cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PENGUATAN KOMPETENSI GURU DALAM MERANCANG PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN KEMAMPUAN NUMERASI SISWA SMP Suryanti, Sri; Damayanti, Nia Wahyu; Yanti, Liza Puspita
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.30026

Abstract

Abstrak: Kemampuan numerasi siswa SMP di Indonesia masih berada pada kategori rendah, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil PISA 2022. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya keterampilan guru dalam merancang pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan numerasi siswa. Program pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam merancang pembelajaran yang menguatkan kemampuan numerasi siswa melalui kegiatan penguatan dan workshop. Kegiatan ini melibatkan 31 guru SMP Labschool Unesa dengan metode penguatan melalui seminar, workshop dan pendampingan dalam pembuatan perangkat ajar. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test terhadap pemahaman guru serta observasi praktik mengajar. Hasil menunjukkan peningkatan sebesar 30% dalam pemahaman konsep numerasi dan peningkatan 30% dalam keyakinan pentingnya integrasi numerasi dalam pembelajaran. Selain itu, 85% peserta menyatakan peningkatan kepercayaan diri dalam merancang pembelajaran berbasis numerasi. Program ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran numerasi dan dapat dijadikan model pelatihan bagi sekolah lain. Abstract: The numeration of junior high school students in Indonesia is still in the low category, as shown by the results of PISA 2022. One of the factors is the lack of teacher skills in designing effective learning to improve student numeration. This service program aims to strengthen teacher competencies in designing learning that strengthens the ability of student numeration through strengthening and workshop activities. This activity involved 31 Middle School teachers of Labschool Unesa with a strengthening method through seminars, workshops and assistance in making teaching tools. Evaluation is carried out through pre-test and post-test of teacher understanding and observations of teaching practices. The results show an increase of 30% in understanding the concept of numeration and an increase of 30% in the belief in the importance of numeration integration in learning. In addition, 85% of participants stated an increase in self -confidence in designing numeration -based learning. This program contributes to improving the quality of learning numeration and can be used as a training model for other schools.
INISIASI PEMBUATAN FORMULASI PESTISIDA NABATI MENGGUNAKAN DRY SOLAR CHAMBER UNTUK MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT RAMAH LINGKUNGAN Satriyo Restu Adhi; Winda Rianti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.17816

Abstract

Abstrak: Keberadaan organisme pengganggu tumbuhan masih menjadi kendala dalam kegiatan produksi pertanian di Desa Malangsari, Karawang. Penggunaan pestisida sintetis dalam mengendalikan hama dan penyakit menimbulkan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan keahlian praktis pada kelompok tani dengan jumlah 12 orang di Desa Malangsari untuk mampu memanfaatkan tanaman potensial sebagai bahan baku pestisida nabati yang diolah menggunakan dry solar chamber. Metode yang dilakukan untuk kegiatan PkM diintegrasikan dengan kegiatan KKN Mahasiswa, berisi kegiatan analisis permasalahan dan potensi wilayah yang dilakukan secara purposive sampling pada petani, simulasi dan penyuluhan penggunaan dry solar chamber dan pembuatan formulasi tepung pestisida nabati, serta monitoring dan evaluasi dengan melakukan wawancara setelah dilakukannya kegiatan PkM. Hasil didapatkan jika penggunaan dry solar chamber mampu memerangkap energi panas dengan kisaran suhu 35,6° - 45,3° C dan mengefisiensikan proses pengeringan. Formulasi pestisida nabati yang dibuat memiliki kemampuan dalam mengendalikan serangga uji. Berdasarkan tingkat pemahaman petani, terjadi peningkatan pemahaman dari 27% menjadi 100% dalam hal pengendalian OPT menggunakan pestisida nabati sebagai alternatif dari pestisida sintetik.Abstract: The presence of plant pest organisms is still an obstacle in agricultural production activities in Desa Malangsari, Karawang. The use of synthetic pesticides in controlling pests and diseases has a negative impact on humans and the environment. The purpose of this service is to provide knowledge and practical skills to a group of 12 farmers in Desa Malangsari to be able to utilize potential plants as raw materials for vegetable pesticides processed using a dry solar chamber. The method carried out for PkM activities is integrated with Student Community Service activities, containing problem analysis activities and potential areas carried out by purposive sampling of farmers, simulation and counseling on the use of dry solar chambers and making vegetable pesticide flour formulations, as well as monitoring and evaluation by conducting interviews after PkM activities. The results obtained if the use of a dry solar chamber is able to trap heat energy with a temperature range of 35.6° - 45.3° C and streamline the drying process. The vegetable pesticide formulation made has the ability to control the test insects. Based on the level of understanding of farmers, there was an increase in understanding from 27% to 100% in terms of pest control using vegetable pesticides as an alternative to synthetic pesticides.
PELATIHAN PEMBUATAN CATATAN USAHATANI DAN LITERASI KEUANGAN BAGI PETANI KOPI Eva Dolorosa; Dewi Kurniati; Siti Sawerah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.25103

Abstract

Abstrak: Pencatatan keuangan bagi para petani umumnya didasarkan pada pemahaman intuitif untuk menekan pembiayaan input produksi, serta minimnya literasi keuangan dapat menyebabkan pengambilan keputusan keuangan yang tidak menguntungkan bagi petani. Adanya pencatatan usahatani yang teratur & terstruktur yang didukung literasi keuangan akan membantu petani dalam dalam mengendalikan dan pengambilan keputusan usaha taninya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini agar petani kopi memahami pentingnya pencatatan usahatani dan literasi keuangan dengan melatih mereka untuk melakukan pencatatan hasil usahatani serta memberikan simulasi literasi keuangan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sasaran para petani kopi sebanyak 25 orang. Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode penyuluhan (ceramah), praktek dan simulasi. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memberikan pre-test dan post-test kepada petani kopi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa respon petani sangat baik, yang ditunjukkan dengan pemahaman dan kemampuan petani terhadap pencatatan dan literasi keuangan setelah pelatihan, meningkat menjadi 76%.Abstract: Financial recording for farmers is generally based on intuitive understanding to reduce production input costs, and the lack of financial literacy can lead to unfavourable financial decision making for farmers. The existence of regular & structured farm records supported by financial literacy will help farmers in controlling and making farming decisions. The purpose of this service activity is for coffee farmers to understand the importance of farm records and financial literacy by training them to record farm results and provide financial literacy simulations. This activity was carried out with the target of 25 coffee farmers. The method of implementing the activity was the counselling method (lecture), practice and simulation. Evaluation of the activity was carried out by giving pre-test and post-test to coffee farmers. The results of the activity showed that the farmers' response was very good, which was indicated by the farmers' understanding and ability to record and financial literacy after the training, which increased to 76%.
PENINGKATAN PROMOSI WISATA BAHARI DESA KAHYAPU, PULAU ENGGANO Ana Ariasari; Mukti Dono Wilopo; Ali Muqsit; Akbar Abdurrahman Mahfudz; Nur Lina Maratana Nabiu; Muhammad Nur Ikhsan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 3 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i3.22496

Abstract

Abstrak: Desa Kahyapu Pulau Enggano memiliki kekayaan sumber daya alam pesisir dan laut yang dapat dijadikan sebagai salah satu destinasi pariwisata bahari di pesisir barat Pulau Sumatera. Pengembangan wisata bahari di Desa Kahyapu belum optimal dilakukan sehingga perlu meningkatkan promosi melalui media cetak seperti leaflet. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemandirian Kelompok Sadar Wisata (Podipo) Desa Kahyapu Pulau Enggano melalui peningkatan promosi wisata bahari pesisir. Metode pengabdian dilakukan melalui sosialisasi dan penyuluhan terkait penyusunan paket wisata bahari dan penyusunan leaflet/flyer sebagai media promosi kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Podipo yang beranggotakan 33 orang serta evaluasi berupa angket sebelum dan sesudah pemberian program pengabdian. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sebanyak 95% Pokdarwis Podipo puas terhadap program pengabdian dan telah sepenuhnya memahami terkait konsep wisata bahari, namun perlu peningkatan dan variasi media promosi seperti pemanfaatan media sosial online sebagai sarana promosi.Abstract:  Kahyapu Village, Enggano Island, has a wealth of coastal and marine natural resources that can be used as a marine tourism destination on the west coast of Sumatra Island. Marine tourism development in Kahyapu Village has yet to be carried out optimally, so it is necessary to increase promotion through leaflets. This community service program aims to improve the knowledge and independence of the Tourism Awareness Group (Pokdarwis Podipo) of Kahyapu Village, Enggano Island, by increasing the promotion of coastal marine tourism. The community service program method is carried out through socialization and counselling regarding the preparation of marine tourism packages and preparation of leaflets/flyers as promotional media for the Podipo Tourism Awareness Group (Pokdarwis), which has 33 members, as well as evaluation in the form of questionnaires before and after providing the service program. The service results show that as many as 95% of Pokdarwis Podipo are satisfied with the service program and fully understand the concept of marine tourism. Still, there is a need for improvement and variety in promotional media, such as online social media as a tourism promotional tool.
SKRINING DIABETES MELITUS GESTASIONAL MELALUI PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PADA IBU HAMIL Nancy Olii; Eka Rati Astuti; Magdalena M Tompunuh; Fatmawati Ibrahim; Yusni Podungge; Endah Yulianingsih; Imran Temenggung; Putri Anjarwati; Putri Adinda Mahmud; Rahmatiya Malipi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i2.21327

Abstract

Abstrak: Diabetes Melitus Gestasional (DMG) adalah kondisi dimana ibu hamil yang sebelumnya tidak pernah didiagnosa menderita diabetes melitus mengalami kesulitan dalam mengolah glukosa, menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah selama kehamilan. DMG menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi Angka Kematian Ibu (AKI) karena jika tidak diatasi sejak awal, dapat menimbulkan komplikasi yang berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. Tujuan pengabmas ini adalah untuk meningkatkan soft skill mitra dalam mendeteksi DMG pada tahap awal melalui pengujian kadar glukosa darah saat puasa pada ibu hamil di Kota Gorontalo. Kegiatan ini melibatkan 25 ibu hamil sebagai responden, dimana pengumpulan data dilakukan melalui pengujian kadar glukosa darah saat puasa menggunakan strip test. Pelaksanaan pengabmas yaitu pemeriksaan glukosa darah saat ibu hamil datang kemudian memberikan air gula kepada ibu hamil dan diukur kembali 2 jam setelahnya. Evaluasi yaitu dengan mengukur glukosa darah sebelum dan setelah diberikan air gula. Hasil pemeriksaan glukosa darah pada ibu hamil menjadi normal meningkat 12%. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh ibu hamil yang menjadi responden memiliki kadar glukosa darah dalam batas normal yaitu <126mg/dl.Abstract: Gestational Diabetes Mellitus (GDM) is a condition where pregnant women who have not previously been diagnosed with diabetes mellitus experience difficulty processing glucose, causing an increase in blood glucose levels during pregnancy. GDM is one of the factors that can influence the Maternal Mortality Rate (MMR) because if it is not treated early, it can cause complications that have an impact on the health of the mother and baby. The aim of this community service is to improve partners' hard skills in detecting GDM at an early stage by testing blood glucose levels during fasting in pregnant women in Gorontalo City. This activity involved 25 pregnant women as respondents, where data collection was carried out by testing blood glucose levels while fasting using test strips. The implementation of community service is checking blood glucose when the pregnant woman arrives, then giving the pregnant woman sugar water and measuring it again 2 hours later. Evaluation is by measuring blood glucose before and after being given sugar water. The results of blood glucose examinations in pregnant women became normal, increasing by 12%. The results showed that all pregnant women who were respondents had blood glucose levels within normal limits, namely <126mg/dl.  
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS MAKANAN MELALUI KURSUS HYGIENE SANITASI MAKANAN DI KANTIN UNIVERSITAS MULAWARMAN Riyan Ningsih; Blego Sedionoto; Ade Rahmad Firdaus
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20457

Abstract

Abstrak: Masalah penjamah kantin Universitas Mulawarman banyak yang tidak memiliki sertifikat hygiene sanitasi makanan dan minuman padahal itu merupakan syarat jika mau mendirikan jasa makanan dan minuman salah satu penanggung jawabnya harus mempunyai sertifikat dari dinas yang berwenang. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah memberikan kursus hygiene sanitasi makanan pada penjamah kantin Unmul untuk meningkatkan kebersihan dan kualitas makanan di kantin unmul menjadi lebih baik. Pengabdian ini menggunakan metode pelatihan hygiene sanitasi makanan dan minuman kepada penjamah makanan di kantin Universitas Mulawarman sebelum dilakukan pelatihan diberikan pretest dan sesudah pelatihan diberikan posttest yang terdiri dari 10 pertanyaan pilihan ganda terkait dengan materi pelatihan. Mitra pendukung pengabdian ini adalah Dinas Kesehatan Kota Samarinda selaku pemateri 1 team yang terdiri dari 3 orang dan mitra peserta penjamah makanan kantin Unmul sebanyak 10 orang. Hasil sudah terlaksana pengabdian dengan baik dan lancar terjadi peningkatan skor pengetahuan 25,6%.Abstract: Food and beverage sanitation hygiene certificate even though it is a requirement if you want to establish a food and beverage service, one of the persons in charge must have a certificate from the authorized agency. The purpose of this service is to provide food sanitation hygiene courses to Unmul canteen handlers to improve the cleanliness and quality of food in the Unmul canteen for the better. This service uses a food and beverage sanitation hygiene training method to food handlers in the canteen of Mulawarman University before the training is given a pretest and after the training is given a posttest consisting of 10 multiple-choice questions related to the training material.this service partner is the Samarinda City Health Office as the speaker of 1 team consisting of 3 people and Unmul canteen food handlers as many as 10 people. The results have been carried out well and there has been an increase in knowledge score of 25.6%.
SEKOLAH PEREMPUAN UNTUK MENGEMBANGKAN POTENSIAL PENDAPATAN PEREMPUAN DAN MENSUKSESKAN PROGRAM 5000 PEREMPUAN DI DESA BULUAGUNG KABUPATEN TRENGGALEK Laily Novitasari; Ella Rahma Nura Aziza; Puput Ariani; Annisa Aina Anjani; Ari Metalin Ika Puspita
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.19548

Abstract

Abstrak: Desa Buluagung merupakan desa yang berada di Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Jumlah masyarakat yang belum atau tidak bekerja yaitu 1.314 orang dan didominasi oleh perempuan sebanyak 990 orang. Faktor penyebab tingginya angka pengangguran di Desa Buluagung meliputi minimnya lapangan pekerjaan dan keterampilan. Tujuan sekolah perempuan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para perempuan di Desa Buluagung Untuk mengembangkan UMKM dan mampu meningkatkan pendepatan serta mensukseskan program 5000 Perempuan Kabupaten Trenggalek. Pelaksanaan program kegiatan PPK Ormawa di Desa Buluagung, melalui beberapa metode, yaitu survei, observasi, wawancara, FGD. Hasil dari kegiatan meliputi (1) Perempuan di Desa Buluagung mampu mengembangkan usaha sendiri yaitu dengan lahirnya 50 UMKM perempuan baru; (2) Kapasitas dan kapabilitas pemberdayaan perempuan di dalam UMKM semakin meningkat yaitu sebanyak 85 %; (3) Keberhasilan program pemerintah Kabupaten Trenggalek yaitu Program 5000 perempuan; (4) Pengetahuan pelaku UMKM perempuan meningkat yaitu berkisar 90 %; dan (5) Terbentuknya paguyuban UMKM.Abstract: Buluagung Village is a village in Karangan District, Trenggalek Regency. The number of people who have not or are not working is 1,314 people and is dominated by 990 women. Factors causing the high unemployment rate in Buluagung Village include the lack of job opportunities and skills. The aim of this women's school is to increase the capacity and capability of women in Buluagung Village to develop MSMEs and be able to increase income and make the 5000 Women program in Trenggalek Regency a success. Implementation of the Ormawa PPK activity program in Buluagung Village, through several methods, namely surveys, observations, interviews, FGDs. The results of the activities include (1) Women in Buluagung Village were able to develop their own businesses, namely the birth of 50 new female MSMEs; (2) The capacity and capability of empowering women in MSMEs increased by 85%; (3) The success of the Trenggalek Regency government program, namely 5000 women program; (4) Knowledge of female MSME actors increased to around 90%; and (5) Formation of MSME associations.
PENGENALAN PROTOTYPE ROBOT HUMAN FOLLOWING SEBAGAI ALAT BANTU PRAKTIKUM PADA SMK TAMAN JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Basit, Abdul; Afriliana, Ida; Bakti, Very Kurnia; Rais, Rais
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29834

Abstract

Abstrak: Teknologi robotika memberikan kemudahan dalam semua aspek mulai dari sektor pertanian, perikanan hingga dunia industri. Begitu halnya dengan robot pada sektor industri yang dirancang untuk memudahkan dalam produksi indusri, melakukan pekerjaan secara berulang dan beresiko tinggi, mengurangi tingkat human error serta meningkatkan kinerja produksi pada industri. Salah satu jenis robot yang umum digunakan dalam sektor industri antara lain yang bertipe Robot Human Following mengimplementasikan teknologi robotika dengan metode pembacaan hambatan yang dapat bergerak secara dinamis, robot ini merupakan hasil penelitian sebelumnya. Berkembangnya teknologi tidak dibarengi dengan pengetahuan robotika oleh pelajar terutama pada tingkatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki beberapa kejuruan yang berbasis teknologi. Dari ini perlu adanya pengenalan dan pemahaman robotika pada SMK PGRI 1 Taman. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuna siswa SMK terhadap dunia industri saat ini,khususnya tentang robotika. Penigkatan pengetahuan yang akan dicapai adalah, siswa kelas 10 ini belum mengetahui tentang dunia robotika, jadi tujuan pengabdian Masyarakat ini memberikan pengetahuan dasar robotika, melalui metode ceramah dan simulasi menggunakan wokwi.com untuk memperoleh pengetahuan dasar mikrokontrolernya. Dari hasil Pre-Test dengan wawancara pada siswa menyatakan mayoritas siswa belum mengenal dan tau tentang robotika. Dengan demikian pengenalan materi pengenalan ini deberikan yang menghasilkan ketertarikan dan pemahaman pada siswa yang ditunjukan hasil Post-Test dengan prosentase daya serap dengan daya serap materi mencapi 8 % sangat baik, 86 % baik dan 6 % cukup, maka terlihat peningkatan skill sekita 5%.Abstract: Robotics technology provides convenience in all aspects ranging from agriculture, fisheries to the industrial world. Likewise, robots in the industrial sector are designed to facilitate industrial production, do repetitive and high-risk work, reduce the level of human error and improve production performance in the industry. One type of robot that is commonly used in the industrial sector, among others, the Human Following Robot type implements robotics technology with an obstacle reading method that can move dynamically, this robot is the result of previous research. The development of technology is not accompanied by knowledge of robotics by students, especially at the Vocational High School (SMK) level which has several technology-based vocations. From this it is necessary to introduce and understand robotics at SMK PGRI 1 Taman. This community service activity needs to be carried out to increase the knowledge of SMK students about the current industrial world, especially about robotics. The increase in knowledge that will be achieved is that these 10th grade students do not know about the world of robotics, so the purpose of this community service is to provide basic knowledge of robotics, through lecture and simulation methods using wokwi.com to gain basic knowledge of microcontrollers. From the results of the Pre-Test with interviews with students, the majority of students stated that they did not recognize and know about robotics. The introduction of this introduction material is given which results in interest and understanding in students shown by the results of the Post-Test with the percentage of absorption with the absorption of the material reaching 8% very good, 86% good and 6% sufficient, then it can be seen that the skill increase is around 5%. 
PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK MENUNJANG PROSES BELAJAR SISWA: STUDI KASUS PENGGUNAAN GENERATIVE PRE-TRAINED TRANSFORMER SEBAGAI ASISTEN PEMBELAJARAN Apriliani, Dyah; Ilmadina, Hepatika Zidny; Hidayatullah, Muhammad Fikri; Sasmito, Ginanjar Wiro; Saputri, Berliani Risqi Dwi; Haqqani, Humam Asathin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29605

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) menawarkan potensi besar dalam mendukung proses pembelajaran di berbagai institusi pendidikan, termasuk SMK Darussalam Balapulang. Pemanfaatan AI, khususnya Generative Pre-trained Transformer (GPT), masih terbatas karena rendahnya pemahaman, keterbatasan pelatihan, dan infrastruktur yang belum memadai. Melalui program pengabdian masyarakat, dilaksanakan pelatihan interaktif untuk meningkatkan pemahaman siswa dan guru mengenai teknologi GPT serta aplikasinya dalam pembelajaran. Metode pelaksanaan terdiri dari ceramah untuk pemaparan materi dan praktikum setelah siswa memperoleh pemahaman dasar. Kegiatan diawali dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal siswa tentang AI. Setelah itu, materi disampaikan melalui ceramah interaktif, diikuti sesi praktikum di mana siswa langsung mencoba penggunaan GPT untuk tugas akademik seperti menyusun ringkasan dan mencari solusi masalah akademik. Evaluasi dilakukan melalui post-test untuk mengetahui peningkatan pemahaman. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dengan nilai rata-rata pre-test 46,25 menjadi 91,25 pada post-test. Implementasi GPT terbukti meningkatkan efisiensi pembelajaran serta mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja berbasis teknologi. Program ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di SMK Darussalam Balapulang.Abstract: The development of artificial intelligence (AI) technology offers great potential to support the learning process in various educational institutions, including SMK Darussalam Balapulang. The use of AI, particularly Generative Pre-trained Transformer (GPT), remains limited due to a lack of understanding, insufficient training, and inadequate infrastructure. Through a community service program, an interactive training session was conducted to enhance students' and teachers' understanding of GPT technology and its applications in education. The implementation method consisted of lectures for material presentation and practical sessions after students had acquired essential knowledge. The activity began with a pre-test to assess students' initial knowledge of AI. Then, the material was delivered through an interactive lecture, followed by a practical session where students directly experimented with GPT for academic tasks such as summarizing texts and solving academic problems. Evaluation was carried out through a post-test to measure the improvement in understanding. The training results showed a significant increase, with the average pre-test score rising from 46.25 to 91.25 in the post-test. Implementing GPT has enhanced learning efficiency and prepared students for a technology-driven workforce. This program contributes significantly to improving the quality of education at SMK Darussalam Balapulang.
OPTIMALISASI MANAJEMEN KEHADIRAN DENGAN SISTEM ABSENSI IOT BERBASIS RFID DAN ANALISIS AKTUARIA Utomo, Andri Dwi; Akbar, Andi Taufiqurrahman; Syafaat, Muhammad; Jeffry, Jeffry; A Suyuti, Muh Zulfadli; Adriani, Ika Reskiana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29748

Abstract

Abstrak: Di era digital, salah satu tantangan organisasi masyarakat adalah pengelolaan data kehadiran yang masih dilakukan secara manual, sehingga kurang mendukung analisis berbasis data. Untuk mengatasi masalah ini, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan mengenai sistem absensi berbasis Internet of Things (IoT) dengan data logger, serta analisis data menggunakan pendekatan aktuaria. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan hard-skills peserta dalam hal pemahaman dan penerapan teknologi IoT, konfigurasi perangkat, serta analisis data. Selain itu, pelatihan juga berfokus pada peningkatan soft-skills peserta dalam hal pemecahan masalah, kolaborasi tim, dan pengambilan keputusan berbasis data, yang akan berguna dalam implementasi sistem absensi secara mandiri. Kegiatan ini melibatkan Study Club Informatika Parepare sebagai mitra, dengan 22 peserta. Metode yang digunakan mencakup pengenalan teknologi IoT, praktik langsung, dan analisis data. Pelatihan terdiri dari pemahaman dasar IoT, konfigurasi perangkat, serta integrasi sistem dengan Google Spreadsheet untuk pencatatan data absensi secara otomatis. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan rata-rata nilai pretest 61,52% meningkat menjadi 92,61% pada posttest. Implementasi sistem ini membantu organisasi dalam digitalisasi proses absensi, meningkatkan efisiensi administrasi, dan membuka peluang penerapan lebih luas di komunitas lainnya.Abstract: In the digital era, one of the challenges faced by community organizations is attendance data management, which is still done manually and does not adequately support data-driven analysis. To address this issue, this community service program aims to provide training on Internet of Things (IoT)-based attendance systems using data loggers, along with data analysis using an actuarial approach. This training aims to enhance the participants' Hard-Skills in understanding and applying IoT technology, device configuration, and data analysis. Additionally, the training focuses on improving the participants' soft skills in problem-solving, teamwork, and data-driven decision-making, which will be useful in the independent implementation of the attendance system. This program involves Study Club Informatika Parepare as a partner, with 22 participants. The methods used include IoT technology introduction, hands-on practice, and data analysis. The training covers basic IoT concepts, device configuration, and system integration with Google Spreadsheet for automated attendance recording. Evaluation results indicate a significant improvement in participants' understanding, with an average pretest score of 61.52% increasing to 92.61% in the posttest. The implementation of this system helps organizations digitize attendance processes, improve administrative efficiency, and expand its potential applications to other communities.