, terutama mengenai penggunaan obat dan makanan sehat. Meningkatkan kesehatan masyarakat merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kualitas penduduk. Penting bagi anak-anak untuk diberikan pemahaman tentang obat-obatan dan makanan yang aman. Metode yang digunakan pada kegiatan PKM ini adalah menunjukaan balon berbentuk buah dan sayur. Anak anak sangat antusias dalam menjawab. Mereka dapat lebih cepat mengenali contoh makanan yang termasuk sehat dan tidak sehat, senang, merasa rilex, dan berani mengemukakan pendapat, menjawab dan bertanya. Tingkat pemahaman siswa TK Pertiwi Kota Pontianak terkait penggunaan obat dan makanan minuman sehat masih terbatas dan bersifat sederhana sehingga diperlukan  edukasi yang rutin dan pengukuran status gizi secara berkala untuk memantau tumbuh kembang mereka.   Kata Kunci: Anak Usia Dini, Nutrisi Sehat, Obat ABSTRACT Early childhood is a critical period for children's growth and development. One factor that influences their growth and development is nutrition. It is important to provide education to children from an early age, especially regarding the use of medication and healthy food. Improving public health is a crucial part of efforts to enhance the quality of the population. It is important for children to be given an understanding of safe medication and food consumption. The method used in this community service activity involved demonstrating balloons shaped like fruits and vegetables. The children were very enthusiastic in responding. They quickly recognized examples of healthy and unhealthy foods, felt happy, relaxed, and were confident in expressing their opinions, answering, and asking questions. Conclusion: The level of understanding of Pertiwi Kindergarten students in Pontianak City regarding the use of medicine and healthy food and drinks is still limited and simple, so routine education and regular nutritional status measurements are needed to monitor their growth and development. Keywords: Early Childhood, Healthy Nutrition, Medication
POTENSI ANTIOKSIDAN DARI AKAR TANAMAN BAJAKAH (SPATHOLOBUS LITTORALIS HASSK) ASAL KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT Nur, Andi Denisa Fadliah; Zakiah, Mistika; Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 23 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v23i2.622

Abstract

Lingkungan yang tercemar, pola hidup tidak sehat dan proses metabolisme dalam tubuh manusia secara normal menghasilkan spesies oksigen reaktif yang berdampak buruk terhadap tubuh dan dapat memicu penyakit degeneratif. Produksi spesies oksigen reaktif yang berlebihan akan menyebabkan antioksidan alami yang diproduksi tubuh menjadi lemah sehingga memerlukan antioksidan dari luar, seperti dari tanaman bajakah yang secara empiris telah digunakan oleh masyarakat Dayak dalam pengobatan tradisional. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan aktivitas antioksidan dan penentuan kandungan kimia dari ekstrak etanol akar bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) yang diambil dari wilayah Kubu Raya Kalimantan Barat. Penelitian ini bersifat eksperimental, menggunakan metode ekstraksi menggunakan etanol, penentuan aktivitas antioksidan menggunakan senyawa 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH), sedangkan untuk penentuan kandungan kimia dalam ekstrak etanolnya adalah melalui mekanisme reaksi yang spesifik antara lain yaitu bubuk Magnesium (Mg) dan larutan HCl untuk penentuan senyawa flavonoid, reagen Wagner untuk penentuan senyawa alkaloid, akuades untuk penentuan senyawa saponin berdasarkan buih yang terbentuk setelah dikocok dan reagen FeCl3 untuk penentuan senyawa tanin. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol akar bajakah Spatholobus littoralis memiliki antioksidan (IC50) sebesar 22,31 ppm, termasuk kategori potensi antioksidan sangat kuat dan berdasarkan pengujian fitokimianya menunjukkan adanya kandungan flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin.
Pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu dengan Balita Terkait MP-ASI Astuti, Puji; Yanti, Syarifah Nurul; Zakiah, Mistika; Rahmayanti, Sari
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v6i2.1243

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi yang masih menjadi perhatian khusus di Indonesia. Stunting dapat memengaruhi kualitas hidup anak di masa depan. Ibu sebagai penyedia makan dalam keluarga berperan penting dalam kecukupan gizi anak. Pengetahuan ibu yang baik dapat membuat perubahan perilaku sehingga mencegah stunting pada anak. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang pencegahan stunting setelah diberikan penyuluhan. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang terdiri dari pertanyaan untuk mengukur tingkat pengetahuan responden berupa pilihan ganda. Sampel berjumlah 59 responden. Mayoritas ibu berusia 17-25 tahun dengan Pendidikan SMP dan sebagai ibu rumah tangga. Tingkat pengetahuan ibu sebelum diberikan penyuluhan “baik” sebanyak 28.81%, “cukup” sebanyak 67.8%, dan “kurang” 3.39%. Sedangkan tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan meningkat menjadi 72.88% untuk “baik”, 23.73 untuk “cukup” dan 3.39% untuk kurang. Uji statistik menunjukkan perbedaan pengetahuan bermakna sebelum dan sesudah penyuluhan (p< 0.00). Kesimpulan: Penyuluhan terbukti meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting secara signifikan pada ibu dengan balita di Desa Sungai Batu Kabupaten Mempawaah, Kalimantan Barat.
Prevalensi dan Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Depresi Postpartum di Kota Pontianak Ulfah, Ridha; Zakiah, Mistika; Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab; Putri, Triyana H.
eJournal Kedokteran Indonesia Vol. 13 No. 1 (2025): Vol 13, No. 1 - April 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23886/ejki.13.949.52

Abstract

Depresi Postpartum (DPP) adalah gangguan depresi non-psikotik yang dapat terjadi pada ibu postpartum dari 4 minggu setelah melahirkan hingga satu tahun. Di seluruh dunia, DPP terjadi pada hampir 17,22% ibu postpartum. Penyebab DPP mungkin bersifat fisiologis, situasional, atau multifaktorial. Penelitian ini bertujuan untuk menyetahui prevalensi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan depresi postpartum di tiga puskesmas yang memiliki layanan rawat inap Pelayanan Persalinan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar di wilayah Kota Pontianak. Penelitian dilakukan di Pontianak pada bulan Juni hingga Oktober 2024. Dilakukan pengukuran pada karakteristik dan depresi postpartum yang diukur dengan Edinburgh Postnatal Depression Scale. Penelitian menggunakan desain potong lintang dan data dianalisis dengan uji Chi-square. Dari 238 ibu postpartum yang termasuk ke dalam kriteria inklusi, 48,32% adalah ibu primipara, 59,24% persalinan secara sectio caesarea, dan 57,98% memberikan air susu ibu (ASI). Prevalensi depresi postpartum mencapai 27,73%. Hasil analisis bivariat didapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara status paritas primipara (PR 1,65; 95%CI 1,07−2,51; p=0,019) dan praktek menyusui ASI (PR 1,76; 95%CI 1,17−2,66; p=0,007) terhadap gejala depresi postpartum. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, tingkat status ekonomi dengan kejadian DPP. Terdapat hubungan signifikan antara status paritas primipara dan praktek menyusui ASI dengan kejadian DPP.
The Influence of Self-Care Management on Blood Pressure Control in Hypertensive Patients: A Literature Review Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab; Zakiah, Mistika; Ulfah, Ridha; Putri, Triyana Harlia; Len, Jenny Firda; Qatrunnada, Aura
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v11i2.1550

Abstract

Background: Hypertension, often referred to as the "silent killer," is a chronic condition characterized by systolic blood pressure >/140 mmHg and diastolic blood pressure >/90 mmHg. It is a major contributor to cardiovascular morbidity and mortality. One key factor affecting blood pressure control is adherence to antihypertensive medication, which is closely linked to self-care management. Objective: This literature review aims to analyze the influence of self-care management on blood pressure control in patients with hypertension. Methods: An integrative literature review was conducted by collecting references from electronic databases. Six journal articles that met the inclusion criteria were analyzed using descriptive analysis techniques. Results: The review found a strong correlation between effective self-care management and improved blood pressure control. Various factors were identified as influencing self-care capacity, including age, duration of illness, presence of comorbidities, self-efficacy, perception, and health literacy. These factors play a critical role in determining a patient's ability to manage their condition. Conclusion: Self-care management is essential in supporting medication adherence and achieving blood pressure control in hypertensive patients. Both intrinsic and extrinsic factors contribute to the effectiveness of self-care strategies and should be considered in hypertension management programs
Pemanfaatan Nilai Asthma Control Test (ACT) Dalam Penentuan Pemberian Obat Dan Dosis Pasien Asma : Sebuah Tinjauan Pustaka Nurmainah; Windesi, Yubelina; Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab
Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/bikkm.vol3.iss2.art11

Abstract

Pengetahuan masyarakat dalam mengendalikan asma masih kurang baik, dapat dilihat dari asma yang tidak terkontrol. Hal ini menyebabkan kualitas hidup pasien yang menurun. Asma seringkali sulit dikendalikan dan kemungkinan tidak semua pasien tertangani dengan baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu pemanfaatan ACT dalam mengontrol kesembuhan asma dan hubungan ACT dalam tingkat perbaikan kesembuhan pada pasien asma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Kajian Narrative yang dilakukan dengan menelusuri artikel-artikel yang berhubungan dengan penggunaan ACT dalam pengontrola asma. Penelusuran artikel dilakukan pada bulan Juni hingga Agustus 2021 melalui Pubmed. Artikel-artikel yang dipilih berdasarkan kriteria variable bebas dan variable terikat. Kajian artikel yang dilakukan sebanyak 44 artikel. Namun, hanya 20 artikel yang membahas tentang Asthma Control Test (ACT). Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Asthma Control Test (ACT) mempunyai peranan penting dalam mengontrol asma. Serta meningkatkan kualitas hidup pasien menjadi lebih baik. Pemanfaatan Asthma Control Test (ACT) juga dapat menentukan penggunaan jenis obat serta dosis yang digunakan oleh pasien asma. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh Asthma Control Test (ACT) dalam mengontrol asma, serta dapat digunakan dalam menentukan jenis obat dan dosis untuk kesembuhan asma pasien. Kata Kunci: Asthma Control Test (ACT); PubMed
Comparison of Antibacterial Activity Tests of 70% and 96% Ethanol Extract on Siam Sambas Orange Leaves (Citrus nobilis var. microcarpa) Zakiah, Mistika; Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab; Ulfah, Ridha; Putri, Triyana Harlia; Hendrayana, Bimo; Putra, Galih Abisatya Hartono
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v11i3.1705

Abstract

Background: Antibiotic resistance against bacterial infections such as Escherichia coli and Staphylococcus aureus, prevalent in tropical regions, necessitates alternative treatments. One potential solution is utilizing secondary metabolites found in Sambas Siamese orange leaves. These compounds may serve as antibacterial agents. Objective: This study aims to compare the effectiveness of 70% and 96% ethanol as solvents for extracting secondary metabolites from Sambas Siamese orange leaves. Methods: Extraction was performed using two types of solvents (70% and 96% ethanol) to obtain secondary metabolites. Antibacterial activity was tested using the disc diffusion method (Kirby-Bauer), and data were analyzed with One-Way Analysis of Variance (ANOVA). Results: Extraction with 96% ethanol yielded flavonoids (+++), terpenoids (++), steroids (++), and phenols (++). Meanwhile, extraction with 70% ethanol produced Mayer alkaloids (++), flavonoids (++), saponins (+), steroids (+++), and phenols (+++). The 96% ethanol solvent was more effective in extracting limonene compounds from the leaves. Conclusion: The 96% ethanol solvent demonstrated higher effectiveness compared to 70% ethanol in extracting secondary metabolites, particularly limonene, which has potential antibacterial properties, from Sambas Siamese orange leaves