cover
Contact Name
Thomas Joni Verawanto Aristo
Contact Email
thomaspaoh@gmail.com
Phone
+6285245229150
Journal Mail Official
jurnal.pengabdian2020@gmail.com
Editorial Address
STIKP Persada Khatulistiwa Sintang LPPM STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Jln. Pertamina Km. 4 Sintang 78614 Kalimantan Barat,
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa
ISSN : -     EISSN : 26205300     DOI : 10.31932
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa adalah jurnal untuk publikasi artikel hasil pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, ilmu sosial, ilmu alam, dan ilmu terapan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 151 Documents
PROGRAM POSYANDU BALITA DESA TANJUNG SIRAM Hanum, Fauziah; Limbong, Christine Herawati; Rambe, Bhakti Helvi; Gulo, Nur ainun; Hutagaol, Anita Sri Rejeki; Sitanggang, Kamsia Dorliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3628

Abstract

ABSTRACTPosyandu is a place/place where people get health services. The existence of Posyandu is very necessary in bringing promotive and preventive efforts closer to the community, the main thing is related to efforts to improve the nutritional status of the community and maternal and child health efforts. Children under the age of five are very susceptible to disease if their immune system is not protected. One of the efforts to protect the immune system in toddlers is immunization that is carried out periodically. Therefore, posyandu can play an active role in improving the immunization program for toddlers. Posyandu activities consist of Maternal and Child Health (KIA) activities, as well as efforts to develop the quality of human resources by optimizing the potential of children's growth and development. The growth and development of children can be monitored through posyandu activities for toddlers. The toddler posyandu is a service to toddlers and children by weighing so that the growth and development of toddlers and children can be monitored. The benefits of posyandu for toddlers are providing child health services, immunization, supplementary feeding, and counseling about health. Weighing toddlers and children. Weighing toddlers is carried out every month at the posyandu. This activity is useful for determining growth and detecting growth irregularities in toddlers as early as possibleKeywords: Posyandu, Toddlers, Immunization, Tanjung SiramABSTRAKPosyandu merupakan wadah/tempat masyrakat mendapatkn pelayanan kesehatan. Keberadaan Posyandu sangat diperlukan dalam mendekatkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat, hal utama yaitu terkait dengan upaya peningkatan status gizi masyarakat serta upaya kesehatan ibu dan anak. Anak dibawah usia lima tahun sangat rentan terkena penyakit jika sistem kekebalan tubuhnya tidak terlindungi. Salah satu upaya untuk melindungi sistem kekebalan tubuh pada balita adalah imunisasi yang dilakukan secara berkala. Oleh karena itu posyandu dapat berperan aktif dalam meningkatkan program imunisasi pada balita. Kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), serta upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak. Tumbuh kembangnya anak dapat dipantau melalui kegiatan posyandu balita. Posyandu balita adalah merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak. Manfaat posyandu balita ialah memberikan layanan kesehatan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan. Penimbangan balita dan anak. Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu. Kegiatan ini berguna untuk mengetahui pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita Kata Kunci: Posyandu, Balita, Imunisasi, Tanjung Siram
DISEMINASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING (QL) UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG EFEKTIF Pertiwi, Anggun; Tyas, Devi Marganing
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3367

Abstract

ABSTRACT Education is the initial foundation of the formation of quality resources that are an important aspect of supporting overall development. The problem facing our education is the weak learning process. Therefore, a learning model or strategy is needed that can optimize student learning outcomes and increase student motivation in carrying out learning activities. The purpose of this service is to disseminate the Quantum Learning model in elementary schools, especially in English subjects. Community service will be carried out at SDN Pinayungan 5, East Telukjambe District, Karawang Regency, West Java, from October to December 2023. The community service model used is in the form of interviews, socialization, and discussions with the Asset Based Community Development (ABCD) approach, which prioritizes the use of existing assets and potential. The results of this service, enrich the learning models and methods that teachers use in learning because the Quantum Learning model prioritizes a learning atmosphere that is fun for students and comfortable for students during the learning process.Keywords: Learning Model, Quantum Learning ABSTRAKPendidikan merupakan pondasi awal dari terbentuknya kualitas sumber daya yang menjadi aspek penting dalam menunjang pembangunan secara menyeluruh. Masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan model atau strategi pembelajaran yang dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa serta dapat meningkatkan motivasi siswa dalam melaksanakan kegian pembelajaran. Tujuan pengabdian ini adalah mendesiminasikan model Pembelajaran Quantum Learning pada sekolah dasar khusunya pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Pengabdian masyarakat akan dilaksanakan di SDN Pinayungan 5, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dari bulan Oktober sampai Desember Tahun 2023. Model pengabdian pada masyarakat yang digunakan berupa wawancara, sosialisasi, dan diskusi dengan pendekatan (ABCD) Asset Based Community Development, yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada. Hasil Pengabdian ini, memperkaya model dan metode pembelajaran yang guru gunakan dalam pembelajaran, karena model Quantum Learning mengedepankan Susana belajar yang menyenangkan bagi siswa dan nyaman untuk siswa selama proses pembelajaran.Kata Kunci: Model Pembelajaran, Quantum Learning
PENDAMPINGAN PERANCANGAN DIGITAL MARKETING DAN E-COMMERCE BAGI PEMUDA DESA PAKIS DALAM MENDUKUNG DESA WISATA RENGGANIS Kristiana, Arika Indah; Imsiyah, Niswatul; Kartini, Titin; Susanto, Susanto; Alfarisi, Ridho; Fatahillah, Arif; Safrida, Lela Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3504

Abstract

ABSTRACTAs a tourist village, Pakis Village, Panti Jember subdistrict really needs to be promoted. Promotion of village tourism can be done using digital marketing or websites. This is the background for involving village youth in promoting village tourism. The solution offered is training and mentoring for village youth. This service activity is divided into two activities, namely training to provide material about e-commerce, digital marketing and websites, mentoring activities namely designing and managing websites. The stages in implementing community service are the preparation stage, training stage, website creation stage and mentoring stage. The number of participants for training and mentoring is 25 participants. Specifically, for the website admin, 3 young people were selected, 2 of whom were members of the youth organization and one person was a member of the village apparatus.Keywords: Mentoring, E-commerce, Digital marketing, Village websites, Tourist villages ABSTRAKSebagai desa wisata, Desa Pakis kecamatan Panti Jember sangat perlu untuk dipromosikan. Dalam promosi wisata desa dapat dilakukan menggunakan digital marketing atau website. Hal ini yang menjadi latar belakang pelibatan pemuda desa dalam promosi wisata desa. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan pendampingan bagi pemuda desa. Kegitan pengabdian ini dibagi menjadi dua kegiatan yaitu pelatihan untuk memberikan materi tentang e-commerce, digital marketing dan website, kegiatan pendampingan yaitu merancang serta mengelola website. Tahapan dalam pelaksanaan pengabdian adalah tahap persiapan, tahap pelatihan, tahap pembuatan website dan tahap pendampingan. Jumlah peserta untuk pelatihan dan pendampingan adalah 25 peserta. Khusus untuk admin website dipilih 3 pemuda dimana 2 orang sebagai anggota karang taruna dan satu orang sebagai anggota perangkat desa.Kata Kunci: Pendampingan, E-commerce, Digital marketing, Website desa, Desa wisata
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN GOOGLE GEMINI UNTUK PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 TANAH PINOH: PENDEKATAN PARTICIPATORY ACTION RESEARCH Michael, Michael
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3882

Abstract

ABSTRACT: This community service initiative aims to build the capacity of teachers and students at SMK Negeri 1 Tanah Pinoh to use Google Gemini technology for educational purposes. The programme adopts a participatory action research approach that involves several stages, including site survey, needs assessment, strategy development, training and implementation support. The target participants for this programme are teachers from SMK Negeri 1 Tanah Pinoh and SMK Negeri 1 Sokan, with a total of 50 participants. Throughout the programme, teachers will be trained to use open module design and to integrate technology in the classroom. Data is collected through surveys, interviews and focus group discussions (FGDs). Formative and summative evaluations show that teachers are able to use Google Gemini to create more creative and innovative teaching modules. The quality of teaching modules has improved and teachers are more motivated to use AI technology in their teaching through the Gemini. For future community service activities, regular evaluations are recommended to assess the long-term impact of technology integration in the teaching and learning process..Keywords: Gemini, Learning, Participatory Action ResearchABSTRAK: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dan siswa SMK Negeri 1 Tanah Pinoh dalam memanfaatkan teknologi Google Gemini untuk pembelajaran. Pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research, yang mencakup beberapa tahapan, yaitu survei lokasi, identifikasi kebutuhan, pengembangan strategi, pelatihan, dan pendampingan implementasi. Sasaran kegiatan ini adalah guru SMK Negeri 1 Tanah Pinoh dan SMK Negeri 1 Sokan, dengan total peserta sebanyak 50 orang. Dalam kegiatan ini, para guru dilatih untuk menggunakan desain modul terbuka dan mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran di kelas. Data dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan diskusi kelompok terfokus (FGD). Hasil evaluasi formatif dan sumatif menunjukkan bahwa para guru mampu memanfaatkan Google Gemini untuk membuat modul ajar yang lebih kreatif dan inovatif. Kualitas modul ajar yang dihasilkan meningkat, dan guru menjadi lebih termotivasi untuk mengadopsi teknologi AI dalam pembelajaran melalui Gemini. Untuk kegiatan pengabdian berikutnya dapt dilakukan evaluasi berkala untuk menilai dampak jangka panjang penerapan teknologi dalam pembelajaran.Kata Kunci: Gemini, Pembelajaran, Participatory Action Research
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA POP-UP BOOK PADA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK Hutagaol, Anita Sri Rejeki; Ritonga, Anggie Yolanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3416

Abstract

ABSTRACTThis PkM program is implemented to increase the learning motivation of SMK students in Mathematics subjects. Most learners consider that mathematics is a difficult subject. There are several factors that cause mathematics to be considered difficult to learn, including 1) book factors; 2) teacher factors; and 3) parental factors, related to this it is necessary to hold a learning media. One of them is a pop-up book learning media, this is a book that has three-dimensional elements and can move when the page is opened. Learning motivation must be stimulated by internal and external factors from students. External factors include learning media that can attract students' attention. Students who are directly involved in learning and learning basic concepts will be stimulated to do so happily. Vocational students who are in class XI have difficulty learning the material of building space. SMK Negeri 1, Belimbing Hulu District, Melawi Regency, West Kalimantan, is the partner where this PKM program is implemented. The distance between the school and the service city is approximately 60 km. The lack of motivation to learn mathematics in vocational students made the service try to conduct training in making pop-up book learning media. The method of implementing the PKM program is in the form of lectures and training.Keywords: Training, Pop-Up, BookABSTRAKProgram PkM ini dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK pada mata pelajaran Matematika. Sebagian besar peserta didik menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit. Ada beberapa faktor yang menyebabkan matematika itu di anggap sulit di pelajari diantaranya yaitu 1) faktor buku; 2) faktor guru; dan 3) faktor orang tua, berkaitan dengan hal tersebut diperlukan adakannya sebuah media pembelajaran. Salah satunya adalah media pembelajaran pop-up book, ini merupakan sebuah buku yang memiliki unsur tiga dimensi dan dapat bergerak ketika halaman dibuka. Motivasi belajar haruslah distimulus oleh faktor dalam dan luar dari peserta didik. Faktor luar diantaranya dengan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa. Siswa yang terlibat langsung dalam belajar dan mempelajari konsep dasar akan terstimulus untuk melakukannya dengan senang hati. Siswa SMK yang duduk pada kelas XI kesulitan mempelajari materi bangun ruang. SMK Negeri 1 Kecamatan Belimbing Hulu Kabupaten Melawi Kalimantan Barat merupakan mitra yang menjadi tempat pelaksanaan program PkM ini. Jarak antara Sekolah dengan kota pengabdi berjarak kurang lebih 60 km. Kurangnya motivasi belajar matematika pada siswa SMK tersebut membuat pengbdi berupaya melakukan pelatihan pembuatan media pembelajaran pop-up book. Metode pelaksanaan program PkM berupa ceramah dan pelatihan.Kata Kunci: Pelatihan, Pop-Up, Book
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LITERASI DAN NUMERASI BERBASIS ETHNOMATEMATIKA DI KKG KECAMATAN PANTI Alfarisi, Ridho; Kristiana, Arika Indah; Arifandi, Agus; Fihrisi, Fathan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3506

Abstract

ABSTRACTThere are three types of teacher activities that can be used with the independent learning platform, namely teaching, learning, and creating. These three activities can make the teacher a driving teacher. Based on PISA 2018, Indonesia occupies the top five positions from the bottom regarding language literacy, mathematics/numeration, and science. With the facts from the OECD, it indicates that there are problems that need to be resolved. Problems are not only in students, but also teachers and teaching materials developed. The results of Alfarisi, et al (2020) research show that the literacy level of students is still low because teachers are still unable to develop their potential in developing literacy and numeracy teaching materials. With the independent learning platform, it is hoped that it will become one of the teacher's facilities for learning and creating. Developing literacy and numeracy teaching materials cannot be separated from contextual objects, one of which is ethnomathematics. Teachers in the period of independent learning must be able to develop teaching materials that can be used to share materials with other teachers. Problems with teachers in the KKG Panti sub-district, Jember district include 1) developing ethnomathematics-based literacy and numeracy teaching materials, 2) compiling e-portfolios, and 3) there are no prospective driving teachers. One of the solutions offered is training and assistance in the preparation of teaching materials and e-portfolios. Based on these problems, the service team plans activities starting from training in preparing literacy and numeracy teaching materials based on local wisdom, assisting in the preparation of portfolios for prospective driving teachers, and the final evaluation regarding the development of teaching materials and portfolios.Keywords: Literacy, Numeracy, Ethnomatematics, Teaching Materials, MathematicsABSTRAKTerdapat tiga jenis kegiatan guru yang dapat digunakan dengan platform merdeka belajar yaitu mengajar, belajar, dan berkarya. Tiga kegiatan tersebut dapat menjadikan guru sebagai guru penggerak. Berdasarkan PISA 2018, Indonesia menempati posisi lima besar dari bawah terkait literasi Bahasa, matematika/numerasi, dan IPA. Dengan adanya fakta dari OECD, menandakan bahwa terdapat permasalahan yang perlu diselesakian. Permasalahan tidak hanya di siswa, tetapi juga guru dan bahan ajar yang dikembangkan. Hasil penelitian Alfarisi, dkk (2020) bahwa tingkat literasi siswa masih rendah disebabkan oleh guru masih belum bisa mengembangkan potensi dalam pengembangan bahan ajar literasi dan numerasi. Dengan adanya platform merdeka belajar diharapkan menjadikan salah satu fasilitas guru untuk belajar dan berkarya. Mengembangkan bahan ajar literasi dan numerasi tidak lepas dari objek kontekstual, salah satu objek kontekstual yaitu ethnomatematika. Guru di masa merdeka belajar harus dapat mengembangkan bahan ajar yang dapat digunakan bahan berbagi dengan guru yang lain. Permasalahan guru di KKG kecamatan Panti kabupaten Jember meliputi 1) pengembangan bahan ajar literasi dan numerasi berbasis ethnomatematika, 2) penyusunan e-portofolio, dan 3) belum ada calon guru penggerak. Salah satu solusi yang ditawarkan yaitu pelatihan dan pendampingan penyusunan bahan ajar dan e-portofolio. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdi merencanakan kegiatan dimulai dari pelatihan penyusunan bahan ajar literasi dan numerasi berbsasis local wisdom, pendampingan penyusunan portofolio bagi calon guru penggerak, dan evaluasi akhir terkait pengembangan bahan ajar dan portofolio.Kata Kunci : Literasi, Numerasi, Ethnomatematika, Bahan Ajar, Matematika
MEMBENTUK MAHASISWA MANDIRI MELALUI LITERASI KEUANGAN DAN INCOME GENERATING Ulfah, Maria; Syahrudin, Husni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3893

Abstract

ABSTRACTIt is incumbent upon students to develop the capacity to manage their personal finances, a necessity particularly for those who live at a distance from their parents. Students' autonomy in financial management is frequently constrained by reliance on parental financial assistance and the formation of detrimental spending habits. This initiative is designed to equip students with the knowledge and skills necessary to effectively navigate their financial affairs. The objective of this service is to enhance students' financial literacy and capabilities in income generation through entrepreneurial training programs. The implementation method comprises lectures on financial literacy and income generation, followed by the creation of products and their subsequent marketing by students in groups. The evaluation of this service is conducted through a response questionnaire and business reports for each group. The results demonstrate an increase in students' understanding of financial literacy and entrepreneurial skills, although the profits from their businesses remain relatively modest. From this activity, students gain a deeper comprehension of financial management and gain valuable experience in entrepreneurship. To enhance the efficacy of this initiative, it is recommended to establish dedicated entrepreneurship facilities on campus and to seek guidance from lecturers and entrepreneurship mentors.Keywords: Financial literacy, entrepreneurship, students, financial management, and generating income ABSTRAKSebagai mahasiswa seharusnya mampu mengatur keuangan pribadinya, terutama yang tinggal jauh dari orang tuanya. Kemandirian mahasiswa dalam mengelola keuangan sering kali terhambat oleh ketergantungan pada kiriman uang dari orang tua dan kebiasaan buruk dalam belanja oleh karena itu kegiatan ini dimaksudkan untuk membekali mahasiswa wawasan agar meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam mengelola pengeluaran. Pengabdian ini berfokus pada peningkatan literasi keuangan dan keterampilan mahasiswa dalam menghasilkan pendapatan melalui program pelatihan wirausaha. Metode pelaksanaannya antara lain melakukan ceramah dtentang literasi keuangan dan income generating (penghasilan tambahan) kemudian mahasiswa secara kelompok membuat produk dan memasarkankannya. Evaluasi pengabdian ini yaitu angket respon dan laporan usaha masing masing kelompok. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan dalam pemahaman siswa mengenai literasi keuangan dan keterampilan kewirausahaan, meskipun keuntungan dari usaha mereka masih kecil. Dari kegiatan ini mahasiswa lebih paham mengelola keuangan dan memiliki pengalaman tambahan dalam wirausaha. Untuk meningkatkan efektivitas, disarankan untuk menciptakan fasilitas kewirausahaan di kampus dan mencari dukungan dari dosen dan mentor kewirausahaan.Kata Kunci: Literasi keuangan, kewirausahaan, mahasiswa, pengelolaan keuangan, income generating.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MENULIS KARYA ILMIAH BERBANTUAN AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) Setyawan, Antonius Edy; Anyan, Anyan; Anggera, Luluk
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3278

Abstract

ABSTRACTWriting scientific papers is part of the student's assignment, because through this task students can develop a deeper understanding of a topic and hone their analytical skills. However, based on experience as a supervisor of the final thesis, the author found that most students of STKIP Persada Khatulistiwa face obstacles in writing scientific papers such as lack of skills and experience in organising ideas, formulating strong arguments, and structuring writing with proper grammar and writing style. This PKM activity aims to provide students with the concept of understanding the potential of AI: Artificial Intelligence, especially chatGPT in supporting scientific writing, and providing practical training on the use of AI: Artificial Intelligence that can be used to assist in writing scientific papers. The method used in this PkM is in the form of workshop activities through lectures, discussions, and practical simulations for 2 days. The targeted output of this activity is an increase in understanding and skills in utilising AI: Artificial Intelligence, especially chatGPT as a tool in scientific writing skills. From the results of this PKM activity, it was found that there was an increase in workshop participants' understanding by 25.8% in utilising chatGPT to assist in writing scientific papers, where the average score of the pre-test questionnaire results was 62.2% with a poor category, and the average score of the post-test questionnaire results was 88% with a very good category. While the score of the workshop participants' response results was in the very good category with a percentage of 86.9%.Keywords: Skills, Scientific Paper, Student, AI: Artificial IntelligenceABSTRAKPenulisan karya ilmiah menjadi bagian dari tugas mahasiswa, karena melalui tugas tersebut mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap suatu topik dan mengasah keterampilan analitisnya. Namun, berdasarkan pengalaman selama menjadi pembimbing tugas akhir skripsi, penulis menemukan sebagian besar mahasiswa STKIP Persada Khatulistiwa menghadapi kendala dalam menulis karya ilmiah seperti kurangnya keterampilan dan pengalaman dalam mengorganisir ide, merumuskan argumen yang kuat, serta merangkai tulisan dengan tata bahasa dan gaya penulisan yang tepat. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan konsep pemahaman kepada mahasiswa mengenai potensi AI: Artificial Intelligence khususnya chatGPT dalam mendukung penulisan karya ilmiah, serta memberikan pelatihan praktis mengenai pemanfaatan AI: Artificial Intelligence yang bisa digunakan untuk membantu dalam penulisan karya ilmiah. Metode yang digunakan dalam PkM ini berbentuk kegiatan workshop melalui ceramah, diskusi, dan simulasi praktikum selama 2 hari. Luaran yang menjadi target dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan AI: Artificial Intelligence khususnya chatGPT sebagai alat (tools) dalam keterampilan menulis karya ilmiah. Dari hasil kegiatan PKM ini diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta workshop sebesar 25,8% dalam memanfaatkan chatGPT untuk membantu dalam penulisan karya ilmiah, dimana skor rata-rata hasil angket pre-test sebesar 62,2% dengan kategori kurang baik, dan skor rata-rata hasil angket post-test sebesar 88% dengan kategori sangat baik. Sedangkan skor hasil respon peserta workshop berada pada kategori sangat baik dengan persentase 86,9%.Kata Kunci: Keterampilan, Karya Ilmiah, Mahasiswa, AI 
SOSIALISASI PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BERBASIS PROJECT MELALUI MKWK DI STKIP PERSADA KHATULISTIWA SINTANG Purnomo, Sapto; Suparno, Suparno; Juri, Juri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3522

Abstract

ABSTRACTThis service aims to describe student’s to understanding of the Pancasila student at profil STKIP Persada Khatulistiwa. This is because of Pancasila is the basis for the founding of Indonesian state and the students who are the target of activities are young pepole who in current term a “generation Z”. The form of acitivity carried out was socilization and asking one hundred (100) people from various study program to be interviewed. The method of collection uses a sampling system. The duration of activity is two day. The first day is socialization and second day is interview. The result of this service show that the Pancasila education learning proces can be accepted by all students from all axisting study programs. Student a given the freedom to study new issues in the contex of Pancasila. The students can contribute to the community where they live by the taking on role of intellectuals who campaign to for the infortance of implemating Pancasila values.Keyword: Socialization, Pancasila dan Students.ABSTRAKPengabdian ini bertujuan untuk mendeskirpsikan pemahamana mahasiswa di STKIP Persada Khatulistiwa terhadap profil pelajar Pancasila. Hal ini dikarenakan Pancasila sebagai dasar berdirinya negara Indonesia dan mahasiswa yang menjadi sasaran dari kegiatan adalah kaum muda yang dalam istilah saat ini “generasi Z”. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah sosialisasi dan meminta seratus (100) orang dari berbagai program studi untuk diinterview. Cara pengambilannya menggunakan sistem sampling. Lama kegiatannya adalah dua hari. Hari pertama adalah sosialisasi dan hari kedua interview. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dapat diterima oleh semua mahasiswa dari semua program studi yang ada. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk mempelajari isu-isu baru dalam kontek Pancasila. Mahasiswa dapat berkontribuasi dalam lingkungan masyarakat dimana mereka berada dengan mengambil peran sebagai kaum intelektual yang mengampanyekan pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila.Kata Kunci: Sosialisasi, Pancasila, Mahasiswa
SOSIALISASI TINGGALAN SRIWIJAYA DI KOTA PALEMBANG BAGI GURU MATA PELAJARAN SEJARAH TINGKAT SMA Se-KOTA PALEMBANG Pahlevi, Muhammad Reza; Hudaidah, Hudaidah; Yusuf, Syafruddin; Syarifuddin, Syarifuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2023): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i1.3434

Abstract

ABSTRACTThis activity was carried out by the Service Team for the History Education Study Program, FKIP Sriwijaya University in 2022 using the Zoom Meeting application. The urgency behind the implementation of this activity is the lack of optimal learning of local history in high schools in Palembang and its surroundings. The socialization of the preservation of Sriwijaya heritage in the city of Palembang is one of the many local histories found in the province of South Sumatra, precisely in the city of Palembang. So far, teachers have only focused on national history materials contained in government textbooks. In fact, the material in government textbooks is far from the reality and circumstances that surround students. The method used in this activity is the lecture method which is varied with discussion and question and answer, as well as assignments made by participants. This activity can be said to be successfully carried out with indicators of an increase in the understanding of teachers regarding the socialization of the Sriwijaya heritage in Palembang City with an average pre-test score of 40 and an average post-test score of 90. This figure shows a difference of 50 which means there is increasing understanding of the socialization of the remains of Sriwijaya in Palembang City by carrying out community service activities in the form of socializing local history materials.Keywords: Material socialization, Sriwijaya's legacy in Palembang City, Local history learning, History teacher throughout Palembang City. ABSTRAKKegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sriwijaya tahun 2022 dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. Adapun urgensi yang melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan ini adalah kurang optimalnya pembelajaran sejarah lokal di SMA yang ada di Palembang dan sekitarnya. Sosialisi pelestarian peninggalan Sriwijaya Di kota Palembang merupakan salah satu dari sekian banyak sejarah lokal yang terdapat di Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kota Palembang. Selama ini para guru hanya berfokus pada materi sejarah nasional yang terdapat di dalam buku teks pemerintah. Padahal, materi yang ada di dalam buku-buku teks pemerintah jauh dari realitas dan keadaan yang ada di sekitar peserta didik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah yang divariasikan dengan diskusi dan tanya-jawab, serta penugasan yang dilakukan oleh peserta. Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil dilaksanakan dengan indikator terjadinya peningkatan pemahaman para guru mengenai sosialisasi tinggalan Sriwijaya di Kota Palembang dengan skor rata-rata pre-test sebesar 40 dan skor rata-rata post-test sebesar 90. Angka tersebut menunjukkan selisih sebesar 50 yang berarti terdapat peningkatan pemahaman terhadap sosialisasi tinggalan Sriwijaya di Kota Palembang dengan dilakukannya kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk sosialisasi materi sejarah lokal.Kata Kunci: Sosialisasi materi, Tinggalan Sriwijaya di Kota Palembang, Pembelajaran sejarah lokal, Guru sejarah se-Kota Palembang.

Page 11 of 16 | Total Record : 151