cover
Contact Name
Syarif Hidayatullah
Contact Email
syarifbahagia@uhamka.ac.id
Phone
+6281905887050
Journal Mail Official
imajeri@uhamka.ac.id
Editorial Address
Jl. Tanah Merdeka No.6, Rambutan, Ps. Rebo, Jakarta Timur, Indonesia 13830
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : -     EISSN : 26544199     DOI : https://doi.org/10.22236/imajeri.v3i1
Core Subject : Education, Social,
IMAJERI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (E-ISSN: 2654-4199) is an open access, multidisciplinary, peer-reviewed journal that is online publishes two times in a year. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is providing a platform for the researchers, academicians, professionals, practitioners, and students to impart and share knowledge in the form of high quality empirical and theoretical research papers, case studies, literature reviews and book reviews on linguistics, literature, and their teaching
Articles 148 Documents
Ketidaksantunan dalam Komunikasi Pengguna Platform X Di Indonesia Anhar
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i2.16661

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena Ketidaksantunan berbahasa (impoliteness) dalam komunikasi digital di media sosial Platform X di Indonesia. Ketidaksantunan dalam berbahasa di media sosial sering kali dipengaruhi oleh faktor ideologis, kekuasaan, dan konteks sosial budaya pengguna. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis 375 status di Platform X yang mengandung unsur Ketidaksantunan dalam Bahasa Indonesia, yang dikumpulkan selama periode dua bulan. Analisis dilakukan berdasarkan kerangka teoritis yang dikembangkan oleh Culpeper (2011) serta Kienpointner dan Stopfner (2017), yang berfokus pada kontekstualisasi sosial, relasi kuasa, serta interseksi dengan isu-isu terkait Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ketidaksantunan berbahasa di media sosial berpotensi memicu eskalasi konflik sosial dan memperburuk kohesi sosial, terutama di masyarakat multikultural seperti Indonesia. Fenomena ini sering kali digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan dominasi kelompok tertentu atau mengkritik kelompok lain, yang pada gilirannya dapat memperparah polarisasi sosial. Penelitian ini juga menekankan pentingnya peningkatan literasi digital dan etika berbahasa sebagai upaya mitigasi terhadap dampak negatif ujaran kebencian dan misinformasi di ruang digital. Dengan demikian, studi ini berkontribusi dalam memperkaya pemahaman mengenai dinamika penggunaan bahasa dalam konteks komunikasi digital serta dampaknya terhadap interaksi sosial di era digital.
Novel Bagaimana Cara Mengurangi Berat Badan Karya Amalia Yunus: Kajian Gastrokritik Alfien, Moh. Fajrul; Rasid, Amarfan
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i2.16931

Abstract

Faktor utama yang menyebabkan tingginya angka obesitas di Indonesia adalah pola konsumsi makanan yang tidak terkontrol dengan baik. Salah satu novel yang menggarap tema perihal hubungan antara makanan dengan obesitas adalah novel Bagaimana Cara Mengurangi Berat Badan karya Amalia Yunus. Tujuan penelitian ini ialah untuk menjelaskan citra makanan dan dampak kesehatan, emosi, serta perilaku tokoh utama dalam novel Bagaimana Cara Mengurangi Berat Badan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa jenis makanan yang terdapat dalam objek penelitian, yakni makanan diet, makanan cepat saji, makanan tradisional, dan makanan rumah sakit. Penelitian ini juga menemukan bahwa makanan dapat memengaruhi kesehatan, emosi, dan perilaku tokoh utama. Selain itu, terdapat beberapa hubungan antara makanan dengan manusia, hubungan tersebut meliputi: kerakusan pada makanan, dampak buruk makanan, ketersinggungan karena makanan, tata cara makan, rasa bersyukur, dan makanan sebagai identitas.
Pengaruh Ecoliteracy untuk Meningkatkan Kesadaran Lingkungan pada Mahasiswa Irawan, Yoga; Fitriani, Annisa
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i2.16997

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kesadaran lingkungan yang dimiliki oleh mahasiswa masih memprihatinkan. Untuk itu, perlu adanya perbaikan dengan menggunakan pelatihan ecoliteracy sebagai metode treatment. Tujuan penelitian ini ada dua, yaitu 1) mengetahui pengaruh pelatihan ecoliteracy terhadap peningkatan kesadaran lingkungan dan 2) mengetahui perbedaan kesadaran lingkungan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah mendapatkan pelatihan ecoliteracy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan two group pretest postest design. Sampel penelitian ini terdiri atas 60 mahasiswa yang belum pernah mengikuti pelatihan ecoliteracy. Sampel tersebut dibagi menjadi dua kelas, 30 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dan 30 mahasiswa sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan mean skor kesadaran lingkungan pada kelompok eksperimen. Skor pretest sebesar 25,40, sedangkan skor posttest meningkat menjadi 55,90 setelah diberikan pelatihan ecoliteracy. Adapun kelompok kontrol tidak menunjukkan peningkatan mean skor yang signifikan. Skor pretest sebesar 27,23, sedangkan skor posttest meningkat menjadi 28,57. Kelompok eksperimen juga mengalami peningkatan kesadaran lingkungan dengan nilai Sig. (2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang bermakna mean skor kelompok eksperimen sebesar 30,5 berbanding kelompok kontrol sebesar 1,34.
Gangguan Produksi Bahasa Tokoh Utama dalam Film Miracle in Cell No. 7: Perspektif Psikolinguistik Fitria, Nayyirotul; Fikri, Shofil; Fikri, Dea Annisa; Khoir, Nashirul; Umam, Khoirul Safril
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i2.17088

Abstract

Miracle in Cell No. 7 Indonesia adalah adaptasi dari film Korea Selatan tahun 2013, yang mengisahkan seorang ayah dengan disabilitas intelektual dan putrinya, serta perjuangan mereka melawan ketidakadilan, tentunya dengan sentuhan budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis gangguan produksi bahasa yang dialami oleh tokoh Dodo, yang merupakan individu dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Penelitian ini akan mengkaji berbagai aspek gangguan bahasa yang muncul pada Dodo, seperti kesulitan dalam pemilihan kata, pengorganisasian kalimat, serta hambatan dalam menyampaikan pikiran dan perasaan secara efektif dengan menggunakan perspektif Thomas Scovel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data primer diambil dari adegan dalam film Miracle im Cell No.7. Adapun data sekunder diperoleh dari dokumen, buku, jurnal, artikel, serta hasil penelitian dan studi terkait yang relevan. Data-data tersebut dikumpulkan dengan teknik simak dan catat. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis melalui tiga tahap, yakni reduksi, penyajian data lalu penarikan kesimpulan. Dari penelitian dihasilkan temuan bahwa pada tahap konseptualisasi, Dodo kesulitan merencanakan dan menyusun kalimat yang koheren, terutama saat berada di bawah tekanan emosional, sehingga ucapannya sulit dipahami. Di tahap formulasi, ia sering kali menjawab pertanyaan dengan pernyataan yang tidak relevan atau mengulang kata-kata yang telah didengar sebelumnya, yang memperlihatkan hambatan dalam menyusun respons sesuai dengan konteks percakapan. Dalam tahap artikulasi, pengucapan Dodo menjadi tidak jelas dan terputus-putus, terutama saat ia merasa cemas atau panik. Pada tahap pemantauan diri, Dodo mengalami kesulitan menyesuaikan respons verbal dan non-verbalnya terhadap situasi sosial, terutama dalam situasi yang penuh emosi.
Kesesuaian Materi dalam Buku Teks BIPA Berbasis Budaya Lokal Jakarta Nugraha, Edy; Tarmini, Wini; Riadi, Sugeng; Solihati, Nani
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i2.17356

Abstract

Terdapat empat buku BIPA terbitan Kemendikbud yang ditujukan bagi pemelajar level 1. Sayangnya, ada satu buku BIPA berbasis budaya lokal di Jakarta yang belum dikaji sejauh mana kesesuaian dengan Standar Kompetensi Lulusan BIPA Permendikbud No. 27 Tahun 2017. Buku tersebut berjudul Sahabatku Indonesia: Berbahasa Indonesia di Jakarta BIPA 1. Penelitian ini bertujuan meninjau kesesuaian materi berdasarkan SKL BIPA Permendikbud No. 27 2017. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan model analisis konten dengan pendekatan kesesuaian materi evaluasi buku teks Masnur Muslich. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ini tergolong sangat bagus dari segi kesesuaian materi di dalam buku sebesar 98,7% sesuai dengan SKL BIPA. Dari kelengkapan materi, buku ini tergolong sangat baik karena semua subelemen kompetensi terpenuhi di dalam buku. Dari aspek keluasan materi, unit kompetensi yang paling luas dari setiap keterampilan ada pada topik arah, lokasi, lingkungan sekitar, dan aktivitas harian. Dilihat dari kedalaman materi, jenis keterampilan yang paling dalam ada terurut dari menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Implikasi penelitian ini adalah evaluasi buku ini dapat dijadikan rujukan standar bagi pusat kurikulum dan perbukuan dalam melihat bagaimana sebuah buku teks khususnya buku BIPA mengembangkan materi berbasis budaya lokal.
Brutalitas Digital dalam Tindak Tutur Ekspresif Warganet terhadap Pembangunan IKN pada Media Sosial X Zahra Nabilla Putri; Iskandarsyah Siregar; Tadjuddin Nur
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i2.17859

Abstract

Berita pembangunan Ibu Kota Nusantara pada media sosial X telah menjadi pusat perhatian warganet. Banyak warganet yang berkomentar terbagi menjadi sisi pro dan kontra. Penelitian penulis ini bertujuan untuk memaparkan fungsi tindak tutur ekspresif warganet terhadap berita pembangunan Ibu Kota Nusantara pada media sosial X menggunakan teori Djatmika. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif (mixed methods). Sumber data dalam penelitian ini yaitu media sosial X, sedangkan datanya berupa kalimat yang mengandung fungsi tindak tutur ekspresif pada rentang bulan Februari hingga Desember 2024. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik web scrapping dengan API twitter untuk mengumpulkan data tweets menggunakan dua kata kunci. Metode analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, dan penyimpulan data. Hasil penelitian membuktikan adanya lima fungsi tindak tutur ekspresif, yaitu fungsi berterima kasih sebanyak tiga data dengan presentase 2%, fungsi menghina sebanyak delapan puluh lima data dengan presentase 66%, fungsi memuji sebanyak dua puluh dua data dengan presentase 17%, fungsi menyalahkan sebanyak lima belas data dengan presentase 12%, dan fungsi mengejek sebanyak empat data dengan presentase 3%. Frekuensi tertinggi warganet berkomentar mengenai berita pembangunan IKN yakni pada bulan Agustus 2024.
Analisis Hubungan Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Strategi Keterampilan Non-Verbal terhadap ABK Tunawicara Amalia, Nur; Pasila, Rafli; Ali, Fathan Faqih
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i2.18093

Abstract

Tunawicara merupakan individu yang mempunyai keterbatasan bicara atau kesulitan bicara dalam berkomunikasi secara verbal sehingga sulit bagi orang lain untuk memahami apa yang ingin mereka sampaikan. Pembelajaran bahasa indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran yang dilakukan seorang guru di sekolah, oleh karena itu diperlukan bagaimana metode pembelajaran dan pola komunikasi yang digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar. Tujuan riset ini untuk menggali lebih dalam hubungan antara pembelajaran Bahasa Indonesia dengan perkembangan kemampuan komunikasi anak berkebutuhan khusus tunawicara didalam pembelajaran dengan strategi keterampilan non-verbal dan alat peraga. Anak tunawicara memiliki keterbatasan dalam komunikasi verbal yang dapat memengaruhi interaksi sosial dan proses belajar mereka. Penelitian ini berfokus pada bagaimana pembelajaran Bahasa Indonesia dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi anak tunawicara, dengan strategi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak tunawicara. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, pendekatan studi kasus ini di fokuskan pada satu anak tunawicara dan satu guru disekolah SDN Balimester 06 Pagi, yaitu Muhammad Faizal dan Ibu Usnatul ulfa, observasi dan wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, yang dimulai dari pengumpulan data, analisis data, penyajian hasil data dan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif antara strategi keterampilan non-verbal dan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi anak tunawicara yang terbukti dan dapat dilihat dibagian tabel hasil penelitian bahwa objek yang diteliti sudah banyak menguasi dan mampu melafalkan banyak kosa kata , sehingga peningkatan kualitas pembelajaran inklusif perlu terus dilakukan melalui pelatihan guru dalam menyesuaikan strategi pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar anak tunawicara.
Alih Wahana Narasi Cerita Rakyat Si Pitung Dalam Syair Rancag Puspitasari, Nur Aini; Damaianti, Vismaia S; Syihabuddin; Sumiyadi
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i2.18428

Abstract

Di tengah perubahan sosial dan budaya yang cepat membuat cerita rakyat terancam punah. Alih wahana dalam cerita rakyat merupakan teknik penceritaan yang penting dalam melestarikan dan mengembangkan cerita rakyat.  Salah satunya alih wahana dari narasi cerita rakyat “Si Pitung” menjadi syair rancag berbentuk pantun berkaitan. “Si Pitung” sebagai simbolisasi keberanian masyarakat Betawi menghadapi penjajahan Tuan Tanah dan kolonialisme Belanda. Berdasarkan permasalahan yang diungkapkan, maka penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan perbandingan muatan cerita dalam narasi cerita rakyat dan syair rancag “Si Pitung” sebagai dua wahana sastra yang berbeda. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian bermula tahap transkripsi, penandaan dan pemaknaan teori hingga perbandingan makna hasil temuan data yang dilanjutkan tahap analisis reduksi, penyajian, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan ada bentuk intertekstual transformasi, ekserp, dan ekspansi dalam objek penelitian. Pertama, intertekstual transformasi teruntuk bentuk pantun berima yang monolog dan cenderung lugas terhadap intisari kejadian. Kedua, intertekstual ekserp yang mempertegas kejadian penting cerita dengan keterlibatan tokoh si Pitung dan Schout Hinne. Ketiga, intertekstual ekspansi berfokus pada pengakuan kagum perancag terhadap heroisme si Pitung dalam setiap adegan ikonik cerita.  
Implementasi Kajian Kesantunan Berbahasa: Panduan Pembelajaran Bahasa untuk Masyarakat Maharani, Amanda; Anshori, Dadang S; Kurniawan, Khaerudin
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i2.13335

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya kasus kesalahpahaman yang terjadi di media sosial karena ketidakcakapan seseorang dalam berbahasa. Oleh karena itu, perlu diperhatikan penggunaan bahasa pada media sosial terutama di kalangan kreator konten sebagai role model para pengguna sosial media. Oleh karena itu peneliti memilih video YouTube beberapa pembuat konten yaitu Najwa Shihab, Merry Riana, Khalid Basalamah, dan Raditya Dika untuk diteliti kesantunan berbahasanya menggunakan teori Leech dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 maksim pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa yang dilakukan oleh penutur dan mitra tutur. Para kreator telah berusaha memilih kosa kata yang pantas dituturkan dan mengemasnya menjadi konten yang informatif sesuai bidangnya masing-masing, serta menghibur bagi para penonton. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat diimplikasikan sebagai strategi dalam memilih bahasa, kosa kata, kalimat, cara bertutur untuk menyampaikan pendapat atau pertanyaan, nada bicara, dan kelancaran dalam berbicara, sehingga komunikasi yang sedang dibangun dapat dilakukan dengan baik antara penutur dan mitra tutur.
Temporalitas dalam Novelet Aki Karya Idrus: Perspektif Heidegger Suganda, Nurkalina Pratiwi; Permadi, Tedi; Harini, Yostiani Noor Asmi
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v8i1.17264

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kajian eksistensialisme dalam sastra Indonesia, khususnya bagaimana karya sastra merepresentasikan pengalaman manusia dalam keterbatasan waktu. Novelet Aki karya Idrus menjadi menarik untuk dikaji karena menampilkan problematika kematian dan kehidupan yang berhubungan erat dengan konsep temporalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dimensi temporalitas dalam novelet Aki dengan menggunakan pisau analisis filsafat Martin Heidegger. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan konsep temporalitas Heidegger sebagai kerangka analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Aki merepresentasikan keberadaan manusia yang selalu berada dalam tiga dimensi waktu secara simultan, yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan. Masa lalu tercermin dari pengalaman hidup Aki sebelum ramalan kematiannya, masa kini berpusat pada tanggal 16 Agustus yang diyakini sebagai hari kematiannya, sedangkan masa depan digambarkan melalui harapan dan rencana hidupnya setelah hari tersebut. Ketiga dimensi ini membentuk konstitusi eksistensial yang menegaskan bahwa kehidupan manusia senantiasa terkait dengan keterarahan menuju kematian. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep temporalitas Heidegger tidak hanya hadir secara implisit, eksplisit, dan karikatural dalam novelet Aki, tetapi juga membuka perspektif baru mengenai kematian sebagai “Proyek Eksistensial”. Temuan ini menegaskan posisi Idrus sebagai pengarang yang mampu menghadirkan persoalan eksistensi manusia secara mendalam melalui karya sastra.