Claim Missing Document
Check
Articles

Perspektif Al-Qur’an Tentang Tipologi Anak Dan Cara Menyikapinya: Sebuah Kajian Tafsir Tematik Mahmud, Basri; Jamaluddin, Jamaluddin; Mujahid, Mujahid
Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Vol 8 No 1 (2025): Januari
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/albayan.v8i1.950

Abstract

This research aims to uncover the meaning of "child" and its typology from the perspective of the Qur'an. This study is descriptive qualitative in nature and employs the thematic interpretation method. The data used consists of primary data in the form of Qur'anic verses and secondary data related to this topic. The data is processed through a series of steps including reduction, data presentation, and verification until a conclusion is reached. The research findings show that the terminology for "child" in the Qur'an appears in various forms. For instance, the word zurriyyah is mentioned 32 times, walad 62 times, ghulam 13 times, al-Sabiy 2 times, al-Tiflu 4 times, al-Bintu and its variants are mentioned 17 times, and ibn along with its derivatives appears 112 times. The word walad has a broader meaning as it encompasses all types of children, unlike the word ibn, which also means "child" but is specifically used to refer to a male child, while a female child is referred to as ibnah. The word ghulam focuses on a child who has reached maturity, al-sabiy refers to a child who has not yet reached puberty, while al-tifl refers to a child younger than one called al-Sabiy. As for the typology of children from the Qur'anic perspective, children can be an obstacle or an enemy if they prevent someone from doing good deeds. They are also described as ornaments of the world, meant to be a means for parents to perform righteous acts. Additionally, children are a test from Allah to examine how parents treat them. On the other hand, righteous children who are obedient to Allah and devoted to their parents bring comfort and peace to the heart.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QUR'AN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QUR'AN SISWA Yusril Yusril; Basri Mahmud; Sitti Nurmadia; Mardiah Mardiah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan temuan penelitian, diungkapkan bahwa untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis Al-Qur'an bagi peserta didik, diperlukan waktu bagi mereka untuk berlatih membaca dan menulis Al-Qur'an. Selain itu, penting untuk memahami karakteristik masing-masing peserta didik dan memilih metode yang paling sesuai untuk mengatasi tantangan dalam membaca dan menulis Al-Qur'an. Kelancaran dalam proses pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an sangat bergantung pada pengajar yang melaksanakan proses pengajaran dan bagaimana metode diterapkan selama pembelajaran. Metode yang digunakan dalam proses ini adalah metode yanbu'a. Faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca serta menulis Al-Qur'an di kalangan peserta didik kelas VII MTs As'Adiyah Al-Muhajirin di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar meliputi; sarana prasana yang memadai, dukungan dari pimpinan Madrasah, kesadaran peserta didik, dan pendidikan para guru. Di sisi lain, terdapat beberapa hal yang menjadi penghalang dalam menerapkan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an untuk meningkatkan kemampuan membaca serta menulis Al-Qur'an bagi peserta didik kelas VII MTs As'Adiyah Al-Muhajirin di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, antara lain; konsistensi dalam penerapan metode yang digunakan, kurangnya media pembelajaran, tingkat keseriusan peserta didik seperti minimnya antusiasme membaca dan menulis Al-Qur'an, serta faktor lingkungan.