cover
Contact Name
Evinna Cinda Hendriana
Contact Email
evinnacinda@yahoo.com
Phone
+6285393531008
Journal Mail Official
journal@stkipsingkawang.ac.id
Editorial Address
Jalan STKIP - Kelurahan Naram, Singkawang, Kalimantan Barat
Location
Kota singkawang,
Kalimantan barat
INDONESIA
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia)
Published by STKIP Singkawang
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia is a peer-reviewed scientific open access, with e-ISSN : 2477-8435 and p-ISSN 2477-5940 published by Institute for Managing and Publishing Scientific Journals at STKIP Singkawang, Indonesia in 2015. In Last 2016 Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia has built Organization and Editorial team to publish scientific paper. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia is an-Opened Access journal and published twice a year every Maret and August. It publishes the research (no longer than 5 years after the draft proposed) in term of learning, teaching, education in elementary school. All finding in scientific paper can be published in this journal.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 158 Documents
Pengembangan Media Interaktif Berbasis WEB Untuk Meningkatkan Literasi Budaya Pada Pembelajaran IPAS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Hidayat, Nuris
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): VOLUME 9 NUMBER 2 MAY 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i2.5824

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media interaktik berbasis web untuk meningkatkan kemampuan literasi budaya siswa kelas kelas IV Sekolah Dasar Islam Muhammadiyah 1 Panji Situbondo. Penelitian ini merupakan Penelitian Pengembangan (Research and Development) dengan mengadopsi langkah Borgand Gall. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni ahli media, ahli materi, ahli bahasa, 3 guru, serta 30 siswa kelas IV SD. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, angket dan tes esai. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan analisis statistika infrensial (uji-t). Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa ahli media memperoleh nilai 47 dengan kualifikasi sangat layak, ahli materi memperoleh nilai 49 dengan kualifikasi sangat layak, ahli bahasa memperoleh nilai 47 dengan kualifikasi sangat layak, uji guru pertama memperoleh nilai 57 dengan kualifikasi sangat layak, uji uji guru kedua memperoleh nilai 58 dengan kualifikasi sangat layak, uji guru ketiga memperoleh nilai 59 dengan kualifikasi sangat layak. Hasil uji efektivitas ada perbedaan yang signifikan dalam literasi budaya siswa yang menggunakan dan tidak menggunakan media interaktif berbasis web. Disimpulkan bahwa media interaktif berbasis WEB sangat layak dan efektif diterapkan pada mata pelajaran IPAS untuk meningkatkan literasi budaya.
ANALISIS SITUASI PENDIDIKAN DI DAERAH PEDALAMAN KHUSUSNYA DI SD NEGERI 50 KAYU TUNU, KEC KAPUAS, KAB SANGGAU Sitiana, Benedikta; Mashudi, Mashudi; Sulistyarini, Sulistyarini; Hartoyo, Agung
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 1 (2024): VOLUME 9 NUMBER 1 JANUARY 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i1.4769

Abstract

Situasi Pendidikan di SD Negeri 50 Kayu Tunu membutuhkan perhatian khusus bagi pihak yang berkepentingan, baik di Tingkat pusat maupun Tingkat lokal. Penyelengaraan Pendidikan bermutu dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia masih menjadi angan semata. Anak-anak yang mengenyam Pendidikan di daerah pedalaman ini khususnya di SD Negeri 50 Kayu Tunu masih sangat memprihatikan apabila dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang ada di wilayah kabupaten sanggau. Metodologi studi ini, melibatkan pemeriksaan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer, yaitu kepala sekolah, guru-guru yang ada di SD Negeri 50 Kayu Tunu, dan sumber data sekunder yaitu orang tua dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi data dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis model Milles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dapat disimpulkan bahwa banyak permasalahan yang di alami oleh peserta didik dan guru. Guru yang mengajar rata-rata tempat tinggalnya jauh dari sekolah. Sarana dan prasarana sekolah masih sangat memprihatinkan, terutama untuk ruang kelas, ruang guru,ruang kepala sekolah, dan WC
Nilai-Nilai Tradisi Tepung Tawar Sebagai Sumber Belajar IPS Di SD Melin, Melin; Suprapto, Wasis; Mulyani, Sri
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 8, No 3 (2023): VOLUME 8 NUMBER 3 SEPTEMBER 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v8i3.4545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan proses pelaksanaan Tradisi Tepung Tawar pada masyarakat Melayu di Desa Mentibar Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas; 2) untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang terdapat dalam Tradisi Tepung Tawar untuk dijadikan sebagai sumber belajar IPS di SD; 3) untuk mendeskripsikan pemanfaatan nilai-nilai dalam Tradisi Tepung Tawar sebagai sumber belajar IPS di SD. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mentibar Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas dan di SDN 8 Mentibar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pelaksanaan Tradisi Tepung Tawar di Desa Mentibar ada 2 (dua) tahap, yakni pelaksanaan awal dan pelaksanaan inti. Pelaksanaan awal disebut Pappas bidan dengan serangkaian acara: mandi dengan air tolak bala, turun tanah, be urut, bepappas, dan doa . Sedangkan pelaksanaan inti berisikan acara Tradisi Tepung Tawar, yang mana dengan serangkaian acara : dzikir nazam/ salai, gunting rambut, bepappas dan doa selamat. 2) ada 7 nilai-nilai yang ada dalam Tradisi Tepung Tawar: nilai syukur, nilai agama, nilai sosial, nilai silaturahmi, nilai gotong royong, nilai kebersamaan, dan nilai pelestarian budaya. 3) Pemanfaatan nilai-nilai dalam Tradisi Tepung Tawar sebagai sumber belajar IPS di SD, dapat di implemetasikan pada mata pelajaran IPS KD 3.2 dan KD 4.2 serta 3.3 dan KD 4.3 dalam silabus dan RPP kelas V semester kedua.
Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila Nusi, Maria Eviliana; Wirawan, Gunta; Setyowati, Rini
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): VOLUME 9 NUMBER 2 MAY 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i2.5674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan Perbedaan Keterampilan Berpikir Kritis Antara Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol; 2) Menganalisis Pengaruh Penerapan Model Mind Mapping Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu (Quasi Experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa IV SDS Torsina III Singkawang yang berjumlah 59 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IVA dan IVB di SDS Torsina III Singkawang yang berjumlah 59 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes soal keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan tes awal (Pre-Test) dan tes akhir (Post-Test) berjumlah 5 soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik yang di analisis dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas IV SD antara kelas yang menggunakan model pembelajaran mind mapping dan kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Hal ini ditunjukan dari taraf signifikansi antara kelas eksperimen 0,01 < 0,05, dan kelas kontrol 0,01 < 0,05. 2) Terdapat pengaruh model pembelajaran mind mapping siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas IV SD. Hal ini di tunjukan dari taraf signifikan 0,01 < 0,05.
Pengembangan Media Explosion Box Nusantara Materi Keberagaman Suku Dan Budaya Kelas IV Sekolah Dasar Veronnica, Ni Wayan Wanda; Lian, Bukman; Aryaningrum, Kiki
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 1 (2024): VOLUME 9 NUMBER 1 JANUARY 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i1.4643

Abstract

Salah satu kesulitan belajar yang sering kali ditemui dalam proses belajar mengajar dikelas yaitu rendahnya minat serta motivasi siswa untuk belajar, terutama dalam mata pelajaran IPS, beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi yaitu antara lain media pembelajaran yang digunakan cenderung monoton, kurang bervariasi dan juga kurang mengikuti perkembangan zaman. Berdasarkan hal tersebut maka masalah dalam penelitian pengembangan ini adalah Bagaimana hasil kevalidan dan kelayakan pengembangan media Explosion box Nusantara materi Keberagaman Suku dan Budaya Kelas IV SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Research and Development (RnD) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 195 Palembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian pengembangan ini yaitu observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil analisis data penelitian dari keseluruhan validasi dengan 4 orang ahli atau pakar yang terdiri dari 3 orang dosen dan 1 pendidik yaitu guru kelas IV SD Negeri 195 Palembang mendapatkan persentase sebesar 87% dengan kriteria "Valid" pada aspek media, 89% dengan kriteria "Valid" pada aspek materi, 90% dengan kriteria "Valid" pada aspek bahasa dan dari media di lapangan mendapatkan persentase sebesar 85%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media Explosion box Nusantara adalah valid dan layak untuk digunakan. Selain itu, mereka memiliki kemampuan untuk menarik minat dan motivasi siswa untuk belajar IPS, terutama berkaitan dengan topik keberagaman suku dan budaya, sehingga nantinya para peserta didik mendapatkan lebih banyak lagi pengetahuan terkait keberagaman yang ada di Indonesia.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran PBL Media Kertas Warna Pada Siswa Kelas II Yuliani, Siti; Sunaryo, Hari; Rosalia, Lia Angelia
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 8, No 3 (2023): VOLUME 8 NUMBER 3 SEPTEMBER 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v8i3.4399

Abstract

Berdasarkan data awal yang diperoleh di kelas II, diketahui bahwa terdapat beberapa kendala yang terjadi dalam pembelajaran Matematika yaitu siswa merasa jenuh ketika mempelajari dan menganalisis materi, siswa kurang aktif dalam pembelajaran, sehingga sebagian menyebabkan ketidak tercapainya ketuntasan belajar siswa yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. sehingga penggunaan media kertas warna digunakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika agar siswa lebih aktif dalam pembelajaran matematika Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran Problem based learning (PBL) media kertas warna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah PTK yang terdiri dari dua siklus. Yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Partisipan penelitian adalah siswa kelas II disebuah SD di Kota Nganjuk yang terdiri dari 18 siswa. Data dikumpulkan melalui pretest dan post test serta observasi kelas. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penerapan model PBL dalam pembelajaran. Hasil penelitian pembelajaran Matematika menggunakan model pembelajaran PBL media Kertas Warna di SD Negeri 2 Mungkung Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk dapat dilaksanakan guru dan siswa dengan sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Matematika melalui model pembelajaran PBL media Kertas Warna dapat meningkat. Dengan demikian dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa pembelajaran Matematika dengan model pembelajaran PBL media Kertas Warna dapat meningkatkan proses belajar dan kemampuan siswa dalam menentukan nilai pecahan bilangan.
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR GAYA KELAS IV SD Anggraeni, Desi; Heryanto, A; Sunedi, Sunedi
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): VOLUME 9 NUMBER 2 MAY 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i2.4625

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pengajaran kontekstual (CTL) terhadap motivasi dan minat belajar gaya siswa kelas IV di SD Negeri 01 Tugu Mulyo. Penelitian ini melibatkan semua siswa kelas IV di SD Negeri 01 Tugu Mulyo pada tahun akademik 2022/2023. Sementara itu, sampel penelitian diambil secara keseluruhan. Untuk analisis data, angket digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angket motivasi awal memiliki nilai rata-rata 57,5 dan termasuk dalam kategori cukup. Hasil angket motivasi akhir dengan nilai rata-rata 77,6786 termasuk dalam kategori baik setelah penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Dengan begitu, dapat disarikan bahwa model pengajaran dan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) bisa meningkatkan motivasi belajar metode di kelas IV SD di SD Negeri 01 Tugu Mulyo. Berdasarkan hasil riset didapatkan nilai rata-rata hasil kuesioner minat awal sebesar 56,4286 yang termasuk dalam kategori memadai. Setelah diterapkan bentuk pengajaran dan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), nilai rata-rata hasil kuesioner minat akhir sebesar 75,1786 yang termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bentuk pengajaran dan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan minat belajar metode di kelas IV SD di SD Negeri 01 Tugu Mulyo.
PENGARUH SOAL CERITA MATEMATIKA BERBASIS HOTS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 11 LUBAI MUARA ENIM Januarsih, Elsi Nadilla; Sholeh, Khabib; Syaflin, Sylvia Lara
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 1 (2024): VOLUME 9 NUMBER 1 JANUARY 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i1.4540

Abstract

Permasalahan penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi rendahnya hasil belajar pada pembelajaran Matematika yang disebabkan oleh penerapan materi dalam pembelajaran Matematika yang masih menggunakan tipe soal konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh soal cerita berbasis HOTS terhadap pembelajaran matematika siswa kelas IV SDN 11 Lubai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model one group pre-test post-test design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 11 Lubai Muara Enim yang berjumlah 24 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dokumentasi dan wawancara. Instrumen tes berupa soal esai berjumlah 10 soal untuk mengukur hasil belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan uji Paired Sample T-test. Hal ini terlihat dari hasil uji Paired Sample T-Test yang menunjukkan adanya perbedaan nilai yang signifikan dari mean data pretest dan posttest. Kemudian terlihat nilai signifikansi p-output (0,000) lebih rendah dari nilai tingkat signifikan 0,05 (tingkat kepercayaan 95%), dan nilai uji t (8,415) menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari nilai ttabel (t0,05, 22 = 2,074). Jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian soal cerita matematika berbasis HOTS terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 11 Lubai. Dengan kata lain uji hipotesis nol (H0) ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning Trijaya, Revalusiana; Sukmanasa, Elly; Nurlaela, Epon
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 8, No 3 (2023): VOLUME 8 NUMBER 3 SEPTEMBER 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v8i3.4776

Abstract

Penelitian dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan kolaborator dengan tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan hasil belajar mata Pelajaran matematika pada materi pecahan kelas V dengan menerapkan model problem based learning. Obyek penelitian berjumlah 24. Metode penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart dengan teknik pengumpulan data, observasi, tes, penilaian, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik statistik desktiptif. Hasil penelitian pada aspek penilaian pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan sebanyak 3% dari hasil siklus I 95,5% dan pelaksanaan pembelajaran siklus II mendapatkan nilai 98,5%. aspek perubahan sikap peserta didik (keberanian, ketelitian, tanggung jawab, dan keaktifan) mengalami peningkatan sebanyak 19,5% dari rata-rata siklus I 67,4% dan nilai rata-rata siklus II 86,9%. Sama halnya dengan aspek perubahan keterampilan peserta didik mengalami peningkatan sebanyak 10,9% dari rata-rata siklus I 81,2% dan nilai rata-rata siklus II 92,1%. Selain itu, aspek lainnya yang mengalami peningkatan yaitu aspek ketuntasan hasil belajar. Mengalami peningkatan sebanyak 58,3%, pada siklus I rata-rata persentase 20,8% dengan indikator keberhasilan 75% dan secara klasikal tuntas dengan persentase siklus II sebanyak 79,1%. menunjukkan tercapainya indikator keberhasilan penelitian secara klasikal 75% dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 70 dengan mendapat rata-rata nilai 80,5. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar mata Pelajaran matematika di kelas V di Sekolah Dasar Negeri Julang Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor semester ganjil tahun Pelajaran 2023/2024.
ANALISIS KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL HOTS MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 13 PRABUMULIH Fathanah, Aftri; Destiniar, Destiniar; Nurhasana, Putri Dewi
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): VOLUME 9 NUMBER 2 MAY 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i2.4823

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesulitan tinggi pada materi bangun datar di kelas IV SD Negeri 13 Prabumulih. Metode pengumpulan informasi yang diterapkan adalah analisis, interaksi, dan mencatat secara langsung di Sekolah Dasar Negeri 13 Prabumlih yang memiliki populasi sejumlah 26 murid. Namun, tujuan utama dalam studi ini adalah tiga pelajar yang menghadapi kendala dalam menuntaskan persoalan HOTS yang teridentifikasi penilaian guru kelas. Proses analisis data dilaksanakan dengan memperkecil data, menyajikan data, dan mengambil simpulan. Penelitian ini mengungkap faktor- faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS mengenai bangun datar termasuk kurangnya kecermatan siswa dalam melakukan perhitungan serta kurangnya kecermatan siswa dalam mengerjakan soal dalam mengaplikasikan rumus yang sesuai, kurang pemahaman siswa terhadap konsep yang diajarkan, kurang pengetahuan siswa mengenai rumus yang sesuai, kurang pemahaman siswa terhadap proses operasi hitung, kurangnya kecermatan siswa dalam mengerjakan soal, kesulitan yang dialami oleh siswa dalam memahami tujuan soal serta kekurangan kecermatan dalam membaca soal, kurangnya fokus siswa dalam proses pembelajaran, kurang perhatian siswa terhadap penjelasan dari guru, serta jarangnya siswa berlatih mengerjakan soal yang berbasis HOTS. Selain itu, penting untuk memberikan latihan soal yang memiliki kesamaan, siswa harus menguasai konsep dan mengingat rumus bukan hanya sekedar menghafal, siswa harus memperhatikan guru ketika sedang menjelaskan materi.

Page 11 of 16 | Total Record : 158