cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,445 Documents
EARLY DETECTION KANKER SERVIKS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN DERAJAT HIDUP PEREMPUAN Evicenna Naftuchah Riani; Dewi Ambarwati
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.29 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.1883

Abstract

ABSTRAKKanker merupakan penyebab kematian terbesar di dunia. Pada tahun 2018 terdapat 18,1 juta kasus dengan angka kematian sebesar 9,6 juta. Di Indonesia kanker serviks menduduki peringkat kedua setelah kanker payudara yang diderita oleh perempuan dengan angka kejadian 23,4/100.000 penduduk dengan rata-rata kematian sebesar 13,9/100.000 penduduk. Menurut perkiraan Kementrian Kesehatan RI saat ini, jumlah perempuan penderita baru kanker serviks berkisar 90-100 kasus per 100.000 penduduk dan setiap tahun terjadi 40 ribu kasus kanker serviks. Jawa Tengah merupakan propinsi tertinggi kedua di Indonesia dengan angka kejadaian kanker serviks sebesar 19.734 kasus. Kabupaten Banyumas tiap tahun meningkat, tahun 2010 terdapat 196 kasus, tahun 2011 terdapat 243 kasus dan pada tahun 2012 terdapat 268 kasus. Pasien yang dirawat di Rumah Sakit rata-rata sudah memasuki stadium lanjut, hanya 18,5% yang masih tahap stadium 1. Tujuan dilakukan kegiatan ibm untuk meningkatkan pengetahuan early detection kanker serviks sebagai upaya peningkatan derajat hidup perempuan. Metode yang digunakan dengan ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi iva dan pap smear serta evaluasi kegiatan. Terdapat peningkatan pengetahuan tentang tanda gejala kanker serviks dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan IVA dan papsmear sebagai upaya peningkatan derajat hidup perempuan. Kata kunci : early detection; kanker serviks; derajat hidup perempuan. ABSTRACTCancer is the biggest cause of death in the world. In 2018 there were 18.1 million cases with a mortality rate of 9.6 million. In Indonesia cervical cancer is ranked second after breast cancer suffered by women with an incidence of 23.4 / 100,000 population with an average death of 13.9 / 100,000 population. According to current estimates of the Indonesian Ministry of Health, the number of women with new cervical cancer ranges from 90-100 cases per 100,000 population and 40 thousand cases of cervical cancer occur annually. Central Java is the second highest province in Indonesia with a cervical cancer survival rate of 19,734 cases. Banyumas Regency has increased every year, in 2010 there were 196 cases, in 2011 there were 243 cases and in 2012 there were 268 cases. Patients treated at the hospital on average had entered an advanced stage, only 18.5% were still in stage 1. The aim was to carry out ibm activities to increase knowledge of early detection of cervical cancer as an effort to increase the degree of life of women. The method used by lectures, discussions, questions and answers, demonstrations iva and pap smears and evaluation of activities. There is an increase in knowledge about the symptoms of cervical cancer and an increase in public awareness of the importance of IVA and Pap smear testing in an effort to increase the degree of life of women. Keywords : early detection; cervical cancer; degree of life of women.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK GURU MA AL-ISTIQOMAH NW BEDUS Dwi Pangga; Sukainil Ahzan; Syifaul Gummah; Saiful Prayogi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.934 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.1512

Abstract

ABSTRAKTujuan  umum  kegiatan  pengabdian  masyarakat  ini  adalah  menstranfer  ilmu berupa  cara  pembuatan video pembelajaran pada guru MA Al-Istiqomah NW Bedus. Diharapkan hasil dari kegiatan ini sebagai langkah awal terjalinnya kerjasama antara kampus IKIP dengan pihak mitra secara  berkelanjutan dan  tidak  terpisahkan. Pengabdian ini dilaksanakan di MA Al-Istiqomah NW Bedus, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, dengan sasaran kegiatan adalah guru-guru sekolah sebanyak 20 orang. Pelaksanaan  kegiatan  dilaksanakan  selama  6  (enam)  bulan  meliputi  survei  lokasi,  diskusi penentuan  jadwal  kegiatan  dengan  pihak  sekolah  (mitra),  sosialisasi  kegiatan  kepada  calon target  binaan,  pelatihan pembuatan media, monitoring,  dan  evaluasi  kegiatan.  Indikator  keberhasilan  kegiatan  terukur>  90% kehadiran peserta datang tepat waktu dan berada dalam ruangan hingga kegiatan berakhir. Respon  kebermanfaatan  kegiatan pelatihan meliputi sebesar 85,0 % (kategori sangat bagus)  dan 15,0 % berkategori cukup bagus;  dan  tingkat  motivasi  menjadi guru modern sebesar 80,0  % tertarik dan 20,0% berkategori cukup. Kata  Kunci:  pelatihan; video; media pembelajaran.  ABSTRACTThe general objective of this community service activity is to transfer knowledge in the form of making instructional video media for MA Al-Istiqomah Bedus teachers. It is expected that the results of this activity will be the first step towards establishing cooperation between the IKIP campus and partners in an ongoing and inseparable way. This dedication was carried out at MA Al-Istiqomah NW Bedus, Bangket Parak Village, Pujut District, Central Lombok, with the aim of the activity being 20 school teachers. The implementation of the activities carried out for 1 (one) month includes a location survey, discussion of determining the schedule of activities with the school (partners), socialization of activities to the target target, training in media development, monitoring, and evaluation of activities. Measured indicators of success of activities> 90% attendance of participants arrive on time and stay indoors until the activity ends. The response of the usefulness of the training activities covered 85.0% (very good category) and 15.0% was quite good; and the motivation level to become a modern teacher is 80.0% interested and 20.0% is in the sufficient category. Keywords: training; video; learning media.
PENELUSURAN REFERENSI BERBASIS DIGITAL SEBAGAI PENINGKATAN SOFT SKILL MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS AKHIR Syaharuddin Syaharuddin; Habib Ratu Perwira Negara; Malik Ibrahim; Vera Mandailina; Dewi Pramita; Farah Heniati Santosa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.726 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.1904

Abstract

ABSTRAKTujuan dilaksanakan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan soft skill mahasiswa dalam (1) menentukan topik penelitian yang akan diajukan sebagi tugas akhir (skripsi), (2) mempermudah mahasiswa dalam menelusuri hasil penelitian relevan yang mendukung penelitiannya, (3) menghindari kegiatan plagiasi selama penyusunan hasil penelitian, dan (4) memudahkan mahasiswa dalam menulis rujukan dan menyusun daftar pustaka. Kegiatan ini diikuti sebanyak 80 mahasiswa semester akhir. Workshop merupakan metode yang ideal dilakukan oleh tim abdimas sehingga berjalan dengan lancar. Pada tahap akhir, peserta mengisi angket Skala Likert dengan 4 option untuk mengukur pemahaman dan kemampuan mahasiswa selama workshop berlangsung. Hasil angket menunjukkan sebanyak 91,27% mahasiswa sudah paham terhadap strategi penyusunan dan menyelesiakan tugas akhir, sedangkan sisanya sebesar 8,73% belum paham pada bagian menentukan uji statistik yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian. Kata kunci: soft skill mahasiswa; referensi berbasis digital; penyusunan skripsi. ABSTRACTThe purpose of this activity is to improve student soft skills in (1) determining research topics to be submitted as a final project (thesis), (2) making it easier for students to trace relevant research results that support their research, (3) avoiding plagiarism activities during the preparation of results research, and (4) make it easier for students to write references and compile bibliography. This activity was attended by 80 final semester students. The workshop is an ideal method carried out by the Abdimas team so that it runs smoothly. In the final stage, participants filled out a Likert Scale questionnaire with four options to measure students' understanding and ability during the workshop. The results of the questionnaire showed as much as 91.27% of students had understood the strategy of preparing and completing the final project, while the remaining 8.73% did not understand the part of determining the statistical test used to answer the research hypothesis. Keywords: student soft skills; digital based reference; thesis compilation.
PKM INOVASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA PASIR PUTIH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN Marno Wance; Pahrul Idham Kaliky; Ummu Syahidah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.939 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.1771

Abstract

ABSTRAKPKM Inovasi pemberdayaan masyarakat desa Pasir Putih, Kabupaten Halmahera Selatan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pemberdayaan masyarakat. Hasil observasi awal menemukan permasalahan yaitu pengembangan pembangunan desa Pasir Putih masih dilakukan dengan cara yang sangat tradisional baik dalam melakukan aktivitas pertanian, penangkapan ikan, maupun cara pengembangan ekonomi kreatif.  Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya inovasi pembangunan pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada kolaborasi masyarakat dan pemerintah desa sehingga dapat meningkatkan kreaktivitas dan dapat mengelola kekayaan alam di desa dengan maksimal. Manfaat PKM pemberdayaan ini adalah untuk menambah pengetahuan masyarakat dan pemerintah desa tentang inovasi pemberdayaan masyarakat, khususnya pada pembangunan pemerintah desa pesisir. Secara praktis pengabdian ini bisa menghasilkan bahan kajian untuk berbagai pihak yang berkepentingan yang  memerlukan analisis tata kelola pemberdayaan di desa pesisir seperti di desa Pasir Putih, Kabupaten Halmahera Selatan. Di samping itu, pengabdian ini dilakukan juga untuk melihat keterlibatan dari pemerintah desa dan masyarakat, khususnya para pemuda dalam mengimplementasikan inovasi pemberdayaan masyarakat yang mampu mendorong adanya peningkatan dalam pembangunan moral masyarakat dan pembangunan fisik desa yang sesuai dengan yang direncanakan. Kata kunci: pemberdayaan; pembangunan desa; pemerintah desa. ABSTRACTPKM Innovation for community empowerment in Pasir Putih village, South Halmahera Regency was carried out in the form of training and community empowerment assistance. The results of preliminary observations found that the development of the Pasir Putih village was still carried out in a very traditional way such as carrying out agricultural activities, fishing, and development of creative economy. Therefore, innovation in community empowerment development based on community collaboration and village government is needed to improve creativity and manage natural resources in the village to the fullest. The benefit of this empowerment PKM is to increase community and village government knowledge about community empowerment innovation, especially in the development of coastal village government. Practically this activity can produce study material for various stakeholders who need an analysis of governance empowerment in coastal villages such as in Pasir Putih village, South Halmahera Regency. In addition, this activity is also carried out to see the involvement of the village government and the community, especially young people in implementing innovative community empowerment that is able to encourage an increase in community moral development and physical development of the village as planned. Keywords: empowerment; village development; village government.
APLIKASI ELEKTRONIKA UNTUK MENGHASILKAN ALAT SEMPROT DISINFEKTAN OTOMATIS GUNA MENGURANGI PENYEBARAN COVID-19 DI DESA GONTORAN KECAMATAN LINGSAR LOMBOK BARAT Linda Sekar Utami; Islahudin Islahudin; N.W.S Darmayanti; Nursina Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2475

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Desa Gontoran Kabupaten Lombok Barat, Pemilihan Kabupaten Lombok Barat karena dekat dengan Wilayah Kota Mataram yang memiliki tingkat infeksi Covid-19 tertinggi di wilayah NTB. Lombok barat berada pada peringkat 2 setelah Kota Mataram. Angka ini terus meningkat jika tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk mengikuti himbauan pemerintah. Desa Gontoran adalah jalur perekonomian wilayah kecamatan lingsar, sehingga banayak masyarakat melewati Desa Gontoran menuju Pasar Mandalika, sehingga alat semprot disinfektan sangat dibutuhkan. Pengabdian ini dilakukan untuk memberi kemudahan kepada masyarakat agar dapat melakukan penyemprotan secara otomatis agar tidak terlalu banyak tenaga yang dibutuhkan karena Desa Gontoran merupakan jalur ramai menuju pasar Mandalika untuk memasarkan hasil pertanian dan perkebunan masyarakat kecamatan Lingsar. Metode yang digunakan adalah membuat modul dan membuat langsung alat semprot bersama masyarakat Desa Gontoran dengan memanfaatkan pengetahuan elektronika di Program Studi Pendidikan Fisika. Hasil pengabdian berupa modul pembuatan gerbang disinfektan dan produk gerbang otomatis disinfektan desa Gontoran. Kata kunci: alat semprot disinfektan otomatis; covid-19. ABSTRACTCommunity service activities are carried out in Gontoran Village, West Lombok Regency, West Lombok Regency Election because it is close to the Mataram City Region which has the highest Covid-19 infection rate in the NTB region. West Lombok is ranked 2 after the City of Mataram. This number continues to increase if there is no awareness from the public to follow the government's call. Gontoran Village is an economic route for the lingsar sub-district area, so that many people pass through Gontoran Village to the Mandalika Market, so that disinfectant spray equipment is needed. This service is done to make it easier for the community to spray automatically so that not too much energy is needed because Gontoran Village is a busy route to the Mandalika market to market the agricultural and plantation products of the Lingsar district community. The method used is to make modules and make a spray device directly with the people of Gontoran Village by utilizing electronic knowledge in the Physics Education Study Program. The results of the service are in the form of making disinfectant gate modules and automatic gate disinfectant gate products in Gontoran village. Keywords: automatic disinfectant sprayer;covid-19.
PENGEMBANGAN RTH SEMPADAN SUNGAI CISADANE SEBAGAI SALAH SATU ATRAKSI WISATA PADA KAMPUNG EKOWISATA KERANGGAN Kusriantari Fenny Aprillia; Refranisa Refranisa; Abi Maulana Hakim
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.547 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3149

Abstract

ABSTRAKPeristiwa banjir Sungai Cisadane yang terjadi pada tahun 2014 berimbas pada menurunya minat daya tarik masyarakat untuk mengunjungi Kampung Ekowisata Keranggan, dikarenakan rusaknya sarana dan prasarana di sempadan Sungai Cisadane. Masyarakat berharap adanya sentuhan dari segi desain untuk meningkatkan citra pada Kampung Ekowisata Keranggan khususnya pada atraksi memancing ikan sebagai daya tarik utama agar menarik minat pengunjung untuk datang. Tujuan abdimas ini adalah membangkitkan atraksi wisata Kampung Ekowisata Keranggan dengan cara merancang spot pemancingan ikan. Mitra abdimas adalah warga Kampung Ekowisata Keranggan RW 05 yang berjumlah 100 kk. Untuk mendapatkan hasil rancangan yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan, maka dimulai dengan survei lapangan/lokasi untuk mengenali dan memahami kondisi fisik maupun non fisik eksisting. Survei tersebut dilakukan dengan wawancara, pengamatan, pengukuran, pemotretan, penggambaran yang dilakukan secara  terstruktur dengan masyarakat dan komunitas sadar wisata kampung Keranggan. Hasil dari survei kemudian dianalisis untuk mendapatkan konsep perencanaan dan perancangan spot pemancingan ikan yang fungsional dan estetis bagi Kampung Ekowisata Kranggan. Luaran abdimas berupa dokumen gambar rancangan serta evaluasi dari kegiatan abdimas ini adalah berupa tanggapan perwakilan masyarakat Kampung Ekowisata Keranggan terhadap desain spot pemancingan. Kata kunci: ekowisata; perencanaan; perancangan; atraksi wisata; spot pemancingan ABSTRACTCisadane River Flood that happen in 2014 had an effect to decreasing the appeal of society interest to visit Keranggan Ecotourism, because of the damage facilities and infrastructure at Cisadane border. The society hope any design planning to increase Keranggan Ecotourism image especially at fishing attraction as the main attraction for visitor to visit. The purpose of this society service  is to increase tourism attraction at Keranggan Ecotourism by designing fishing spot area. Partner of this society service is Keranggan Ecotourism society RW 05 numbering of 100 family head. To obtain design result that suitable to the character and needs, therefore it starts with site survey to identify and perceive physical and unphysical existing condition. Survey is conducted by interview, observation, measurement, photograph, and sketch that be done in structured with society and tourism community of Keranggan Village. The result of the survey then analyzed to get planning and designing concept of fishing spot area which is functional and aesthetic for Keranggan Ecotourism. Output of this society service is design drawing document and the evaluation of this program is respons of Keranggan Ecotourism society representatives to design of fishing spot area. Keywords: ecotourism; planning; designing; tourism attraction; fishing spot area
PENGABDIAN EVALUASI AKSEPTOR INTRA UTERINE DEVICE (IUD) INTERVAL DI MASA PANDEMI Ivanna Beru Brahmana; Shanti Wardaningsih
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.46 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4027

Abstract

ABSTRAKMasalah: Jenis KB Intra Uterine Device (IUD) merupakan metode KB Jangka Panjang (MKJP) yang banyak dipilih akseptor. Kebutuhan evaluasi pemakaian IUD diperlukan akseptor untuk mengetahui risiko ataupun keluhan yang dirasakan. Tujuan: melakukan evaluasi pemakaian IUD interval di masa pandemi ini dengan menjaga protokol kesehatan. Metode: Bentuk pengabdian berupa: 1. Penyuluhan tentang IUD dan kemungkinan keluhan yang dirasakan oleh akseptor secara online melalui media whatsapp (wa), sekaligus koordinasi kegiatan; 2. Anamnesis ada tidaknya keluhan keputihan dan memeriksa posisi IUD dengan pemeriksaan USG; dan 3. Penjelasan terhadap keluhan dan hasil pemeriksaan. Keluhan akseptor disampaikan dalam anamnesis yang dilakukan sebelum pemeriksaan, dan penjelasan dilakukan setelah pemeriksaan, sekaligus edukasi dan motivasi pada akseptor sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan.  Pelaksanaan pengabdian dengan mematuhi protokol kesehatan, sehingga maksimal lima akseptor per hari pemeriksaan. Pengabdian dilakukan bertahap, hingga 27 akseptor IUD interval yang mendaftar sebagai peserta pengabdian seluruhnya terlayani. Hasil: Keluhan keputihan dirasakan oleh 48,1% (13/27) peserta, posisi IUD tetap berada dengan baik di dalam rahim didapatkan 92,6% (25/27) peserta, seluruh peserta 100% (27/27) merasa nyaman dan menyatakan pengabdian ini bermanfaat. Kesimpulan: Pengabdian di masa pandemi tetap bisa dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan. Pengabdian pemeriksaan IUD interval dirasakan sangat bermanfaat bagi para peserta di masa pandemi. Kata kunci: akseptor; IUD interval; keputihan; pandemi. ABSTRACTProblem: Type of FP Intra-Uterine Device (IUD) is a long-term family planning method (MKJP). The need to evaluate the use of the IUD requires acceptors to determine the risk of complaint that is felt. Aim: To evaluate the use of IUDs during this pandemic has been done by maintaining health protocols. Methode: The service includes 1. Counseling about IUDs and possible complaints felt by online via WhatsApp (wa); 2. Anamnesis whether there are complaints of vaginal discharge and check the position of the IUD by ultrasound examination; and 3. Explanation of complaints and examination results. The acceptor's complaint is carried out before the examination, but after examination is the explanation. The service implementation adheres to health protocols so maximum acceptors is five per day of examination. The service up to 27 interval IUD acceptors who registered as community service participants. Results: Complaints of vaginal discharge were  48.1% (13/27) of participants. And also, the IUD position remained well in the womb were 92.6% (25/27) of participant. All participants 100% (27/27) felt comfortable and expressed used devotion. Conclusion: The service of interval IUD examinations was felt to be very beneficial for participants during a pandemic. Keywords: acceptor; interval IUD; vaginal discharge; pandemic.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI PENGASAPAN IKAN TERBANG DI KELURAHAN MOSSO, KABUPATEN MAJENE, PROVINSI SULAWESI BARAT Reski Fitriah; Muhammad Nur; Muhammad Nur Ihsan; Apriansyah Apriansyah; Nur Indah Sari Arbit; Ady Jufri; Tenriware Tenriware; Admi Athirah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.366 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3356

Abstract

ABSTRAKIkan terbang merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang melimpah dan memiliki nilai sosial ekonomi cukup penting karena salah satunya dijadikan sebagai usaha pengasapan ikan di Provinsi Sulawesi Barat. Program Kemitraan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Pengasapan Ikan Terbang Di Kelurahan Mosso, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat tentang cara produksi ikan asap yang baik. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni 2020 di Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Mitra kelompok yang menjadi sasaran utama pengabdian ini yaitu kelompok usaha pengasapan ikan terbang “Siamasei Lestari”. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini Penyuluhan dan praktek cara produksi ikan asap yang baik serta introduksi teknologi alat pengasapan ikan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain meningkatnya kemampuan dan keterampilan masyarakat tentang cara produksi ikan asap yang baik dan adanya alat pengasapan ikan yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha mitra program kemitraan masyarakat. Beberapa keuntungan dari penggunaan alat pengasapan ikan antara lain efisiensi penggunaan asap sehingga produk cepat matang, kualitas yang seragam dan warna yang lebih menarik, kuantitas produk lebih banyak, produk akhir yang lebih higienis, menghemat biaya produksi karena efisiensi bahan bakar yang digunakan optimal dan produk akhir yang lebih higienis karena proses produksi tidak terkontaminasi.   Kata kunci: Ikan terbang; pengasapan; program kemitraan masyarakat; sulawesi barat; teknologi ABSTRACTFlying fish is one of the abundant fisheries resources and has quite important socio-economic value because one of them is used as a fish smoking business in West Sulawesi Province. The community development program through the Application of Flying Fish Smoking Technology in Mosso Village, Majene Regency, West Sulawesi Province, the aims to improve the capacity and skills of the community on good smoked fish production methods. This activity was carried out in June 2020 in Mosso Village, Sendana District, Majene Regency, West Sulawesi Province. The group partner who is the main target of this service is the flying fish smoking business group "Siamasei Lestari". The method used in this service activity provides counseling and practice of good smoked fish production methods as well as the introduction of smoking equipment technology. The results that were achieved from this activity included the improvement of the community's abilities and skills on how to produce smoked fish properly and the existence of a fish smoker that can be used for business development of community partnership program partners. Some of the advantages of using fish smoking equipment include the efficient use of smoke so that the product ripens quickly, uniform quality and more attractive color, more product quantity, more hygienic final products, saving production costs due to optimal fuel efficiency and final product. which is more hygienic because the production process is not contaminated. Keywords: flying fish; smoked;  community development program; west sulawesi;  technology
PENYULUHAN ONLINE DENGAN BOOKLET DAN VIDEO SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI Andini Octaviana Putri; Tyas Ningrum Rahmadayanti; Aulia Rizka Chairunnisa; Noor Khairina; Santi Santi
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.408 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4469

Abstract

ABSTRAKHipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah tekanan darah sistol yang melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastol melebihi 90 mmHg. Kematian dini di dunia semakin lama semakin meningkat hal ini disebakan oleh penyakit hipertensi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi kejadian hipertensi sebesar 34,1%. Angka ini meningkat cukup tinggi dibandingkan hasil riskesdas tahun 2013 yaitu sebesar 25,8%. Prevalensi hipertensi tertinggi terdapat di Kalimantan Selatan (44,1%). Tujuan penyuluhan mengenai hipertensi dapat membuat pengetahuan dan sikap warga tentang hipertensi akan semakin meningkat kemudian mendorong seseorang untuk berperilaku yang lebih baik dalam mencegah dan mengontrol hipertensi sehingga tekanan darahnya tetap terkendali, pengetahuan warga mengenai hipertensi juga berpengaruh pada kepatuhan warga yang terkena hipertensi dalam melakukan pengobatan. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan secara daring dikarenakan adanya pandemi covid-19, menggunakan media booklet  dan video berdurasi satu menit. Media booklet dan video dipilih karena praktis dan efektif.  Sebanyak 15 orang mengikuti kegiatan penyuluhan daring ini dan dimasukkan di  whatsapp group yang sudah dibuat agar mudah untuk melakukan koordinasi. Hasil penyuluhan ini meningkatkan pengetahuan warga dengan kategori baik sebanyak 100% (15 orang) dan sikap dengan kategori positif sebanyak 66,7% (10 orang) tentang pengendalian hipertensi. Kata kunci: pengendalian hipertensi; penyuluhan online; booklet; video. ABSTRACTHypertension or better known as high blood pressure is systolic blood pressure that exceeds 140 mmHg and diastolic blood pressure that exceeds 90 mmHg. Increasingly, premature death in the world is caused by hypertension. Based on data from Basic Health Research (Riskesdas) in 2018, the prevalence of hypertension was 34,1%. This figure increased quite significantly compared to the 2013 riskesdas, which was 25,8%. The highest hypertension prevalence was in South Kalimantan (44,1%). The aim of counseling on hypertension can make citizens 'knowledge and attitudes about hypertension increase and then encourage someone to behave better in preventing and controlling hypertension so that their blood pressure remains under control, residents' knowledge about hypertension also affects the compliance of residents with hypertension in taking medication. This outreach activity was carried out online due to the Covid-19 pandemic, using booklets and one-minute videos. Booklet and video media were chosen because they are practical and effective. A total of 15 people participated in this online counseling activity and were included in the WhatsApp group that had been created so that it was easy to coordinate. The results of this counseling increased the knowledge of villagers with good categories by 100% (15 people) and attitudes with positive categories by 66,7% (10 people) about controlling hypertension. Keywords: hypertension control; online counseling; booklet; video.
PENGEMBANGAN DESA SENTRA ORGANIC FARMING DI DESA RENDENG, GEBANG, PURWOREJO Budi Setiawan; Zulfanita Zulfanita; Didik Widiyantono; Sugeng Eko Putro Widoyoko
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.389 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2998

Abstract

ABSTRAKKesadaran petani akan dampak dari penggunaan pupuk atau pestisida kimia dalam pertanian konvensional sangat rendah. Penurunan kualitas lingkungan seperti berkurangnya serangga, penurunan kesuburan tanah, penurunan kualitas air, udara dan polusi tanah disebabkan oleh penggunaan bahan kimia dalam pertanian konvensional. Salah satu yang dapat dijadikan solusi untuk mengatasi kondisi ini adalah pengembangan pertanian organik (organic farming). Program Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di desa Rendeng, kecamatan Gebang, kabupaten Purworejo bertujuan untuk menjadikan desa Rendeng sebagai kawasan pertanian, peternakan dan perikanan berbasis organic farming. Mitra dalam pelaksanan pengabdian masyarakat ini adalah kelompok tani Ngudi Makmur dengan anggota 30 orang.  Metode yang digunakan adalah Education for Sustainable Development (EfSD) merupakan salah satu metode pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada penyelesaian masalah pada lingkungan masyarakat. Metode EfSD menekankan pada 3 pilar yaitu ekonomi, ekologi atau lingkungan dan sosial. Program kegiatan yang dilaksanakan secara garis besar meliputi, 1) pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,2) Penumbuhan dan pengembangan budidaya pertanian, dan perikanan berbasis organic farming, 3) peningkatan produksi, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan perikanan. Hasil pengabdian masyarakat ini berupa penguatan kelembagaan Kelompok Tani  Ngudi Makmur beraktifitas dengan aktif, adanya program kegiatan dan sosialisasi serta pelatihan serta pembinaan         pengetahuan dan pengalaman  kelompok  tani dalam pengembangan pertanian dan perikanan organik. Kata kunci : organic farming; pertanian; perikanan; education for sustainable development. ABSTRACTFarmers' awareness of the impact of using chemical fertilizers or pesticides in conventional agriculture is very low. Environmental quality degradation such as reduced DR, decreased air quality, air pollution is caused by the use of chemicals in conventional agriculture. One of the solutions to overcome this condition is the development of organic agriculture (organic farming). The Community Service Program implemented in Rendeng village, Gebang District, Purworejo Regency aims to make Rendeng village an organic agriculture-based agricultural, livestock and fishery area. Partners in implementing this community service are the Ngudi Makmur farmer group with 30 members. The method used is Education for Sustainable Development (EfSD), which is a community service method that is oriented towards solving problems in the community environment. The EfSD method emphasizes 3 pillars, namely economic, ecological or environmental and social. The program of activities carried out in outline includes, 1) community empowerment through institutional strengthening and improvement of the quality of human resources, 2) cultivation and development of agricultural and fisheries based on organic agriculture, 3) increasing production, processing and marketing of agricultural and fishery products. The results of this community service are in the form of institutional strengthening of the Ngudi Makmur Farmer Group to be actively active, the existence of a program of activities and outreach as well as training as well as fostering knowledge and experience of farmer groups in developing organic agriculture and fisheries. Keywords : organic farming; agriculture; fishery; education for sustainable development.

Page 8 of 245 | Total Record : 2445