cover
Contact Name
Thomas Joni Verawanto Aristo
Contact Email
thomaspaoh@gmail.com
Phone
+6285245229150
Journal Mail Official
jurnal.pengabdian2020@gmail.com
Editorial Address
STIKP Persada Khatulistiwa Sintang LPPM STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Jln. Pertamina Km. 4 Sintang 78614 Kalimantan Barat,
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa
ISSN : -     EISSN : 26205300     DOI : 10.31932
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa adalah jurnal untuk publikasi artikel hasil pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, ilmu sosial, ilmu alam, dan ilmu terapan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 151 Documents
PKM PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN EDUKATIF BERBASIS DIGITAL (POWTOON DAN PREZI) DI SDIU FADLUN NAFIS BANGSRI Sutriyani, Wulan; Wiranti, Dwiana Asih; Fauziah, Syifa; Faizah, Alia Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2023): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i1.1988

Abstract

ABSTRACTThis mathematics subject is considered a difficult subject by students at SDIU Fadlun Nafis because teachers experience various difficulties in making interesting mathematics learning media for students. This mentoring activity is carried out to train teachers' skills in creating digital-based educational learning media using applications such as Powtoon and Prezi. This service activity was carried out in several stages, namely the socialization stage, training on the application of digital technology, mentoring and evaluation (sustainability). The results obtained are that through this activity the SDIU Fadlun Nafis Bangsri teachers are motivated to create learning media using powtoon and prezi applications. Teachers are motivated to improve their competence in making digital-based learning media. Teachers understand that digital powtoon and prezi media can be used as a means to attract students' interest in learning because they are animative media.Keywords: Learning Media, Powtoon, Prezi ABSTRAKMata pelajaran matematika ini dianggap menjadi mata pelajaran yang sulit oleh peserta didik di SDIU Fadlun Nafis karena guru mengalami berbagai kesulitan dalam membuat media pembelajaran matematika yang menarik bagi peserta didik. Kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk melatih keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran edukatif berbasis digital menggunakan aplikasi seperti Powtoon dan Prezi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan beberapa tahap, yaitu tahap sosialisasi, pelatihan penerapan teknologi digital, pendampingan dan evaluasi (keberlanjutan). Hasil yang diperoleh yaitu melalui kegiatan ini para Guru SDIU Fadlun Nafis Bangsri termotivasi untuk membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi powtoon dan prezi. Guru termotivasi untuk meningkatkan kompetensinya dalam membuat media pembelajaran berbasis digital. Para guru memahami bahwa media digital powtoon dan prezi bisa dijadikan sarana untuk menarik minat siswa untuk belajar karena media yang animatif.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Powtoon, Prezi 
STIMULASI KEMAMPUAN BERBICARA, KECAKAPAN SOSIAL DAN EMOSIONAL SISWA DIMASA PANDEMI DI SD BETHEL SUNGAI SAWAK Aristo, Thomas Joni Verawanto; Seran, Eliana Yunitha; Riberu, Evansius Dimas Hendro
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2023): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i1.2688

Abstract

ABSTRACTThis PkM activity was carried out with the aim of providing options in helping Classroom Teachers to be able to stimulate children's speaking skills, social and emotional skills after experiencing school for some time during a pandemic. so that the Class Teacher has an idea of how to stimulate these three developments in children. Based on this, it is hoped that Classroom Teachers can apply ways to stimulate speaking skills, social and emotional skills in daily activities at school because the main expertise is at school so that children's speaking skills, social and emotional skills can be optimized from an early age.Keywords: Speaking skill, Social, Emotinal Skill ABSTRAKKegiatan PkM ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan opsi dalam membantu Guru Kelas agar dapat menstimulasi kemampuan berbicara, kecakapan sosial dan emosional anak setelah beberapa lama mengalami masa sekolah dalam masa pandemi. sehingga Guru Kelas tersebut mempunyai gambaran bagaimana cara menstimulasi ke tiga perkembangan tersebut pada anak. Berdasarkan hal tersebut maka diharapkan para Guru Kelas dapat menerapkan cara menstimulasi kemampuan berbicara, kecakapan sosial dan emosional dalam kegiatan sehari-hari di sekolah karena keahlian yang utama adalah di sekolah sehingga kemampuan berbicara, kecakapan sosial dan emosional pada anak dapat dioptimalkan sejak usia dini.Kata Kunci: Kemampuan Berbicara, Kecakapan  Sosial, Emosional
PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN RUMAH TANGGA PADA KELOMPOK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DESA SEMANGAU Budiman, Jumardi; Purwaningsih, Endang; Basri, Muhammad; Warneri, Warneri; Sumartono, Bambang Genjik; Kuswanti, Heni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2213

Abstract

ABSTRACTBased on observation and interviewing some community members of Semangau Village, indicated of consumptive behavior in the form of purchase of goods without taking into account the benefits, purchase goods and services because of the influence of others, purchase goods and services for the sake of keeping prestige and income from the results of the harvest season which are always diminished as a result of a large number of pieces over the purchase of goods on credit. Based on these phenomena, will have agreed and conspired together to perform the activities of counseling about financial literacy to villagers Semangau, especially for the members of the PKK. The purpose of this activity is to improve financial management literacy. PKK members will be of the microfinance information about financial literacy households and. household recording financial practices microfinance shows that participants having increased knowledge related to financial aspects literacy: includes a) knowledge about the value of goods and scale of priorities in his life; b) budgeting saving and managing money; c) credit management; d) the importance of insurance and protection against market risk; e) investment planning; f) old/federal pension; g) product information Participants also have skills in noting the revenue and expenditure households.Keywords: financial literacy, household, Welfare ABSTRAKBerdasarkan observasi dan wawancara awal terhadap beberapa warga Desa Semangau Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas, terindikasi perilaku konsumtif berupa: pembelian barang tanpa mempertimbangkan manfaat, membeli barang dan jasa karena pengaruh orang lain, membeli barang dan jasa demi menjaga gengsi dan pendapatan dari hasil panen yang selalu berkurang akibat banyaknya potongan atas pembelian barang secara kredit. Berdasarkan fenomena tersebut, maka tim bersepakat untuk melakukan kegiatan penyuluhan tentang literasi keuangan pada masyarakat Desa Semangau Kecamatan Sambas, khususnya pada anggota PKK. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi pengelolaan keuangan para anggota PKK. Metode pelaksanaan PKM ini berupa penyuluhan tentang literasi keuangan rumah tangga dan praktik pencatatan keuangan rumah tangga. Hasil PKM menunjukkan bahwa peserta memiliki peningkatan pengetahuan terkait aspek literasi keuangan yang mencakup: a) pengetahuan terhadap nilai barang dan skala prioritas dalam hidupnya; b) penganggaran, tabungan dan mengelola uang; c) pengelolaan kredit; d) pentingnya asuransi dan perlindungan terhadap risiko; e) pasar Investasi; f) perencanaan masa tua/ pension; g) informasi Produk. Peserta juga memiliki keterampilan dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran harian rumah tangga.Kata Kunci: Literasi keuangan, Rumah tangga, Kesejahteraan
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN TEKS BERITA BAGI SEKOLAH MENENGAH ATAS PANGUDI LUHUR SURAKARTA Sundoro, Bekty Tandaningtyas; Ekaristianto, Felix Brian Hari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2956

Abstract

ABSTRACTThe use of good Indonesian language is a challenge for all Indonesians. Indonesian as an official language is often only seen as the language of oral communication. In news writing, Indonesian language skills are considered very important. The variety of language used in news writing is a variety of journalistic language. However, good and correct Indonesian knowledge remains the main guideline in news writing. Therefore, good and correct Indonesian training is needed, especially in the variety of Journalistic languages. With this training, it will improve journalistic skills within SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta. In addition, there will also be mentoring in the content of school magazines. The results of the implementation of service can be concluded that student writing is much better and interesting in making news texts. In addition, many students are enthusiastic to find problems that occur around to be raised into news material with good exposure and journalistic language. In the sense that students are easier to capture topics related to the lives of students to be used as news material.Keywords: news texts, training, language diversit ABSTRAKPenggunaan bahasa Indonesia yang baik merupakan tantangan bagi semua kalangan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi seringkali hanya dipandang sebagai bahasa komunikasi lisan. Dalam penulisan berita, kemampuan berbahasa Indonesia dianggap sangatlah penting. Ragam bahasa yang digunakan dalam penulisan berita merupakan ragam bahasa jurnalistik. Akan tetapi, pengetahuan bahasa Indonesia yang baik dan benar tetap menjadi pedoman utama dalam penulisan berita. Oleh karena itu, perlu pelatihan bahasa Indonesia yang baik dan benar khususnya pada ragam bahasa Jurnalistik. Dengan adanya pelatihan tersebut akan meningkatkan kemampuan jurnalistik di lingkungan SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta. Selain itu, juga akan diadakan pendampingan dalam konten majalah sekolah. Hasil dari pelaksanaan pengabdian dapat disimpulkan bahwa tulisan siswa jauh lebih baik dan menarik dalam membuat teks berita. Selain itu, siswa banyak yang antusias untuk mencari permasalahan yang terjadi di sekitar untuk diangkat menjadi bahan berita dengan pemaparan dan bahasa jurnalistik yang baik. Dalam artian bahwa siswa lebih mudah dalam menangkap topik yang berkaitan dengan kehidupan para siswa untuk dijadikan bahan berita.Kata Kunci: teks berita, pelatihan, keragaman bahasa
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DENGAN MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN KREATIVITAS Purwiyanti, Purwiyanti; Sujatmiko, Riyadi; Restari, Trismayanti Endang; Dharmawan, Azhari; Putri, Fadhilah Nur Islami Melinia; Ramadhan, Tio; Pardede, Rita Sariana; Sihombing, Erni; Ikhsanudin, Ikhsanudin; Rezeki, Yanti Sri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2733

Abstract

ABSTRACT The village of Punggur is one of the villages with a relatively low level of education, where only 5% of its population pursue higher education and only 0.15% of them manage to complete high school. In an effort to address the low education level in Punggur Village, a small Village is home to a Community Learning Center (PKBM) named "Komunitas Rumah Pintar Punggur Cerdas". This community was initiated by a young woman from the village who successfully completed her education at a college. With the existence of this learning community, residents of Punggur Village, ranging from children to adults, are allowed to participate in learning and teaching activities there. Recognizing this phenomenon, it is important for researchers to empower human resources at this PKBM in order to facilitate diverse students from different ethnicities, ages, and economic backgrounds. The empowerment activities conducted by the researchers include training in independent curriculum development for volunteer educators, upcycling used items into valuable products, and processing natural resources into appealing traditional foods. These activities are designed with a sustainability perspective aimed at creating a productive younger generation capable of developing the village by utilizing the richness of the surrounding natural resources.Keywords: Kurikulum Merdeka, Community Learning Center, Cooking Explorer, Recycling, SustainabilityABSTRAK Desa Punggur merupakan salah satu desa yang memiliki tingkat pendidikan cukup rendah dimana hanya 5% dari penduduknya menempuh perguruan tinggi dan hanya 0,15% dari mereka mampu menyelesaikan SMA. Sebagai upaya untuk menyiasati rendahnya tingkat pendidikan pada Desa Punggur, di sebuah Desa Punggur Kecil terdapat PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar) yang diberi nama Komunitas Rumah Pintar Punggur Cerdas. Komunitas ini diinisiasi oleh salah seorang pemudi desa yang berhasil menyelesaikan pendidikan pada perguruan tinggi. Dengan adanya komunitas belajar tersebut, warga desa Punggur dari anak-anak hingga orang dewasa diizinkan untuk mengikuti kegiatan belajar dan mengajar disana. Melihat fenomena ini, penting bagi peneliti untuk memberdayakan SDM pada PKBM ini agar mampu memfasilitasi peserta didik yang beragam suku, usia dan latar belakang ekonomi. Adapun kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh peneliti meliputi, pelatihan kurikulum merdeka bagi relawan pengajar, mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang bernilai jual, dan mengolah hasil alam menjadi makanan tradisional yang menarik. Kegiatan-kegiatan tersebut didesain dengan perspektif keberlanjutan (suistainability) yang  bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang produktif serta mampu mengembangkan desa dengan memanfaatkan kekayaan hasil alam sekitar.Kata Kunci: Kurikulum Merdeka,  PKBM, Cooking Explorer, Daur Ulang, Keberlanjutan
PENINGKATAN KESADARAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PELAJAR SMAN 34 JAKARTA PADA PEMILU SERENTAK 2024 Syahuri, Taufiqurrohman; Hadi, Syamsul; Zaifa, Gilang Abi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2905

Abstract

ABSTRACTThe participation of young voters in the democratic process is crucial in determining the future of the country. Young voters play a significant role in expressing their aspirations and voices in the democratic process. The low awareness among young voters, especially among students, poses a challenge to democracy due to the limited involvement of young people. Young individuals who meet the criteria for voting have the right to actively participate in the electoral process and express their choices. This right is constitutionally protected and forms the basis for the exercise of political rights. One of the ways to enhance the awareness of young voters and encourage their active participation in elections is through education and community engagement. This is particularly important in the context of SMAN 34 Jakarta. The goal of community engagement activities is to increase the awareness of young voters and motivate them to use their voting rights in elections. The method employed in these community engagement activities is the presentation and delivery of educational materials to the participants. During these activities, evaluations are conducted to assess the participants' understanding. The outcomes of these community engagement activities include increased awareness and understanding among young voters. This serves as a positive starting point in building a more democratic and participatory society in the electoral process.Keywords: Young Voters, Voting Rights, Democracy, StudentsABSTRAKPartisipasi pemilih pemula dalam pesta demokrasi merupakan suatu hal penting dalam penentuan masa depan negara. Pemilih pemula memiliki peranan penting dalam penyampaian aspirasi maupun suara dalam proses demokrasi. Rendahnya kesadaran pemilih pemula khusunya di kalangan pelajar menjadi hambatan demokrasi terkait minimnya partisipasi anak muda. Generasi muda yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih memiliki hak untuk berpartisipasi menyuarakan hak pilihnya terhadap pilihannya. Ini mejadi hak yang diatur dalam konstitusi yang menjadi terselenggaranya hak politik. Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pemilu adalah dengan dilakukannya penyuluhan atau pengabdian masyarakat terkait pentingnya partisipasi pemilih pemula di SMAN 34 Jakarta. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan kesadaran para pemilih pemula untuk ikut aktif menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan metode pemaparan atau penyampaian materi kepada peserta kegiatan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan evaluasi terhadap para peserta guna mengukur pemahaman para peserta. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran para pemilih pemula. Hal ini menjadi awal yang baik untuk membangun masyarakat yang demokratis dan partisipatif dalam pemilu.Kata Kunci: Pemilih Pemula, Hak Pilih, Demokrasi, Pelajar
PELATIHAN PENGOLAHAN MINYAK GORENG DARI BIJI KARET UNTUK MENGEFISIENSIKAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA Relita, Dessy Triana; Suriyanti, Yulia; Sore, Avelius Dominggus; Astikawati, Yunita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2288

Abstract

ABSTRACTWorld vegetable oil is currently experiencing a high increase in price as a result of the war between Russia and Ukraine. This also has an impact on CPO prices in Indonesia as the largest palm oil producer in the world. Of course, the increase in CPO prices has an impact on increasing the price of palm oil, both in bulk and in packaging, which is consumed by the public. An increase in the price of palm oil which exceeds 100% of the original price makes it difficult for the community, especially housewives who will have difficulty managing finances. Therefore the team of lecturers will invite mothers to process oil-producing materials around the house without using materials from rubber seeds. The material to be used uses rubber seeds as an abundant material around the house and of course it is an alternative for the community as a substitute for bulk and packaged palm oil. As well as being able to help stabilize household financial management. The PKM activity in Dusun Pandan with the target of PKK mothers received a very good response. The PKK mothers' experience increased by knowing that the rubber seeds that they see every day can be processed into cooking oil for household consumption. Thus the household need for cooking oil can be helped by the presence of cooking oil from rubber seeds.Keywords: Cooking Oil Processing From Rubber Seeds ABSTRAKMinyak nabati dunia saat ini sedang mengalami peningkatan harga yang tinggi akibat dari adanya perang antar negara rusia dan ukraina. Hal ini berdampak pula terhadap harga CPO di Indonesia sebagai penghasil Minyak sawit terbesar di dunia. Tentu saja peningkatan harga CPO berdampak pada peningkatan harga minyak sawit baik yang curah maupun kemasan yang di konsumsi masyarakat. Peningkatan harga minyak sawit yang melebihi 100% dari harga asal membuat masyarakat mengalami kesulitan terutama kaum ibu rumah tangga yang akan kesulitan dalam mengatur keuangan. Oleh karena itu tim dosen akan mengajak ibu-ibu guna mengolah bahan penghasil minyak yang disekitar rumah tanpa menggunakan bahan  dari Biji Karet. Bahan yang akan digunakan menggunakan biji karet sebagai bahan yang melimpah disekitar rumah dan tentunya menjadi alternatif bagi masyarakat sebagai penganti minyak sawit curah maupun kemasan. Serta mampu membantu menstabilkan pengelolaan keuangan rumah tangga. Kegiatan PKM di Dusun Pandan dengan target Ibu-ibu PKK mendapatkan respon dengan sangat baik, pengalaman ibu-ibu PKK bertambah dengan mengetahui bahwa biji karet yang sehari-hari mereka lihat dapat di olah menjadi minyak goreng untuk konsumsi rumah tangga. Dengan demikian kebutuhan rumah tangga akan minyak goreng dapat terbantukan dengan adanya minyak goreng dari biji karet ini.Kata Kunci: Pengolahan Minyak Goreng Dari Biji Karet
PELATIHAN MANAJEMEN PEMBUANGAN SAMPAH DI SD BETHEL, SUNGAI UKOI,KECAMATAN SUNGAI TEBELIAN Sirhi, Sirilus; Warkintin, Warkintin; U, Lirui
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2500

Abstract

ABSTRACTSintang Regency is one of the eastern regions in West Kalimantan Province which is crossed by the Equator line located between 1o05' North Latitude and 0o46' South Latitude and 110o50' East Longitude and 113o20' East Longitude. This district has an area of 21,635 km². Sungai Ukoi Village is located in Sungai Tebelian sub-district. Residents of Sangai Ukoi Village, one part of 24 villages located in the capital of Sungai Tebelian Sub-district, Sungai Tebelian Sub-district, Sintang Regency which is located on the edge of Jalan Sintang Pontianak.Garbage is the remains of daily human activities and natural processes in solid form consisting of household waste. Waste consists of several types, namely organic, inorganic and toxic. Apart from waste sources, there are various types, including household waste, school waste, agricultural waste and building waste. Therefore, it is necessary to manage waste in our environment. Waste management is all activities carried out to handle waste from the time it is generated to final disposal. In general, waste management activities include controlling waste generation, waste collection, transfer and transport, processing and final disposal.Keywords: management, waste disposal ABSTRAKKabupaten Sintang merupakan salah satu daerah bagian Timur di Provinsi Kalimantan Barat yang dilalui oleh garis Khatulistiwa  terletak di antara 1o05’ Lintang Utara dan 0o46’ Lintang Selatan serta 110o50’ Bujur Timur dan 113o20’ Bujur Timur. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 21.635 km². Desa Sungai Ukoi terletak di kecamatan Sungai Tebelian Penduduk Desa Sangai Ukoi, satu bagian dari 24 Desa yang berada di  Ibu Kota Kecamatan Sungai Tebelian, Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang yang terletak di Pinggir Jalan Sintang Pontianak.Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan proses alam yang berbentuk padat yang terdiri atas sampah rumah tangga. Sampah terdiri dari beberapa jenis yaitu organik , anorganik dan beracun.selain  Sumber Sampah ada berbagai jenis ada yang dari sampah rumah tangga, sampah di sekolah, sampah pertanian dan sampah sisa bangunan. Oleh karena itu perlu nya pengelolaan sampah di lingkungan kita. Pengelolaan sampah adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk menangani sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir. Secara garis besar, kegiatan pengelolaan sampah meliputi pengendalian timbulan sampah, pengumpulan sampah, transfer dan transpor, pengolahan dan pembuangan akhir.Kata Kunci : manajemen, pembuangan sampah
PELATIHAN PENGEMBANGAN MODUL P5 BERBASIS BUDAYA SEKOLAH DENGAN ATM PLATFORM MERDEKA MENGAJAR Hutagaol, Anita Sri Rejeki; Sopia, Nurapni; Olenggius Jiran Dores, Olenggius Jiran Dores
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2784

Abstract

ABSTRACTStudent-centered curriculum innovation, namely through the Pancasila Student Profile Project module and school culture to overcome challenges and demands for educational quality. This is in line with the foundation of thinking in the development of education. Based on the results of a survey of the Head of the Education Office and the Chair of the Sintang Regency Mathematics MGMP, which consists of 130 teachers, information was obtained that many teachers do not yet have a system for developing project modules, there has never been training and development of project modules for Pancasila student profiles and school culture, something new for teachers, limited government funding, minimal activities to increase teacher competency, minimal mastery and use of ICT in learning, and technological gaps. Utilization of ICT, especially in internet-based mathematics learning with padlets in the form of platforms. Padlet is able to facilitate collaborative and communicative learning, sharing and communicating ideas through audio-visual features. So teachers can share notes with other teachers in the form of links, images, videos and different documents. The implementation of this service activity was carried out over 4 months with 3 stages, namely the preparation, implementation, and monitoring and evaluation stages. The results of the activities showed that teachers' ICT abilities increased, teachers were able to develop teaching modules and P5 modules and they could be implemented well.Keywords: Development Training, Module P5, School Culture,  ATM Platform, Independent Learning ABSTRAK Inovasi kurikulum yang bserpusat pada siswa yakni melalui modul Projek Profil Pelajar Pancasila dan budaya sekolah guna mengatasi tantangan dan tuntutan mutu pendidikan. Hal ini sejalan dengan landasan pijakan berpikir dalam pembangunan Pendidikan. Berdasarkan hasil survei terhadap Kepala Dinas Pendidikan dan Ketua MGMP Matematika Kabupaten Sintang yang beranggotakan 130 guru, diperoleh informasi yakni banyak guru belum memiliki sistem dalam mengembangkan modul projek, belum pernah ada pelatihan dan pengembangan modul projek profil pelajar pancasila dan budaya sekolah, sesuatu yang baru bagi guru, pendanaan pemerintah terbatas, minimnya kegiatan peningkatan kompetensi guru, minimnya penguasaan dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, serta gaptek. Pemanfaatan. Pemanfaatan TIK khususnya dalam pembelajaran matematika berbasis internet dengan Padlet berupa platform. Padlet mampu memfasilitasi pembelajaran kolaboratif dan komunikatif, berbagi dan dapat mengkomunikasikan ide melalui fitur-fitur audio-visual. Sehingga guru dapat berbagi catatan dengan guru lain dalam bentuk link, gambar, video dan dokumen yang berbeda. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 4 bulan dengan 3 tahapan yakni tahap persiapan, pelaksaan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan diperoleh kemampuan TIK guru meningkat, guru mampu mengembangkan modul ajar dan modul P5 serta dapat diimplementasikan dengan baik.Kata Kunci: Pelatihan Pengembangan, Modul P5, Budaya Sekolah, ATM Platform, Merdeka Belajar
UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PENCURIAN DATA PADA E-KTP BAGI PENDUDUK PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MEDAN Adelika, Adelika; Nurbaiti, Nurbaiti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2916

Abstract

ABSTRACT This journal discusses efforts to prevent data theft on citizens' E-KTPs stored at the Medan City Population and Civil Registration Service. Theft of personal data is a serious problem in this digital era, especially when it involves sensitive population identity data such as E-KTP. In this context, this research aims to analyze the risk of E-KTP data theft and identify preventive efforts that can be carried out by the Medan City Population and Civil Registration Service. This research uses case study methods and interviews with relevant officers to collect data. The research results show that the risk of E-KTP data theft can be identified through security gaps in the data storage and processing system. Therefore, some of the proposed preventive measures include increasing physical and cyber security, training relevant staff, and improving data access procedures. This research contributes to better understanding the problem of data theft on E-KTPs and provides practical guidance for the Medan City Population and Civil Registration Service and similar agencies in maintaining the security of population data. Keywords : E-KTP, Data Theft, Data Security, Digital Security, Population and Civil Registration Service Medan CityABSTRAKJurnal ini membahas tentang upaya pencegahan pencurian data pada E-KTP warga yang disimpan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan. Pencurian data pribadi menjadi permasalahan serius di era digital ini, apalagi jika menyangkut data identitas kependudukan yang sensitif seperti E-KTP. Dalam konteks tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko pencurian data E-KTP dan mengidentifikasi upaya preventif yang dapat dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan wawancara dengan petugas terkait untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko pencurian data E-KTP dapat diidentifikasi melalui celah keamanan pada sistem penyimpanan dan pengolahan data. Oleh karena itu, beberapa langkah pencegahan yang diusulkan antara lain meningkatkan keamanan fisik dan siber, melatih staf terkait, dan meningkatkan prosedur akses data. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk lebih memahami masalah pencurian data pada E-KTP dan memberikan panduan praktis bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan dan instansi sejenis dalam menjaga keamanan data kependudukan. Kata Kunci : E-KTP, Pencurian Data, Keamanan Data, Keamanan Digital, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan

Page 9 of 16 | Total Record : 151