cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 143 Documents
Jaringan Sosial Pekerja Migran Ilegal Indonesia Konstruksi Bangunan Di Malaysia Randi, Randi; Nurdin, Muhamad Fadhil; Sekarningrum, Bintarsih; Agustina, Rini
Sosioglobal Vol 9, No 2 (2025): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsg.v9i2.62239

Abstract

ABSTRAK Migrasi pekerja migran ilegal Indonesia ke Malaysia adalah salah satu fenomena yang menjadi sorotan pemerintah Indonesia dan Malaysia. Besarnya migrasi PMI ilegal di Malaysia di pengaruhi oleh jaringan sosial PMI ilegal, terutama dalam hal ini jaringan sosial PMI ilegal konstruksi di Malaysia. PMI ilegal konstruksi di Kongsi tersebar di beberapa wilayah di Malaysia. Sebagian besar PMI tersebut tanpa dokumen yang lengkap dan bahkan overstay. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penyajian data secara deskriptif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian bahwa adanya migran PMI ilegal konstruksi di Malaysia karena adanya jaringan sosial yang mereka miliki. Jaringan sosial PMI ilegal konstruksi di Malaysia yang terjadi yaitu jaringan sosial kekuasaan jaringan ini hanya sebatas untuk mendapatkan keamanan dari pihak yang berkuasa di sekitar kongsi, yaitu oknum kepolisian Malaysia yang memiliki kekuasaan. Jaringan sosial kepentingan yaitu hubungan yang terjadi dalam jaringan antara PMI ilegal konstruksi dengan PMI ilegal konstruksi lainnya, hubungan PMI ilegal konstruksi dengan menkong, menkong dengan perusahaan, menkong dengan tokeh. Jaringan sosial perasaan dalam hubungan ini jaringan perasaan sangat dominan. Jaringan sosial PMI ilegal konstruksi ini terbentuk atas dasar hubungan sosial bermuatan perasaan yang terjalin di Kongsi dan hubungan sosial PMI ilegal itu sendiri menjadi tujuan dan tindakan sosial PMI ilegal konstruksi. Kemudian jaringan sosial keluarga yaitu hubungan yang terbentuk atas dasar jaringan keluarga yang dimiliki oleh PMI ilegal konstruksi. Jaringan keluarga sangat penting bagi PMI ilegal konstruksi di Malaysia, karena keluarga sebagai orang yang memberikan informasi yang dianggap cukup valid oleh para PMI ilegal konstruksi. Jaringan ini memberikan fasilitas kepada PMI ilegal untuk dapat bertahan hidup di Malaysia. Kata Kunci: Pekerja, Migran, ilegal, Konstruksi, Jaringan, Migrasi ABSTRACT The migration of Indonesian illegal migrant workers to Malaysia is one of the phenomena in the spotlight of the Indonesian and Malaysian governments. The magnitude of illegal migrant worker migration in Malaysia is influenced by the social networks of illegal migrant workers, especially in this case the social networks of illegal construction workers in Malaysia. Illegal construction migrant workers in Kongsi are spread across several regions in Malaysia. Most of these PMIs are without complete documents and even overstay. This research uses a qualitative approach with descriptive data presentation with a case study method. The result of the research is that there are illegal construction migrant workers in Malaysia because of the social network they have. The social network of illegal construction PMIs in Malaysia that occurs is the social network of power, this network is only limited to obtaining security from those in power around the kongsi, namely Malaysian police officers who have power. The social network of interests is the relationship that occurs in the network between illegal construction workers and other illegal construction workers, the relationship between illegal construction workers and menkong, menkong and companies, menkong and tokeh. The social network of feelings in this relationship is very dominant. The social network of illegal construction workers is formed on the basis of emotionally charged social relationships that exist in the Kongsi and the social relationships of illegal PMIs themselves become the social goals and actions of illegal construction PMIs.  Then the family social network is a relationship formed on the basis of the family network owned by illegal construction workers. The family network is very important for illegal construction workers in Malaysia, because the family is the one who provides information that is considered quite valid by illegal construction workers. This network provides facilities for illegal migrant workers to survive in Malaysia. Keywords: Worker, Migrant, illegal, Construction, Network, Migration 
Strategi Keluarga Pekerja Penggilingan Padi Keliling dalam Menghadapi Perubahan pada Sistem Persaingan Pasar Jendra, Bayu Aji Sastra; Nurwati, Nunung
Sosioglobal Vol 9, No 2 (2025): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsg.v9i2.60098

Abstract

ABSTRAK Pertanian merupakan sektor vital dalam kehidupan masyarakat pedesaan karena menyediakan sumber pangan sekaligus penghidupan. Salah satu aspek penting dalam pascapanen adalah proses penggilingan padi, yang kini mengalami transformasi signifikan dengan hadirnya mesin penggilingan padi keliling (mobile). Di Desa Mancon, Kabupaten Nganjuk, fenomena ini mendorong munculnya persaingan antar 19 unit usaha penggilingan padi keliling dalam wilayah kerja yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi nafkah keluarga dengan pekerjaan utama sebagai penggiling padi keliling dan menggali alasan di balik pemilihan strategi tersebut. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, serta teori strategi nafkah dan sosiologi nafkah sebagai pisau analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga pekerja penggilingan padi keliling mampu bertahan secara ekonomi dan menunjukkan kesejahteraan relatif. Strategi yang diterapkan mencakup bekerja mandiri tanpa asisten, keterlibatan anggota keluarga dalam pekerjaan, serta optimalisasi penggunaan alat penggilingan untuk menunjang pendapatan. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi nafkah yang adaptif berperan penting dalam mempertahankan eksistensi dan meningkatkan taraf hidup keluarga di tengah persaingan ekonomi desa.Kata Kunci:  Sosiologi Nafkah, Keluarga, Pekerja Penggilingan Keliling, Persaingan PasarABSTRACT  Agriculture is a vital sector in rural communities, providing both food and livelihoods. One crucial post-harvest process is rice milling, which has undergone significant transformation with the emergence of mobile rice milling machines. In Mancon Village, Nganjuk Regency, this phenomenon has led to competition among 19 mobile rice milling units operating within the same work area. This study aims to analyze the livelihood strategies of families whose primary occupation is mobile rice milling and explore the reasons behind these strategies. Employing a descriptive qualitative method with a phenomenological approach, the study draws on the theories of livelihood strategies and livelihood sociology. The findings reveal that families engaged in mobile rice milling are able to sustain their livelihoods and achieve a relatively prosperous standard of living. Strategies include working independently without assistants, involving family members in the business, and maximizing the use of milling equipment to support household income. These results highlight how adaptive livelihood strategies play a crucial role in ensuring economic survival and improving the quality of life in the face of local competition.Keywords: Family, Livelihood Sociology, Rice miller-vehicle workers, Market Competition  
Pemaknaan Catcalling: Wujud Kekerasan Simbolik dalam Habituasi di Sekolah Menengah Atas “X” Kabupaten Malang Ningtyas, Anyndia Putri Dwi Candra; Rozakiah, Desy Santi
Sosioglobal Vol 9, No 2 (2025): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsg.v9i2.62027

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pemaknaan siswa dan guru terkait catcalling serta peran guru dalam menanggulangi catcalling yang terjadi di sekolah. Metode yang digunakan di penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menemukan bahwa catcalling yang terjadi di SMA “X” Kabupaten Malang dilakukan untuk bercanda dan ajang keseruan guna melepas kebosanan. Padahal catcalling bagi korban merupakan tindakan yang mengganggu dan memberikan dampak psikis jangka panjang. Catcalling yang terjadi di SMA “X” Kabupaten Malang sangat sesuai dengan konsep pemikiran dari Pierre Bourdieu yakni kekerasan simbolik. Catcalling yang terjadi menunjukkan wujud kekuasaan dari pihak laki-laki sebagai pihak mendominasi pada pihak perempuan sebagai pihak terdominasi. Catcalling sebagai wujud dari kekerasan simbolik perlu ditanggulangi di SMA “X” Kabupaten Malang dengan peran aktif guru sebagai pendidik dan orang tua siswa di sekolah.  

Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 2 (2025): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 9, No 1 (2024): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 8, No 2 (2024): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 8, No 1 (2023): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 7, No 2 (2023): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 7, No 1 (2022): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 6, No 2 (2022): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 6, No 1 (2021): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 5, No 2 (2021): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 5, No 1 (2020): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 4, No 2 (2020): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 4, No 1 (2019): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 3, No 2 (2019): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 3, No 2 (2019): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 3, No 1 (2018): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 2, No 2 (2018): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 2, No 2 (2018): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 2, No 1 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 2, No 1 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 1, No 2 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 1, No 2 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 1, No 1 (2016): SOSIOGLOBAL Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 1, No 1 (2016): SOSIOGLOBAL Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi More Issue