Articles
DESAIN SAPU MULTI FUNGSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN DESIGN FOR ASSEMBLY (DFA).
Nukhailah Urjiyah;
Moh. Eka Setiawan;
Randika Anggie Pratama;
Ribangun Bamban Jakaria
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 1 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3785/kohesi.v4i1.4619
Sapu ijuk merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang berperan penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal. Masalah yang terjadi pada produk sapu yaitu desain gagang sapu yang tidak ergonomis karena tidak dapat disesuaikan panjang gagangnya, sehingga menjadi penghambat dalam pembersihan area yang memerlukan penyesuaian gagang sapu, misalnya ketika membersihkan bagian atap yang tinggi. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Design For Assembly (DFA) dalam memperbarui desain gagang sapu menjadi ergonomis.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memperbarui desain gagang sapu dengan panjang yang dapat disesuaikan (telescopic handle) sehingga pengguna bisa menyesuaikan panjangnya sesuai kenyamanan. Design For Assembly (DFA) adalah pendekatan pengembangan yang berfokus pada desain produk maupun komponen dengan mempertimbangkan fungsi dan faktor keamanan, serta mempercepat proses perakitan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan. Desain ulang sapu ini menghasilkan peningkatan produksi dan harga jual yang kompetitif, dengan
PENGEMBANGAN DESAIN KEMASAN PRODUK MINUMAN COFFEE MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINERING
Vicky Candra Van Zulsam;
Alfahrizhy Zaky Zein;
Derif Danial Ismet;
Ribangun Bamban Jakaria
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 1 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3785/kohesi.v4i1.4622
Permasalahan : Permasalahan yang terjadi pada kemasan cup kopi pada stand/cafe yaitu dari segi designyang kurang menarik, tidak ada variasi gambar dan warna. Ini membuat terjadinya penurunan penjualan dan beberapa kekurangan penilaian konseumen mengenai kualitas dan tampilan kemasan kopi. Pada zaman sekarang kalangan muda sangat menyukai kemasan -kemasan cup kopi yang aesthetic seperti brand kopi yang ada di mall karena mereka jug butuh untuk bahan story media sosial. Tujuan Penelitian : Berfokus untuk menilai kembangkan eksplorasi kemasan cup kopi dan untuk memahami apa kebutuhan konsumen. Dalam hal ini kemasan cup kopi apa yang diinginkan para konsumen terkhusus kalangan anak muda. Metode ini mengubah perasaan konsumen menjadi spesifikasi desain produk baru kemasan minuman kopi yang digemari konsumen karena bentuknya yang modern.Metode : Penerapan Metode Kansei Engineering pada penelitian ini menggunakan 20 Kata Kansei dengan 5 elemen desain kemasan (bahan, label, bentuk, warna, dan aksesoris). Hasil Penelitian : Dari hasil analisa didapatkan dua komponen yang dianggap penting dan harus ada dalam kemasan menurut pemikiran serta minat konsumen.hasil pemetaan dari 17 atibut yaitu pemetaan komponen untuk atribut 6,9,13,14 berada pada attractive attributes, atribut 2 dan 7 berada pada one dimensional attribbutes, dan sisa attribut lainnya berada pada indifferent attributes.
DESAIN ULANG KEMASAN MINYAK GORENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE ENGINEERING
Yudhi Amsyar Reza;
Bilqis Sabrina Anggrayni;
Nilam Sari;
Ribangun Bamban Jakaria
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 1 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3785/kohesi.v4i1.4626
Latar belakang masalah: Di pasar konsumen yang kompetitif, desain kemasan memainkan peran penting dalam menentukan daya tarik dan nilai sebuah produk. Desain kemasan yang tepat dapat meningkatkan penjualan produk, Oleh karena itu, perancangan yang tepat diperlukan untuk menghasilkan produk yang disukai konsumen. Dalam industri makanan dan minuman, desain kemasan sangat penting bagi konsumen untuk membuat ketetapan pembelian. Tujuan penelitian: Tujuan dari penelitian ini ialah dapat memberikan panduan praktis bagi industri minyak goreng untuk meningkatkan efisiensi pabrik dan meningkatkan efisiensi produksi. Metode penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Value Engineering yang merupakan pendekatan sistematis dan terbukti efektif untuk meningkatkan nilai produk guna mengurangi biaya produksi. Penelitian ini berfokus pada analisis fungsi kemasan yang diinginkan serta mempertimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan keberlanjutan. Hasil dari penelitian: Hasil penelitian ini adalah pada desain kemasan minyak goreng serta kemudahan kemasan dalam penggunaan produk sehari hari dan bagian label yang berisikan penjelasan terhadap nama produk, nama perusahaan, komposisi, bpom, dan tanggal expired.
IMPLEMENTASI METODE “GENEVA EMOTION WHEEL” GUNA MENGEVALUASI BOTOL KEMASAN PRODUK SUSU SOYA.
Krisna Rahabistara;
Sinta Ika Adelia;
Zergha Gea Edyara;
Ribangun Bamban Jakaria
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 1 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3785/kohesi.v4i1.4627
Respon masyarakat terhadap kemasan susu soya memiliki kecenderungan negatif, hal ini dapat dilihat dari omset penjualan yang dimiliki oleh pelaku usaha di Sidoarjo serta banyaknya produk susu soya dalam kemasan botol yang tersedia secara komersial di pasaran saat ini. Oleh karena itu faktor tersebut menjadi kendala tersendiri untuk bisa bersaing di pasar. Kemasan produk memiliki peran krusial dalam mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu produk, Karena itu dibutuhkan kemasan yang lebih menarik agar tidak kalah dengan produk pesaing. Tujuan Penelitian mendesain kemasan susu soya, untuk meningkatkan daya saing dan penjualan produk. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Geneva Emotion Wheel (GEW) adalah suatu metode yang menggabungkan aspek emosional dan kognitif untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang bagaimana konsumen merespons kemasan produk. Hasil Penelitian : pada hasil penelitian yang di dapatkan bahwa nilai emosi negatif lebih tinggi dari nilai emosi postif pada kuisioner label dan kemasan susu soya sebelum di desain, sedangkan pada quisioner label dan kemasan susu soya setelah di desain menghasilkan nilai emosi positif yang lebih tinggi dari pada nilai emosi negatif. Oleh karena itu Desain botol baru ini adalah langkah penyempurnaan terhadap produk susu soya yang memberikan kesan positif pada konsumen, sehingga meningkatkan daya tarik untuk membeli produk tersebut.
MERANCANG KEMASAN PRODUK MACARONI CUCK MENGGUNAKAN METODE KANO
Bahrul Musyahadah;
Nisfi Laili Rokhmah;
Lailil Muzaroh;
Yulia Astri;
Ribangun Bamban Jakaria
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 1 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3785/kohesi.v4i1.4632
Salah satu penentu minat konsumen terhadap makanan yang ingin dibeli adalah keunikan dan desain kemasan yang menarik. Kemasan digunakan perusahaan untuk menampakan produk yang mereka buat agar tampilan lebih menarik dari segi bentuk, warna, dan apa yang dipaparkan dalam kemasan, sehingga produk dapat terjaga kualitasnya. Beberapa produk masih mengalami kendala dalam hal kemasan yang masih belum memadai. Model KANO digunakan untuk mengidentifikasi preferensi konsumen terhadap desaain produk. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi desain produk macaroni cuck, menganalisis preferensi pelanggan melalui metode Kano. Harapannya, penelitian ini akan memberikan wawasan tentang produk macaroni cuck yang menarik dan akan berkontribusi pada peningkatan kualitasnya. Harapannya, penelitian ini akan memberikan wawasan yang berharga dan berkontribusi pada peningkatan kualitas produk ,akaroni Cuck. Hasil dari penelitian ini adalah kemasan yang dihasilkan pada penelitian ini adalah kemasan yang berbahan aluminium foil, bentuk kemasan Standing pouch alumunium foil, dengan berat 100 gram. Berdasarkan prioritas kebutuhan konsumen untuk meningkatkan kepuasan konsumen terhadap kemasan.
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) SEBAGAI ALAT STRATEGIS DALAM PENGEMBANGAN DESAIN RAKET TENIS MEJA
Muhammad Brian Saputra;
Krisna Satria Graha;
Ribangun Bamban Jakaria
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3785/kohesi.v4i2.4857
Quality Function Deployment (QFD) adalah metodologi yang strategis dan sistematis dalam pengembangan desain produk, termasuk raket tenis meja. Permasalahan : Dalam dunia olahraga, khususnya tenis meja, performa atlet sangat dipengaruhi oleh peralatan yang digunakan, termasuk raket. Desain raket tenis meja yang optimal dapat meningkatkan kemampuan bermain dan kenyamanan pengguna. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan desain raket tenis meja guna meningkatkan kepuasan pengguna dan performa produk. Metode : pada penelitian ini menggunkan metode Quality Function Deployment (QFD), QFD dalam desain raket tenis meja dapat mempercepat proses pengembangan, mengurangi biaya, dan meminimalkan risiko kegagalan produk di pasar. Dengan demikian, QFD menjadi metode yang sangat efektif dalam menciptakan produk raket tenis meja yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan ekspektasi pengguna produk.
MERANCANG KEMASAN KRUPUK BROKOLI MENGGUNAKAN METODE ZERO ONE
Fahreyza Arya Pamungkas;
M. Ahsan Nasih;
M. Faiz Muzaki;
Mohammad Dimas Umar Qianu;
Ribangun Bamban Jakaria
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 4 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3785/kohesi.v4i4.5311
Abstrak Persaingan pasar produk krupuk sehat di Indonesia semakin banyak yang membuat produsen harus lebih kreatif dan inovatif. Pengembangan desain produk kemasan suatu produk memiliki peran penting dalam menaikkan nilai serta daya tarik produk tersebut di wilayah pasar konsumen. Produk krupuk brokoli menjadi salah satu jenis camilan yang masih jarang dipasarkan. Produk camilan ini memacu persaingan pada sektor industri krupuk jenis sayur yang ada di indonesia. Untuk memenangkan persaingan, produsen dituntut agar dapat memuaskan calon konsumen. Melalui pengembangan kemasan dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi desain kemasan produk krupuk sebagai rekomendasi kepada konsumen dalam bentuk kemasan baru. Perancangan kemasan dilakukan dengan metode analisis zero one. Metodologi penelitian meliputi analisis literatur, dan studi kasus untuk mengidentifikasi permasalahan, area perbaikan serta peluang inovasi dalam desain kemasan. Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan pengembangan desain produk kemasan yang lebih kreatif dan inovatif untuk industri krupuk brokoli atau sektor-sektor produk konsumen lainnya.
Worksampling Sebagai Usaha Mengukur Produktivitas Perakitan Kursi Model Praktikum Analisa Perancangan Sistem Kerja Dan Ergonomi
Putra, Boy Isma;
Sari, Indah Apriliana;
Jakaria, Ribangun Bamban
Jurnal Mesin Nusantara Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/jmn.v4i2.16894
Laboratorium Analisa Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Salah satu kegiatan kerja yang dilakukan di fasilitas ini adalah kegiatan perakitan kursi model. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa hasil dari setiap kegiatan/ pekerjaan pasti memiliki output, baik itu berupa jasa maupun produk manufaktur. Dalam setiap output yang dikeluarkan memiliki proses-prosesnya sendiri. Dari setiap proses yang ada pasti kita bisa mengamati cara kerja masing-masing proses, apakah termasuk produktif (termasuk dengan tingkat efektif dan efisien tinggi) atau tidak, apakah memiliki idle time atau tidak. Dari hal tersebut, kita bisa mengamati proses kerja menggunakan metode Work Sampling atau dalam bahasa asingnya disebut Ratio Delay Study atau Random Observation Method. Metode ini adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses, atau pekerja/operator. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah belum adanya pengukuran kegiatan kerja pada operator perakitan kursi model selama pandemi covid 19 yang dilakukan pada mahasiswa peserta praktikum. Pada penelitian ini peneliti akan mencari nilai prosentase produktiv, rasio delay dan jumlah menit produktif. Adapun hasil yang didapat pada penelitian ini adalah banyaknya jumlah pengamatan/ kunjungan berdasarkan penentuan satuan waktu sebanyak 23 kali, terdapat 19 kegiatan produktif dengan prosentase sebesar sebesar 83% dan 4 kegiatan non produktif dengan prosentase sebesar 17%. Nilai ratio delay sebesar 0,20 dan jumlah menit produktifnya sebesar 21,64 menit.
Implementasi Metode Full Costing untuk Menentukan Harga Jual Produk
Ribangun Bamban Jakaria;
Herlyana Putra Azizul Hakim;
Muhammad Rizal Syaifudin;
Moch Efendi Kurniawan
JURNAL ILMIAH TEKNIK INDUSTRI DAN INOVASI Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59024/jisi.v2i1.550
Determining selling prices is one of the important and crucial problems that many small and medium companies experience. This is due to the large production price of the product (HPP), which is caused by many expenditure items not being identified, or the selling price having been set while the HPP is not yet known. This research aims to determine the amount of costs incurred by the company, in order to make it easier for the company to find out the amount of HPP. The method used is the full costing method, which is a method used to avoid losses resulting from product sales so that the company minimizes the price of making the product. The results of this research show that the HPP amount is 962,966,450 rupiah per year by adding 10-20% margin value so that the selling price of fertilizer is 2,650 thousand per kilogram of fertilizer.
Perancangan Desain Produk Kursi Kuliah menggunakan Metode Pahl and Beitz
Trilian, Oki Okta;
Jakaria, Ribangun Bamban
Innovative Technologica: Methodical Research Journal Vol. 3 No. 2 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47134/innovative.v3i2.101
Perkuliahan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan dan wawasan baru. Saat perkuliahan mahasiswa membutuhkan fasilitas yang dapat menunjang dan membantu mempermudah kegiatan mahasiswa. Salah satu fasilitas di kampus adalah kursi kuliah. Pengamatan terhadap faktor ergonomi pada kursi kuliah dilakukan dalam batasan ketepatan penggunaan fasilitas duduk dan dampaknya terhadap kenyamanan pengguna dalam proses belajar mengajar. rancangan ulang kursi kuliah untuk dapat memberikan kenyamanan yang lebih kepada mahasiswa di kampus. Jenis metode peneliti yang digunakan adalah kuantitatif. Perancangan kursi kuliah menurut metode PAHL and BEITZ ada 4 tahapan, yaitu perancangan proyek, perancangan konsep produk, perancangan bentuk, dan perancangan detail produk. Pada penelitian ini data antropometri yang digunakan untuk merancang adalah menggunakan data dimensi tubuh manusia. Kesimpulan Rancangan pembuatan kursi kuliah dapat fleksibel dengan diberikan pengaturan jarak (bisa diatur maju atau mundur) pada meja pada kursi kuliah serta pemberian rak untuk meletakkan buku agar rapi.