cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,445 Documents
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) UNTUK GURU SD NEGERI 5 PADANGSAMBIAN N L P Agetania; N L P Mery Marlinda; I M Dedy Setiawan; I K A Diansih Fortuna; Emmy Febriani Thalib; I P Hendika Permana; I P G Eka Suryana; N N Widiyaningsih; K Laksmi Maswari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.853 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2331

Abstract

ABSTRAKDalam kegiatan pembelajaran, seorang guru sudah pasti akan berhadapan dengan berbagai persoalan baik menyangkut peserta didik, subject matter, maupun metode pembelajaran. Sebagai seorang profesional, guru harus melakukan peningkatan mutu pembelajaran secara terus menerus agar prestasi belajar peserta didik optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut guru harus dibekali dengan kemampuan meneliti, khususnya Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan guru-guru SD Negeri 5 Padangsambian, dalam menyusun laporan PTK yang sesuai dengan sistematika. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat meliputi beberapa kegiatan yaitu Pengumpulan Data, Indentifikasi Masalah, Analisis Kebutuhan Materi Pelatihan, Perancangan dan Penyusunan Modul Pelatihan, Pelaksanaan Pelatihan, dan Dokumentasi Kegiatan dan Laporan. Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelatihan penyusunan laporan PTK kepada guru-guru SD Negeri 5 Padangsambian yang telah dilakukan, mampu meningkatkan kemampuan guru-guru dalam penyusunan laporan PTK sebesar 81,26%. Kata kunci: pelatihan; penelitian tindakan kelas. ABSTRACTIn learning activities, a teacher will certainly be dealing with various problems both regarding students, subject matter, and learning methods. As a professional, teachers must continuously improve the quality of learning so that students' learning achievement is optimal. To realize this the teacher must be equipped with the ability to research, especially Classroom Action Research. The purpose of this community service activity is to improve the ability of Padangsambian 5 Elementary School teachers to compile PTK reports in accordance with systematics. The implementation of community service activities includes several activities, namely Data Collection, Problem Identification, Analysis of Training Material Requirements, Training Module Design and Preparation, Training Implementation, and Documentation of Activities and Reports. From the community service activities carried out, it can be concluded that the PTK report preparation training for Padangsambian State Elementary School 5 teachers has been able to improve the ability of teachers in PTK report preparation by 81.26% Keywords: training; classroom action research
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH KERTAS, PLASTIK DAN LOGAM MELALUI BANK SAMPAH DI KAWASAN PERUMAHAN Euis Nurul Hidayah; Ariq Akbar Maulana; Okik Hendriyanto Cahyonugroho
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.756 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.3347

Abstract

ABSTRAKSehubungan dengan masalah persampahan, umumnya disebabkan oleh tingginya kuantitas timbulan sampah yang tidak  dikelola. Salah satu upaya untuk menanggulangi permasalahan sampah kota, khususnya di tingkat wilayah terendah atau level Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW) dengan membentuk bank sampah menjadi penting. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk melakukan sosialisai kepada warga di Perumahan SK RT 13/RW 5 Sidoarjo tentang pengelolaan sampah plastik, kertas dan logam melalui bank sampah. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan tahapan menyajikan hasil penerapan pengelolaan sampah melalui bank sampah yang telah dilaksanakan di perumahan lain, dan menyampaikan rencana teknis pengelolaan sampah melalui bank sampah yang akan dilaksanakan di Perumahan SK RT 13/RW 5 Sidoarjo. Pengembangan bank sampah di perumahan akan membantu warga dan pemerintah lokal untuk mengelola sampah berbasis komunitas secara bijak dan dapat mengurangi sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah tercecer, kegiatan pemulung dan kebutuhan kas merupakan dasar pemikiran terhadap perlunya implementasi bank sampah. Rencana teknis pelaksanaan dimulai dari pendidikan sampah, sosialisasi, pembentukan koordinator, pemberian kantong, pemilahan, pengumpulan sampai dengan penjualan sampah plastik, kertas, dan logam. Koordinator dan pengurusnya menjadi pelaku langsung yang memberikan dorongan terhadap kelancaran program di masyarakat. Hasil dari pengelolaan sampah akan berdampak kepada masyarakat, dari segi lingkungan,kesehatan, sosial budaya dan ekonomi. Kata kunci: sampah; sosialisasi;  bank sampah. ABSTRACTDomestic trash issues has been developing into one of the main environmental issues, due to increasing domestic trashh inline with increasing population. A trash bank is one of the trash management for solving trash issues, which is implemented in home and its surrounding or known as Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW). RT/RW is lowest level of community. The aim of this study is to encourage community at RT 13/RW 5 SK Residence of Sidoarjo in handling plastic, papers, metals trash through a trash bank. The basic idea of implementation a trash bank was unmanaged trash, scavenger activities. The technical plan for trash bank implementation was strated from educational, encouragement, coordination, sharing a trash bag, separation, collection until selling plastics, used papers, metals trash. Coordinator and the representatives persons will be the leader and motivator to encourage the community for implementing trash bank in order to manage trash. The trash management will give benefit for society, environmental, health, social culture and economic.   Keywords: trash; encourage; trash bank.
PELATIHAN PEMBUATAN DIGESTER BIOGAS SEDERHANA BAGI KELOMPOK PKK NEFONAEK Rima Nindia Selan; Adi Yermia Tobe; Yeremias M. Pell
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.259 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3385

Abstract

ABSTRAKKelurahan Nefonaek merupakan salah satu kelurahan di Kota Kupang yang padat penduduknya,hal ini sudah tentu berpengaruh besar pada sampah yang dihasilkan. Karena banyaknya sampah yang dihasilkan, maka seringkali masyarakat membuang tidak pada tempatnya. Seperti yang terjadi di Jalan Supul 2, sampah - sampah dibuang oleh masyarakat di tanah kosong depan perumahan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan praktek pembuatan digester biogas sederhana. Melalui kegiatan ini diharapkan ibu – iubu rumah tangga dapat mengolah sampah rumah tangga menggunakan digester biogas sederhana. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi dan praktik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu ibu – ibu kelompok PKK Nefonaek mendapat pengetahuan tentang cara mengelola sampah organik, serta dapat membuat digester biogas sederhana dengan menggunakan bahan yang ada disekitar perumahan. Kata kunci: sampah organik; pengelolaan sampah; digester biogas sederhana. ABSTRACTKelurahan Nefonaek is one of the urban villages in Kupang City which is densely populated, this of course has a big effect on the waste produced. Because of the large amount of waste generated, people often dispose of it inappropriately. As happened on Jalan Supul 2, the community discards garbage on the empty land in front of the housing. The purpose of this activity is to provide knowledge about household waste management and the practice of making a simple biogas digester. Through this activity, it is hoped that housewives can process household waste using a simple biogas digester. The methods used in the community service are lecture, question and answer, discussion, simulation, and practice methods.The results of this service were that the women of the Nefonaek PKK group got knowledge about how to manage organic waste, and were able to make a simple biogas digester using materials around the housing. Keywords: organic waste; waste management; a simple biogas digester.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 1 KOTA BATU Masyhud Masyhud
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.054 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4042

Abstract

ABSTRAKSekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah digalakkan oleh pemerintah beberapa tahun ini karena SMK diharapkan menjadi salah satu solusi bagi permasalahan pengangguran di Indonesia. SMK mampu menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia industri. Oleh sebab itu, program pengabdian ini ditujukan untuk memberikan pelatihan dan paraktek langsung bagi guru SMK dalam mengembangkan bahan ajar Bahasa Inggris. Pengabdian ini berkerjasama dengan SMK Muhammdiyah 1 Kota Batu karena sekolah tersebut mempunyai beberapa permasalahan. Peramasalahan pertama adalah terkait dengan fasilitas yang terbatas. Kedua, jumlah guru Bahasa Inggris yang terbatas, hanya ada dua guru Bahasa Inggris. Ketiga, motivasi siswa yang rendah di dalam belajar Bahasa Inggris. Terakhir adalah materi Bahasa Inggris yang masih General English (Bahasa Inggris Umum). Padahal, Siswa SMK seharusnya mendapatkan pelajaran Bahasa Inggris berbasis ESP. Selanjutnya, pengabdian ini dilaksanakan dengan dua tahap. Tahapan pertama adalah perencanaan, sedangkan tahapan yang kedua adalah pelaksanaan. Fokus kedua tahapan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan materi Bahasa Inggris. Pelatihannya dilaksanakan selama satu hari, sedangkan pendampingannya dilaksanakan selama 3 bulan.  Hasil dari program menunjukkan bahwa guru mempunyai pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan materi Bahasa Inggris yang sesuai dengan Vokasi dalam bentuk sebuah modul Bahasa Inggris, serta antusiasme para guru did dalam mengikuti sangat bagus bisa dilihat dari partisipasi mereka di dalam program ini. Hasil dari pengabdian ini diharapkan bisa memberikan contoh nyata bagi praktisi pendidikan dalam mengembangkan bahan ajar Bahasa Inggris bagi siswa SMK.. Kata kunci: pengembangan guru; pengembangan bahan ajar; sekolah menengah kejuruan. ABSTRACTVocational school has been promoted massively by government. Vocational school has been expected to be one of the solutions for the job problem in Indonesia. It provides human resources for the industries which is required vocational school to facilitate the students ready to work in certain industries. Therefore, The aim of this community service is to provide the teacher’s development in constructing material for vocational school in term of workshop and best practices because there is very limited support for the teacher to develop their own material which are suitable with the student’s need. Moreover, this community selected SMK Muhammadiyah I Batu as the partner due to four issues. The first issue is related to teaching facilities. They are lack of facilities. The second issue is limited English teacher. They just have two English teachers. The third challenge is student’s low motivation. Most of the students are reluctant to join with English class. The last is regarding to the teaching material. The English teachers use general English which is supposed to equip stuendts with English for Specific Purposes (ESP). Moreover, this community service was implemented in two phases, planning and implementation. These stages focused on administering teachers with workshop which was implemented in a day and supervision to create appropriate English materials for three months. The results of this program shows that teachers have knowledge and skills to conduct good and appropriate materials for vocational school. The results are expected to provide best practice in conducting  material development for vocational schools. Keywords: teacher’s development; material development; vocational school.
PENINGKATAN KUALITAS PUPUK KOMPOS DARI LIMBAH RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN STIMULATOR EM4 PADA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT SRIMENANTI JAYA KABUPATEN BANGKA Verry Andre Fabiani; Fajar Indah Puspita Sari; Nurhadini Nurhadini; Adisyahputra Adisyahputra; Ristika Oktavia Asriza
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.315 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2995

Abstract

ABSTRAKKelurahan Srimenati merupakan kelurahan di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka yang hanya memiliki 1 lokasi tempat pembuangan sampah. Pengolahan sampah umumnya hanya dihancurkan dan didistribusikan ke tempat pengolahan sampah dan bank sampah. Sejauh ini pengolahan sampah hanya dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Kurang optimalnya pengolahan pupuk kompos yang telah dilakukan sehingga kualitas pupuk kompos yang dihasilkan masih rendah, terbatasnya stimulator EM4 karena biaya yang mahal dan kurangnya inovasi pengolahan pupuk kompos yang berkualitas. Pada program pengabdian ini dilakukan penyuluhan tentang peningkatan kualitas pupuk kompos berbasis limbah rumah tangga, mitra pengabdian yaitu dari kelompok swadaya masyarakat (KSM) Srimenanti Jaya dan masyarakat sekitar. Sekitar 31 peserta berpartisipasi pada program ini, kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan langsung dan tidak langsung, monitoring dan evaluasi melalui kuesinoner. Pada dasarnya kualitas pupuk kompos dapat ditingkatkan jika memperhatikan beberapa parameter salah satunya yaitu nisbah C/N, mikroba perombak bahan organik memerlukan karbon sebagai sumber energi untuk pertumbuhan dan nitrogen untuk pembentukan protein. Mikroba terpilih tersebut juga dikenal sebagai Effective Microorganism 4 (EM4). Hasil pengabdian dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah rumah tangga dan pengolahannya menjadi pupuk organik cair serta mengurangi ketergantungan masyarakat dalam penggunaan pupuk kimia. Kata kunci: EM4; KSM; pupuk organik; sampah. ABSTRACTSrimenati Village is a sub-district in Sungailiat Subdistrict, Bangka Regency, which only has 1 garbage disposal location. Waste processing is generally only crushed and distributed to landfills and waste banks. So far, solid waste processing has only been carried out by Community Self-Help Groups (KSM). Less optimal compost processing that has been done so that the quality of compost produced is still low, the limited EM4 stimulator due to high costs and the lack of quality compost processing innovation. In this service program, counseling was conducted on improving the quality of household waste-based compost, community service partners, namely from the Srimenanti Jaya community self-help group (KSM) and the surrounding community. Approximately 31 participants participated in this program, activities were carried out by direct and indirect counseling methods as well as monitoring and evaluation through questionnaires. Basically, the quality of compost can be improved if you pay attention to several parameters, one of which is the C / N ratio, microbes that break down organic matter require carbon as an energy source for growth and nitrogen for protein formation. The selected microbes are also known as Effective Microorganism 4 (EM4). The results of this service can provide information to the community about the use of household waste and its processing into liquid organic fertilizer and reduce community dependence on the use of chemical fertilizers. Keywords: EM4; KSM; organic fertilizers; garbage.
KEGIATAN PENGHIJAUAN DI AREAL HUTAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Ibrahim Ibrahim; Harry Irawan Johari; Mas’ad Mas’ad; Nurin Rochayati; Khosiah Khosiah; Sukuryadi Sukuryadi; Agus Herianto; Arif Arif; Junaidin Junaidin; Mahsup Mahsup
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.578 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4064

Abstract

ABSTRAKKegiatan penghijauan sebagai bentuk usaha melalui penanaman pohon. Kegiatan ini akan mampu memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dalam mendukung social ekonomisecara berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini dengan tujuan : 1) Meningkatkan kesadaran masyarakat dan mahasiswa terhadap pentingnya keutuhan lingkungan sekitar ; 2) Memberikan pengalaman baru pada masyarakat dan mahasiswa mengenai tata cara penanaman pohon dan pemeliharaan secara berkelanjutan; dan 3) Menambah pengetahuan masyarakat dan mahasiswa mengenai pengelolaan pohon pada daerah hutan sebagai sarana pemanfaatan bagi masyarakat sekitarnya. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, Pelaksanaan kegiatan padat karya dan evaluasi program. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2021. Kegiatan penghijauan ini dilaksanakan pada Dusun Batu Bolong Desa Batu Layar Barat Kecamatan Batu Layar. Kegiatan penghijauan ini melibatkan mahasiswa dan dosen Pendidikan Geografi FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram serta masyarakat dalam menjaga dan melestarikan pohon. Hasil Kegiatan memiliki dampak terhadap penghijau lingkungan sekitar dalam mendukung areal hutan Pendidikan di masa akan dating. Kata kunci: penghijauan; penanaman pohon dan hutan pendidikan ABSTRACTGreening activities as a form of business through tree planting. This activity will be able to provide benefits to the surrounding community in supporting socio-economically in a sustainable manner. This service activity with the aim of: 1) Increasing public and student awareness of the importance of the integrity of the surrounding environment; 2) Providing new experiences to the community and students regarding the procedures for tree planting and sustainable maintenance; and 3) Increase the knowledge of the community and students about tree management in forest areas as a means of utilization for the surrounding community. The service methods used in this activity are socialization, implementation of labor-intensive activities and program evaluation. This service was carried out on February 8, 2021. This reforestation activity was carried out in Batu Bolong Hamlet, Batu Layar Barat Village, Batu Layar District. This greening activity involves students and lecturers of Geography Education, FKIP Muhammadiyah Mataram University and the community in protecting and preserving trees. The results of the activity have an impact on greening the surrounding environment in supporting the forest area. Education in the future.. Keywords: afforestation; tree planting and forest education
INOVASI PEMBUATAN PEMPEK BAGI PELAKU USAHA KECIL PEMPEK DI KOTA PALEMBANG Asep Dodo Murtado
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.339 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2944

Abstract

ABSTRAKINOVASI PEMBUATAN PEMPEK BAGI PELAKU USAHA KECIL PEMPEK DI PALEMBANG.  Bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan bimbingan teknis dan manajemen inovasi pembuatan pempek berupa tepung pempek bagi pelaku usaha pempek di kota Palembang. Pempek dikenal sebagai makanan tradisional kota Palembang yang dibuat dari campuran ikan giling dan tepung tapioca dan disajikan dengan cuko pempek. Keterbatasan SDM yang terampil dalam pembuatan pempek, dan keterbatasan umur simpan pempek, menjadikan pempek terbatas untuk didistribusikan ke daerah yang lebih luas. Pada tahun 2016 (Murtado) berhasil menciptkan tepung pempek sebagai bahan pembuatan pempek yang terbuat dari ikan giling dan tepung tapioka yang diolah menjadi campuran kering homogen.  Dengan tepung pempek, membuat pempek menjadi lebih mudah dan cepat.  Umur simpan tepung pempek mencapai dua tahun sehingga penanganan dan distribusi lebih mudah dan sederhana. Kegiatan berupa pembinaan langsung pembuatan tepung pempek bagi mitra yang ditunjuk dan bersedia mengikuti kegiatan ini.   Kegiatan dilakukan dengan lima tahap, yaitu: 1) seleksi   calon peserta, 2) tatap muka penjelasan sekitar tepung pempek, 3) pembuatan tepung pempek dan 4) pembuatan pempek berbahan tepung pempek. Setelah 7 hari melakukan pembinaan dan pelatihan, dihasilkan peserta yang terampil secara teknis dan minat yang semakin besar terhadap pengembangan usaha pempek berupa tepung pempek.  Kata kunci: Pempek; inovasi; usaha kecil. ABSTRACTPEMPEK-MAKING INNOVATIONS FOR SMALL BUSINESS PLAYERS OF PEMPEK IN PALEMBANG.  Aiming to socialize and provide technical guidance and management of innovation in making pempek in the form of pempek flour for pempek entrepreneurs in Palembang city.  Pempek is known as a traditional Palembang food made from a mixture of ground fish and tapioca flour and served with cuko pempek.  Limited skilled human resources in making pempek, and limited shelf life of pempek, make it limited for pempek to be distributed to a wider area.  In 2016 (Murtado) succeeded in creating pempek flour as an ingredient for making pempek which is made from ground fish and tapioca flour which is processed into a homogeneous dry mixture.  With pempek flour, making pempek becomes easier and faster.  The shelf life of pempek flour is up to two years, making handling and distribution easier and simpler.  Activities in the form of direct guidance for making pempek flour for partners who are appointed and willing to participate in this activity.  The activity was carried out in five stages, namely: 1) selection of prospective participants, 2) face-to-face explanation about pempek flour, 3) making pempek flour and 4) making pempek made from pempek flour.  After 7 days of coaching and training, participants who were technically skilled and had greater interest in developing the pempek business in the form of pempek flour were produced. Keywords: Pempek; innovations; small business.
PENINGKATAN KEGIATAN OPERASIONAL KLINIK PRATAMA AL-IKHLAS MUHAMMADIYAH BOROBUDUR Nur Hidayah; Mahendro Prasetyo Kusumo
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.748 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.3967

Abstract

ABSTRAKKegiatan operasional sebuah klinik yang berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemilik mendukung tercapainya visi dan misi klinik. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kegiatan operasional Klinik Pratama Al-Ikhlas Muhammadiyah Borobudur untuk memperbaiki kinerja klinik yang selama beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Metode yang digunakan adalah studi kasus menggunakan observasi partisipatif dengan mensinergikan kegiatan pengabdian masyarakat dosen Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan kegiatan operasional Klinik Al-Ikhlas Muhammadiyah Borobudur (Klinik) bekerja sama dengan Ranting Aisyiyah Borobudur 3 dan Cabang Borobudur. Hasil dari pengabdian masyarakat adalah peningkatan kegiatan operasional klinik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Borobudur dan warga masyarakat yang berada di sekitar klinik. Hasil dari pengabdian masyarakat yang lain adalah peningkatan motivasi dari sumber daya manusia klinik untuk memperbaiki kinerjanya sehingga klinik dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Kata kunci: peningkatan; kegiatan operasional; kinerja; klinik pratama.  ABSTRACTThe clinic's operational activities that work according to the provisions that have been set in regulations and stakeholder policy can support the clinic to achieve the clinic’s vision and mission. This community service aimed to improve the operational activities of Klinik Pratama Al-Ikhlas Muhammadiyah Borobudur, especially in improving the clinic’s performance which decreases in recent years. The method applied was a case study using participatory observation by synergizing both the community service of the master of Hospital administration lecturers, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, and clinics operational of Klinik Pratama Al-Ikhlas Muhammadiyah Borobudur which collaborate with Aisyiyah Borobudur Branch 3 and Borobudur Branch. The result of this community service was the improvement of the clinic’s operational activities in providing health service to the community, especially the residents of Muhammadiyah dan Aisyiyah Borobudur and also the residents around the clinic. Besides, another result of the community service was the enhancement of the motivation of clinical human resources to improve the clinical performance, so the clinic can carry out its function properly.                                                              Keywords: improvement; operational activities; performance; pratama clinic.
ANTISIPASI CORONA : PENYEMPROTAN DISINFEKTAN DAN PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI MUSHOLA Cyntiya Rahmawati; Baiq Leny Nopitasari; Alvi Kusuma Wardani; Baiq Nurbaety; Nur Furqani; Yuli Fitriana; Anna Pradiningsih
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.546 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2945

Abstract

ABSTRAKCoronavirus Disease (COVID-19) menjadi masalah kesehatan di dunia sebagai pandemi dan kasusnya sampai Juli 2020 terus meningkat khususnya di Indonesia termasuk di Kabupaten Lombok Timur yang merupakan kabupaten dengan total kasus terbanyak di NTB.Pengabdian ini bertujuan  agar mushola yang secara rutin digunakan oleh warga di Desa Masbagik Selatan Kabupaten Lombok Timur selalu terjaga kebersihannya serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan ini dilaksanakan dengan penyemprotan mushola dengan disinfektan dan penyuluhan PHBS melalui spanduk dan poster. Hasil yang diharapkan adalah penyemprotan disinfektan di mushola tetap dilakukan secara rutin dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan PHBS di era new normal ini guna mencegah penularan Covid-19 di tempat ibadah khususnya. Kata kunci: covid-19; disinfektan; PHBS; mushola. ABSTRACTCoronavirus Disease (COVID-19) is a health problem in the world as a pandemic and the case until July 2020 continues to increase, especially in Indonesia, including in East Lombok District which is the district with the most cases in NTB. The aims are to keep the mosque that is routinely used by residents in Masbagik Selatan Village, East Lombok Regency,always to be clean and increase public awareness to implement Clean and Healthy Behavior (PHBS). This activity is carried out by spraying the mosque with disinfectants and PHBS counseling through banners and posters. The expected result is that spraying disinfectants in the mosque continues to be done routinely and increase public awareness to keep applying PHBS in this new normal era to prevent Covid-19 transmission in places of worship specifically. Keywords: covid-19; disinfectant; PHBS; mosque
SOSIALISASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PEDESAAN DAN PERKOTAAN Wayan Resmini; Abdul Sakban; Ni Putu Ade Resmayani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.376 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4357

Abstract

ABSTRAKPajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber pendapatan negara. Sedangkan pajak daerah adalah pajak negara yang diserahkan kepada daerah untuk dipungut berdasarkan peraturan perundang-undangan yang dipergunakan untuk  pembiayaan daerah sebagai badan hukum public. Tindak lanjutnya,  ditetapkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 15  Tahun 2018 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan  (PBB-P2). Peraturan Daerah   ini diharapkan menjadi landasan hukum dalam  pengenaan Pajak daerah.. Untuk itu perlu adanya sosialisasi tentang betapa pentingnya masyarakat memiliki kesadaran dalam melakukan kewajiban untuk  membayar pajak bumi dan bangunan. Karena dalam kenyataannya masyarakat  masih banyak yang belum menyadari hal tersebut. Sosialisasi  ini mengambil lokasi di Kecamatan Mataram Timur, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Lokasi ini berada di dalam kota Mataram. Adapun tujuan pengabdian pada masyarakat  ini, adalah sebagai berikut: Untuk memberikan pemahaman dan pendidikan tentang : tata cara pembayaran pajak bumi dan bangunan , cara mengajukan keberatan penetapan pajak bumi dan bangunan, cara pengembalian kelebihan pembayaran pajak bumi dan bangunan oleh wajib pajak. Metode kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah , diskusi dan Tanya jawab. Tata cara Pembayaran dan Penagihan Pajak adalah sebagai berikut: Pajak yang terhutang berdasarkan SPPT harus dilunasi selambat-lambatnya 5 (lima) bulan sejak tanggal diterimanya SPPT oleh wajib pajak, Pada saat jatuh tempo pembayarannya tidak dibayar atau kurang dibayar, dikenakan sanksi administrasi  berupa bunga sebesar 2% setiap untuk jangka waktu paling lama 15 bulan sejak saat terhutangnya pajak. Tata cara mengajukan keberatan pajak yang ditentukan oleh walikota. Wajib pajak dapat mengajukan keberatan kepada Walikota atau pejabat yang ditunjuk atas sesuatu tentang: SPPT; SKPD;SKPDLB); dan SKPDN. Keberatan harus dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat. Cara pengembalian Kelebihan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Atas kelebihan pembayaran pajak, Wajib pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian kepada Walikota. Kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak perlu ditingkatkan, hal ini harus diperhatikan dan dimaksimalkan  oleh pemerintah daerah Kota Mataram dan instansi terkait, karena  masih banyak masyarakat belum menyadari alangkah pentingnya peran dan fungsi pajak badi pembangunan daerah.Hasil pengamatan dan Tanya jawab pada saat pelaksanaan Pengabdian  masyarakat Faktor kesadaran masyarakat yang masih rendah, informasi tentang batas akhir pembayaran pajak kurang jelas dari instansi yang terkait. Kesulitan lainnya adalah tempat pembayaran pajak juga menjadi kendala Karen jarak tempuh kurang lebih 3-4 km dari tempat tinggal. Biasanya masyarakat baru membayar pajak saat terjadinya jual beli terhadap obyek pajak. Kata Kunci: pajak; bumi, bangunan; perkotaan; pedesaan. ABSTRACTTaxes are the transfer of wealth from the people to the state treasury to finance routine expenses, and the surplus is used for public saving, which is a source of state income. Meanwhile, regional taxes are state taxes submitted to the regions to be collected based on statutory regulations used for regional financing as public legal entities. As a follow-up, the Mataram City Regional Regulation Number 15 of 2018 concerning Rural and Urban Land and Building Tax (PBB-P2) has been stipulated. This Regional Regulation is expected to become a legal basis in the imposition of regional taxes. For this reason, there is a need for socialization about how important it is for people to have awareness in carrying out their obligations to pay land and building taxes. Because in reality, there are still many people who are not aware of this. This socialization took place in the East Mataram District, Mataram City, West Nusa Tenggara. This location is in the city of Mataram. This community service's objectives are as follows: To provide understanding and education regarding procedures for paying land and building taxes, how to file objections to the determination of land and building tax, how to return overpayments of land, and to build tax by taxpayers. This activity's method is carried out using lecturing, discussion, and question and answer sessions. Procedures for Payment and Collection of Taxes are as follows: Tax payable based on the SPPT must be paid not later than 5 (five) months from the date of receipt of the SPPT by the taxpayer. At the due date, the payment is not paid or underpaid, shall be subject to administrative sanctions in the form of interest in the amount of 2% for a period of no later than 15 months from the time the tax became due. The Mayor determines the procedure for filing a tax objection. The taxpayer can file an objection to the Mayor or the appointed official regarding SPPT, SKPD, SKPDLB), and SKPDN. Objections must be made within a maximum period of 3 (three) months from the letter's date. To return the overpayment of Land and Building Tax Excess Payment upon tax overpayment, taxpayers can apply for a refund to the Mayor. Public awareness in paying taxes needs to be improved. This must be considered and maximized by the regional government of Mataram City and related agencies, because there are still many people who do not realize the importance of the role and function of taxes for regional development. The results of observations and discussions during the implementation of community service, this problem is caused by public awareness factors that are still low and lack of information about the deadline for tax payments from the relevant agencies. Another difficulty is where to pay taxes which is a constraint because the distance is approximately 3-4 km from the place of residence. Usually, people only pay taxes when the tax object is bought and sold. Keywords: tax; land; building; urban area; rural area

Page 10 of 245 | Total Record : 2445