cover
Contact Name
Yessi Fitriani
Contact Email
yessifitriani931@gmail.com
Phone
+6281278893228
Journal Mail Official
pembahsipps@univpgri-palembang.ac.id
Editorial Address
Street. Jendral A. Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang South Sumatera
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
  • Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra In
  • Website
ISSN : 2337456X     EISSN : 26223732     DOI : https://dx.doi.org/10.31851/pembahsi
Core Subject : Education,
Pembahsi: journals learning language and Indonesian literature is a writing of research, study, and application of theory, conceptual ideas, as well as literature articles in the field of science education language and Indonesian literature.
Articles 165 Documents
NAIKNYA KECAKAPAN MENYUSUN TEKS LAPORAN TEMUAN OBSERVASI PELAJAR KELAS VIII¹ TAHUN AJAR 2024/2025 DENGAN MEMANFAATKAN MODEL CONCEPT SENTENCE Mona Sari; Yessi Fitriani; Dewi Utama; Siti Solekhah; Nur Afiqah; Ahmad Hafizi
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 2 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v15i2.17455

Abstract

Kecakapan siswa kelas VIII¹ SMP Negeri 3 Mesuji, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan dalam menyusun teks laporan hasil observasi masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kurangnya kepercayaan diri serta keterbatasan kemampuan dalam menyusun kata dan mengungkapkan gagasan. Sementara itu, faktor eksternal berasal dari pengaruh pengajar, budaya sekolah, lingkungan keluarga, dan sosial sekitar. Selama ini, pengajar cenderung menggunakan metode pelatihan langsung tanpa variasi strategi. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menerapkan model concept sentence dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Model ini mendorong siswa membuat beberapa pertanyaan, lalu merangkai jawabannya menjadi paragraf yang utuh hingga membentuk teks laporan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84% atau 21 siswa berhasil menyusun teks laporan observasi dengan baik. Dengan demikian, penggunaan model concept sentence terbukti efektif dalam meningkatkan kecakapan menyusun teks laporan observasi siswa kelas VIII¹ di sekolah tersebut.
ANALISIS KESULITAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII DAN UPAYA PENINGKATAN MELALUI METODE SHOW AND TELL Ratih Tria Anggraini; Yessi Fitriani; Hayyu Pratiwi; Muthiara Afifah; Amalina; Hajji Ridzuan
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 2 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v15i2.17457

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi tantangan belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Lembak, khususnya dalam keterampilan komunikasi lisan. Hasil studi ini berguna bagi guru untuk mengenali hambatan yang mengganggu kemampuan siswa dalam berbicara bahasa Indonesia di kelas dan memberikan strategi, seperti metode show and tell, untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek siswa dan guru bahasa Indonesia kelas VIII. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan penerapan metode show and tell. Analisis data dilakukan melalui empat tahap: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Temuan menunjukkan bahwa kendala utama dalam keterampilan berbicara siswa meliputi kurangnya motivasi belajar, rendahnya kompetensi berbahasa dan penguasaan materi, sikap mental negatif, serta hubungan yang kurang baik antara guru dan siswa. Penelitian ini juga menemukan bahwa penerapan metode show and tell terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa secara lebih jelas dan percaya diri. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya terkait pengembangan strategi peningkatan komunikasi siswa.
DESAIN DAN PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERCERITA Mayang Sari; Yessi Fitriani; Septianalisa; Weny Novyanza; Vo Tuan Kiet; Bui Thi Mai Phuong
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 2 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v15i2.17501

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research merupakan pendekatan yang digunakan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam keterampilan berbicara Bahasa Indonesia. PTK dilaksanakan melalui tahapan sistematis berupa perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi yang dilakukan secara berulang. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan rancangan dan prosedur pelaksanaan PTK sebagai solusi praktis dalam mengatasi permasalahan pembelajaran berbicara di kelas. PTK menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif guru sebagai pelaksana sekaligus peneliti. Oleh karena itu, perencanaan PTK yang matang sangat diperlukan agar penerapan metode bercerita dapat berdampak signifikan terhadap peningkatan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
PENGUMPULAN DATA UNTUK ANALISIS PRAKTIK BERBAHASA DI KELAS Ela Fatmawati A Id; Yessi Fitriani; Arif Rahman; Yessi Sepriyani; Muhammad Usman Khan; Ayesha Fatima
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 2 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v15i2.17514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji teknik pengumpulan data yang efektif dalam menganalisis praktik berbahasa di kelas, baik melalui pendekatan kuantitatif maupun kualitatif. Fokus penelitian terletak pada pemilihan metode yang mampu meningkatkan validitas dan reliabilitas data kebahasaan. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa secara sistematis melalui instrumen seperti tes dan kuesioner, sementara pendekatan kualitatif menekankan pada pengamatan langsung terhadap penggunaan bahasa dalam interaksi kelas, seperti melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil studi menunjukkan adanya perbedaan karakteristik antara kedua pendekatan, di mana masing-masing memiliki kekuatan dan keterbatasan. Oleh karena itu, pemilihan metode pengumpulan data harus disesuaikan dengan tujuan analisis bahasa agar hasil penelitian mencerminkan realitas praktik berbahasa secara akurat. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan metode campuran (mixed methods) untuk memperoleh gambaran yang lebih menyeluruh terhadap penggunaan bahasa dalam konteks pembelajaran.
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM “SURAT DARI IBU” Mustopa; Yessi Fitriani; Sulkiman; Muhammad Rifki; Anurak Kittisak; Kanchana Suksri
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 2 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v15i2.17525

Abstract

Pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membentuk pribadi anak yang lebih baik demi masa depannya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam film Surat dari Ibu. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis konten. Sumber data berasal dari video “Surat dari Ibu” yang tersedia di YouTube, dengan data berupa kata, frasa, kalimat, dan adegan yang mencerminkan karakter. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, sedangkan analisis data mengikuti model Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengidentifikasi lima nilai karakter utama dalam film tersebut, yaitu religius, mandiri, komunikatif, peduli sosial, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini menunjukkan bahwa film Surat dari Ibu dapat dijadikan sebagai media pembelajaran untuk memperkuat pendidikan karakter, khususnya bagi siswa sekolah dasar dan menengah.
STRATEGI PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN INKLUSI SMP NEGERI 1 TANJUNG LUBUK Yanti; Yessi Fitriani; Iwan Sumarli; Rani Safitri; Nasser Al Qahtani; Khalid Al Harbi
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 2 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v15i2.17531

Abstract

Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki cara pandang yang unik dalam memaknai pengalaman belajar. Penelitian ini bertujuan mengkaji penerapan pendidikan inklusif di SMP Negeri 1 Tanjung Lubuk bagi siswa penyandang disabilitas. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap: reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan inklusif memberikan akses yang setara bagi ABK untuk belajar bersama siswa reguler dalam satu kelas. Keberhasilan program ini bergantung pada kemampuan sekolah dalam menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan individual siswa. ABK diwajibkan mengikuti ujian nasional berdasarkan kurikulum yang telah dimodifikasi. Di SMP Negeri 1 Tanjung Lubuk, pendekatan klasikal masih menjadi model utama dalam pelaksanaan inklusi. Untuk mendorong pemerataan pendidikan, penguatan program inklusif yang ada sangat diperlukan. Selain itu, dukungan orang tua dalam aspek akademik dan non-akademik menjadi elemen penting dalam pengembangan potensi ABK. Prinsip dasarnya adalah bahwa pendidikan merupakan hak universal yang harus diakses oleh seluruh individu, tanpa diskriminasi.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL (TARL) PADA MATERI FIKSI DAN NONFIKSI DI KELAS VII.5 SMPN 15 PALEMBANG Thalia Margareta; Yessi Fitriani; Okta Shelty; Monalisa; Sithiphone Keomany; Alouny Inthavong
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 2 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v15i2.17532

Abstract

Tim peneliti di SMP Negeri 15 Palembang melakukan studi untuk mengevaluasi dampak penerapan metode Teaching at the Right Level (TaRL) pada siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas dengan melibatkan 32 siswa sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes kelas. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pencapaian siswa kelas VII.5. Ketuntasan klasikal meningkat dari 34,4% pada tahap pra-siklus menjadi 59,3% pada siklus pertama, dan mencapai 84,4% pada siklus kedua. Peningkatan hasil belajar secara keseluruhan menunjukkan lonjakan sekitar 25% antara siklus I dan II. Sementara itu, persentase siswa yang belum mencapai ketuntasan menurun dari 40,6% menjadi 15,6%. Temuan ini menegaskan pentingnya menyesuaikan metode pembelajaran dengan tingkat kemampuan aktual siswa, terutama dalam pelajaran Bahasa Indonesia yang sangat diminati.
REPRESENTASI ETIKA LINGKUNGAN DAN NILAI KEARIFAN EKOLOGIS PADA CERITA RAKYAT BALI Akhmad Rifqi Ramadhani; Yessi Fitriani; Puspa Indah Utami; Muhammad Hafizuddin; Siti Nur Aisyah
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 2 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v15i2.17650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana relasi antara manusia dan alam tercermin dalam cerita rakyat Bali melalui lensa etika lingkungan dan nilai-nilai kearifan ekologis, dengan menggunakan pendekatan teori ekokritik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui analisis dialog antar tokoh dalam cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Bali mencerminkan hubungan yang kuat antara manusia dan alam, yang diwarnai oleh prinsip-prinsip etika lingkungan dan nilai-nilai ekologis yang turut memengaruhi keberlangsungan hidup masyarakat. Terdapat enam prinsip etika lingkungan yang berhasil diidentifikasi, yakni tanggung jawab terhadap alam, solidaritas kosmis, kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, sikap tidak merusak lingkungan, penghormatan terhadap alam, serta gaya hidup sederhana dan harmonis dengan alam. Sementara itu, nilai-nilai kearifan ekologis tercermin dalam empat praktik budaya yang masih dijaga oleh masyarakat Bali hingga kini, yaitu Hukum Kharma Pala, Upacara Tumpek Bubuh, Upacara Nangkluk Merana, dan Brata Semedi. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa nilai-nilai tersebut berfungsi untuk menjaga kelestarian hutan, melindungi jenis tumbuhan tertentu, merawat lingkungan secara bijaksana, serta menjaga kelangsungan hidup berbagai spesies hewan.
UNSUR BUDAYA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT SUMATERA BARAT LEGENDA DANAU KEMBAR Vika Twinanda; Siti Rukiyah; Yessi Fitriani
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 2 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v15i2.17893

Abstract

Kajian terhadap unsur-unsur budaya serta nilai-nilai pendidikan karakter memiliki urgensi yang tinggi, karena keduanya sangat berkaitan dengan pembentukan karakter masyarakat suatu bangsa, dalam hal ini bangsa Indonesia. Pemahaman mendalam mengenai budaya nasional dapat memperkuat identitas karakteristik bangsa Indonesia yang dikenal santun, beretika, lemah lembut, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan unsur-unsur budaya dan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerita rakyat Sumatera Barat berjudul Legenda Danau Kembar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data utama berasal dari buku cerita rakyat Legenda Danau Kembar yang berasal dari Sumatera Barat. Data penelitian berupa kutipan-kutipan dalam bentuk kata atau kalimat yang terdapat dalam teks cerita tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Legenda Danau Kembar mengandung berbagai unsur budaya dan nilai pendidikan karakter yang beragam. Temuan ini memperkuat posisi cerita rakyat sebagai bagian dari karya sastra yang berperan penting dalam memperkuat identitas bangsa melalui penyampaian unsur budaya dan nilai-nilai karakter yang terkandung di dalamnya.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI TEKS CERPEN SISWA KELAS XI Husna; Missriani; Indah Utami, Puspa
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 15 No. 2 (2025): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya sastra merupakan wujud ekspresi kreatif yang memanfaatkan bahasa sebagai sarana utama untuk mengartikulasikan gagasan, emosi, dan pengalaman hidup, serta mencerminkan hasil olah cipta seorang sastrawan dalam bentuk tulisan. Dalam penelitian ini diterapkan metode kuantitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan secara mendalam. Penerapan model discovery learning yang dipadukan dengan teknik mind mapping terbukti memberikan pengaruh terhadap pengembangan keterampilan siswa dalam konteks spesifik, yakni pada siswa kelas XI SMAN 1 Rambutan. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa penerapan model pembelajaran tersebut secara signifikan berkontribusi terhadap optimalisasi kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI-4 SMAN 1 Rambutan.