Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

ANALISIS BEHAVIOR BASED SAFETY PERAWAT BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DI RSUD KOTA MAKASSAR Abdillah; Suarnianti; Hasriana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.492

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu hal yang paling penting karena merupakan faktor yang berhubungan dengan kesehatan dari pekerja itu sendiri. Kejadian kecelakaan sering dialami oleh petugas kesehatan sehingga menimbulkan luka ataupun cedera. Hal ini disebabkan karena kegiatan rumah sakit yang memiliki risiko bahaya yang cukup tinggi. Perawat merupakan salah satu pekerja yang rentan dengan cedera tertusuk jarum dan benda tajam medis lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Behavior Based Safety Perawat dengan Tingkat Pendidikan di RSUD Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana yang bekerja di ruangan interna, bedah, kelas I dan VIP sebanyak 66 responden. Pengambilan sampel dengan cara simple random sampling dengan jumlah responden 57 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi program microsoft excel dan program statistic (SPSS) versi 22. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji statistik Chi Square (p<0,05) untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian ini tidak ada hubungan antara Behavior Based Safety Perawat dengan Tingkat Pendidikan.
PENGARUH INTERVENSI TEKNIK BATUK EFEKTIF DENGAN PENGELUARAN SPUTUM PADA PASIEN TUBERKULOSIS Maulana, Ahmad; Azniah; Suarnianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.498

Abstract

Tuberculosis Paru merupakan penyakit radang parenkim paru karena infeksi kuman Mycobakterium Tuberculosis. Batuk merupakan gejala yang paling sering ditemukan pada pasien tuberkulosis. Batuk efektif dapat membantu pasien mengoptimalisasi pengeluaran dahak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknik batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada pasien tuberculosis paru. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan eksperimen semu (quasi-experimental) dengan rancangan penelitian pra-test dan post-test dengan pemelihan. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Analisis data menggunakan uji Paired Sampel T-test (p > 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pemberian terapi batuk efektif terhadap pengeluaran sputum  didapatkan dari 15 responden terdapat 12 responden yang dapat mengeluarkan sputum secara efektif menggunakan uji paired T-test diperoleh nilai p=0.001. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sebelum diberikan intervensi teknik batuk efektif pada kelompok perlakuan seluruh responden tidak dapat mengeluarkan sputum secara efektif, dan setelah diberikan intervensi teknik batuk efektif sebagian besar responden menunjukkan perubahan yaitu sebanyak 12 (80%) responden dapat mengeluarkan sputum secara efektif, berbeda dengan kelompok control yang tidak menghasilkan perubahan dalam pengeluaran sputum.
Pengaruh Self-Justification Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan COVID-19 pada Perawat Di Rumah Sakit Pelamonia Makassar FARILA, RILA; Suarnianti; Fajriansi, Andi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 6 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i6.676

Abstract

Latar Belakang Desember tahun 2019, muncul penyakit baru yang kemudian dikenal dengan nama COVID-19. COVID-19 pertama kali diidentifikasi di pasar Wuhan, China lalu menyebar ke berbagai dunia dan tanggal 30 Januari 2020 WHO, mengumumkan keadaan darurat kesehatan global. Perawat adalah tim kekuatan sentral untuk mencegah dan merespon pandemi apapun, termasuk COVID-19. Sehingga perawat harus mampu meningkatkan Self-Justification nya baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar dirinya, agar perawat mampu melakukan tindakan untuk mengurangi risiko penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Self- Justification terhadap tindakan pengurangan risiko penularan COVID-19 pada perawat di rumah sakit Pelamonia Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan menggunakan metode analitik korelasional. Pengambilan sampel menggunakan judgement sampling, didaptkan 56 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Self-Justification, information seeking, obtaining remedies, dan taking action. Analisis data menggunakan SPSS 22 dengan uji statistik Chi Square. Hasil Penelitian terdapat Pengaruh Self-Justification Terhadap Tindakan (Information Seeking) dengan nilai p= 0,005, Obtaining Remedies p= 0,023, dan Taking Action p= 0,005. Kesimpulan terdapat Pengaruh Self-Justification Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan COVID-19 pada Perawat Di Rumah Sakit Pelamonia Makassar.
Rahmah Wahyuni Pengaruh Labeling dan Self Commitment Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Covid-19 pada Perawat di RSUP Dr. Tadjuddin CHalid Makassar Wahyuni, Rahmah; Suarnianti; Khalid, Nur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i1.700

Abstract

COVID-19 adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang bernama SARS-CoV-2 (Servere Actu Respiratory Syndrome Coronavirus-2). Dalam penanganan Covid-19 membutuhkan Labelingi/ pelabelan diri pada perawat bahwa sangat berisiko tertular Covid-19 dan membutuhkan juga Self Commitment yang baik bagi seorang perawat dalam mencegah pengurangan risiko penularan Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Labeling dan Self Commitment terhadap tindakan pengurangan risiko penularan Covid-19 pada perawat di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Jenis Penelitian ini menggunakan Desain penelitan Cross-Sectional dengan teknik Non-Probability Sampling dan dihitung menggunakan rumus Slovin, sehingga didapatkan 100 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan dan kemudian data yang dikumpul diolah dengan munggunakan master tabel. Dari hasil uji Chi Square mengenai self commitment terhadap tindakan pengurangan risiko penularan (Information Seeking, Obtaining Remedies dan Taking Action) adalah p<0,05, Sedangkan dari hasil uji Chi-Square labelling terhadap tindakan pengurangan risiko penularan (Information Seeking, Obtaining Remedies dan Taking Action) adalah p<0,05. Kesimpulan ada Pengaruh Self Commitment dan Labelling Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Pada Perawat di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid.
Rahmaniar pengaruh self justification terhadap tindakan pengurangan risiko penularan covid 19 pada perawat di RSUP Dr. tadjuddin chalid makassar niar, rahma; Suarnianti; Khalid, Nur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i1.701

Abstract

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan dalam penanganan, pencegahan maupun pearwatan pasien COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Self Justificaton Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan COVID-19 Pada Perawat Di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makasssar.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan lembaran kuesioner dan observasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengunakan metode korelasi dengan pendekatan Cross sectional.Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 Responden. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan aplikasi SPSS 25 dengan uji Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh self justification terhadap tindakan (information seeking) pengurangan resiko penularan covid 19 pada perawat didapatkan nilai p<α(0,019<0,05), sementara dari pengaruh Sel-justification terhadap tindakan (obtaining remedies) pengurangan resiko penularan COVID-19 pada perawat disimpulkan pengaruh self justification terhadap tindakan pengurangan resiko penularan COVID-19 pada perawat di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid.
“Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Covid-19 Pada Perawat Di rumah Sakit Universitas Hasanuddin Elisabeth, Nadya; Suarnianti; Anisa, Nurul Reski
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i2.705

Abstract

Petugas kesehatan sangat berpotensi memiliki risiko penularan penyakit jika tidak memperhatikan keselamatannya dalam bekerja. Di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin diperoleh salah satu penyakit yang sedang terjadi saat ini yaitu covid 19 yang meningkat setiap hari, sehingga petugas kesehatan yang berada pada lingkungan tersebut perlu memperhatikan risiko penularannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh self justification terhadap tindakan pengurangan risiko penularan covid-19 pada perawat di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Jenis Penelitian ini menggunakan desain penelitian rancangan kuantitatif observasional dengan menggunakan desaian penelitian Cross Sectional dengan teknik Purposive Sampling dan dihitung menggunakan rumus Slovin, sehingga didapatkan 136 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan spss. Hasil penelitian menunjukan dengan uji Chi square di dapatkan adanya pengaruh antara self justification dengan perilaku pengurangan risiko penularan covid 19 pada perawat melalui tiga tindakan pengurangan, (Information Seeking) dengan nilai p=0.000, (Obtaining Remedies) dengan nilai p=0,000, dan (Taking Action) dengan nilai p=0,001 dengan nilai a=0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada pengaruh antara pembenaran diri dengan perilaku pengurangan risiko penularan covid 19 pada perawat. Maka dari itu, perawat perlu menerapkan self justification untuk mencegah terjadinya risiko penularan covid 19.
pengaruh peningkatan gula darah sewaktu terhadap tingkat kecemasan pasien DM tipe 2 dimasa covid-19 di wilayah kerja puskesmas tamalanrea jaya kota makassar Heatubun, Gretzia; Wahyuni, Sri; Suarnianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i2.737

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia, terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Kebijakan lockdown telah mempengaruhi suplai injeksi insulin dan kurangnya dukungan tim perawatan diabetes, berkurangnya akses ke layanan kesehatan, serta kurangnya dukungan sosial ini membuat orang lebih rentan mengalami stres dan kecemasan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh peningkatan gula darah sewaktu terhadap tingkat kecemasan pasien DM tipe 2 dimasa covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya, 2021. Metode penelitian ini menggunakan desai penelitian Eksperimen Semu (Quasi Experiment) dengan bentuk desain yang dipakai peneliti adalah Post Test-Only Non Equivalent Control Grup. Sampel penelitian terdiri dari 39 sampel. Analisis untuk menguji hipotesis menggunakan uji Normalitas dan uji T Paired Sampel T-Test dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh peningkatan gula darah sewaktu terhadap tingkat kecemasan pasien DM tipe 2 dengan nilai signifika pengaruh peningakatan gula darah sewaktu terhadap tingkat kecemasan sebesar 0.000. Hal ini berarti H0 ditolak karena nilai signifikan <0.05 dan Ha di terima. Dengan nilai t hitung –28.476 dan nilai t tabel (df) yaitu 38. Sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh peningkatan gula darah sewaktu terhadap tingkat kecemasan pasien DM tipe 2 dimasa covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya.
PENGARUH SELF COMMITMENT DAN LABELLING TERHADAP TINDAKAN PENGURANGAN RESIKO PENULARAN COVID-19 PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PELAMONIA Jannah R.S, Raodhatul; suarnianti, suarnianti; restika, indah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i3.744

Abstract

Virus Corona (Covid-19) adalah virus yang menyebabkan penyakit menular kesehatan. Virus yang muncul pada akhir 2019 pertama kali di Wuhan yang saat ini menyebabkan pandemic hampir di seluruh dunia. Gejala utama penyakit Covid-19 yaitu batuk, demam, dan sesak napas. Akibat virus ini berdampak besar kepada tenaga tenaga kesehatan termasuk perawat yang menangani langsung pasien covid, dimana perawat adalah individu yang dilabelling berisiko untuk tertular penyakit akibat pekerjaannya. Maka di haruskan perawat memiliki komitmen yang tinggi dan pengetahuan tentang risiko penularan covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self commitment dan labelling terhadap tindakan pengurangan risiko penularan covid-19 pada perawat di Rumah Sakit TK II Pelamonia. Metode penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional study, dengan melibatkan sampel 56 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan SPSS dan penyajian data dalam bentuk table menggunakan uji chi-square dengan kemaknaan α=0.05. Hasil penelitian ini didapatkan pada variable Commitment terhadap risiko penularan covid-19 (information seeking) diperoleh nilai p=0,005. Sedangkan, pada variabel commitment terhadap risiko penularan covid-19 (obtaining remedies) diperoleh nilai 0.001. Dan pada variabel commitment terhadap risiko penularan covid-19 (taking action) di dapatkan nilai p=0.005. Sedangkan pada variabel labelling terhadap (information seeking) diperoleh nilai p=0.002, dan variabel labelling terhadap risiko penularan covid-19 (obtaining remedies) didapatkan nilai p=0.000, dan pada variabel labelling terhadap risiko penularan covid-19 (taking action) di dapatkan nilai p= 0.002 dengan nilai Chi-Square < (p,α=0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Self Commitment dan Labelling terhadap risiko penularan covid-19 pada Perawat di Rumah Sakit TK II Pelamonia.
ASSESMENT QUALITY OF LIFE (QOL) DENGAN KETERPAPARAN COVID-19 DI PUSKESMAS PACCERAKANG EMILIA; Suarnianti, Suarnianti; Khalid, Nur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i3.888

Abstract

Covid-19 telah menjadi salah satu masalah kesehatan dunia yang meningkat dari beberapa bulan yang lalu. Peningkatana ini diikuti dengan berbagai masalah diantaranya quality of life. Pencegahan merupakan langkah pertama untuk memanilisir peningkatan angka kejadian Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai hubungan quality of life dengan keterpaparan covid-19 di Puskesmas Paccerakkang. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berupa pertanyaan tentang quality of life yang dianalisis dengan chi square (p <0,05). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 93 responden dengan keterpaparan Covid-19 wilayah kerja Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar dengan metode non probability sampling menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara quality of life dengan keterpaparan covid-19 (p = 0,02). Diharapakan bagi penderita covid-19 dapat meningkatkan kesadaran untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat seperti, mematuhi anjuran protokol kesehatan, menjaga asupan energy yang masuk kedalam tubuh, untuk mencegah terjadinya Covid-19. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara quality of life dengan keterpaparan Covid-19 di Puskesmas Paccerakkang, dimana quality of life merupakan faktor paling dominan berhubungan dengan keterpaparan covid-19.
PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DM TIPE 2 DI PUSKESMAS PACCERAKKANG Khatimah, Husnul; Mutmainna, Amriati; Suarnianti, Suarnianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i3.911

Abstract

Pada saat ini, banyak penderita diabetes mellitus mengutamakan penanganan dalam DM yaitu diet dan mengkonsumsi obat-obatan. Namun penanganan diet belum menjamin kestabilan kadar glukosa darah pentingnya penanganan diet diseimbangi dengan latihan fisik yang sesuai jika penderita tidak melakukan latihan fisik sepertis enam kaki maka dapat menyebabkan penumpukan glukosa dalam darah. Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe II di Wilayah kerja Puskesmas Paccerakkang Makassar dengan sampel 35 orang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yaitu quasyekpremental, dengan menggunakan pendekatan pretest-posttest control group design responden diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobesrvasi kembali setelah dilaksanakan intervensi. Hasil analisis menunjukkan setelah dilakukan intervensi senam kaki dengan presentase 100% Uji satistik Wilcoxon Sign Rank Test Menunjuk kannilai p = 0,000< a = 0,05hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya dapat diartikan ada pengaruh yang signifikan senam kaki terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada pengaruh senam kaki terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar dengan nilai sginifikan p Value= 0,000.