cover
Contact Name
Thomas Joni Verawanto Aristo
Contact Email
thomaspaoh@gmail.com
Phone
+6285245229150
Journal Mail Official
jurnal.pengabdian2020@gmail.com
Editorial Address
STIKP Persada Khatulistiwa Sintang LPPM STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Jln. Pertamina Km. 4 Sintang 78614 Kalimantan Barat,
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa
ISSN : -     EISSN : 26205300     DOI : 10.31932
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa adalah jurnal untuk publikasi artikel hasil pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, ilmu sosial, ilmu alam, dan ilmu terapan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 151 Documents
INOVASI CEMILAN KERUPUK BANTAL ANEKA RASA Vairana, Aiska; Ananda, Dea; Putri, Amanda; Zhuvaradifa, Vira; Rianti, Fitrah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3448

Abstract

ABSTRACTCrackers are a typical Indonesian snack that is popular with people from all walks of life and all ages because they have a variety of flavors, shapes and colors. The aim of the PKM-K student-entrepreneurship creativity program is to awaken students' motivation for entrepreneurship and how to process crackers into snacks that have various flavors and can attract public interest. The implementation methods of this program are input, process, output and evaluation. The results of this program are input, namely preparing the tools and materials for making pillow crackers, the process stage, namely how to make pillow crackers, then the output in the form of results that have been processed and ready to be consumed, and finally the evaluation stage, namely the report on the results of Pillow Cracker Snack products that have been completed. . The conclusion of the PKM-K program from the results of the Various Flavored Pillow Cracker Snack products is that students can provide innovative and creative skills in managing various kinds of crackers into various flavors of crackers and can also build student enthusiasm to continue doing business. The suggestion is that it is hoped that it can improve and maintain the mutual safety of the products produced and the packaging used in order to produce products that remain safe and of good quality, fit for consumption, safe for health, and do not disappoint consumers.Keywords: Sweet Crackers, Snack, Flour, BusinessmanABSTRAKKerupuk merupakan salah satu makanan ringan khas Indonesia yang banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai lapisan dan segala usia karena memiliki macam rasa, bentuk, dan warna. Tujuan program kreativitas mahasiswa-kewirausahaan PKM-K adalah untuk membangkitkan jiwa motivasi mahasiswa dalam berwirausaha dan bagaimana cara mengelolah kerupuk menjadi cemilan yang berbagai varian rasa dan dapat menarik minat masyarakat. Metode pelaksanaan dari program ini adalah input, proses, output dan evaluasi. Hasil program ini adalah input yaitu menyiapkan alat dan bahan pembuatan kerupuk bantal, tahap proses yaitu cara pembuatan kerupuk bantal, kemudian output merupakan hasil yang telah di olah dan siap dikonsumsi, dan terakhir tahap evaluasi yaitu laporan dari hasil produk  Cemilan Kerupuk Bantal yang telah selesai dilakukan. Kesimpulan program PKM-K dari hasil produk Cemilan Kerupuk Bantal Aneka Rasa disimpulkan bahwa mahasiswa dapat memberikan keterampilan yang inovatif dan kreatif dalam mengelola dari berbagai macam kerupuk menjadi aneka kerupuk yang beraneka rasa dan  juga dapat membangun semangat mahasiswa untuk tetap berbisnis. Adapun saran yaitu diharapkan dapat meningkatkan dan mempertahankan keamanan mutu dari produk yang dihasilkan dan kemasan yang digunakan agar dapat menghasilkan produk yang tetap aman dan  bermutu, layak dikonsumsi, aman bagi kesehatan, dan tidak mengecewakan konsumen.Kata Kunci: Kerupuk Manis, Makanan ringan, Tepung, Pengusaha
PELATIHAN PEMBUATAN MATERI PEMBELAJARAN ONLINE DENGAN MEMANFAATKAN FITUR GOOGLE SITES BAGI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI 6 DEDAI KABUPATEN SINTANG Tuah, Yayan Adrianova Eka; Anyan, Anyan; Huda, Fatkhan Amirul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3578

Abstract

ABSTRACTThis training aimed to enhance the abilities of teachers at State Elementary School 6 Dedai, Sintang Regency, in utilizing Google Sites as an online learning medium. Conducted by lecturers and students from the Computer Education Study Program at STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, the training methods included lectures, Q&A sessions, and hands-on practice. The results indicated that teachers developed skills in using Google Sites to create digital learning materials. Furthermore, the training enhanced teachers' creativity in designing engaging and interactive learning media, supporting active student participation. Despite challenges with network and devices, the training successfully provided significant new knowledge for teachers to implement technology in their teaching processes.Keywords: Training, Elementary School Teachers, Google Sites, Online Learning, Digital SkillsABSTRAKPelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru Sekolah Dasar Negeri 6 Dedai Kabupaten Sintang dalam memanfaatkan Google Sites sebagai media pembelajaran online. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Komputer STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Metode pelatihan meliputi ceramah, tanya jawab, dan praktek langsung. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru mampu mengembangkan keterampilan dalam menggunakan Google Sites untuk menyusun materi pembelajaran digital. Selain itu, pelatihan ini meningkatkan kreativitas guru dalam merancang media pembelajaran yang menarik dan interaktif, serta mendukung partisipasi aktif siswa. Meskipun terdapat kendala jaringan dan perangkat, pelatihan ini berhasil memberikan pengetahuan baru yang signifikan bagi guru dalam mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran.Kata Kunci : Pelatihan, Google Sites, Guru SD, Pembelajaran Online, Keterampilan Digital
PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN LITERASI NUMERASI BERTEMA PERTANIAN BAGI GURU MI HIDAYATUL MUBTADI’IN SIDODADI TEMPUREJO Safrida, Lela Nur; Sholekhah, Irmadatus; Setiawan, Toto Bara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.2913

Abstract

ABSTRACTAKMI as a comprehensive assessment is used to diagnose students' strengths and weaknesses in reading literacy, numeracy literacy, scientific literacy and socio-cultural literacy at MI, MTs and MA levels. MI Hidayatul Mubtadi'in Sidodadi Tempurejo is one of the schools that hold AKMI. AKMI results show quite satisfactory results. However, there needs to be improvement because there are still many students who are still at the basic level. One component that needs to be improved is strengthening facilitator capacity through training. Community service activities aim to overcome problems and fulfill the practical needs of MI Hidayatul Mubtadi'in Sidodadi Tempurejo through training and mentoring. Community service activities use a PAR approach. The activity stages consist of planning, training, mentoring and evaluation. The activity went smoothly. This activity provides additional knowledge for teachers regarding the concept of numeracy literacy and how to prepare numeracy literacy questions. The teachers have tried to arrange numeracy literacy questions according to their respective fields of study with the theme of agriculture.Keywords: AKMI, numeracy literacy, training, agricultureABSTRAKAKMI sebagai asesmen komprehensif digunakan untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan peserta didik pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya pada jenjang MI, MTs, dan MA. MI Hidayatul Mubtadi’in Sidodadi Tempurejo sebagai salah satu sekolah yang melaksanakan AKMI. Hasil AKMI menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Namun perlu adanya peningkatan karena masih banyak siswa yang masih berada pada level dasar. Salah satu komponen yang perlu diperbaiki yaitu penguatan kapasistas fasilitator melalui pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengatasi masalah dan pemenuhan kebutuhan praktis MI Hidayatul Mubtadi’in Sidodadi Tempurejo melalui pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan pendekatan PAR. Tahapan kegiatannya terdiri dari perencanaan, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Kegiatan berlangsung dengan lancar. Kegiatan ini memberikan pengetahuan tambahan bagi guru bidang studi mengenai konsep literasi numerasi serta bagaimana menyusun soal literasi numerasi. Guru-guru telah mencoba menyusun soal literasi numerasi sesuai dengan bidang studi masing-masing dengan tema pertanian.Kata Kunci: literasi numerasi, AKMI, pelatihan, pertanian
PENGEMBANGAN POTENSI DESA MELALUI PENDAMPINGAN PENGOLAHAN SERTA PENINGKATAN NILAI GUNA LIMBAH KOPI DI DESA PAKIS KABUPATEN JEMBER Kartini, Titin; Kristiana, Arika Indah; Imsiyah, Niswatul; Safrida, Lela Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3503

Abstract

ABSTRACTPakis Village is one of the coffee producing villages whose coffee production has developed from year to year. With the large number of coffee plantations in Pakis, coffee processing results in the production of a lot of waste. The large amount of coffee skin waste produced if left untreated can cause environmental pollution. One solution to overcome this is to use it as a product that has higher economic value, such as cascara tea bags, air fresheners in the form of aromatherapy candles, hand sanitizer, soap, etc. The aim of this activity is to help solve partners' problems in processing coffee waste as an alternative to reduce environmental pollution. Meanwhile, the specific target to be achieved is that partners can process coffee waste into products with higher economic value. The methods applied to achieve this activity include surveys, lectures, questions and answers, demonstrations, direct practice, and evaluation.Keywords: Assistance, Use Value of Coffee Waste, Pakis VillageABSTRAKDesa Pakis sebagai salah satu desa penghasil kopi yang dari tahun ke tahun produksi kopinya mengalami perkembangan. Banyaknya perkebunan kopi di Pakis, maka hasil pengolahan kopi menyebabkan akan menghasilkan banyak limbah. Besarnya limbah kulit kopi yang dihasilkan jika dibiarkan begitu saja dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Salah satu solusi mengatasinya adalah dengan memanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi seperti teh celup cascara, pengharum ruangan berupa lilin aroma terapi, handsanitizer, sabun dll. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan mitra dalam mengolah limbah kopi sebagai alternatif untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Target khusus yang ingin dicapai adalah mitra dapat mengolah limbah kopi menjadi produk dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi.  Metode yang diterapkan agar kegiatan tercapai meliputi survey, ceramah, tanya jawab, demonstrasi, praktek langsung, dan evaluasi.Kata Kunci: Pendampingan, Nilai Guna Limbah kopi, Desa Pakis
PEMBUATAN KECAMBA JAGUNG UNTUK PAKAN ALTERNATIF UNGGAS DAN TERNAK RUMINANSIA KECIL Basuki, Natal; Fatmawati, Mila; Sidayat, Mardiyani; Djumadil, Nurdiyanawati; Kaddas, Fatmawati; Mahmud, Haris
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i2.4189

Abstract

ABSTRACT: The aim of this service activity is to empower the community in Golago Kusuma Village by making economically valuable animal feed. The method of implementing this service is in the form of socialization and training. The partners of this service are the community in Golago Kusuma Village, West Halmahera Regency. Activity evaluation is carried out by giving a pretest and posttest and analyzed descriptively. The results of this service activity are increasing partners' understanding and skills regarding the use of yard land, nutrition and content of corn plants, how to cultivate and make animal feed from corn. Apart from that, the community also sees opportunities for food from corn sprouts for entrepreneurship. Corn cultivators can make animal feed easily, the raw materials used in making feed can be obtained in the surrounding area, making it easier for farmers to make feed.Keywords: Feed, Livestock, Corn, Sprouts and Marketing ABSTRAK: Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat di Desa Golago Kusuma melalui pembuatan pakan pakan ternak yang bernilai ekonomis. Metode pelaksanaan pengabdian ini berupa sosialisasi dan pelatihan. Mitra pengabdian ini yakni masyarakat di Desa Golago Kusuma Kabupaten Halmahera Barat. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest dan dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatnya pemahaman dan ketrampilan mitra mengenai pemanfaatan lahan pekarangan, nutrisi dan kandungan dari tanaman jagung, cara budidaya dan pembuatan pakan ternak dari jagung. Selain itu, masyarakat juga mengetahui peluang pakan dari kecamba jagung untuk wirausaha. Pembuatan pakan ternak dapat dilakukan oleh pembudidaya tanaman jagung dengan mudah, bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pakan dapat diperoleh di wilayah sekitar sehingga mempermudah pembudidaya untuk membuat pakan.Kata Kunci: Pakan, Ternak, Jagung, Kecamba dan Pemasaran
SOSIALISASI INTEGRASI PSYHCOLOGIES, OPPORTUNITIES DAN CHALLENGES DALAM PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK DI PERBATASAN MALAYSIA Cenderato, Cenderato; Ahen, Lukas; Bhakti, Angga Satya; Rina, Flariana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i2.4066

Abstract

ABSTRACTThe goal of this Community Service Activity (PkM) is to increase awareness among Catholics living in border regions about the significance of Catholic religious education, by reaching out and showcasing the various opportunities for faith formation and education available through Catholic religious education in Malaysia's border areas. This activity utilizes a socialization approach through lectures and presenting material to help people comprehend and become aware of the significance of Catholic religious education. The community appeared highly enthusiastic in carrying out this PkM, as evidenced by the lively discussions between resource persons and participants. The audience raised numerous inquiries and gave feedback on the information presented by the speaker. Typically, individuals experience a sense of peace following prayer, however, there is still a shortage in comprehension of Catholic prayers. Religious ceremonies are forms of support that the Catholic Church specifically, as well as the government in general, can offer. The community benefits from educational staff like monthly visiting priests, teachers, as well as facilities like churches and schools. Many essential services, like repairing damaged roads and providing counseling, should still be effectively managed by the government.Keywords: Psyhcologies, Opportunities, ChallengesABSTRAKTujuan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberi penyadaran kepada umat Katolik di wilayah perbatasan akan pentingnya pendidikan keagamaan Katolik melalui sosialisasi serta menyoroti peluang pembinaan dan pendidikan iman melalui pendidikan agama Katolik di wilayah perbatasan Malaysia. Kegiatan ini menggunakan pendekatan berupa sosialisasi yaitu dengan cara ceramah dan pemaparan materi dengan maksud memberikan pemahaman yang baik dan penyadaran umat agar memberi perhatian yang penuh akan pentingnya pendidikan keagamaan Katolik. Dalam pelaksanaan PkM ini masyarakat terlihat sangat antusias, hal ini terlihat dari dialog anatara narasumber dengan peserta yang terjadi begitu intens. Masyarakat banyak mengajukan pertanyaaan maupun mengomentari materi-materi yang diberikan oleh narasumber. Secara umum masyarakat mersakan tenang setelah berdoa namun disis lain pemahaman mengenai doa-doa katolik masih kurang. Pelayanan keagamaan merupakan tindakan perhatian yang dapat diberikan Gereja Katolik secara khusus dan juga oleh pemerintah secara umum. Pelayanan yang sudah diterima masyarakat disana ialah tersebut ketersediaan tenaga pendidik, seperti kunjungan Imam sebulan sekali, guru, dan fasilitas seperti Gereja, sekolah. Masih banyak pelayanan yang seharusnya maksimal dapat disediakan oleh pemerintah seperti jalan rusak yang harus diperbaiki untuk memudahkan pelayanan dan juga seperti penyuluhan yang dapat dilakukan oleh pemerintah setempat.Kata Kunci:, Psikologi, Peluang, Tantangan
SOSIALISASI PROGRAM STUDI S1 FKIP UNITOMO DI MAN 9 JOMBANG Setiawan, Windi; Prastiwi, Lusiana; Amrullah, Imron; Huda, Nuril; Hatip, Ahmad; Haerussaleh, Haerussaleh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i2.3811

Abstract

ABSTRACTThe importance of higher education plays an important role in every individual's career in the future. This step needs to be considered carefully since students are in high school. They have the freedom to decide after graduation to determine their next steps. Are they working, studying, or working while studying? This question is something that always arises when they are about to graduate. This was also found in students at MAN 9 Jombang. Most of them still have minimal information about higher education. The Community Service Team (abdimas) was present to answer this problem through the Socialization activities of the FKIP Unitomo Undergraduate Study Program at MAN 9 Jombang. This activity is carried out in three stages. First, the planning stage. At this stage the researcher coordinates with the school and determines the material to be presented. Second, the implementation stage. At this stage, the community service team carried out socialization which was attended by all grade 12 students in the MAN 9 Jombang hall. At the reflection stage, the community service team provides the opportunity to conduct questions and answers with students. As a result of this activity, students have information regarding the registration mechanism, graduate profiles, various academic activities, and student achievements in mathematics education and Indonesian language and literature education study programs.Keywords: socialization, study program, madrasah, senior high school ABSTRAKPentingnya pendidikan tinggi memegang peranan penting bagi karir setiap individu di kemudian hari. Langkah tersebut perlu dipikirkan secara matang sejak siswa duduk di bangku SMA. Mereka memiliki kebebasan untuk menentukan setelah lulus untuk menentukan langkah selanjutnya. Apakah mereka bekerja, kuliah, atau bekerja sambil kuliah? Pertanyaan ini menjadi hal yang senantiasa muncul saat mereka hendak lulus. Hal ini juga dijumpai pada siswa di MAN 9 Jombang. Sebagian besar dari mereka masih minim informasi tentang perguruan tinggi. Tim pengabdian Masyarakat (abdimas) hadir untuk menjawab permasalahan tersebut melalui kegiatan Sosialisasi Program Studi S1 FKIP Unitomo di MAN 9 Jombang. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahap. Pertama, tahap perencanaan. Pada tahap ini peneliti melakukan kordinasi dengan pihak sekolah dan menentukan materi yang akan disampaikan. Kedua, tahap pelaksanaan. Pada tahap ini, tim abdimas melakukan sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh siswa kelas 12 di aula MAN 9 Jombang. Pada tahap refleksi, tim abdimas memberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan siswa. Hasil dari kegiatan ini, siswa memiliki informasi terkait mekanisme pendaftaran, profil lulusan, berbagai kegiatan akademik, dan prestasi mahasiswa prodi pendidikan matematika dan pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.Kata Kunci: sosialisasi, program studi, madrasah, sekolah menengah atas
PKM PEMBERDAYAAN UMKM ROTI MELALUI PERLUSAN JARINGAN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL HASIL PRODUKSI DI KECAMATAN TIDORE KOTA TIDORE KEPULUAUAN Mahmud, Haris; Suhardi, Suhardi; Sangadji, Suwandi S.; Taufika, Nur Pratiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i2.4157

Abstract

ABSTRACTThis community service activity aims to develop and apply appropriate technology to increase the bread production capacity of Primadona Bakery MSMEs. The problem solving method used consists of five main stages, namely survey and problem identification, training, application of technology, mentoring and evaluation as well as program desires. The products produced by this MSME consist of sweet bread and also chocolate filled bread. The addition of an oven machine and automatic dough mixer is expected to increase production capacity and expand marketing reach so that the welfare of MSMEs increases.Keywords: MSMEs; Automatic kneading machine; Oven; Production and Fresh Bread ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kapasitas produksi roti pada UMKM Primadona Bakery. Metode pemecahan masalah yang digunakan terdiri dari lima tahap utama yaitu survei dan identifikasi masalah, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan program. Produk yang dihasilkan oleh UMKM ini terdiri dari roti manis dan juga roti isi cokela. Penambahan mesin oven dan pengaduk adonan otomatis diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan pemasaran sehingga kesejahteraan UMKM meningkat.Kata Kunci: UMKM; Mesin pengaduk otomatis; Oven; Produksi dan Roti tawar
WORKSHOP STRATEGI PUBLIKASI KARYA ILMIAH DI JURNAL ILMIAH Rosdianto, Haris; Murdani, Eka; Sulistri, Emi; Anitra, Rien; Sumarli, Sumarli; Utama, Erdi Guna; Wijaya, Andika Kusuma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i2.4004

Abstract

ABSTRACTThe community service that has been carried out is a workshop on strategies for publishing scientific works in scientific journals for Singkawang city science teachers. The objectives of this service activity are: (1) providing material regarding knowledge in how to write to publish scientific articles in research journals; (2) providing training in writing and publishing scientific articles. The focus of this service is to provide information to teachers so that they have an understanding in writing scientific papers in both quantitative and qualitative research methods; provide material on strategies for finding correct and relevant scientific journals so that they are recognized in the assessment of teachers' functional positions; provide material on how to send scientific paper manuscripts to scientific journals until the manuscript is accepted. The methods used in this scientific work publication workshop are: 1) planning; 2) implementation; and 3) reflection. Evaluation of activities is carried out through: 1) Question and answer; 2) Google form related to the questionnaire to measure teacher understanding and responses regarding material content and workshop effectiveness. Indicators of success in implementing scientific work publication workshops use 2 methods, namely: (1) evaluation during the activity process, and (2) evaluation after the workshop activity. Keywords: Scientific articles, writing, community service. ABSTRAKPengabdian pada masyarakat yang telah dilakukan adalah kegiatan workshop strategi publikasi karya ilmiah di jurnal ilmiah bagi guru di kota Singkawang. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu: (1) memberikan materi mengenai pengetahuan dalam cara penulisan artikel ilmiah dan cara mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal penelitian;         (2) memberikan pelatihan penulisan dan publikasi artikel ilmiah. Adapun fokus pada pengabdian ini yaitu memberikan informasi kepada guru agar memiliki pemahaman dalam menulis karya ilmiah yang baik dan benar baik di metode penelitian kuantitatif maupun kualitatif; memberikan materi tentang strategi menemukan jurnal ilmiah yang benar dan relevan agar diakui dalam penilaian jabatan fungsional guru; memberikan materi tentang cara mengirim naskah karya ilmiah pada jurnal ilmiah yang sudah didapatkan sampai naskah tersebut dinyatakan diterima (accepted) oleh editor. Metode yang digunakan dalam kegiatan workshop publikasi karya ilmiah ini yaitu: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; dan 3) refleksi. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui: 1) Tanya jawab. 2) Google form terkait kuesioner untuk mengukur pemahaman dan respon guru mengenai konten materi dan efektivitas workshop. Indikator keberhasilan dalam pelaksanaan workshop publikasi karya ilmiah menggunakan 2 metode, yaitu: (1) evaluasi selama proses kegiatan, dan (2) evaluasi pasca kegiatan workshop.Kata Kunci: Karya ilmiah, penulisan, pengabdian kepada masyarakat
PENGENTASAN BUTA AKSARA DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI DESA TERAK Hikmawati, Agci; Apriani, Fitri; Arafatun, Sasih Karnita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i2.4236

Abstract

ABSTRACTTerak Village, located in Simpang Katis District, Central Bangka Regency, has significant natural potential, including waterfall tourist attractions and hilly areas, but faces serious challenges in the field of education. Based on available data, there are 13 village residents who are still illiterate and the school dropout rate is high, caused by internal factors such as low interest in learning, economic problems, and limited educational accessibility. The aim of this service is to overcome this problem through community empowerment in eradicating illiteracy and developing non-formal education in Terak Village. The methods used in this service include holding inspirational talk shows to strengthen educational motivation, as well as literacy training and non-formal education for children and the local community. It is hoped that through this activity, village communities, especially children, can gain a better understanding of the importance of education and can continue their education through the Community Learning Activity Center (PKBM). The expected results of this service are increased educational participation and a reduction in illiteracy and school dropout rates in Terak Village.Keywords: community empowerment, illiteracy, non-formal education, educational motivation, Terak VillageABSTRAKDesa Terak terletak di Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, memiliki potensi alam yang signifikan, termasuk objek wisata air terjun dan kawasan perbukitan. Namun, dalam bidang pendidikan, terdapat masyarakat yang masih buta aksara yang disebabkan oleh faktor-faktor internal seperti rendahnya minat belajar dan masalah ekonomi pada umumnya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengatasi masalah tersebut melalui pemberdayaan masyarakat dalam mengentaskan buta aksara dan mengembangkan pendidikan non-formal di Desa Terak. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi penyelenggaraan talk show inspiratif untuk penguatan motivasi pendidikan, serta pelatihan buta aksara dan pendidikan non-formal bagi masyarakat setempat. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat desa, khususnya anak-anak, dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pendidikan dan memberantas buta aksara. Hasil yang diharapkan dari pengabdian ini adalah peningkatan partisipasi pendidikan dan penurunan angka buta aksara di Desa Terak. Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat, buta aksara, pendidikan non-formal, motivasi pendidikan, Desa Terak