Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Aplikasi Metode Penetapan Kadar Rutin Parasetamol PT. Kimia Farma, Tbk secara HPLC pada Sediaan Tablet Generik dan Bermerek di Medan Suprianto Suprianto; Darwin Syamsul; Muhammad Deddy Harfiansyah
Journal of Indah Science and Clinic Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : LPPM STIKes Indah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jisk.v1i1.1

Abstract

Paracetamol is a drug that is analgesic and antipyretic, which is produced as a generic or branded drug. The research objective was to determine the quality based on paracetamol levels in generic and branded tablet preparations circulating in Medan. The research used HPLC Alliance e2696 UV / Visible Detector 2489, Column µ Bondapak TMC-18: 10 µm 125A 3.9x300 mm, UV-Vis Spectrophotometer Agilent 8453. The method used was a routine assay method for paracetamol PT. Kimia Farma. The results showed that the paracetamol content in the tablet dosage was 97.05% - 106.04%, according to the Indonesian Pharmacopoeia Edition V, not less than 90% and not more than 110%.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI AIR BERSIH PADA RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PEUDADA KABUPATEN BIREUN Zulhilmi hilmi; Ismail Efendy; Darwin Syamsul; Idawati wati
Jurnal Biology Education Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Biology Education Vol. 7 No. 2 November 2019
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.561 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v7i2.1592

Abstract

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia dan menjadi sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat vital. Studi pendahuluan  yang  dilakukan di Kecamatan  Peudada  dengan  mendatangi  20 rumah  masyarakat  di  beberapa  desa   menemukan  hasil  bahwa  masyarakat semakin  sadar  dengan  pentingnya  air  bersih  sehingga menyebabkan meningkatnya permintaan ait bersih. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang memengaruhi tingkat penerapan pengelolaan konsumsi air bersih pada rumah tangga di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan secara survey analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi adalah jumlah seluruh remaja sebanyak 4.892 KK, dengan menggunakan rumus solvin sampel dalam penelitian ini 98 KK.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pendapatan keluarga dengan konsumsi air, dengan nilai probabilitasnya (0,029) sig_α = 0,05, ada hubungan jumlah anggota keluarga dengan konsumsi air, dengan  nilai  probabilitasnya  (0,019)  sig_α  =  0,05,  ada  hubungan  jumlah anggota keluarga dengan konsumsi air,    dengan nilai probabilitasnya (0,000)sig_α = 0,05, ada hubungan sumber air bersih lain dengan konsumsi air, dengan  nilai  probabilitasnya  (0,019)sig_α  =  0,05  dan  variabel  kualitas  air bersih  dominan  memengaruhi  penerapan  pengelolaan  konsumsi  air  bersih karena memiliki nilai EXP (B) dengan nilai Overall percentage= 64,3% Kata Kunci : Pengelolaan Konsumsi Air Bersih, Rumah  Tangga
Analisis Kebijakan Pengadaan Obat Secara E-Purchasing di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Simeulue Suherman Awal; Tarsyad Nugraha; Darwin Syamsul
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.668 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i1.1016

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis kebijakan pengadaan obat secara e-purchasing di RSUD Kabupaten Simeulue. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif kepada informan di RSUD Simeulue yaitu direktur RSUD Simeulue, kepala instalasi farmasi, kabid penunjang medis, pejabat pengadaan, pejabat pembuat komitmen dan 2 distributor dengan jumlah informan sebanyak 7 orang. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri dan pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi, serta dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan data reduction, data display, dan conclusion or verification. Hasil penelitian didapatkan bahwa hambatan pengadaan obat melalui e-purchasing dipengaruhi oleh faktor geografis yang menyebabkan gangguan jaringan dan gangguan pengiriman obat, pengaruh tunggakan pembayaran obat kepada distributor, masalah stok obat pada PBF, dan expired obat yang tidak bisa diretur kembali. Kebijakan yang dilakukan oleh RSUD Simeulue terkait dengan hambatan pengadaan obat melalui pengadaan obat secara offline sesuai dengan Permenkes No 5 Tahun 2019, Perpres no 70 tahun 2012, Permenkes no 63 tahun 2014,  peminjaman obat ke Dinas Kesehatan dan pemenuhan obat cito pada apotik yang sudah bekerjasama dengan RSUD Simeulue. 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI AIR BERSIH PADA RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PEUDADA KABUPATEN BIREUN Zulhilmi hilmi; Ismail Efendy; Darwin Syamsul; Idawati wati
Jurnal Biology Education Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.561 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v7i2.1592

Abstract

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia dan menjadi sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat vital. Studi pendahuluan  yang  dilakukan di Kecamatan  Peudada  dengan  mendatangi  20 rumah  masyarakat  di  beberapa  desa   menemukan  hasil  bahwa  masyarakat semakin  sadar  dengan  pentingnya  air  bersih  sehingga menyebabkan meningkatnya permintaan ait bersih. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang memengaruhi tingkat penerapan pengelolaan konsumsi air bersih pada rumah tangga di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan secara survey analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi adalah jumlah seluruh remaja sebanyak 4.892 KK, dengan menggunakan rumus solvin sampel dalam penelitian ini 98 KK.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pendapatan keluarga dengan konsumsi air, dengan nilai probabilitasnya (0,029) sig_α = 0,05, ada hubungan jumlah anggota keluarga dengan konsumsi air, dengan  nilai  probabilitasnya  (0,019)  sig_α  =  0,05,  ada  hubungan  jumlah anggota keluarga dengan konsumsi air,    dengan nilai probabilitasnya (0,000)sig_α = 0,05, ada hubungan sumber air bersih lain dengan konsumsi air, dengan  nilai  probabilitasnya  (0,019)sig_α  =  0,05  dan  variabel  kualitas  air bersih  dominan  memengaruhi  penerapan  pengelolaan  konsumsi  air  bersih karena memiliki nilai EXP (B) dengan nilai Overall percentage= 64,3% Kata Kunci : Pengelolaan Konsumsi Air Bersih, Rumah  Tangga
Nilai Perspektif Budaya Karo Dalam Perawatan Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo Mediana Sembiring; Mappeati Nyorong; Darwin Syamsul
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 10, No 2 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v10i2.519

Abstract

Latar Belakang: Asuhan  masa  nifas merupakan   periode yang sangat penting karena  masa  nifas merupakan masa yang kritis baik bagi ibu maupun bayinya, diperkirakan bahwa 60% kematian ibu terjadi setelah persalinan, dan 50% kematian setelah persalinan terjadi dalam 24 jam pertama. Penyebab kematian utama maternal didominasi oleh kematian obstetric langsung akibat komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas yang meliputi pendarahan, eklampsi dan infeksi. Sekitar 60% kematian ibu saat masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama . Riset Kesehatan Dasar (2013) yang menyebutkan bahwa sebagian besar kematian ibu terjadi pada masa nifas sehingga pelayanan kesehatan masa nifas berperan penting dalam upaya menurunkan angka kematian ibu melalui kegiatan yang efektif yaitu perawatan nifas.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis fenomenologi yaitu penelitian ini menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami fenomena yang dikaji .Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti dari kedelapan partisipan mengenai perspektif suku Batak Karo tentang kebiasaan pada ibu pasca melahirkan yaitu : 1) Upaya menjaga kesehatan tubuh dengan cara mengolesi kuning las keseluruh tubuh, mengolesi parem keseluruh tubuh, melakukan tup (oukup) sebelum mandi, melakukan tup mata dengan bubur nasi, mengolesi tawar mentar pada ibu yang singgaren (pembengkakan), 2) Upaya pengeluaran air susu ibu (ASI) antara lain: makan bubur nasi campur sira lada, memakan sayuran terbangun dan daun katuk, 3) Upaya untuk mempercepat keluar darah kotor yaitu dengan cara memakan tawar atau sembur.Kata Kunci : Perspektif, Budaya karo, Dalam Perawatan Ibu Nifas Background: Postpartum care is a very important period because the puerperium is a critical period for both mother and baby, it is estimated that 60% of maternal deaths occur after delivery, and 50% of deaths after delivery occur within the first 24 hours. The main causes of maternal death are dominated by direct obstetric deaths due to complications of pregnancy, childbirth and the puerperium which include bleeding, eclampsia and infection. About 60% of maternal deaths during childbirth occur within the first 24 hours. Basic Health Research (2013) which states that the majority of maternal deaths occur in the puerperium so that the puerperium health services play an important role in efforts to reduce maternal mortality through effective activities namely puerperal care.Method: This study uses a qualitative method with the type of phenomenology that is this research explains or reveals the meaning of the concept or phenomenon of experience based on awareness that occurs in some individuals. This research was conducted in a natural situation, so there were no limits in interpreting or understanding the phenomenon being studied.Results: Based on the results of research obtained by researchers from the eight participants regarding the Karo Batak ethnic perspective on the habits of mothers after childbirth, namely: 1) Efforts to maintain a healthy body by smearing yellow welding throughout the body, smearing parem throughout the body, doing tup (oup) before bathing , doing eye tup with rice porridge, smearing tastelessly on the mother who is late (swelling), 2) Efforts to remove breast milk (ASI) include: eating rice mixed with sira pepper, eating awake vegetables and katuk leaves, 3) Efforts to speeding out dirty blood that is by eating tasteless or sprayed.Keywords: Perspective, karo culture, in the care of postpartum mothers 
ANALISIS PERSEPSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PUSKESMAS TERAKREDITASI AEK LOBA KABUPATEN ASAHAN Ibnu Yazid Shabri; Tarsyad Nugraha; Darwin Syamsul
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 6, No 1 (2019): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.85 KB) | DOI: 10.31602/ann.v6i1.2578

Abstract

Seiring semakin banyak pelayanan kesehatan yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat mulai dari milik pemerintah hingga swasta, sehingga menjadikan persaingan diantara lembaga pelayanan kesehatan. Masalah utama yang muncul adalah pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai harapan pasien atau belum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh kausal antara variabel independen terhadap variabel dependen. Jenis penelitian bersifat analitik deskriftif. Data dianalisis dengan melakukan uji univariat, bivariat dan multivariate. Hasil uji statistik regresi logistik menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dari variabel keberwujudan (sig = 0,019), keandalan (sig = 0,023), daya tanggap (sig = 0,020), jaminan (sig = 0,015) dan empati (sig = 0,017) terhadap kepuasan pasien. Dan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kepuasan pasien adalah variabel keandalan dengan nilai exp(B) sebesar 257396.374. Kesimpulan dari penelitian ini adalah seluruh aspek kualitas layanan berupa aspek keberwujudan, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati berpengaruh terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Terakreditasi Aek Loba Kabupaten Asahan.
ANALISIS KEPUASAN PASIEN KULIT KELAMIN TERHADAP PELAYANAN FARMASI DI RSUD Dr. RM. DJOELHAM Hervina Hervina; Juliandi Harahap; Darwin Syamsul
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 4, No 2 (2019): Nopember 2019
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.913 KB) | DOI: 10.30829/jumantik.v4i2.5629

Abstract

Penilaian mutu pelayan kesehatan antara lain dimensi kehandalan(reliability), daya tanggap(responsiveness), jaminan(assurance), empati(emphaty) , dan bukti fisik (tangible). Penelitian ini dilakukan karena menurunnya kunjungan pasien yang berobat jalan ke klinik kesehatan kulit dan kelamin dalam setahun ini, hal ini apakah ada hubungannya dengan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan farmasi, karena dari wawancara sebelumnya oleh peneliti, menunjukkan ada beberapa ketidakpuasan pasien, seperti menunggu obat yang lama, kurangnya obat, suasana yang tidak nyaman dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan pasien klinik kesehatan kulit dan kelamin terhadap pelayanan farmasi berdasarkan perspektif pasien dan petugas kesehatan di RSUD Dr.R.M.Djoelham Binjai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Responden sebanyak 10 informan yang terdiri dari, 4 informan dari pasien yang berulang berobat jalan ke klinik kesehatan kulit dan kelamin, 2 informan dari dokter , 2 informan dari pelayanan farmasi/apoteker dan 2 informan dari manajemen rumah sakit. Hasil wawancara pada penelitian ini menunjukkan pasien merasa tidak puas dengan pelayanan instalasi farmasi di RSUD Dr.R.M.Djoelham Binjai. Manajemen pengelolaan sediaan farmasi dan farmasi klinik (sarana dan prasarana) harus ditingkatkan dan menambah petugas pelayanan farmasi pada RSUD Dr.R.M.Djoelham Binjai agar pasien menjadi puas.
The Influence of Quality of Pharmaceutical Installation Services on Satisfaction of BPJS Outboard Patients in General Hospital dr. GL Tobing Tanjung Morawa Nurita Dolok Seribu; Juliandi Harahap; Darwin Syamsul
Science Midwifery Vol 10 No 3 (2022): August: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i3.694

Abstract

Patient satisfaction in hospital pharmacy services to support the quality of life of outpatients. Data on BPJS outpatient visits in July 2018 decreased by 21.5% at dr. GL. Tobing in Tanjung Morawa. The waiting time for pharmaceutical services in taking drugs is > 60 m+minutes and even taking drugs can be two to three days, it is suspected that the quality of pharmaceutical services has not been effective in the Pharmacy Installation. The purpose of the study was to analyze the effect of the quality of pharmacy installation services on the satisfaction of BPJS outpatients at the dr. GL. Tobing Tanjung Morawa. This type of research is quantitative with an explanatory research approach. The sample is 100 BPJS outpatients. The research was conducted in November 2019 - February 2020 through the distribution of questionnaires. Data were analyzed by univariate, bivariate and multivariate using multiple logistic regression test at a significance level of 95%. The results showed that service quality had a significant effect on BPJS outpatient satisfaction on the dimensions of reliability (p = 0.019), responsiveness (p = 0.013), assurance (p = 0.026), direct evidence ( tangible) (p=0.006), and empathy (p=0.003). The chance of patient satisfaction related to the quality of good pharmaceutical services is 86.23%. The conclusion that the dimensions of pharmaceutical service quality consist of reliability, responsiveness, assurance, direct evidence and empathy affect BPJS outpatient satisfaction. The dominant empathy variable affects patient satisfaction. The dominant empathy dimension affects patient satisfaction. It is recommended that the hospital management plan the proposed addition of pharmacists, drug planning, the availability of online entertainment services in the form of Wireless Fidelity (Wifi), regular communication training to officers and complete the identity and cellphone number in the patient's medical record. .
Analisis Manajemen Farmasi Rumah Sakit TK II Putri Hijau KESDAM I/BB Medan Tahun 2020 Nurul Hasanah Hali; Arifah Devi Fitriani; Darwin Syamsul
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 4 (2021): Cerdika : Jurnal ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3163.285 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i4.55

Abstract

Instalasi Farmasi merupakan pelaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan kefarmasian di rumah sakit. Berdasarkan survei awal bahwa pada saat ini manajemen logistik obat masih belum stabil dimana hal tersebut diakibatkan karena instalasi farmasi pernah kehabisan stok obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen farmasi rumah sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan. Desain penelitian yang digunakan penelitian kualitatif. Karakteristik informan kunci adalah kepala asuhan kefarmasian, sedangkan Informan triangulasi adalah Komite Farmasi Terapi dan Penanggungjawab Gudang Perbekalan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini menggunakan metode Triangulasi. Analisis data penelitian ini yaitu deskriftif kualitatif dengan tahapan data triangulasi teknik, sumber dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan pemilihan obat sudah dilakukan secara cukup baik, perencanaan obat dilakukan apabila stok obat telah kosong, pengadaan obat dilakukan sesuai prosedur, penerimaan barang dilakukan dengan cukup efektif, penyimpanan obat dilakukan menjadi 2 bagian yaitu kering dan basah, pendistribusian dilakukan sesuai prosedur rumah sakit, penarikan dan pemusnahan obat dilakukan oleh pihak rumah sakit dengan prosedur yang sesuai, pengendalian dilakukan secara efektif dan manajemen administrasi dari instalasi farmasi sudah cukup efektif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemilihan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, penarikan/pemusnahan, pengendalian dan administrasi telah berjalan efektif, hanya perencanaan obat saja yang masih berjalan kurang baik. Dari hasil penelitian ini diharapkan perlu peningkatan kontroling obat yang death stock dan obat yang hampir expired date sehingga tidak terjadi kerugian baik bagi pasien maupun rumah sakit.
Faktor Memengaruhi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Puskesmas Simeulue Barat Tahun 2020 Lindawati Lindawati; Ismail Efendy; Darwin Syamsul
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 3, No 1 (2023): J-BIKES JULI
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v3i1.43

Abstract

Masyarakat memiliki jamban sehat di wilayah kerja Puskesmas Simeulue Barat sebanyak 1.024 KK (64,8%) dari total 1.581 KK belum mencapai target 100% sehingga masih terdapat warga yang buang air besar di kebun, sawah, pekarangan rumah, pantai dan sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi BABS di wilayah kerja Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah populasi sebanyak 1.581 keluarga dan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data kuantitatif dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan (0,021), sikap (0,017), kepemilikan jamban sehat (0,036), peran kepala keluarga (0,010), dan peran tenaga kesehatan (0,023) berpengaruh terhadap pelaksanaan BABS. Pengetahuan, sikap, kepemilikan jamban sehat, peran kepala keluarga, dan peran tenaga kesehatan berpengaruh terhadap kejadian BABS.