Abstrak Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mengenai HKI dan dokumen serta prosedur pengajuan HKI bagi Dosen, Mahasiswa dan Calon Guru. Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan demonstrasi pegajuan HKI yang bermitra dengan Universitas Oesman Sapta Oedang Pontianak Kalimantan Barat dan dilaksanakan ditempat tersebut. Untuk pengumpulan data, teknik dan instrumen yang dipilih berupa teknik kuisioner dengan instrumen kuisioner yang disebar melalui google form sebagai alatnya dan dokumen-dokumen untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan setelah mengikuti pelatihan. Peserta dari pelatihan ini merupakan 17 Dosen dan 34 Mahasiswa dari Univesitas Oesman Sapta Oedang yang tersebar dari 5 program studi yang berbeda serta calon guru dari Universitas Tanjungpura dengan rincian kegiatan sebagai berikut. Demikian diperoleh hasil pelatihan yaitu meningkat sebesar 83.40% pada kategori tahu sampai sangat tahu tentang pemahaman peserta mengenai urgensi memiliki HKI pada produk atau ide kreatif dan invatif, jenis-jenis HKI, dokumen yang diperlukan saat pengajuan, prosedur pengajuan. Selain itu untuk pemahaman diperolah 54% pada kategori sangat tahu tentang pemahaman dan kebermanfaatan 63% diperoleh pada kebermanfaatan. Kata kunci: hak kekayaan intelektual; dosen, mahasiswa; calon guru profesional Abstract The purpose of community service activities is to increase knowledge about IPR and documents and procedures for submitting IPR for Lecturers, Students and Prospective Teachers. This service is carried out in the form of training and demonstration of IPR submission in partnership with Oesman Sapta Oedang University, Pontianak, West Kalimantan and carried out at the location. For data collection, the techniques and instruments chosen are questionnaire techniques with questionnaire instruments distributed via Google Form as the tool and documents to determine the increase in participants' knowledge before and after participating in the training. Participants in this training were 17 Lecturers and 34 Students from Oesman Sapta Oedang University spread across 5 different study programs and prospective teachers from Tanjungpura University with the following details of the activities. Thus, the results of the training were obtained, namely an increase of 83.40% in the category of knowing to very knowing about participants' understanding of the urgency of having IPR on creative and innovative products or ideas, types of IPR, documents required when submitting, and submission procedures. In addition, for understanding, 54% were obtained in the category of very knowledgeable about understanding and 63% were obtained in the category of usefulness. Keywords: intellectual property rights; lecturers; students; prospective professional teachers