Sebuah artikel yang berjudul “Democratizing Robust SERS Nano-Sensors for Food Safety Diagnostics” melaporkan metode deteksi residu pestisida yang lebih cepat dari metode deteksi lainnya (SERS). Teknik SERS yang dilaporkan penulis berbasis pada nano-sensor yang terbentuk dari nanopartikel Ag dan nano-thin SiO2 dengan metode Flame Spray Pyrolysis (FSP). Metode ulasan yang dilakukan adalah dengan menetapkan satu artikel terpilih dan mengkritisinya. Hasil yang didapatkan dari ulasan ini adalah pada beberapa parameter pengujian, penulis tidak mencantumkan jumlah pengulangan, waktu, dan jumlah sampel yang dianalisis. Namun, penulis menyampaikan secara jelas tentang validasi metode yang digunakan menggunakan sistem alat Raman portable spectrometer. Kami menyoroti adanya data penting yang disampaikan pada supplementary data yang dapat ditampilkan dalam artikel utama. Penulis juga belum mengemukakan alasan pemilihan rhodamine 6G. Penulis belum mengemukakan alasan pemilihan jus jeruk sebagai sampel uji deteksi. Kami menilai bahwa produk SERS hasil penelitian penulis sudah dekat dengan proses aplikasi komersial. Tujuan penelitian yang dikemukakan penulis telah tercapai meskipun tidak dijelaskan secara khusus perhitungan biaya produksi substrat SERS yang dihasilkan.