cover
Contact Name
JPPG
Contact Email
jppg@uho.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
laode.amaluddin@uho.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Penelitian Pendidikan Geografi
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 24778192     EISSN : 25022776     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (JPPG) merupakan jurnal Open-Access dan diterbitkan empat kali setahun setiap bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Artikel/Jurnal yang diterbitkan dengan aim dan scope berkaitan dengan Pendidikan Geografi dan Geografi Sains.
Arjuna Subject : -
Articles 227 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) PADA MATERI DINAMIKA HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI KELAS X IIS 1 SMA NEGERI 8 KENDARI Hidayat, Taufik; Kasmiati, Sitti; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i2.13744

Abstract

SMA Negeri 8 Kendari merupakan salah satu sekolah di Kota Kendari yang menjadi objek penelitian peneliti karena hasil belajar siswa yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa, aktivitas mengajar guru, dan hasil belajar geografi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CORE. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 1 SMA Negeri 8 Kendari yang berjumlah 40 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa: 1) pada siklus I skor rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 2,7 yang berkategori cukup meningkat pada siklus II menjadi 3,4 yang berkategori baik; 2) pada siklus I skor rata-rata aktivitas mengajar guru adalah 2,6 yang berkategori cukup meningkat pada siklus II menjadi 3,5 yang berkategori baik; dan 3) terjadi peningkatan hasil belajar geografi siswa kelas X IIS 1  SMA Negeri 8 Kendari dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I menunjukan bahwa 24 siswa yang memperoleh nilai 75 dengan nilai rata-rata sebesar 70. Selanjutnya, hasil tes siklus II menunjukan peningkatan yang cukup signifikan karena terdapat 34 siswa yang memperoleh nilai 75 dengan nilai rata-rata 80.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMAS MUHAMMADIYAH RAHA DENGAN MENERAPKAN MODEL DISCOVERY LEARNING Erna, Erna; Kasmiati, Sitti; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i1.16482

Abstract

SMAS Muhammadiyah Raha adalah salah satu sekolah di kota Raha yang menjadi objek peneliti karena hasil belajarnya masih rendah, hal ini dikarenakan hanya 55% siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa di SMAS Muhammadiyah Raha yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning; (2) Untuk mengetahui aktivitas mengajar guru di SMAS Muhammadiyah Raha yang diajar dengan menerapkan model Pembelajaran discovery learning; (3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa di SMAS Muhammadiyah Raha yang diajar dengan menerapkan  model Pembelajaran discovery learning. Data tentang aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru diperoleh melalui lembaran observasi, sedangkan data hasil belajar geografi siswa diperoleh melalui tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan: (1) Aktivitas siswa dengan penerapan model pembelajaran discovery learning pada siklus I sebesar 2,5 yang termasuk pada kategori cukup, meningkat pada siklus II menjadi 3,8 yang termasuk pada katergori baik; (2) Aktivitas mengajar guru siklus I skor rata-rata aktivitas guru adalah 2,7 yang termasuk kategori cukup dan meningkat pada siklus II menjadi 3,7 yang berkategori baik; (3) Ada peningkatan hasil belajar geografi kelas XI SMAS Muhammadiyah Raha, sebesar 29% setelah menerapkan model Pembelajaran discovery learning. Dimana pada siklus I yaitu diperoleh ketuntasan belajar siswa 62% dan pada siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 91%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar geografi siswa.  Discovery Learning; Hasil Belajar; SMAS Muhammadiyah Raha.
PENGUATAN KARAKTER LSCC PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI MELALUI LESSON STUDY DI SMAN 10 KOTA TERNATE Purwati, Endang; Adjam, Syarifuddin; Pasongli, Hernita; Ahmad, Zulkifli; Rasyid, Rusman
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i1.16487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana lesson study mampu memperbaiki kualitas pembelajaran Geografi dan menguatkan karakter learner, sharing, caring, and collaborative peserta didik di SMAN 10 kelas XII IPS 2 Kota Ternate. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, analisis catatan refleksi,  dan dokumentasi. Observasi dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) kemampuan guru model dalam mendesain perencanaan pembelajaran (lesson design) sebesar 65%; 2) kemampuan guru model dalam mendesain kelas (class design) sebesar 87,50%; dan 3) kemampuan guru model dalam menerapkan pembelajaran (open class) sebesar 82,14%. Sedang hasil pengamatan karakter LSCC peserta didik selama dalam proses pembelajaran dapat dipersentasekan sebagai berikut: 1) karakter learner sebesar 70%; 2) karakter sharing sebesar 40%; 3) karakter caring sebesar 20%; dan 4) karakter collaborative sebesar 50%.
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Jumaniar, Jumaniar; Harudu, La; Amaluddin, La Ode; Andrias, Andrias
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v5i4.16671

Abstract

SMAN 1 Raha adalah salah satu sekolah di Kota Raha yang menjadi objek penelitian karena hasil belajar geografinya yang masih terbilang rendah, hal ini dikarenakan kurang lebih hanya 60% siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui aktivitas belajar siswa di SMA Negeri 1 Raha yang diajar dengan menerapkan model pembelajaan berbasis masalah; 2) mengetahui aktivitas mengajar guru di SMA Negeri 1 Raha yang diajar dengan menerapkan model pembelajaan berbasis masalah; dan 3) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Raha yang diajar dengan menerapkan model pembelajaan berbasis masalah. Data dalam penelitian adalah data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah belajar siswa meningkat dengan skor rata-rata 3,7 berkategoi baik, aktivitas mengajar guru meningkat dengan skor rata-rata 3,6 berkategoi baik, dan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS 1 SMAN 1 Raha meningkat menjadi 97%  siswa  dengan nilai  ≥  72 sesuai dengan KKM yang ditentukan sekolah.
KAJIAN KERAWANAN LONGSOR LAHAN DI KABUPATEN BERAU BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Krisnantara, Guruh; Karondia, Loryena Ayu; Wahyudi, Ilham; Dani, M. Fadly; NA, Athoullah
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i2.15488

Abstract

Identifikasi penyebab tanah longsor pada dasarnya dapat dianalisis menggunakan pendekatan spasial. Pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Berau memiliki manfaat untuk mengidentifikasi dampak dari bencana sehingga dapat dimitigasi dan dilakukan tindakan yang bersifat preventif terhadap daerah dengan kategori tingkat risiko tinggi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menentukan kawasan rawan tanah longsor; (2) menentukan mitigasi yang tepat. Tahapan inti dari penelitian adalah menentukan tingkat potensi bencana tanah longsor dilakukan dengan cara menggabungkan dan memberikan nilai serta bobot dari parameter dari data di lapangan yaitu data kemiringan lereng, litologi, curah hujan, dan struktur geologi yang terbentuk didaerah penelitian. Area yang memiliki kerawanan tinggi pada dasarnya adalah yang memiliki litologi yang berasal dari batuan sedimen yang cenderung memiliki tingkat kekompakan yang rendah serta penggunaan lahan yang berupa permukiman, lahan garapan, dan semak belukar. Beberapa unit analisis yang teridentifikasi memiliki tingkat kerawanan yang tinggi direkomendasikan untuk dilakukan mitigasi struktural dengan melihat gap yang terjadi pada parameter penyusunnya. Jika parameter curah hujan yang tinggi, direkomendasikan untuk pembuatan catchment area dan juga pembuatan saluran drainase permanen. Selain itu, jika kondisi litologi dan penggunaan lahan yang sebagai gap atau nilai parameter yang tinggi, maka rekomendasi mitigasi adalah berupa normalisasi penggunaan lahan mengikuti karakteristik litologinya.
ANALISIS POTENSI DESA PARIT KELADI KECAMATAN SUNGAI KAKAP Anasi, Putri Tipa; Tampubolon, Budiman; Arini, Audi Cindra; Windusari, Firdha Anugrah
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i2.15848

Abstract

Desa Parit Keladi merupakan desa persiapan dari pemekaran Desa Sungai Kakap. Pemekaran ini didasari oleh perbedaan potensi, yaitu Desa Sungai Kakap memiliki potensi perikanan sedangkan Parit Keladi pertanian. Melihat peluang yang ada, Desa Parit keladi memiliki potensi untuk dikembangkan, mengacu dasar hukum tentang desa ini UU no. 6 tahun 2014, hal ini kaitannya dengan peningkatan taraf hidup masyarakat (kesejahteraan). Bertolak pada potensi yang ada dan dilandasi oleh dasar hukum yang kuat sebagai payung peningkatan kesejahtaraan masyarakat, penelitian ini bertujuan untuk dianalisis potensi Desa Parit Keladi. Informasi ini akan memudahkan secara manajemen untuk perencanaan jauh ke depan. Penelitian dilakukan dengan terjun ke kancah masyarakat dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat potensi fisik yang ada di Desa Parit Keladi terdiri atas Lingkungan geografis, Iklim, Lahan, Air, dan Ternak. Potensi fisik tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pertanian tanaman pangan dan tanaman hortikultura serta budidaya perikanan. Perlu juga dipahami bahwa potensi kelembagaan yang sifatnya organisasi masyarakat serta aparat desa sangat menentukan sebagai bahan analisis untuk kemajuan Desa Parit Keladi. Perpaduan potensi fisik dan non fisik tersebut dapat dikembangkan menjadi potensi yang kuat dan sangat layak dikembangkan di sector wisata dan sector pertanian dengan mina padi nila yang saat ini dikelola oleh masyarakat desa.
KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN PAJALE DI KECAMATAN WASILE KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Teapon, Amiruddin; Hadun, Ramli; Sudjud, Suratman; Rasyid, Rusman
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i2.19746

Abstract

Seringkali aktivitas penggunaan lahan tidak dilaksanakan sesuai dengan potensi dan daya dukung lahan serta terbatasnya teknologi konservasi tanah sehingga berdampak buruk terhadap menurunya produktivitas dan kerusakan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman pangan tanaman pangan PAJALE (padi, jagung dan kedelai); dan 2) merumuskan arahan pengelolaan lahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan jarak observasi free survey. Analisis kesesuaian lahan menggunakan sistem klasifikasi kesesuaian lahan dengan menggunakan metode perbandingan antara kualitas dan karakteristik lahan dengan kriteria persyaratan tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kesuaian lahan sesuai untuk tanaman padi sawah meliputi kelas cukup sesuai (S2) seluas 196,3 ha (2,6%) dan sesuai marginal (S3) seluas 5.327,0 ha (69,2%). Selanjutnya lahan sesuai untuk tanaman kedelai terdiri dari kelas cukup sesuai (S2) seluas 2.547,5 ha (33,1%) dan sesuai marginal (S3) seluas 2.975,8 ha (38,7%), sedangkan lahan sesuai untuk tanaman jagung umumnya merupakan lahan kelas sesuai marginal (S3) dengan luas areal 5.523,3 ha (71,8%); dan 2) arahan pengelolaan lahan untuk meliputi pembuatan saluran irigasi dan drainase, pemberian kapur dan bahan organik tanah, pemberian pupuk Urea, SP-36 dan KCL atau pupuk majemuk seperti ponska serta pembuatan dam dan talud penahan banjir terutama pada daerah-daerah yang rawan banjir. Dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman pangan di Kecamatan Wasile, maka sebaiknya pengembangan lahan dilaksanakan pada lahan-lahan yang sesuai baik kelas cukup sesuai (S2) maupun sesuai marginal (S3) dengan mempertimbangkan dan melaksanakan arahan-arahan pengelolaan lahan terhadap faktor-faktor pembatas lahan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MENGGUNKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA MATERI DINAMIKA HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 2 RAHA Harfiana, Indah; Andrias, Andrias; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i2.18490

Abstract

SMAN 2 Raha merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Muna yang menjadi objek penelitian karena hasil belajar Geografinya masih dalam kategori rendah. Tujuan dalam penelitian ini  adalah: 1) untuk mendeskripiskan aktivitas belajar siswa kelas X IPS 1 SMAN 2 Raha saat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inquiry pada materi pokok dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan; 2) untuk mendeskripsikan aktivitas mengajar di kelas X IPS 1 SMAN 2 Raha saat melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inquiry pada materi pokok dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan; 3) untuk mendeskripsikan hasil belajar Geografi siswa kelas X ips 1 SMAN 2 Raha yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran inquiry pada materi dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitaif yang diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 2,8 pada siklus II meningkat menjadi 3,25; 2) aktivitas mengajar guru siklus I sebesar 2,6 pada siklus II meningkat menjadi 3,55; 3) hasil belajar siswa sebesar 60% atau ketuntasan sebanyak 15 dari 25 orang siswa , pada siklus II meningkat menjadi 84% atau ketuntasan sebanyak 21 orang dari 25 orang siswa.
TINGKAT KERENTANAN BENCANA ALAM DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN MUNA Harudu, La; Restele, La Ode; Amaluddin, La Ode; Andrias, Andrias
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i3.18749

Abstract

Kawasan pesisir merupakan kawasan pertemuan antara lautan dan daratan sehingga memiliki potensi rentan terhadap bahaya berbagi jenis bencana alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) kerentanan bencana alam di wilayah pesisir Kabupaten Muna; 2) tingkat kerentanan pontensi bahaya tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Muna; dan 3) tingkat kerentanan bahaya gelombang ekstrim di wilayah pesisir Kabupaten Muna. Data dalam penelitian ini meliputi peta topografi, peta geologi, peta lereng, peta penggunaan lahan, citra landsat, serta informasi yang dianggap perlu. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan cara interpolasi spasial, buffer, dan analisa overlay dengan menggunakan teknologi sistem informasi geografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) berdasarkan indeks bencana Indonesia, jenis bencana alam yang mengancam Kabupaten Muna dari kategori tinggi yaitu gelombang ekstrim, abrasi, kebakaran lahan dan hutan, gempa bumi, serta tsunami. Selanjutnya yang termasuk dalam kategori hingga tinggi, yaitu bencana cuaca ekstrim, banjir, sedangkan untuk kategori sedang yaitu tanah longsor; 2) 15 kecamatan masuk dalam kategori rendah terhadap potensi bahaya tsunami sedangkan 2 kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Maligano dan Kecamatan masuk dalam kategori sedang hingga tinggi; dan 3) 21 kecamatan termasuk kategori sedang terhadap potensi bahaya bencana gelombang ekstrim.
TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PENDUDUK ASLI DAN PENDUDUK PENDATANG DI KELURAHAN SABILAMBO KABUPATEN KOLAKA Septiani, Rizka Dwi; Harudu, La; Amaluddin, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i2.17200

Abstract

Kelurahan Sabilambo merupakan salah satu Kelurahan yang menjadi pintu masuk penduduk pendatang yang berasal dari suku Jawa dan Bugis, menyebabkan perbedaan tingkat kesejahteraan antara penduduk asli dan penduduk pendatang. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan tingkat kesejahteraan keluarga penduduk asli Kelurahan Sabilambo; 2) Mendeskripsikan tingkat kesejahteraan keluarga pendatang di Kelurahan Sabilambo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi untuk melihat tingkat kesejahteraan penduduk asli dan pendatang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat kesejahteraan Masyarakat Asli dan Penduduk Pendatang di Desa Sabilambo dalam kategori baik. Terbukti terdapat 33,33% keluarga asli dan pendatang yang tergabung dalam keluarga sejahtera kelas II; 2) Kepala keluarga penduduk asli dan pendatang memiliki tingkat pendidikan yang berbeda dimana sebagian besar masyarakat asli Kelurahan Sabilambo berpendidikan tinggi, sedangkan untuk penduduk pendatang cukup rendah, sebagian besar hanya sampai SMA. 

Filter by Year

2016 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 4 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 7 No. 4 Oktober 2022 Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 7 No. 2 April 2022 Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 7 No. 1 Januari 2022 Vol 6, No 4 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 6 No. 4 Oktober 2021 Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2020) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020) Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2019): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI VOLUME 4 NO. 1 JANUARI 2019 Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2019) Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2019) Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2019) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (April 2019) Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2019) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 Juli 2018 Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2018) Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2018) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (April 2018) Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2018) Vol 3, No 4 (2018): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI Vol 3, No 2 (2018): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (April 2017) Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 1 No. 1 April 2017 2016: Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 1 No. 1 November 2016 Vol 1, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2016) Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2016) Vol 1, No 1 (2016): JUli 2016 More Issue