cover
Contact Name
asriyadin@gmail.com
Contact Email
asriyadin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
asriyadin@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Published by STKIP Taman Siswa Bima
ISSN : 20880294     EISSN : 26219166     DOI : https://doi.org/10.37630/jpm
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan MIPA STKIP Taman Siswa Bima, terbit 2 kali setahun dengan edisi Januari–Juni dan Juli-Desember. Sebagai media informasi, pemikiran dan hasil penelitian yang berkaitan dengan pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam.
Arjuna Subject : -
Articles 929 Documents
Perbedaan Model Problem Based Learning dan Model Kooperatif Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Syahlan Syahlan; Irvan Malay; Asnawati Matondang
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i2.555

Abstract

Kemampuan seseorang dalam memaknai suatu konsep pengetahuan satu dengan yang lain berbeda-beda, tergantung pada kemampuannya dalam menalar. Dalam pembelajaran matematika, kemampuan penalaran merupakan salah satu kompetensi yang menjadi tujuan. Perbedaan penalaran seseorang dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam memecahkan masalah non-rutin. Hasil observasi awal, terlihat bahwa siswa masih cenderung menyelesaikan masalah berdasarkan contoh solusi yang diberikan oleh guru, ketika diberikan masalah yang menuntut pengembangan ide, siswa mengalami kesulitan. Lemahnya siswa dalam mengembangkan ide dapat terjadi karena kurangnya pelatihan yang diberikan kepada siswa dalam mengembangkan kemampuan penalaran terhadap materi yang dipelajari. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan kedua model pembelajaran ditinjau dari kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan memberikan perlakuan yang berbeda terhadap dua kelompok sampel penelitian. Data yang dikumpulkan terdiri atas dua data, yaitu data hasil pretes kemampuan penalaran yang kemudian dijadikan dasar penggolongan siswa berupa kemampuan awal matematika serta data hasil postes kemampuan penalaran yang akan digunakan untuk melihat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa. Adapun analisis data yang dilakukan menggunakan ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kemampuan penalaran matematis siswa tetapi tidak terdapat interaksi antara kemampuan awal matematis siswa melalui model-model kemampuan penalaran matematis siswa.
Analisis Permasalahan Guru dalam Menerapkan Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Fisika di MAN 1 Tanjung Jabung Barat Asmita Asmita; Dela Yulianti; Dwi Agus Kurniawan; Maison Maison; Nurul Isnaini; Kiki Nurjanah; Indah Dewi Permata Sari
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i2.556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh guru fisika dalam menerapkan media pembelajaran, untuk mengkaji faktor yang mendasari permasalahan, dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru fisika dalam mengatasi permasalahan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Objek penelitian adalah guru fisika di MAN 1 Tanjung Jabung Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara. Teknik analisis menggunakan metode Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat diambil kesimpulan yaitu terdapat dua permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan media pada mata pelajaran fisika di MAN 1 Tanjung Jabung Barat yakni: pertama, permasalahan dalam merencanakan dan mengembangkan media pembelajaran. Kedua, permasalahan dalam partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Terdapat dua faktor yang mendasari permasalahan yakni: pertama, keterbatasan kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran. Kedua, keterbatasan siswa dalam memahami pelajaran. Dan terdapat dua upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni: pertama, memanfaatkan media pembelajaran yang sudah tersedia. Kedua, mengikuti pelatihan atau seminar yang diadakan perguruan tinggi atau pemerintah setempat.
Analisis Minat Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Website sebagai Media Pembelajaran di SMAN 8 Tanjung Jabung Barat Shintya Azzahra; Nuri Istifah Khasanah; Dwi Agus Kurniawan; Maison Maison; Gunawan Wibisono; Devi Permata Sari; Okta Senira Mamora Nasution
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i2.557

Abstract

Fisika pada kenyataannya menjadi mata pelajaran yang dianggap sulit dipahami dan membosankan sehingga membuat kurangnya ketertarikan minat belajar fisika pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketertarikan peserta didik dalam pembelajaran fisika menggunakan website sebagai media pembelajaran di SMAN 8 Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI di SMA Negeri 8 Tanjung Jabung Barat pada tahun ajaran 2021/2022. Dengan sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 8 Tanjung Jabung Barat dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu nilai standar deviasi lebih kecil dari pada mean (2,58972 < 10,9600) atau data dapat dikatakan valid. Hasil lain berdasarkan pengkategorian angket, bahwa terdapat 4% peserta didik yang tidak tertarik terhadap website sebagai media pembelajaran fisika, 20% peserta didik dikategorikan biasa saja, 56% peserta didik dikategorikan tertarik, dan 20% peserta didik dikategorikan sangat tertarik. Maka dapat disimpulkan bahwa peserta didik kelas XI MIPA 1 di SMAN 8 Tanjung Jabung Barat memiliki ketertarikan terhadap website sebagai media pembelajaran fisika dengan persentase keseuruhan yaitu sebesar 76%. Hasil analisis ini diharapkan mampu menjadi dasar bahan rujukan bagi peneliti lain.
Literature Review: Pendekatan Berdiferensiasi Dalam Pembelajaran IPA Ayu Sri Wahyuni
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i2.562

Abstract

Pembelajaran IPA hendaknya dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat serta perkembangan fisik dan psikologis peserta didik Hal ini sejalan dengan konsep pembelajaran berdiferensiasi, yaitu usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid. Namun, penerapan pembelajaran berdiferensiasi khususnya pada pembelajaran IPA masih terbatas. Tujuan penulisan literatur review ini adalah untuk (1) mendeskripsikan penerapan pendekatan berdiferensiasi, (2) menjelaskan hasil penerapan pendeketan berdiferensiasi, dan (3) menganalisis peluang penerapan pendekatan berdiferensiasi dalam pembelajaran IPA. Literatur review ini diperoleh dari artikel penelitian ilmiah dari rentang tahun 2012-2022 dengan menggunakan google scholar dan mendapatkan 47 artikel dengan kata kunci pembelajaran berdiferensiasi. Dari 47 artikel dilakukan identification, screening, dan eliglibility, kemudian diperoleh 15 artikel yang sesuai dengan tujuan literatur review. Berdasarkan hasil analisis literatur review dapat disimpulkan (1) pendekatan berdiferensiasi dapat diintegrasikan dengan beberapa model pembelajaran seperti problem based learning, Blended Learning ’s Station Rotation, pembelajaran berbasis proyek dan memperhatikan gaya belajar siswa; (2) penerapan pendekatan berdiferensiasi mampu menningkatkan hasil belajar peserta didik; (3) pendekatan berdiferensiasi dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA karena mampu mengakomodir kebutuhan belajar siswa dengan memperhatikan minat, profil, gaya belajar dan kesiapan belajar siswa.
Eksplorasi Senyawa Kulit Kopi sebagai Anti Covid-19 Melalui Penghambatan 3C-Like Protease Yohanes Bare; Frederiksen Novenrius Sini Timba; Maria Marcelina Dua Nurak; Marsiana Coo Mogi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i2.563

Abstract

Corona virus 19 menjadi pandemic di dunia saat ini, oleh karena itu perlu dilakukan terapi sehingga menurunkan prevalensi di Indonesia dengan menghambat protein yang terlibat dalam virus corona (3CL Protease). Salah satunya pemanfaatan bahan alam yang tidak terpakai. Kulit kopi merupakan material sisa dari pengolahan biji kopi. Satu ton ampas kopi akan terbentuk dari 2 ton kopi yang diproduksi dan berdampak terhadap masalah lingkungan. Kulit kopi memiliki berbagai macam senyawa yang masih dibutuhkan. Produksi kopi Tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan bahan aktif kulit kopi sebagai nutrisi tingkat gen dengan menghambat kinerja 3C-like protease (3CLPro). Metode penelitian in silico, senyawa kulit kopi Hexosa (ID. 206), Malic acid (ID. 525), D-manitol (ID. 88038555) diunduh dari PubChem, protein 3CL Protease diunduh dari database protein data bank (PDB) dengan ID 2zu2 diimport ke software Molegro virtual docker 5 dan dilakukan preparasi. Selanjutnya protein target diprediksi cavity (sisi aktif protein) dengan parameter expand van der Waals maximum 10. Hasil docking dilakukan superimposed dengan protein yang telah dipreparasi menggunakan software PyMol. Visualisasi hasil docking dilakukan menggunakan perangkat lunak HEX 8.0.0.0. Hasil penelitian senyawa yang terkandung dalam kulit kopi memiliki potensi sebagai anti covid-19, hal ini dibuktikan dengan aktivitas senyawa Hexosa, Malic acid, D-manitol yang mengikat masing-masing enam residu asam amino. Pengikatan terhadap delapan belas residu asam amino yang berbeda diprediksi menjadi alternatif nutrisi dengan menghambat 3CL Protease.
Pengaruh Model Discovery Learning Melalui Kegiatan Praktikum IPA Terpadu Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Bahtiar Bahtiar; Maimun Maimun; Baiq Lily Anggriani W
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i2.564

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model discovery learning melalui kegiatan praktikum IPA terpadu terhadap kemampuan berpikir kritis siswa MTs Hidayatullah Mataram pada kelas VIIIA danVIIIB tahun pelajaran 2021/2022. Jumlah populasi 200 siswa dan sampel 50 siswa, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan cluster random sampling. Jenis penelitian adalah quasi eksperimental design dengan pendekatan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yaitu dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas ekperimen diajarkan dengan model discovery learning dan pada kelas kontrol diajarkan denag model konvensional. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan nontes. Metode non tes yang digunakan adalah observasi, dan dokumentasi dan metode tes berupa soal keterampilan berpikir kritis. Setelah penelitian, data-data yang diperoleh dilakukan uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan uji-t diperoleh ttabel = 2, 056 dan thitung = 3,492, maka diketahui nilai thitung (2, 056) ttabel (3,492) dengan dk yang besarnya dk = n1 + n2 : 2 dengan taraf signifikansinya 5%. Karena thitung lebih besar dari ttabell pada taraf signifikan 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa model discovery learning melalui kegiatan praktikum IPA terpadu berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
Identifikasi Lumut di Kawasan Taman Nasional Situ Gunung Sukabumi Pinta Omas Pasaribu; Ivan Hafidhuddin; Agung Mulya Darmawan; Anandhita Arnelya; Mega Putri; Rizal Koen Asharo; Rizky Priambodo; Vina Rizkawati
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i2.567

Abstract

Taman Wisata Alam Situ Gunung merupakan kawasan wisata yang terletak di kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kaki Gunung Gede Pangrango. Kawasan Situ Gunung kaya akan keanekargaman hayati, salah satunya adalah lumut. Lumut (Bryophyta) merupakan salah satu kelompok dari tumbuhan tingkat rendah yang memiliki peranan sangat penting bagi ekosistem dalam menjaga sirkulasi hara, keseimbangan air, dan dapat digunakan sebagai indikator biologis lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis lumut yang terdapat pada Taman Wisata Alam Situ Gunung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2021. Metode penentuan area lokasi penelitian dilakukan dengan purposive sampling dan penggambilan data menggunakan metode jelajah (deskriptif eksploratif). Hasil penelitian ditemukan terdapat 15 jenis lumut yang terdiri dari 11 jenis lumut sejati (9 suku), 3 jenis lumut hati (3 suku) dan 1 jenis lumut tanduk (1 suku). Polythricum commune, Marchantia sp. dan Dumortiera hirsuta merupakan lumut yang paling sering ditemukan dilokasi penelitian.
Peningkatan Prestasi Belajar IPA dengan Penggunaan Alat Peraga Elektromagnet Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bukit Tiga Aceh Timur Nurul Fadillah; Ida Safitri
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i2.569

Abstract

Tujuan Pendidikan Nasional tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rokhani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Berdasarkan tujuan tersebut maka setiap pelajaran diharapkan semua siswa dapat menguasai ilmu yang dipelajari dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Akhir-akhir ini, siswa mendapat nilai tidak sesuai dengan yang diharapkan, siswa tidak ada motivasi dan kreatifitas dalam belajar serta siswa kesulitan memahami konsep tentang electromagnet. Dari masalah tersebut peneliti dapat menganalisis sebagai berikut: Penggunaan alat peraga pembelajaran kurang tepat sehingga anak tidak termotivasi serta prestasi belajar yang masih rendah pada mata pelajaran IPA pada pokok bahasan elektromagnetik. Berdasarkan uraian diatas maka, dalam melaksanakan tugas penelitian pembelajaran di sekolah peneliti mengambil judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Alat Peraga Elektromagnet Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bukit Tiga Aceh Timur. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang ada bahwa penggunaan Alat Peraga elektromagnet dapat meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri Bukit Tiga Aceh Timur.
Pemanfaatan Aplikasi Game Edukasi IPA (GEMPA) dalam Pembelajaran IPA Pada Mahasiswa Prodi PGMI Eko Bayu Gumilar; Kristina Gita Permatasari
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i2.570

Abstract

Hasil Penelitian ini bertujuan untuk memahami pemanfaatan aplikasi Game Edukasi IPA (Gempa) dalam pembelajaran IPA pada Mahasiswa Program Studi PGMI. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui sebaran angket. Hasil penelitian didapatkan bahwa: 1) Pengetahuan tentang aplikasi GEMPA sejumlah 92%; 2) tekhnik penggunaan aplikasi GEMPA dalam kegiatan perkuliahan mengalami kemudahan dengan jumlah 85%; 3) kesulitan yang dihadapi dalam proses penggunaan aplikasi GEMPA sejumlah 80%; 4) teknik integrasi aplikasi GEMPA sangat mudah untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran IPA di Program studi PGMI yakni sejumlah 90%; 5) Presentase kebermanfaatan dalam penggunaan aplikasi GEMPA dalam proses pembelajaran IPA di Program studi PGMI yakni sejumlah 95% dengan tingkat manfaat yakni 76 – 100 %. Dengan demikian, pemanfaatan aplikasi Game Edukasi IPA (Gempa) dapat digunakan dalam mengembangkan materi dari bahan ajar bagi Dosen, Guru, dan Mahasiswa dalam kegiatan proses pembelajaran.
Komparasi Literasi Sains Siswa Berasrama dan Non-asrama terhadap Isu Hepatitis Akut Di Indonesia Nikmatin Mabsutsah; Sudarti Sudarti; Rif'Ati Dina Handayani
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i2.571

Abstract

Hepatitis Akut menjadi isu penyakit terbaru di Indonesia. Hal ini menyebabkan generasi muda harus membaca informasi secara ilmiah. Tujuan penelitian ini untuk melihat komparasi literasi sains siswa berasrama dan Non asrama terhadap isu hepatitis misterius di Indonesia saat ini. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan analisis komparasi T test SPSS. Data dikumpulkan menggunakan lembar instrumen menggunakan 8 soal test essay. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa berasrama dan 20 siswa non-asrama kelas VIII SMP di Situbondo. Berdasarkan hasil penelitian yaitu terdapat komparasi secara signifikan 0.443 > 0.05 terhadap hasil literasi sains isu hepatitis pada anak berasrama dan non-asrama. Simpulan hasil penelitian tersebut adalah terdapat perbedaan kemampuan pada siswa yang berasrama dan non asrama disebabkan keterbatasan informasi, media, dan faktor pendukung untuk mendapatkan informasi isu hepatitis akut. Harapannya untuk penelitian dimasa depan, perlu adanya pengembangan media atau model pembelajaran yang berbasis informasi isu kesehatan atau masalah kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan literasi sains siswa.

Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 4 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 2 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 13 No. 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 10 No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 8 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 8 No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 6 No 2 (2016): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 6 No 1 (2016): JURNAL PENDIDIKAN MIPA More Issue