cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PELATIHAN PEMBUATAN ECO-ENZYM PADA PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Fitra Suzanti; Wan Syafi’i; Sri Wulandari; Imam Mahadi; Darmawati Darmawati; Asih Rahayu Ajeng Agesti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.27967

Abstract

Abstrak: Profil Pelajar Pancasila adalah bagian dari Kurikulum Merdeka melalui kegiatan proyek. Gaya hidup berkelanjutan adalah salah satu tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Hasil analisis di sekolah mitra menunjukkan bahwa banyak guru belum mengetahui tentang eco-enzim dan cara menggunakan nya dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan persiapan guru tentang eco-enzym untuk merencanakan proyek yang akan dijalankan di P5. Pengabdian dilakukan di SMAN 1 Siak dengan 15 peserta yang merupakan guru SMAN 1 Siak. Kegiatan terdiri dari tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan metode ceramah dan demonstrasi. Tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian ini diukur berdasarkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan peserta yang bisa dilihat dari hasil pretest dan posttest dengan masing-masing terdiri dari 10 soal. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa (1) pengetahuan guru tentang eco-enzim dan manfaatnya meningkat sebesar 70.8%, (2) respon peserta melalui angket kepuasan tergolong sangat baik dengan persentase 98.4%, dan (3) guru memiliki kemampuan serta keterampilan dalam membuat eco-enzim sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis projek.Abstract: The Pancasila Learner Profile is part of the Merdeka Curriculum and involves project activities. One of the themes of the Pancasila Profile Student Strengthening Project (P5) is sustainable lifestyle. In partner schools, it was found that many teachers still needed to learn about eco-enzymes and how to use them in teaching. This service activity is focused on teaching teachers about eco-enzymes. The goal is to help them gain knowledge, improve their skills, and prepare projects for P5 implementation. The service project took place at SMAN 1 Siak with 15 participants. The activity has three stages: preparation, implementation, and evaluation. The success of this service activity is determined by how much participants learn, as shown by their scores on a test before and after the activity. The activity results showed that: (1) Teacher knowledge about eco-enzymes and their benefits increased by 70.8%. (2) Participants gave very good feedback in satisfaction questionnaires, with a percentage of 98.4%. (3) Teachers demonstrated the ability and skills needed to make eco-enzymes, enabling them to implement this knowledge independently.
ECENG GONDOK SEBAGAI MEDIA TANAM PADA SISTEM VERTIKULTUR UNTUK MENGURANGI VOLUME SAMPAH DI KABUPATEN KARAWANG Vera Oktavia Subardja; I Ketut Manu Mahatmayana; Deni Pratama
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28390

Abstract

Abstrak: Sampah organik khususnya eceng gondok sering menimbulkan masalah di antaranya dapat menyumbat saluran irigasi sehingga menyebabkan banjir saat volume air meningkat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan inovasi melalui pemanfaatan eceng gondok sebagai media tanam dalam sistem vertikultur untuk budidaya tanaman sayuran di halaman rumah warga. Tujuan dari program ini adalah untuk menambah wawasan dan memperkuat pemahaman kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Pajaten dalam memanfaatkan sampah organik sebagai media tanam dalam sistem vertikultur untuk budidaya tanaman sayuran. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dan praktik kepada kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Pajaten sebanyak 20 orang. Evaluasi dilaksanakan dengan cara peserta mengisi angket (post test) untuk menunjukkan peningkatan pemahaman peserta. Hasil pengabdian juga menunjukkan bahwa dalam 20 orang peserta adanya peningkatan sebesar 85% terkait pemanfaatan eceng gondok. Program ini berpotensi menjadi langkah awal bagi pemerintah desa untuk mengatasi permasalahan sampah sekaligus mendukung kemandirian pangan masyarakat.Abstract: Organic waste, especially water hyacinth, often causes problems, including clogging irrigation channels, causing flooding when water volume increases. To overcome these problems, innovation is needed through the utilization of water hyacinth as a planting medium in a verticulture system for the cultivation of vegetable plants in the yard of residents. The purpose of this program is to increase insight and strengthen the understanding of the Family Empowerment and Welfare (PKK) and Women Farmers Group (KWT) of Pajaten Village in utilizing organic waste as a planting medium in a verticulture system for vegetable cultivation. The method used was socialization and practice to the Empowerment and Family Welfare (PKK) and Women Farmers Group (KWT) of Pajaten Village as many as 20 people. Evaluation was carried out by means of participants filling out a questionnaire (post test) to show the increase in participants' understanding. The results of the service also showed that in 20 participants there was an increase of 85.45% related to the utilization of water hyacinth. This program has the potential to be the first step for the village government to overcome waste problems while supporting community food independence.
PENINGKATAN SOFT SKILL WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PELATIHAN GO DIGITAL Nur Ika Effendi; Supriyati Supriyati; Darham Darham; Herawati Herawati; Oldi Arnoldy Arby; Laula Dwi Marthika
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28547

Abstract

Abstrak: Mahasiswa selaku calon wirausaha harus dituntut mampu menciptakan pekerjaan bukan mencari pekerjaan, untuk itu mereka harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang dinamis dan modern. Kreativitas dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sangat dibutuhkan wirausaha baik hardskills maupun softskills. Tujuan pelatihan ini adalah menciptakan mahasiswa menjadi seorang entrepreneur sekaligus sebagai agen perubahan dengan memberikan pemahaman dalam digital marketing dan mengelola media sosial menjadi alat promosi digital (hardskills). Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pemahaman kiat-kiat berjualan online yang baik, berfikir kreatif dan kritis, kemampuan kolaborasi dan manajemen waktu (kaizen). Metode kegiatan ini dengan melakukan ceramah dan pelatihan kepada mahasiswa selaku mitra. Setelah diobservasi, angket dan wawancara, didapat peningkatan sebanyak 80% hardskils dan softskill mahasiswa. Diharapkan pelatihan ini menjadi agenda rutin bagi LPPM Universitas Muara Bungo sehingga merangsang mahasiswa dalam berwirausaha dan pendapatannya meningkat sehingga berimbas peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di kabupaten Bungo semakin maju karena memiliki wirausaha yang banyak.Abstract: Students as prospective entrepreneurs must be required to create jobs, not look for jobs, and they must be able to adapt to dynamic and modern environmental changes. Entrepreneurs need creativity in utilizing developments in information technology, both hard and soft skills. This training aims to make students become entrepreneurs as agents of change by providing an understanding of digital marketing and managing social media as a digital promotional tool (hard skills). This training also provides insight into selling online good tips, creative thinking, and time management (kaizen). The method of this activity is by conducting lectures and training to students as partners. After observations, questionnaires, and interviews, an 80% increase in students' hard and soft skills was obtained. It is hoped that this training will become a routine part of the agenda for LPPM Muara Bungo University, stimulating students to become entrepreneurs and improve their income, thereby increasing the welfare of families and the community in Bungo district increasingly advanced because it has many entrepreneurs.
PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA SMK TENTANG PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Bahrun Niam; Martselani Adias Sabara; Ratri Wikaningtyas
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28545

Abstract

Abstrak: Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk pelatihan PLC yang dilaksanakan di Kota Tegal untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa-siswa tentang PLC. Peserta pelatihan belum mengetahui tentang PLC dan belum tersedianya perangkat PLC. Jumlah peserta pengabdian yaitu 32 peserta. Metode yang digunakan dalam pengabdian dengan menggunakan beberapa tahap pelatihan. Tahap pertama yaitu peserta diberi materi tentang PLC dan pemrograman. Tahap kedua yaitu praktikum instalasi PLC dan simulasi aplikasi PLC. PLC yang digunakan adalah jenis Omron dan menggunakan pushbutton untuk menyalakan dan mamatikan lampu. Sebagai evaluasi kegiatan dilakukan pre test dan post test sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian dilakukan. Hasil yang dicapai dalam pelatihan ini yaitu peserta menjadi tahu tengang PLC dan bisa menggunakan PLC dibuktikan dengan 93,75% peserta bisa menjawab dengan benar diatas 70% soal yang diberikan. Ada kenaikan 78% jika dibandingkan dengan sebelum diadakan pelatihan yaitu hanya 15,63% siswa yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar diatas 70% soal.Abstract: Community Service in the form of PLC training held in Tegal City to improve students' knowledge and skills about PLC. Training participants did not know about PLC and PLC devices were not yet available. The number of community service participants was 32 participants. The method used in the community service was using several stages of training. The first stage was that participants were given material about PLC and programming. The second stage was a PLC installation practicum and PLC application simulation. The PLC used was the Omron type and used pushbuttons to turn the lights on and off. As an evaluation of the activity, a pre-test and post-test were carried out before and after the community service activity was carried out. The results achieved in this training were that participants became familiar with PLC and could use PLC as evidenced by 93.75% of participants being able to answer correctly above 70% of the questions given. There was a 78% increase compared to before the training, which was only 15.63% of students who could answer questions correctly above 70% of the questions.
PSIKOEDUKASI PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DENGAN METODE BOARD GAME Nengsih Sri Wahyuni; Tri Permata Sari; Sabaria Sabaria; Nurhanifah Najla Asiilah Salsabila; Samuel Yovel Mangando; Arini Fitra Lestari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28469

Abstract

Abstrak: Kasus kekerasan seksual pada anak yang terus meningkat harus menjadi perhatian utama. Peningkatan pemahaman anak tentang kekerasan seksual dan tanda-tanda bahaya harus terus ditingkatkan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya kekerasan seksual yang dapat terjadi di sekitar anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa psikoedukasi melalui permainan board game ular tangga yang ditujukan kepada mitra program pengabdian yaitu Panti Asuhan Putri Muhammadiyah yang berlokasi di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya dengan melibatkan anak asuh sebanyak 16 orang. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil skor pre-test dan post-test menggunakan kuisioner yang disusun tim ahli psikologi. Hasil yang didapatkan lewat pengukuran pre-test dan post-test adalah sebanyak 50% anak mengalami peningkatan pengetahuan tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak yang menunjukkan keberhasilan dari pelaksanaan program.Abstract: Cases of sexual violence against children which continue to increase must be a major concern. Increasing children's understanding of sexual violence and the signs of danger must continue to be improved. This service aims to increase knowledge and awareness about the dangers of sexual violence that can occur around children. The method used in this service activity is psychoeducation through the snakes and ladders board game aimed at service program partners, Muhammadiyah Women's Orphanage located in Sorong Regency, Southwest Papua, involving 16 foster children. Evaluation is carried out by comparing the results of pre-test and post-test scores using a questionnaire compiled by a team of psychology experts. The results obtained through pre-test and post-test measurements were that 50% children experienced an increase in knowledge about preventing sexual violence against children, which shows the success of the program implementation.
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR INVESTASI BAGI AKTIVIS IMM JEMBER Eko Budi Satoto; Kosjoko Kosjoko
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28524

Abstract

Abstrak: Koordinasi yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Universitas Muhammadiyah Jember dengan Aktivis IMM Cabang Jember disepakati akan diselesaikan masalah prioritas. Masalah prioritas tersebut diantaranya Aktivis IMM Cabang Jember belum belum memiliki keterampilan melakukan analisa fundamental dalam investasi saham. Solusi yang diberikan adalah memberikan bimbingan kepada Aktivis IMM Cabang Jember mengenai analisa fundamental dalam investasi saham. Tujuan dari kegiatan ini adalah Aktivis IMM Cabang Jember memiliki keterampilan melakukan analisa fundamental dalam investasi saham. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam 5 (lima) tahapan pengabdian. Kelima tahapan pengabdian itu diantaranya pertama, Sosialisasi analisa fundamental dalam investasi saham. Kedua, pelatihan Analisa fundamental dalam investasi saham. Ketiga, penerapan analisa fundamental dalam investasi saham. Keempat, pendampingan dan evaluasi penerapan analisa fundamental dalam investasi saham. Kelima Keberlanjutan Program terdiri dari pembentukan Tim khusus analisa fundamental dalam investasi saham. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah mampu meningkatkan kemampuan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Jember melakukan analisis fundamental saham. Hal ini dapat pula dilihat dari hasil evaluasi bahwa diawal kegiatan kemampuan peserta rata-rata sebesar 15,71 meningkat menjadi rata-rata sebesar 80.Abstract: Coordination carried out by the Muhammadiyah Jember University Service Team with Jember Branch IMM Activists agreed that priority problems would be resolved. The priority problems include IMM Jember Branch activists who do not yet have the skills to conduct fundamental analysis in stock investment. The solution provided is to provide guidance to Jember Branch IMM Activists regarding fundamental analysis in stock investment. The purpose of this activity is that Jember Branch IMM activists have the skills to conduct fundamental analysis in stock investment. This service activity is carried out in 5 (five) stages of service. The five stages of service include first, socialization of fundamental analysis in stock investment. Second, training in fundamental analysis in stock investment. Third, the application of fundamental analysis in stock investment. Fourth, assistance and evaluation of the application of fundamental analysis in stock investment. Fifth, Program Sustainability consists of the formation of a special team for fundamental analysis in stock investment. The results of the service implementation show that this community service activity has been able to improve the ability of activists of the Muhammadiyah Student Association of Jember Regency to conduct fundamental stock analysis. This can also be seen from the evaluation results that at the beginning of the activity the average participant's ability of 15.71 increased to an average of 80.
EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DALAM MENGOLAH LIMBAH CAIR DOMESTIK Syamsu Alam; Mokoginta Jusran; Jasman Jasman; Anselmus Kabuhung; Joy V. I. Sambuaga; Rahman Suleman; Sherly Wahyuni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28401

Abstract

Abstrak: Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, setiap kegiatan atau usaha yang menghasilkan limbah (padat atau cair), wajib melakukan pengolahan limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Limbah domestik mengandung lemak, deterjen, dan padatan tersuspensi yang apabila dibuang langsung ke lingkungan tanpa pengolahan, dapat mempengaruhi kualitas lingkungan serta dapat menimbulkan penyakit bagi manusia. (1) Masalah; IPAL di Poltekkes Manado telah didesain serta dibuat sesuai standar, tetapi tidak beroperasi secara optimal; (2) Tujuan pengabdian; untuk mengevaluasi kinerja IPAL yang ada di Poltekkes Manado; (3) Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah observasi langsung ke lapangan guna meninjau dan mengevaluasi kinerja IPAL tersebut. Mitra dalam kegiatan ini adalah Perguruan tinggi yaitu Poltekkes Kemenkes Manado, melibatkan Direktur, dan pengelola sarana pra saran di Direktorat Poltekkes Kemenkes Manado. Evaluasi dalam bentuk simulasi pengolahan limbah cair menggunakan IPAL yang ada, untuk mengidentifikasi komponen IPAL yang befungsi ataupun tidak; dan (4) Hasil yang telah dicapai pasca observasi lapangan, ditemukan bahwa beberapa kompenen IPAL sudah rusak/tidak berfungsi seperti bak penampungan yang sudah tidak kokoh, kran untuk injeksi kimia telah berkarat, sekat antar bagian IPAL sudah jebol, dan debit air limbah yang terlalu sedikit sehingga pengolahan tidak maksimal.Abstract: In accordance with applicable laws and regulations, every activity or business that produces waste (solid or liquid) is required to process the waste before it is disposed of into the environment. Domestic waste contains fats, detergents and suspended solids which, if disposed of directly into the environment without processing, can affect environmental quality and can cause disease in humans. (1) Problem; The IPAL at the Manado Health Polytechnic has been designed and built according to standards, but is not operating optimally; (2) Purpose of service; to evaluate the performance of the IPAL at the Manado Health Polytechnic; (3) The method used in this activity is direct observation in the field to review and evaluate the performance of the IPAL. Partners in this activity are universities, namely the Poltekkes Kemenkes Manado, involving the Director and managers of pre-advice facilities at the Directorate of Poltekkes Kemenkes Manado. Evaluation in the form of a liquid waste processing simulation using existing IPAL, to identify IPAL components that are functional or not; dan (4) Results that have been achieved after field observations, it was found that several components of the WWTP were damaged/not functioning, such as storage tanks that were no longer sturdy, taps for chemical injection were rusty, partitions between parts of the WWTP were broken, and wastewater discharge was too little. so processing is not optimal.
PENINGKATAN KESADARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG RASIONAL PADA KOMUNITAS PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI KUALA LUMPUR, MALAYSIA Annisa Kartika Sari; Fuad Muzakky; Nur Mukarromah; Supatmi Supatmi; Reliani Reliani; Isnaeni Isnaeni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28680

Abstract

Abstrak: Asia tenggara ditetapkan sebagai salah satu wilayah dengan beban resistensi antibiotik yang perlu mendapat perhatian. Prevalensi resistensi dipicu oleh kebutuhan antibiotik yang cukup tinggi disertai penggunaannya yang tidak rasional. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan terkait antibiotik dan cara penggunaannya secara rasional, serta dampak resistensi antibiotik agar pengetahuan dan sikap terkait penggunaan antibiotik pada komunitas pekerja migran Indonesia di Kuala Lumpur meningkat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kesehatan dan diskusi interaktif. Kegiatan ini sebagai manifestasi dari kolaborasi dengan MSU dan PCIA Kuala Lumpur yang dilaksanakan di Sekretariat PRIM dan PRIA di Kampung Pandan, Kuala Lumpur, Malaysia. Sejumlah 20 orang pekerja migran menjadi peserta dalam kegiatan ini dengan rata-rata tingkat pendidikannya sampai jenjang SMP dan maksimal jenjang SMA. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner yang mencakup sikap dan pengetahuan responden terkait materi penyuluhan. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan berhasil meningkatkan pengetahuan (35% menjadi 65%) dan sikap (47% menjadi 53%) dalam upaya pencegahan resistensi antibiotik. Penyuluhan kesehatan dengan memanfaatkan media pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap komunitas pekerja migran Indonesia di Kuala Lumpur untuk pencegahan resistensi antibiotik. Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap pemahaman responden tentang penggunaan antibiotik secara rasional dan pencegahan resistensi. Abstract: Southeast Asia is designated as one of the regions with the burden of antibiotic resistance that urgently needs attention. The prevalence of resistance is triggered by the high need for antibiotics and their irrational use. The purpose of this community service program is to provide social counseling regarding antibiotics and how to use them rationally, and the impact of antibiotic resistance so that knowledge and attitudes related to antibiotic use in the community of Indonesian migrant workers in Kuala Lumpur will be increased. Community service activities are carried out through health counseling and interactive discussions. This activity was a manifestation of collaboration with MSU and PCIA Kuala Lumpur which was implemented at the PRIM and PRIA Secretariat in Kampung Pandan, Kuala Lumpur, Malaysia. A total of 20 migrant workers participated in this activity with an average level of education up to junior high school level and a maximum of high school level. Evaluation was carried out using a questionnaire which captures the respondents' attitudes and knowledge related to the counseling material. The results showed that the counseling activities succeeded in increasing knowledge (35% to 65%) and attitudes (47% to 53%) in order to prevent antibiotic resistance. Health counseling by utilizing learning media proved to be effective in improving the knowledge and attitude of the Indonesian migrant worker community in Kuala Lumpur for the prevention of antibiotic resistance. This activity can provide a positive impact on respondents' understanding of the rational use of antibiotics and prevention of resistance.
PEMANFAATAN LIMBAH KONSTRUKSI MENJADI SOUVENIR TULISAN TIMBUL BETON UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KELOMPOK KELUARGA HARAPAN Jusmawandi Jusmawandi; Nurul Muhlisah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28628

Abstract

Abstrak: Limbah merupakan barang yang sudah tidak terpakai atau buangan dari suatu produk dan bisa diolah kembali menjadi barang berguna. Wujudnya bisa berupa padat, cair, dan gas. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, jumlah industri dan jasa di Kabupaten Fakfak, sampah plastik menjadi ancaman dalam kehidupan bermasyarakat. Sampah plastik umumnya dibuang begitu saja tanpa melalui proses olahan yang kreatif, agar dapat menjadi sebuah kreasi yang menarik bagi konsumen. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melatih masyarakat dalam pengelolaan sampah yang kreatif dan inovatif agar mampu berdampak pada lingkungan dan ekonomi. Kegiatan ini juga melatih kemampuan softkill dan hardskill melalui metode Praktik, serta pendekatan yang digunakan yaitu Partisipasi aktif, yaitu masyarakat dilibatkan secara penuh dalam kegiatan pengabdian. Dengan Bermitra dengan kelompok keluarga harapan, kegiatan ini berhasil dilaksanakan. Masyarakat mendapatkan materi pengolahan sampah dan bimbingan dalam mengolah sampah plastik menjadi barang bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari, serta pembuatan huruf timbul berbahan dasar semen. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memanfaatkan limbah domestik seperti ijuk, karung bekas, serta limbah konstruksi untuk membuat tulisan timbul. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa 86% peserta berhasil melakukan praktikum dari tahap persiapan hingga proses finishing produk.Abstract: Waste is an item that is no longer used or discarded from a product and can be reprocessed into useful items. Its form can be solid, liquid, and gas. Along with the increasing population, the number of industries and services in Fakfak Regency, plastic waste has become a threat to community life. Plastic waste is generally thrown away without going through a creative processing process, so that it can become an attractive creation for consumers. This Community Service aims to train the community in creative and innovative waste management so that it can have an impact on the environment and economy. This activity also trains soft skills and hard skills through the Practice method, and the approach used is Active Participation, namely the community being fully involved in the service activities. By partnering with the family hope group, this activity was successfully implemented. The community received waste processing material and guidance in processing plastic waste into useful items for daily needs, as well as making embossed letters from cement. The results of the activity showed that participants were able to utilize domestic waste such as coconut fiber, used sacks, and construction waste to make embossed writing. The results of the activity evaluation showed that 86% of participants succeeded in carrying out the practicum from the preparation stage to the product finishing process.
PELATIHAN LITERASI KEUANGAN GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI GENERASI Z Putri Anugrah Cahya Dewi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28503

Abstract

Abstrak: Rendahnya literasi keuangan Generasi Z khususnya siswa SMA/K dapat berdampak pada terhambatnya kesejahteraan finansial mereka di masa depan. Untuk itu, dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan metode pelatihan yang mengangkat topik literasi keuangan. Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan siswa dalam hal menyusun anggaran, mengelola pengeluaran, dan merencanakan keuangan masa depan. Pelatihan literasi keuangan diikuti oleh 86 orang siswa kelas X dan XII di SMKN 6 Denpasar. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test berbentuk kuesioner melalui google form. Indikator keberhasilan dalam kegiatan ini yaitu meningkatnya skor post-test. Dari hasil pelatihan, diperoleh rata-rata skor pre-test yaitu 62,70 dan skor post-test sebesar 82,01. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan dan keterampilan siswa dalam pengelolaan keuangan sebesar 30,80%.Abstract: The low financial literacy of Generation Z, especially among high schools students, can have an impact on hampering their financial well-being in the future. For this reason, community service activities was conducted using a training methods on the topic of financial literacy. The aim of this training is to improve students' financial management skills in terms of create budgets, manage expenses, and plan future finances. Financial literacy training was attended by 86 class X and XII students at SMKN 6 Denpasar. Evaluation is carried out using pre-test And post-test in the form of a questionnaire via google form. The indicator of success in this activity is increasing the score post-test. From the training results, an average score is obtained pre-test i.e. 62.70 and score post-test amounting to 82.01. This shows an increase in students' abilities and skills in financial management by 30.80%.