Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Identifikasi Penyebab Tidak Optimalnya Kinerja Kompresor Terhadap Pengisian Botol Angin Di Kapal MV. HL Dalrymple Bay Fahrizal, Hasdan; Simatupang, Rama Syahputra; Yudianto, Prima Yudha; Kristiyono, Antonius Edy; Gunarti, Monika Retno
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i2.936

Abstract

Pengisian botol angin pada kapal merupakan proses vital untuk mendukung sistem air starting mesin utama dan bantu. Namun, pada kapal MV. HL Dalrymple Bay ditemukan indikasi penurunan kinerja kompresor, khususnya saat manuver, ditandai dengan lamanya waktu pengisian dan tekanan udara yang tidak mencapai standar. Permasalahan ini berisiko mengganggu operasional kapal secara keseluruhan. Penelitian ini difokuskan pada faktor yang menyebabkan turunnya kinerja kompresor pada proses pengisian botol angin, dan apa dampak dari penurunan kinerja tersebut terhadap efisiensi dan keselamatan operasional kapal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung selama praktik laut selama 12 bulan, serta dokumentasi teknis lapangan. Data dianalisis untuk mengidentifikasi gejala, akar permasalahan, serta solusi teknis yang relevan. Ditemukan bahwa penyebab utama turunnya performa kompresor adalah sistem pelumasan yang tidak optimal, kebocoran pada cylinder head, serta keausan pada piston dan ring piston. Dampaknya adalah waktu pengisian botol angin menjadi lebih lama dari standar, serta munculnya potensi gangguan pada manuver kapal. Rekomendasi meliputi pelaksanaan perawatan berkala, penggantian komponen aus, serta peningkatan keterampilan kru melalui pelatihan teknis.   Filling the air bottle on the ship is a vital process to support the main and auxiliary engine air starting system. However, on the MV. HL Dalrymple Bay was found to indicate a decrease in compressor performance, particularly during maneuvering, characterized by long charging times and air pressure that did not reach the standard. This problem risks disrupting the overall operation of the ship. This study focuses on the factors that cause the decline in compressor performance in the process of filling air bottles, and what is the impact of this decrease in performance on the efficiency and operational safety of the ship. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection was carried out through direct observation during marine practice for 12 months, as well as technical field documentation. The data is analyzed to identify symptoms, root causes, and relevant technical solutions. It was found that the main causes of the decline in compressor performance were suboptimal lubrication systems, leaks in the cylinder head, and wear on the pistons and piston rings. The impact is that the time to fill the air bottle becomes longer than standard, as well as the appearance of potential interference with the ship's maneuvers. Recommendations include the implementation of periodic maintenance, replacement of worn components, and improvement of crew skills through technical training  
Analisis Tidak Optimalnya Kinerja Aeration Blower Pada Sewage Treatment Plant Type SBT-40 di MV. Muhasyir Samudra, Bagus Purwo; Dirhamsyah; Kusumawati, Elly; Kristiyono, Antonius Edy; Prawoto, Agus
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i2.941

Abstract

Pelayaran memiliki peran vital dalam sejarah, ekonomi, dan lingkungan, khususnya di negara kepulauan seperti Indonesia. Salah satu aspek penting dalam pengoperasian kapal modern adalah pengolahan limbah melalui Sewage Treatment Plant (STP), di mana aeration blower berfungsi menyediakan oksigen bagi bakteri aerob yang menguraikan limbah. Penelitian ini menganalisis ketidakoptimalan kinerja aeration blower pada STP tipe SBT-40 di kapal MV. Muhasyir. Penurunan tekanan udara dari 0,02 MPa menjadi 0,008 MPa menyebabkan bau tidak sedap dan gangguan proses biodegradasi. Metode penelitian meliputi observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan tinjauan pustaka. Hasil menunjukkan kerusakan pada rotor dan bearing blower akibat kurangnya perawatan berkala dan pelaksanaan Planned Maintenance System (PMS) yang tidak konsisten. Faktor penyebab dianalisis menggunakan diagram fishbone, mencakup aspek manusia, mesin, metode, material, lingkungan, dan pengukuran. Solusi yang diusulkan meliputi pelatihan teknis, inspeksi rutin, penggantian komponen aus, serta pemasangan sensor tekanan dan getaran. Penelitian ini menekankan pentingnya perawatan preventif dan sistem monitoring untuk menjaga efektivitas STP dalam mendukung pelayaran ramah lingkungan.   Shipping has a vital role in history, economy, and the environment, especially in an archipelagic country like Indonesia. One of the important aspects of modern ship operation is the treatment of waste through the Sewage Treatment Plant (STP), where the aeration blower functions to provide oxygen for aerobic bacteria that decompose waste. This study analyzes the non-optimal performance of aeration blower in SBT-40 type STP on MV ships. Muhasyir. A decrease in air pressure from 0.02 MPa to 0.008 MPa causes unpleasant odors and disruption of the biodegradation process. The research methods include observation, interviews, documentation studies, and literature reviews. The results showed damage to the rotor and blower bearings due to lack of periodic maintenance and inconsistent implementation of the Planned Maintenance System (PMS). The causative factors were analyzed using fishbone diagrams, including human, machine, method, material, environmental, and measurement aspects. The proposed solution includes technical training, regular inspections, replacement of wear components, and installation of pressure and vibration sensors. This study emphasizes the importance of preventive maintenance and monitoring systems to maintain the effectiveness of STPs in supporting environmentally friendly shipping.  
Analisis Sistem Pembakaran Burner Boiler Di Atas Kapal MV. Tanto Abadi Nugroho, I Gede Widhyantara Erix; Rahayu, Trisnowati; Kristiyono, Antonius Edy; Gunarti, Monika Retno; Prawoto, Agus
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i2.962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kegagalan pembakaran awal pada sistem burner boiler di kapal MV. Tanto Abadi, serta mengevaluasi efektivitas tindakan perawatan dalam mengoptimalkan kinerja sistem. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama kegagalan pembakaran adalah kondisi nozzle yang kotor, sistem ignition yang tidak presisi, blower yang tidak optimal, tekanan bahan bakar yang tidak stabil, serta kualitas bahan bakar yang buruk. Dampak dari kegagalan ini meliputi tertundanya produksi steam, peningkatan konsumsi bahan bakar, dan sistem shutdown otomatis. Setelah dilakukan perawatan seperti pembersihan nozzle dan elektroda, penyetelan ulang jarak elektroda, serta penggantian packing burner, performa sistem menunjukkan peningkatan signifikan. Tekanan bahan bakar dan uap kembali ke kondisi optimal, dan proses produksi berjalan stabil. Kegiatan perawatan rutin serta keterlibatan aktif kru dan kadet dalam proses teknis turut berkontribusi terhadap keberhasilan sistem pembakaran.   This study aims to analyze the causes of initial combustion failure in the burner boiler system onboard MV. Tanto Abadi, and to evaluate the effectiveness of maintenance actions in optimizing system performance. The research method used is qualitative descriptive, with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the main causes of combustion failure are dirty nozzles, imprecise ignition systems, suboptimal blower performance, unstable fuel pressure, and poor fuel quality. The impacts include delayed steam production, increased fuel consumption, and automatic shutdowns. After performing maintenance such as nozzle and electrode cleaning, electrode gap adjustment, and burner packing replacement, the combustion system performance improved significantly. Fuel and steam pressure returned to optimal conditions, and the steam production process became stable. Routine maintenance activities and active involvement of the crew and cadets in technical processes contributed to the success of the combustion system.  
Analisis Kerusakan Piston Pada Kompresor Udara Type Hatlapa Hamworthy V-Line 150 Di Kapal MT. Prima Lautan II Yakin, Moh. Ainul; Moejiono, Moejiono; Ajie, Kuntoro Bayu; Kristiyono, Antonius Edy; Robby, Shofa Dai; Nugroho, Azis
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i2.963

Abstract

Kompresor udara merupakan mesin bantu yang sangat penting dalam sistem permesinan kapal, khususnya dalam proses starting main engine yang membutuhkan tekanan udara tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kerusakan piston pada kompresor udara type Hatlapa Hamworthy V-Line 150 dan dampak yang ditimbulkan terhadap operasional kapal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung di atas kapal MT. Prima Lautan II, wawancara dengan perwira mesin (KKM, Masinis 2, dan Masinis 3), serta dokumentasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama kerusakan piston adalah tersumbatnya intercooler akibat korosi dan kotoran, kualitas pelumas yang menurun karena melebihi jam kerja (running hours), serta pemakaian material piston yang telah melewati batas jam kerja yang ditentukan. Dampak dari kerusakan ini adalah terganggunya sistem udara, kegagalan start main engine, dan menurunnya efisiensi operasional kapal. Analisis dilakukan menggunakan metode fishbone untuk mengidentifikasi akar permasalahan. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya pemeliharaan rutin, penggantian suku cadang sesuai manual book, dan peningkatan kesadaran kru kapal terhadap pentingnya perawatan sistem udara.   The air compressor is a very important auxiliary engine in the ship's engine system, especially in the process of starting the main engine which requires high air pressure. This study aims to analyze the cause of piston damage in the Hatlapa Hamworthy V-Line 150 type air compressor and the impact it has on ship operations. The research method used is qualitative, with data collection techniques through direct observation on board the MT ship. Prima Lautan II, interviews with mechanical officers (KKM, Machinist 2, and Machinis 3), as well as field documentation. The results of the study show that the main cause of piston damage is intercooler clogging due to corrosion and dirt, decreased lubricant quality due to exceeding running hours, and the use of piston materials that have exceeded the specified working hour limit. The impact of this damage is the disruption of the air system, the failure of the main engine start, and the decline in the ship's operational efficiency. The analysis was carried out using the fishbone method to identify the root of the problem. The results of this study emphasized the importance of routine maintenance, replacement of spare parts according to the manual, and increased awareness of the ship's crew on the importance of air system maintenance.  
Identifikasi Kinerja Fresh Water Maker Reverse Osmosis Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Tawar Di Kapal CTS. Bulk Java Anam, Choirul; Prawoto, Agus; Fitriani, Rika; Nugroho, Aziz; Kristiyono, Antonius Edy
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i2.980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab tidak optimalnya kinerja Fresh Water Maker (FWM) berteknologi Reverse Osmosis (RO) di kapal CTS. Bulk Java, serta dampaknya terhadap operasional kapal. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi langsung, wawancara dengan engineer kapal, dan dokumentasi sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan produksi air tawar dari 1.000 L/jam menjadi 800 L/jam disebabkan oleh kerusakan pada mechanical seal feed pump, umur filter yang telah melebihi batas kerja, serta kebocoran pada pipa membran. Kondisi ini berdampak pada kebutuhan harian kru kapal dan menambah biaya operasional karena perlunya pengisian air tawar dari darat. Upaya perbaikan mencakup penggantian komponen rusak seperti impeller, filter, dan perbaikan pipa. Setelah overhaul, FWM kembali beroperasi optimal. Penelitian ini merekomendasikan inspeksi dan perawatan berkala untuk menjaga kinerja sistem FWM RO secara berkelanjutan.   This study aims to identify the causes of the suboptimal performance of the Reverse Osmosis-based Fresh Water Maker (FWM) system on the CTS. Bulk Java ship and its impact on ship operations. The research uses a qualitative descriptive method through direct observation, interviews with ship engineers, and system documentation. The findings show that the decline in freshwater production from 1,000 L/hour to 800 L/hour was due to damage to the feed pump’s mechanical seal, expired filter life, and leaks in the membrane pipe. This condition disrupted crew water supply and increased operational costs due to the need for freshwater bunkering from the shore. Repairs included replacing damaged components such as the impeller and filters, and repairing the leaking pipe. After the overhaul, the FWM resumed optimal performance. The study recommends routine inspection and maintenance to sustain the reliability of the FWM RO system  
Analisis Menurunnya Kinerja Turbocharger Pada Mesin Diesel Generator di Kapal MV. Meratus Sibolga Fernanda, Muhammad Reza; Kristiyono, Antonius Edy; Gunarti, Monika Retno; Robbi, Shofa Dai; Prawoto, Agus
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2696

Abstract

Turbocharger, yang berfungsi memompa udara untuk pembilasan dan pembakaran dalam silinder mesin diesel generator, merupakan komponen vital yang digerakkan oleh gas buang. Kinerja mesin sangat bergantung pada turbocharger, dan kerusakannya dapat menurunkan performa mesin secara signifikan. Sebuah studi kasus di kapal MV. MERATUS SIBOLGA menggunakan metode Fishbone Analysis untuk menyelidiki penyebab menurunnya kinerja turbocharger. Penelitian ini menemukan bahwa masalah utamanya adalah gesekan antara sisi turbin (turbine side) dan rumahnya (housing). Gesekan ini menyebabkan putaran turbin menjadi tidak stabil, menimbulkan getaran, dan fenomena surging. Akibatnya, pasokan udara untuk proses pembakaran di ruang bakar menjadi tidak mencukupi. Sebagai solusinya, dilakukan pemeriksaan dan penggantian komponen yang rusak. Kesimpulan dari analisis ini adalah gesekan pada sisi turbin menjadi akar masalah yang memerlukan perbaikan atau penggantian. Penulis menyarankan pentingnya melakukan perawatan terjadwal dan meningkatkan kepekaan terhadap kondisi permesinan untuk mencegah kerusakan serupa di masa depan.