cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 26205807     EISSN : 26207184     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Madrasah merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Amuntai Kalimantan Selatan yang terbit berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dengan scope dan issue yang diangkat terkait dengan pendidikan di tingkat madrasah ibtidaiyah secara khusus dan pendidikan anak umumnya. dengan nomor ISSN: 2620-5807, Artikel yang diterima diutamakan penelitian lapangan kuantitatif atau kualitatif. Penelitian literatur akan dipertimbangkan diterima berdasarkan keluasan dan kedalaman kajian. P-ISSN:2620-5807 E-ISSN:2620-7184
Arjuna Subject : -
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)" : 40 Documents clear
Penerapan Model Pembelajaran Kelas Rangkap Untuk Meningkatkan Kedisiplinan dan Hasil Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar Widyawati, Tiara Putri; Gusrayani, Diah; Djuanda, Dadan
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i2.4841

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan dan hasil belajar peserta didik engan bentuk mix aged classroom dengan menggunakan model Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran kelas rangkap dalam meningkatkan kedisiplinan dan hasil belajar peserta didik di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari beberapa pertemuan dan model penelitian yang dipilih adalah model penelitian dari Kemmis yang telah direvisi oleh John Cresswell yaitu terdiri dari perencanaan (Planning), Pelaksanaan (Implementing), Pengamatan (Reviewing), dan Evaluasi (Evaluation). Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik dari kelas I, II, dan III di salah satu sekolah di Jakarta yang menerapkan mix aged classroom. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan non tes. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan mendapatkan hasil bahwa model pembelajaran kelas rangkap ini dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, hal ini dapat diketahui dari hasil tes pada kelas I yaitu dengan rata-rata 73 dan persentase ketuntasan 60% meningkat menjadi 87 dengan persentase ketuntasan 100%, kelas II dengan rata-rata 70 dengan persentase ketuntasan 50% meningkat menjadi 86 dengan persentase 100%, dan kelas III dengan rata-rata 69 dan persentase 40% menjadi 87 dengan persentase 100%. Selain dilihat dari sisi hasil belajar penelitian ini juga meneliti mengenai kedisiplinan peserta didik dengan hasil rata-rata pada kelas I yang semula 54% meningkat menjadi 85%, kelas II yang semula 56% meningkat menjadi 89%, dan pada kelas II yang semula 62% meningkat menjadi 92%. Hal ini sejalan dengan dilakukannya penelitian ini, yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kelas rangkap dapat meningkatkan hasil belajar dan kedisiplinan peserta didik kelas I, II, dan III untuk mencapai nilai ketuntasan minimal (KKM).
Potensi Kesenjangan dalam Implementasi Standar Penilaian pada Madrasah Ibtidaiyah di Aceh Tenggara Selvia, Novi; Fadhil, Muhammad; Asfiana, Asfiana; Fitriyani, Fitriyani
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i2.4396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesenjangan dalam implementasi standar penilaian pada Madrasah Ibtidaiyah di Aceh Tenggara. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi berbagai faktor yang memengaruhi penerapan standar penilaian, termasuk perbedaan pemahaman di kalangan guru, keterbatasan fasilitas teknologi, dan beban kerja administratif yang tinggi. Data diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan dua guru, yang dianalisis melalui tahap kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan tematik. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan yang bermakna dalam penerapan standar penilaian akibat interpretasi yang berbeda di antara guru, terutama terkait metode evaluasi siswa. Guru senior cenderung kesulitan mengadaptasi teknologi, sementara guru muda lebih responsif terhadap perubahan berbasis digital. Selain itu, keterbatasan fasilitas teknologi dan beban administratif memperburuk kesenjangan ini, sehingga memengaruhi keadilan dan konsistensi penilaian siswa. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan berkelanjutan bagi guru, pendampingan teknis intensif, serta penyediaan fasilitas pendukung untuk menciptakan proses penilaian yang lebih adil dan merata sesuai dengan tujuan pendidikan.
Pengelolaan Kelas di sekolah Dasar: Hambatan-Hambatan yang Dihadapi Guru dan Solusinya dalam Manajemen Kelas di SD Sana Tengah 1 Aluf, Wilda Al; Supriyatno, Triyo; Widodo, Bintoro
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i2.4227

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi pendidik dalam mengelola kelas serta solusi yang diterapkan di SD Sana Tengah 1. Pengelolaan kelas menjadi elemen penting dalam membentuk lingkungan belajar yang tenang bagi siswa. Beberapa hambatan yang ditemukan meliputi faktor guru, siswa, fasilitas, dan kurikulum. Faktor guru mencakup kepemimpinan, metode pengajaran yang monoton, serta kurangnya pemahaman tentang perkembangan siswa. Faktor siswa terkait dengan perilaku siswa yang tidak tertib, kurangnya kesadaran akan hak dan kewajiban, serta dominasi atau favoritisme dari orang tua. Fasilitas sekolah yang kurang memadai, seperti ruang kelas yang kecil dan minimnya alat pendukung, juga menjadi penghalang dalam manajemen kelas. Di sisi lain, kurikulum yang kurang fleksibel menambah tantangan dalam menciptakan proses belajar yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi, wawancara, dan telaah dokumen untuk mengumpulkan data. Solusi yang diterapkan mencakup tindakan preventif, seperti memberikan pemahaman tentang disiplin kepada siswa dan menciptakan suasana belajar yang inklusif. Selain itu, tindakan korektif dilakukan untuk mengatasi perilaku menyimpang melalui bimbingan dan pemberian sanksi yang mendidik. Kolaborasi dengan pihak sekolah dan komite juga berperan penting dalam memperbaiki pengelolaan kelas. Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat menyumbangkan pemikiran bagi peserta didik dalam meningkatkan manajemen kelas dan memberikan masukan kepada sekolah untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik. Penelitian ini juga menekankan pentingnya kerja sama antara pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal.
Solusi Alternatif Atas Problematika dalam Mengimplementasikan Penilaian Higher Order Thingking Skills (HOTS) Khoiriyah, Zulfatul; Shaleh, Shaleh
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i2.4855

Abstract

Pendidikan di tingkat sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pondasi pengetahuan dan keterampilan siswa. Salah satu aspek yang mendapat perhatian khusus adalah pengembangan Higher Order Thinking Skills (HOTS), yang mencakup kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi instrumen penilaian berbasis HOTS dan solusi terhadap problematika yang dihadapi dalam konteks pendidikan, khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPAS) di kelas V. penelitian ini Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan sejumlah guru yang terlibat dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman guru tentang HOTS dan kesulitan dalam merancang soal yang sesuai, instrumen penilaian berbasis HOTS mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pendidik, pengambil kebijakan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan HOTS Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Pendekatan Komunikasi Behaviorisme dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Ngalimun, Ngalimun; Jumadi, Jumadi; Listia, Rina
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i2.4384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat gambaran secara sistematis tentang bagaimana pendekatan komunikasi behaviorisme dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Assalam Martapura. Penelitian ini meggunakan teknik pengumpulan data kualitatif yang disusun berdasarkan teori kepustakaan atau studi kepustakaan. Dalam hasil penelitia ini mencoba membuat gambaran secara sistematis tentang bagaimana Pendekatan Behavioral dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Assalam Martapura. Penelitian ini fokus pada pendekatan komunikasi behaviorisme yaitu kecakapan prilaku siswa dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu para guru khususunya guru Bahasa Indonesia dalam melaksanakan pembelajaran untuk perkembangan perilaku siswa mencapai tujuan dalam komunikasi yang baik. Fokus pendekatan komunikasi behaviorisme ini adalah: pertama, keterlibatan interaktif, pendekatan ini meliputi, sikap tanggap, sikap perseptif dan sikap penuh perhatian. Kedua, manajemen interaksi, pendekatan itu membantu siswa mampu mengambil tindakan-tindakan yang berguna bagi seseorang untuk mencapai tujuan komunikasi. Ketiga, keluwesan perilaku, pendekatan ini membantu siswa untuk melaksanakan berbagai kemungkinan perilaku yang dapat diambil untuk mencapai tujuan komunikasi. Keempat mendengarkan, pendekatan ini membantu siswa untuk dapat mendengarkan orang yang berkomunikasi dengan perasaan, keprihatinan, dan kekhawatiran yang ditimbulkannya. Kelima, gaya social, pendekatan ini membantu siswa dapat berperilaku menarik, khas, dan dapat diterima oleh orang lain. Keenam, kecemasan komunikasi, pendekatan ini siswa dapat mengatasi rasa takut, bingung, dan kacau pikiran, tubuh gemetar, dan grogi dalam berkomunikasi.
Efektivitas Metode Tilawati dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa di SD Islam Daarul Fikri Malang Rosbianti, Rosbianti; Barizi, Ahmad; Kawakib, Nurul
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i2.4125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dua hal. Pertama, mengidentifikasi apakah metode tilawati efektif dalam pembelajaran Al-Qur’an di SD Islam Daarul Fikri Malang. Kedua menganalisis mengapa metode tilawati efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di SD Islam Daarul Fikri Malang. Penelitian ini didesain dalam bentuk pendekatan mix metod yang mengkombinasikan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Adapun penelitian kuantitatif dengan jenis tes berupa pre-tes dan post-tes, dilakukan dengan mengetes bacaan Al-Qur’an siswa secara langsung. Sedangkan pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan (1) observasi partisipatif, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi untuk memperkuat data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Keefektifan metode tilawati dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SD Islam Daarul Fikri Malang terlihat dari hasil analisis uji t dimana hasil analisis uji t nilai pre test dan post test, nilai thitung sebesar -3,5 dengan derajat kebebasan sebesar 58 maka ttabel = 2,000. Sehingga H1 diterima dan Ho ditolak, dengan kesimpulan ada peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SD Islam Daarul Fikri Malang dengan menggunakan metode tilawati. Pembelajaran yang didukung dengan metode tilawati yang dirancang dengan struktur yang sistematis, fokus pada perbaikan bacaan, penggunaan media dalam pembelajaran, pendekatan yang ramah anak dan evaluasi yang konsisten dilakukan menjadikan metode tilawati ini efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SD Islam Daarul Fikri Malang.
Penggunaan Media Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Materi Perubahan Wujud Benda di Kelas IV Sekolah Dasar Yuliani, Annisa; Syaripudin, Tatang; Yuliantisari, Lia
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i2.4785

Abstract

Sebagian besar peserta didik di kelas IV sekolah dasar mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep IPAS pada materi perubahan wujud benda. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV pada materi perubahan wujud benda menggunakan video pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model spiral Kemmis-Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Penelitian ini dilakukan pada 25 peserta didik kelas IV sekolah dasar di Kota Bandung. Pada pra siklus diperoleh rata-rata 53,8 dan presentase keberhasilan 12% yang berarti hasil belajar peserta didik yang tergolong rendah. Pada siklus 1 diperoleh rata-rata 70,32 dengan presentase 60% hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik sudah meningkat namun masih tergolong rendah. Pada siklus 2 diperoleh rata-rata 85,04 dengan presentase 96% hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik telah meningkat dengan baik. Pada uji normalitas, NGain1 menunjukkan hasil uji normalitas dari pra siklus ke siklus 1 dengan nilai rata-rata 0,3687 yang menunjukkan bahwa n-gain tergolong sedang. NGain2 menunjukkan hasil uji normalitas dari siklus 1 ke siklus 2 dengan nilai rata-rata 0,5362 yang menunjukkan bahwa n-gain tergolong dalam kategori sedang dan lebih meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Hasil tersebut membuktikan bahwa penggunaan media video pembelajaran pada materi perubahan wujud benda mata pelajaran IPAS dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kendala Pembelajaran Maharah Kitabah Menggunakan Metode Project Based Learning di SDI Karawang Lestari, Mariana Nur Endah; Budianto, Budianto; Subandriyo, Subandriyo
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i2.4803

Abstract

Maharah kitabah merupakan suatu proses yang menghasilkan sebuah kata dari huruf perhuruf dengan tulisan yang jelas, tanpa adanya suatu kesalahan atau tambahan dalam penulisan kata yang asli, hal ini agar penulisan bahasa Arab tetap pada norma-norma yang diakui oleh penutur asli. Pembelajaran maharah kitabah pun menggunakan metode pembelajaran agar pembelajaran dapat berjalan optimal salah satunya menggunakan metode Project Based Learning yang bertujuan agar peserta didik dapat aktif dan kreatif ketika pembelajaran berlangsung. Namun di setiap pembelajaran tak luput dari kendala yang dihadapi maka, Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan data yang di peroleh berdasarkan fakta dilapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi dan wawancara. Penelitian dilakukan di kelas 2 namun peneliti hanya memfokuskan kepada enam peserta didik untuk mendapatkan hasil yang akurat. Hasil dan pembahasan yang telah diperoleh pada kendala pembelajaran maharah kitabah menggunakan metode Project Based Learning adalah kendala yang dialami oleh guru yaitu kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung prosesnya pembelajaran, dan kendala yang dialami oleh peserta didik  yaitu saat ingin menulis huruf hijaiyah peserta didik mengalami kesulitan atau terkadang tidak mengingat huruf yang bisa disambung atau di sambung.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas 5C di Sekolah Dasar Sulaiman, Nuzulul Muluk; Fitriani, Andhin Dyas; Zailani, Ridwan
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i2.4116

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas hasil belajar Peserta didik pada kelas V mata pelajaran IPAS materi kestabilan suatu ekosistem. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penerapan model pembelajaran selama proses belajar mengajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur peningkatan aktivitas hasil belajar Peserta didik kelas I pada kelas V mata pelajaran IPAS materi kestabilan suatu ekosistem. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan desain Kemmis dan Mc. Taggart, yang mengikuti sistem spiral empat langkah: merencanakan, bertindak, mengamati, dan merefleksikan. Penelitian ini dilaksanakan pada Peserta didik kelas V SDN 128 Haurpancuh Kota Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar Peserta didik meningkat di setiap siklus. Data awal aktivitas belajar Peserta didik tercatat sebesar 54,4%, meningkat menjadi 65% pada siklus I dan 86,4% pada siklus II. Berdasarkan data tersebut, penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terbukti efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar Peserta didik kelas V pada mata pelajaran IPAS materi kestabilan suatu ekosistem tahun ajaran 2024/2025.
Implementasi Metode Sabaq, Sabqi, Manzil dalam Pembelajaran Tahfizhul Qur'an pada Salah Satu Sekolah Dasar di Bekasi Amanallah, Atik Sufi; Basuki, Danang Dwi; Budianto, Budianto
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i2.4802

Abstract

Institusi pendidikan formal dan nonformal menawarkan pelajaran dalam berbagai bidang akademik. Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003, pendidikan didefinisikan sebagai upaya terencana dan sadar untuk menciptakan proses pembelajaran dan lingkungan belajar di mana siswa dapat secara aktif mengembangkan potensi diri mereka sendiri. Kekuatan spiritual dan keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan adalah beberapa dari potensi ini. Salah satu Sekolah Dasar di Bekasi adalah subjek penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai elemen sesuai dengan rumusan masalah, seperti persiapan pembelajaran, proses pembelajaran, dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat program sabaq, sabqi, dan manzil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan di rancang sebagai studi kasus.  Penelitian ini berlangsung pada salah satu Sekolah Dasar yang terletak di Bekasi. Data yang dikumpulkan dari guru atau pembina tahfizh Al-Qur'an di kelas 5 Sekolah Dasar di Bekasi. Beberapa metode pengumpulan data termasuk observasi, wawancara, studi dokumen, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program menghafal Al-Qur'an seperti sabaq, sabqi dan manzil merupakan metode efektif yang digunakan dalam pembelajaran tahfizh Al-Quran di sebuah Sekolah Dasar di Bekasi. Metode ini membantu meningkatkan hafalan siswa dan mengajarkan mereka disiplin serta manajemen waktu. Meskipun memiliki kelebihan, seperti memperkuat memori penghafal dan membuat hafalan melekat dalam ingatan, metode ini juga memiliki kelemahan, seperti membutuhkan banyak waktu dan menyebabkan kebosanan.

Page 2 of 4 | Total Record : 40