Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA PROSES PENYEPUHAN DENGAN METODE GREEN PRODUCTIVITY Netty Widyastuti; Cyrilla Indri Parwati; Endang Widuri Asih
Jurnal Rekavasi Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.296 KB)

Abstract

Industri penyepuhan perak memiliki potensi pencemaran limbah yang cukup tinggi. Limbah yang dihasilkan berupa limbah cair dan limbah padat, sisa penyepuhan. Usaha penyepuhan perak milik H. Slamet Mulyono belum memiliki pengolahan limbah, limbah yang dihasilkan tersebut dibuang langsung ke dalam septic tank. Usaha pengelolaan lingkungan perlu dilakukan dengan cara reduksi limbah (waste reduction) dengan metode green productivity, sehingga diharapkan dapat berpengaruh terhadap perbaikan kondisi lingkungan danmeningkatkan produktivitas perusahaan. Adanya pencemaran pada perusahaan dengan jumlah limbah yang berlebih dan berpotensi diidentifikasi untuk dilakukan waste reduction. Pengukuran kinerja lingkungan dilakukan melalui EPI (Environmental Performance Indicator); selain itu, pengukuran produktivitas juga dilakukan. Alternatif perbaikan dirumuskan dan dipilih berdasarkan analisa finansial, estimasi kontribusi alternatif terhadap produktivitas dan estimasi kontribusi terhadap tingkat EPI. Langkah selanjutnya, rencana implementasi disusun dari alterternatif terpilih. Alternatif solusi yang terpilih untuk meminimalisir limbah dan meningkatkan produktvitas adalah pengolahan limbah dengan teknik koagulasi. Nilai keuntungan investasi dihitung dengan NPV yang sebesar Rp 53.789.550,72 selama lima tahun. Alternatif ini dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas sebesar 1,25% serta berkontribusi terhadap perbaikan kualitas lingkungan melalui penurunan jumlah limbah cair 56.160 L/tahun dengan peningkatan indeks EPI sebesar 759,57.
ANALISIS PENENTUAN RESTORAN CEPAT SAJI LOKAL TERBAIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS DAN AHP Bendi Oktarando; Indri Parwati; Imam Sodikin
Jurnal Rekavasi Vol 3 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.557 KB)

Abstract

Restoran cepat saji merupakan industri makanan siap saji yang sangat berkembang pesat saat ini. Kota Yogyakarta sendiri mempunyai restoran cepat saji lokal yaitu Yogya Chicken, Olive Chicken, Popeye Chicken Express dan Quick Chicken keempat tempat ini saling bersaing dengan memasarkan produk pada kelas menengah ke bawah, karena harga yang disajikan pada produk setiap restoran tidak jauh berbeda. Banyaknya pilihan restoran cepat saji di Yogyakarta membuat para pelanggan harus pintar-pintar memilih tempat mana yang terbaik dalam beberapa kriteria yang akan dijadikan bahan acuan. Permasalahan pengambilan keputusan merupakan proses pencarian opsi terbaik dari seluruh alternatif, termasuk untuk pemilihan tempat makan. Metode TOPSIS dan AHP dapat membantu dalam pengambilan keputusan, metode TOPSIS dijadikan alat bantu karena dapat memecahkan masalah yang mulitikriteria dari alternatif yang ada secara praktis sedangkan metode AHP dijadikan alat bantu dalam pengambilan keputusan karena dapat membantu dalam pembobotan setiap kriteria yang telah ada untuk diambil keputusan akhir.Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat bantu di dalam metode TOPSIS dan AHP untuk mencari data dari setiap restoran cepat saji lokal, jumlah kuesioner yang disebar pada setiap tempat adalah sebanyak 23 dengan beberapa kriteria yang diambil yaitu pelayanan, menu/makanan dan minuman, harga, kenyamanan, kebersihan, fasilitas pendukung dan lokasi.Hasil analisis dan pengolahan data diperoleh nilai preferensi dari setiap alternatif. Sehingga restoran cepat sajilokal terbaik menurut konsumen dari beberapa kriteria (Pelayanan, Menu/Makanan dan minuman, Harga, Kebersihan, Kenyamanan, Fasilitas pendukung, Lokasi) adalah Quick Chicken dengan nilai preferensi 0,7546, OliveChicken dengan nilai preferensi 0,6433, Yogya Chicken dengan nilai preferensi 0,5946, dan yang terakhir adalah Popeye Chicken Express dengan nilai preferensi 0,0755.
OPTIMALISASI VEHICLE ROUTING PROBLEM DENGAN PENDEKATAN METODE SAVING MATRIX DAN CLARKE & WRIGHT SAVING HEURISTIC Andi Arifudin; Petrus Wisnubroto; Cyrilla Indri Parwati
Jurnal Rekavasi Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.842 KB)

Abstract

CV. Nofa food merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pengolahan dan pembuatan abon konsumsi dengan lokasi retailer di Daerah Salatiga - Jawa Tengah. Perusahaan ini mempunyai mekanisme distribusi yang tidak optimal dalam pengiriman produk ke setiap retailer dari sebuahgudang kemudian kembali ke gudang dan seterusnya. Hal tersebut menimbulkan permasalahan terkait penjadwalan pengaturan rute dan pengaturan kapasitas. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbandingan hasil optimalisasi metode penyelesaian dalam Vehicle Routing Problem (VRP) yaitu Saving Matrix dan Clarke & Wright Saving Heuristic.Tujuan utama dari metode ini adalah perencanaan rute dan penugasan kendaraan dengan biaya distribusi yang optimal.Metode Saving Matrix dilakukan dengan membuat suatu matriks penghematan (savings matrix). Matriks ini berisi daftar penghematan yang diperoleh jika menggabungkan dua atau lebih retailer dalam satu kendaraan. Metode Clarke & Wright Saving Heuristic bekerja hampir sama dengan saving matrix yaitu dengan menentukan nilai saving, kemudian setiap iterasi akan diperhitungkan dan semua node akan dialokasikan kedalam rute sesuai dengan jumlah kapasitas kendaraan. Hasil dari penelitian yang dilakukan pada 12 retailer diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan metode Clarke & wright saving heuristic sebesar Rp. 282.961,6/hari dapat memberikan penghematan lebih besar Rp. 8.698,9/hari (2.98%) dibandingkan dengan penggunaan metode saving matrix Rp. 284.865,6/hari dengan penghematan sebesar Rp. 6.794,9/hari (2.46%) dari biaya sebelumnya sebesar Rp. 476.815/hari. Rute usulan yang optimal juga dihasilkan oleh metode Clarke & wright saving heuristic (empat rute dengan total jarak tempuh sebesar 43,24 km) dibandingkan rute usulan yang dihasilkan dengan saving matrix (empat rute dengan total jarak tempuh sebesar 44,49 km) dari 12 rute sebelumnya dengan total jarak tempuh 85,1 km.
INTEGRASI METODE SERVQUAL, QFD, DAN KANO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA PERGURUAN TINGGI IAIM NU KOTA METRO Arief Zohir; Cyrilla Indri Parwati; Joko Susetyo
Jurnal Rekavasi Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.835 KB)

Abstract

Perguruan Tinggi IAIM NU masih memiliki masalah dengan kualitas layanan ditunjukan dengan masih terdapat keluhan-keluhan mahasiswa terhadap pelayanan kampus. Hasil polling disitus IAIM NU Kota Metro menunjukan 47% mahasiswa merasa puas, 37% merasa belum puas, dan 16 mahasiswa merasa cukup terhadap layanan yang diberikan. Jumlah keluhan dikhawatirkan bisa menimbulkan image buruk institut pendidikan yang berpengaruh pada jumlah mahasiswa baru yang mendaftar dan dapat mempengaruhi akreditasi Perguruan Tinggi dimasa datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi atribut-atribut dalam pelayanan guna mengetahui pelayanan yang masih dianggap belum memenuhi harapan mahasiswa, dan memberikaan usulan sesuai dengan kemampuan perguruan tinggi tersebut serta berdasarkan keinginan mahasiswa. Integrasi metode Servqual, QFD, dan Kano dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dan memberikan suatu rancangan perbaikan berdasarkan kemampuan perguruan tinggi dan berdasarkan keinginan mahasiswanya. Hasil penelitian menunjukan masih terdapat pelayanan yang masih belum memenuhi harapan mahasiswa ditunjukan dari 63 atribut yang di identifikasi sebanyak 60 atribut bernilai Gap negatif. Dari metode QFD menghasilkan suatu rancangan perbaikan yang akan dilakukan oleh Perguruan Tinggi IAIM NU Kota Metro untuk meningkatkan kualitas pelayanan sebanyak 32 atribut. Berdasarkan metode Kano atribut perbaikan yang termasuk kedalam kategori Must-be sebanyak 10 atribut, kategori One-dimensional sebanyak 18 atribut, dan kategori Attractive sebanyak 4 atribut.
STUDI KELAYAKAN BISNIS TAS TENUN DENGAN PEMANFAATAN KAIN TENUN KHAS MAMASA DAN INOVASI PRODUK GUNA PENINGKATAN DAYA SAING USAHA Evanita Lestari; Winarni Winarni; Cyrilla Indri Parwati
Jurnal Rekavasi Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.045 KB)

Abstract

Sentra tenun Balla adalah sebuah usaha yang memproduksi tas. Tas yang diproduksi menggunakan kain tenun khas Mamasa. Peluang pasar yang tersedia untuk usaha ini cukup besar dan mengalami kenaikan setiap tahun. Studi kelayakan bisnis diperlukan untuk mengetahui kelayakan usaha ini ditinjau dari beberapa aspek yaitu pasar dan pemasaran, aspek produksi, aspek manajemen dan organisasi dan aspek keuangan ( NPV, B/C Ratio, Payback Period, IRR, dan BEP). Untuk peningkatan pangsa pasar dan pemenuhan keinginan konsumen, perlu dilakukan survey untuk mengetahui keinginan pelanggan sehingga produsen tas dapat melakukan diversifikasi produk. Hasil analisis pada aspek pasar dan pemasaran diketahui bahwa peluang pasar untuk usaha ini masih sangat besar dan setiap tahun (2012-2015) mengalami peningkatan yaitu 2501, 3896, 3780, 4152 sehingga usaha ini layak dan potensial untuk dikembangkan,pada aspek produksi diketahui bahwa bahan baku ( 4000 helai) dan kapasitas produksi( 960 tas/tahun) mampu memenuhi permintaan tas. Hasil analisis kriteria investasi menyatakan usaha ini layak dan potensial untuk dikembangkan. Nilai NPV adalah Rp 18.401.055 (positif), Nilai B/C Ratio adalah 1,92 ( >1), Nilai IRR adalah 39,79. Payback period usaha ini adalah 1 tahun 11 bulan, dan BEP adalah 197 buah. Hasil analisis untuk diversifikasi produk menunjukkan tas pesta dan dompet berbahan dasar kain tenun adalah produk yang diminati oleh konsumen.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MELALUI KONSEP GUGUS KENDALI MUTU DENGAN SEVEN TOOLS UNTUK MENGURANGI PRODUK RUSAK PADA PT. MITRA REKATAMA MANDIRI Arif Dwi Wibowo; Petrus Wisnubroto; Cyrilla Indri Parwati
Jurnal Rekavasi Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.822 KB)

Abstract

PT. Mitra Rekatama Mandiri bergerak di bidang industri manufaktur dengan hasil berupa perlengkapan komponen traktor dan menhol. Pekerjaan yang dikerjakan secara manual memungkinkan terjadinya kerusakan produk akibat dari cetakan yang sudah tidak sesuai standar akibat sering dipakai dan menurunnya konsentrasi pekerja saat bekerja sehingga perlu ada perbaikan. Penelitian ini menganilisa jumlah produk rusak, melakukan perbaikan dengan mengumpulkan data check sheet dibuat histogram, scatter diagram, control chart, pareto diagaram, dan fishbone diagram. Dan dianalisis dengan Seven Tools dilanjutkan dengan melakukaan Gugus kendali Mutu. Kerusakan yang paling berpengaruh adalah jenis rusak rantap dengan jumlah rusak 121 unit sebelum gugus kendali mutu dan setelah gugus kendali mutu menjadi 105 unit, jenis rusak yang kedua adalah mengsle dengan jumalah rusak sebesar 60 unit sebelum gugus kendali mutu menjadi 34 unit setelah gugus kendali mutu, ketiga adalah lepot dengan jumlah rusak 54 unit sebelum gugus kendali mutu, menjadi 17 unit setelah gugus kendali mutu, kemudian kropos berada diposisi keempat dengan jumlah rusak sebesar 42 unit menjadi 33 unit setelah guguskendali mutu, benjol berada di tingkat kelima dengan total rusak sebesar 4 unit menjadi 1 unit setelah perbaikan, dangelombang berada di paling terakhir dengan total rusak 3 unit menjadi 0 unit setelah adanya perbaikan.
USULAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO (STUDI KASUS DI STAI KI AGENG PEKALONGAN) Wawan Agung Darmawan; Cyrilla Indri Parwati; Winarni Winarni
Jurnal Rekavasi Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.789 KB)

Abstract

Salah satu faktor penting dalam menarik calon mahasiswa untuk memilih perguruan Tinggi adalah faktor kualitas pelayanannya, karena pelayanan yang baik kepada mahasiswa, selain itu hal yang perlu dipertimbangkan dalam mendesai pelayanan jasa adalah harus sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan konsumen/mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan yang sudah ada pada STAI Ki Ageng Pekalongan, mengidentifikasi fasilitas layanan kampus yang berpengaruh pada kepuasan mahasiswa dan mengidentifikasi hasil preferensi pihak mahasiswa dengan menggunakan metode servqual dan kano. Metode servqual digunakan untuk mengukur kualitas layanan dan memiliki lima dimensi nya untuk mengkategorikan atribut-atribut pelayanan, dan metode kano digunakan untuk mengkategorikan atribut jasa berdasarkan seberapa baik atribut tersebut mampu memuaskan kebutuhan pelanggan. Dari hasil penelitian berdasarkan metode servqual secara keseluruhan kualitas pelayanan yang diberikan oleh kampus belum memenuhi harapan mahasiswa. Masih terdapat kesenjangan yang bernilai negatif dengan nilai kualitas pelayanan rata-rata 0,68683 di bawah nilai 1, berdasarkan metode kano ada 3 atribut yang termasuk dalam kategori Must be dengan nilai tertinggi atribut nomor 4 (tersedianya ruang perpustakaan dengan nilai 0,596) dan atribut terendah yaitu nomor 9 (Staff keuangan dengan cepat melayani terutama saat mahasiswa regristasi terlalu banyak dengan nilai 0,553) dan ada 6 atribut di kategori One dimensional, atribut yang mempunyai nilai tertinggi ada dua yaitu tersedianya sarana penelusuran informasi dengan nilai 0,792, dan tersedianya Fasilitas Internet dengan nilai 0,792, dan atribut yang mempunyai nilai terendah yaitu kejelasan penyampaian informasi terkait Iklan PMB oleh Panitia dengan nilai 0,648.
PERBAIKAN SISTEM KERJA MENGGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI PARTISIPATORI GUNA MENGURANGI LEVEL CIDERA PADA PEKERJA (STUDI KASUS PT. MITRA REKATAMA MANDIRI) Aldo Lintang Pratama; Muhammad Yusuf; Cyrilla Indri Parwati
Jurnal Rekavasi Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.159 KB)

Abstract

PT. Mitra Rekatama Mandiri merupakan perusahaan yang terletak di Klaten dan bergerak dalam bidang usahateknologi alat-alat pertanian. Dalam menjalankan aktivitas salah satu departemennya adalah divisi pengecoranlogam.Pada unit ini aktivitas produksi masih didominasi oleh tenaga manusia (Manual Material Handling). Masalahyang ditemui pada lingkungan kerja adalah belum terjadi keselarasan sistem kerja antara manusia dan/atau mesinmelakukan kerja dengan menggunakan informasi, teknologi, dan sumber daya lainnya untuk menghasilkan produk, selain itu sikap kerja yang tidak alamiah dan mininmya penggunaan penggunaan alat pelindung diri adalah beberapa masalah yang ditemukan pada lingkungan kerja. Penelitianini dilakukan dengan tujuan perbaikan sistem kerja dengan pendekatan ergonomi partisipatori untuk menganalisis faktor-faktor dan data diperoleh untuk mengurangi resiko cidera pada pekerja.Berdasarkanpenelitianinidiperolehhasil bahwa terdapat postur kerja yang beresiko cidera otot bagi para pekerja.Hasil analisis berdasarkan metode Ovako Working Analysis System (OWAS ) menunjukkan postur kerja penuangan cairan masuk dalam kategori 3, yang artinya perbaikan perlu dikaukan secepat mungkin.Setelah dilakukan perbaikan, postur kerja dianalisis kembali menggunakan metode OWAS dan pekerja sudah dalam postur normal, pada postur kerja pembuatan cetakan fekuensi sikap kerja yang tidak alamiah sepeti punggung yang terlalu membungkuk diminimalisir dengan memberikan pengetahuan kepada pekerja mengenai sikapkerja yang lebih baik sesuai pedoman-pedoman yang diperoleh dari referensi dan teori-teori yang ada. Kesadaran penggunaan alat pelindung diri (APD) yang masih sangat rendah oleh pekerja dapat dilihat pada dokumentasi berupa foto-foto saat melakukan pekerjaan, oleh karena itu dilakukan tindakan preventif dengan mengingatkan dan mengawasi kedisiplinan pekerja menggunakan alat pelindung diri. Hal ini tentunya juga membutuhkan komitmen perusahaan untuk menciptakan budaya pentinnya menggunakan alat pelindung diri sewaktu bekerja demi keselamatan dan kesehatan bagi para pekerja.
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK EP YST PRO DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS PADA PT. MITRA REKATAMA MANDIRI Mufidin Mufidin; Cyrilla Indri Parwati; Joko Susetyo
Jurnal Rekavasi Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.932 KB)

Abstract

PT. Mitra Rekatama Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di industri pengecoran logam denganproduk utama yaitu produk Ep Yst Pro. Dalam proses produksi perusahaan berupanya menghasilkan produk tanpa cacat, untuk itu perusahaan menetapkan batas toleransi cacat sebesar 1 %. Tetapi pada kenyataanya menunjukan tingkat cacat produk di luar batas toleransi perusahaan sebesar 2,45 %. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi jenis cacat, faktor-faktor penyebab cacat dan memberikan usulan perbaikan kualitas produk Ep Yst Pro ke perusahaan.Analisis pengendalian kualitas menggunakan metode Statistical Process Control berupa, check sheet, histogram, scatter diagram, diagram pareto, control chart (p-chart), dan fishbone diagram. Analisis yang digunakan untuk mengetahui prioritas perbaikan menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis.Dari hasil penelitian terdapat cacat berupa rantap, kropos, mengsle, lepot dan benjol. Permasalahan pada lima jenis cacat tersebut disebabakan karena pekerja terburu-buru dengan nilai RPN 288, titik didih kurang dari 1200 ℃dengan nilai RPN 252, pola cetakan aus dengan nilai RPN 240, cetakan tidak terisi penuh dengan nilai RPN 224, dan bahan baku tercampur krikil dengan nilai RPN 200. Usulan perbaikan ke pihak perusahaan yaitu pengawasansecara intensif, penambahan alat pengukur suhu, pengontrolan secara rutin, pemeriksaanproses penuangan cairan ke cetakan dan pemeriksaan bahan baku.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN RAWAT INAP TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Gaudencio da Costa; Cyrilla Indri Parwati; Joko Susetyo
Jurnal Rekavasi Vol 4 No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.496 KB)

Abstract

Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta merupakan salah satu Rumah Sakit swata di Surakarta dan termasuk jajaran Rumah Sakit yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk memperoleh sarana kesehatan.Salah satu pelayanan di Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta adalah pelayanan jasa rawat inap kelas III.Ada beberapa keluhan tentang beberapa pelayanan yang di berikan kepada pasien yang kurang memuaskan.Tujuan penelitian ini menganalisis kualitas pelayanan yang di berikan dengan metode servqual dan QFD.Servqual untuk mengetahui adanya gap antara harapan dan keinginan, sedangkan QFD untuk merancang pelayanan sesuai keinginan pasien.Hasil penelitian diperoleh atribut yang paling memiliki tingkat kepentingan yang tinggi yaitu prosedur penerimaan pasien telah dilakukan dengan cepat dan tepat memiliki nilai sebesar 4.2940 dan atribut yang memiliki tingkat kepuasan yang tinggi yaitu pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status dengan nilai sebesar 4.6831, sedangkan dari hasil respon teknisnya diperoleh nilai tertinggi yaitu kerja sama tim yang meraih peringkat pertama.
Co-Authors Aji Pranoto Alamsyah, Andi Aldo Lintang Pratama Amal, Ichlasul Amelia Rachmi Nasution Andi Alamsyah Andi Arifudin Andrean Emaputra Anshori, Muh Maulana Argaditia Mawadati Arie Pohandry Arief Zohir Arif Dwi Wibowo Bayu Chandra Hermawan Bayu Huda Kurniawan Bendi Oktarando Bendi Oktarando, Bendi Caecilia Pujiastuti Catur Iswahyudi Ciinde Lulut Nugroho Cintia Noor Asmi Danang Samadi Prasetyo Desinta Yuni Larasati Drs. Sidarto Edhy Sutanta (Jurusan Teknik Informatika IST AKPRIND Yogyakarta) Edomura, Miko Pratama Endang Widuri Asih Endang Widuri Asih Endang Widuri Asih Endang Widuri Asih Erfanti Fatkhiyah Evanita Lestari Farid Nahar Fitri Andika Fayzi, Fiqih Febry Kustriyanto, Kelvin Gaudencio Costa, Gaudencio Gaudencio da Costa Hadi Prasetyo Suseno Hakim, Hamzah Abdul Hary Wibowo Hary Wibowo, Hary Hermawan, Bayu Chandra Hindarto Wibowo, Agus I Wayan Adi Arsa Imam Sodikin Imam Sodikin indrayana, masrul Jamhari Jamhari Joko Susetyo Joko Susetyo Kent F. R. Temenggung Zees Kurnia Itsnaini Kurnia Itsnaini, Kurnia Larasati, Desinta Yuni M. Anggrianto Mega Inayati Rif’ah Moh Rokib Mufidin Mufidin Muhammad Andang Novianta Muhammad Anggrianto Muhammad Yusuf Muhammad Yusuf Netty Widyastuti Netty Widyastuti Nurhuda Bachtiar Petrus Wisnubroto Petrus Wisnubroto Prasetyo, Danang Samadi Prima Andrianto Pungky Susanti Purnawan Purnawan Rachmat Imam Santoso Rachmat Imam Santoso, Rachmat Imam Restu Aji Nur Kahfi Rifkhi Fauzi Risma Adelina Simanjuntak Rizka Marchamah Safiq Sakh Putra, Mohamad Sasongko, Ganang SATRIYAS ILYAS Setyo Ananto Wibowo Sidharta Sidharta Silvester Aryang Isworo Sudarsono Titin Isna Oesman Titin Isna Oesman Tomi Agus Setiawan Tomi Agus Setiawan, Tomi Agus Wahyu Ismail Wahyu Ismail, Wahyu Wawan Agung Darmawan Widia Marselia Wijaya, Aco Ardi Winarni Winarni Yuli Pratiwi Yuli Pratiwi Yustina Ngatilah