cover
Contact Name
Melati Ferianita Fachrul
Contact Email
melati@trisakti.ac.id
Phone
+62215663232
Journal Mail Official
juara@trisakti.ac.id
Editorial Address
Universitas Trisakti - Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan Gedung K, Kampus A Jl. Kyai Tapa Grogol Jakarta 11440, Indonesia Telephone: +62-21-5663232 ext 8767/8765 Fax: +62-21-5602575
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
JUARA: JURNAL WAHANA ABDIMAS SEJAHTERA
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : 27154998     DOI : https://dx.doi.org/10.25105
Berbagai permasalahan yang terkait dengan layanan masyarakat perlu ditangani dan dikelola dengan baik. Di lain pihak pengembangan dan penerapan ipteks, model, konsep, hasil penelitian dan pemikiran perlu diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat serta mitra dalam pembangunan berkelanjutan. JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera menerima naskah dari berbagai disiplin keilmuan terutama berfokus (tetapi tidak terbatas pada) upaya peningkatan pelayanan dan pelibatan masyarakat sebagai berikut: - Pemberdayaan Masyarakat, Sosialisasi dan Implementasi Teknologi Tepat Guna - Layanan Masyarakat, Partisipasi Masyarakat, dan Kearifan Lokal - Layanan Komunitas Mahasiswa - Pelatihan, Pemasaran, Akses Sosial, Layanan Desain-Ramah Lingkungan - Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat untuk Pembangunan Berkelanjutan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 124 Documents
POTENSI PEMANFAATAN SUB ZONA SARANA REKREASI DAN OLAHRAGA BERDASARKAN PREFERENSI MASYARAKAT RW 04 KELURAHAN KAYURINGIN JAYA, KOTA BEKASI Wisely Yahya; Yayat Supriatna; Martina Cecilia Adriana; Rositayanti Hadisoebroto; Rafli Wicaksono
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jg1qrp84

Abstract

Ruang terbuka dan taman merupakan sarana penunjang pelayanan lingkungan permukiman. Kelurahan Kayuringin Jaya ditetapkan sebagai Sub-Zona Perumahan Kepadatan Tinggi. Terdapat lahan pada Zona Sarana Pelayanan Umum, secara spesifik adalah Sub-Zona Sarana Rekreasi dan olahraga yang belum termanfaatkan dengan baik oleh masyarakat RW 04 Kelurahan Kayuringin Jaya. Pengabdian kepada Masyarakat berupa penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kegiatan pemanfaatan ruang yang diizinkan pada Sub-Zona Sarana Rekreasi dan Olahraga serta menggali preferensi masyarakat mengenai potensi pemanfaatan lahan kosong yang berada pada lingkungan RW 04. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada 20 Januari 2024 di Kantor RW 04 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kota Bekasi dengan dihadiri oleh 40 peserta. Berdasarkan hasil evaluasi penyuluhan yang diperoleh dari kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan, terdapat peningkatan pemahaman peserta penyuluhan (dari 65% menjadi 100% peserta mengetahui) mengenai sub zona perumahan di RW 04 serta peningkatan pemahaman mengenai permasalahan lahan yang belum termanfaatkan pada lingkungan RW 04 (dari 85% menjadi 100% peserta mengetahui). Peserta penyuluhan juga berdiskusi mengenai potensi pemanfaatan pada lahan tersebut yang dapat dijadikan sebagai  sarana rekreasi seperti taman bermain ramah anak, sanggar seni atau olahraga, serta dapat menjadi lahan pertanian perkotaan. Tim pengabdian kepada masyarakat juga mengilustrasikan rancangan tapak pada lahan yang masih belum termanfaatkan di lingkungan RW 04 tersebut. Rancangan tapak telah mempertimbangkan bentuk kegiatan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan peruntukkan sub-zona rekreasi dan olahraga.     
SMART GREENHOUSE PADA KELOMPOK USAHA MIKRO CAHAYA FARM DI CARANG PULANG Ningrum, Sari Sekar; Nurdina Widanti; Sri Wiji Lestari; Ahmad Hafizh; Yose Efraim Sitorus Pane
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/h8mt2g79

Abstract

Strategi pemberdayaan masyarakat yang dapat diterapkan pada kelompok usia produktif adalah pendidikan dan keterampilan, akses terhadap sumber daya ekonomi, pengembangan infrastruktur dan teknologi. Tujuan utama pemberdayaan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran. Cahaya Farm dibangun dengan komitmen, 50% dari keuntungan yang peroleh diberikan pada Rumah Cahaya yang merupakan rumah bagi anak dan remaja yatim piatu dan duafa yang ingin melanjutkan sekolah. Pada kelompok tani ini terdapat beberapa permasalahan yaitu terjangkitnya jamur mata kodok pada daun selada dan adanya hama tikus yang memakan pucuk daun selada. PkM ini bertujuan untuk mengoptimalisasi greenhouse dengan memasang teknologi berbasi Internet of Things (IoT) yang diintegrasikan dengan beberapa sensor sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan juga menghilangkan jamur mata kodok yang menyerang selada dan hama tikus. Diperoleh hasil setelah adanya pemasangan teknologi yaitu jumlah panen meningkat dari 10 kg menjadi 35kg perminggu, serta untuk jamur dan hama sudah hilang sepenuhnya. Saat ini penggunaan teknologi sudah sangat membantu untuk menaikan produktivitas tumbuhan selada pada kelompok tani cahaya farm.
INOVASI TEKNOLOGI INCINERATOR MINI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PENANGGULANGAN SAMPAH PADAT DI DESA KARANG BINDU, PRABUMULIH – SUMATERA SELATAN Permatasari, Rosmalinda; Rusmaryadi, Heriyanto; Ani Firda
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/fwx4jf90

Abstract

Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai dan tidak dapat digunakan kembali. Indonesia masih memiliki banyak permasalahan sampah, dimana sampah yang dikirim ke TPA tidak diolah sama sekali. Aktivitas manusia setiap hari menghasilkan sampah, baik organik maupun anorganik, namun jumlah tempat penyimpanan sementara  sampah  terbatas. Oleh karena itu, apabila sampah tidak dikelola dengan baik maka akan terus menumpuk dan menimbulkan permasalahan baru serta kerusakan ekosistem alam sekitar. Desa Karang Bindu, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan memiliki permasalahan dalam mengelola sampah dimana sampah hanya dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS) dan dibakar pada ruang terbuka sehingga mencemari lingkungan. Pembuatan teknologi insinerator mini ramah lingkungan berfungsi untuk membakar sampah dan ditambah dengan sistem pengolahan asap yang dilengkapi dengan nozzle spray air agar tidak mencemari udara saat pembakaran sampah. Hasil penerapan teknologi ini telah diterapkan pada Kelompok Swadaya Masyarakat Desa Karang Bindu, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan dalam mengatasi permasalahan persampahan di tempat tersebut.
PEMANFAATAN ENERGI PANAS BUMI UNTUK RANCANG BANGUN DAN PEMASYARAKATAN ALAT PENGERING HASIL PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Hendrasto, Fajar; Sumotarto, Untung; Meirawaty, Mira; Guntoro, Agus; Fakhmi, Nyco
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/vaws9c37

Abstract

Indonesia has considerable potential for its 23.36 MW geothermal energy resource. The resource is utilized not only for indirect uses, such as electric power generation but also for direct uses, such as hot water pool purposes. Traditional drying, which relies on heat energy from the sun, can only be done during the day, and if it rains, drying is hampered. A continuous drying process can produce products with the water content that is not reduced efficiently. The use of geothermal energy can maintain the continuity of the drying process because the heat flow is stable and continuous compared to sunlight. An oven-shaped dryer by the FTKE Community Service Team (PkM) that uses the geothermal energy has been installed and introduced to the community in Ciparay Village, Pamijahan District, Bogor, Wes Java. This PkM Activity aims to provide examples and socialize geothermal energy-powered drying ovens for drying agricultural and plantation products. The method is to survey geothermal energy potential, conduct design work, and introduce a drying oven for agricultural products. This tool is hoped to help local communities dry agricultural and plantation products, such as tea leaves, grains, and various other agricultural and plantation products. With these result, it is hopes that this tool can be used by group of farmers and planters in other locations with geothermal energy resources. The PkM FTKE team has applied a similar drying tool in geothermal prospect areas in the Cisolok (Sukabumi), Batukuwung (Serang), and Ciseeng-Parung (Bogor). 
PELATIHAN DIGITALISASI DAN PEMASARAN PRODUK USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) Salim, Agus; Rochman, Abdul; Santoso, Gatot Budi; Setiadi, Virginia Suryani; Maharani, Cherinda; Maresti, Putri; Pebrianto, Viky
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/bd4krq30

Abstract

Sebagian besar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. (UMKM) tidak memahami dan menggunakan media sosial dan platform penjualan daring. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan literasi digital terkait penggunaan Teknologi Informasi (TI) dan perangkat TI. Walaupun para pelaku UMKM dapat masuk atau bergabung dalam suatu media sosial atau platform penjualan daring, pelaku UMKM mengalami kesulitan dalam memasarkan produk barang/jasa. Hal ini disebabkan karena perubahan pemasaran konvensional menjadi elektronik (daring), di mana penjual dan pembeli tidak bertatap muka secara langsung. Sehingga informasi barang/jasa harus disajikan dalam bentuk tulisan, gambar, dan potongan video/animasi. Tujuan dari PkM ini adalah memberikan arahan dan pelatihan terkait teknik pemasaran dan penjualan secara daring, serta digitalisasi produk/jasa UMKM. Metode yang digunakan adalah pelatihan kepada para pelaku UMKM di Jakarta Barat secara daring. Hasil kegiatan berupa: bertambahnya wawasan dan keahlian pelaku UMKM untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah mendasar di usaha masing-masing, dan mempraktikkan penggunaan aplikasi sederhana untuk mendigitalisasi produk/jasa UMKM. Simpulan dari PkM ini adalah sebagian besar peserta kegiatan ini (86,36%) telah berhasil memahami dan mempraktekkan teknis digitalisasi produk/jasa UMKM, serta mencoba memasarkan produk/jasa mereka melalui  media sosial dan menjualnya melalui platform e-Commerce.
PELATIHAN POLA ASUH DAN PEMBERIAN MAKANAN UNTUKBALITA STUNTING DAN GIZI KURANG DI DESA SENARU, BAYAN,LOMBOK UTARA Rudy Pou; Gita Handayani Tarigan; Nathalia Ningrum
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/6cvz9m86

Abstract

agal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dan infeksi berulang. Faktorpola asuh orangtua terhadap pemberian gizi merupakan faktor penting. Prevalensi stunting (35,9%)dan gizi kurang (26,7%) di Lombok Utara, sebagai alasan utama pengabdian dilaksanakan. Tujuanmeningkatkan kapasitas ibu-ibu yang memiliki balita. Intervensi berupa penyuluhan tentang pola asuh,skrining anemia, penimbangan balita, pemeriksaan kesehatan, dan pembagian beras. Sasaran 192balita stunting dan gizi kurang di desa Senaru, pada bulan September dan Desember 2023. Separuh(52,6%) balita sering mengkonsumsi jajanan, 29,5% balita sering menolak makanan yang disediakankarena memilih jajan. Jadwal pemberian makan balita sering tidak teratur (49,1%). 67,1%) ibumengaku sangat sering memasak dan menyajikan sendiri makanan (67,1%) dan ibu mendampingibalita saat makan (53,3%). Balita sangat pendek berkurang sebesar 38% selama periode 3 bulan, balitagizi kurang menurun 7%. Simpulan pola asuh yang baik telah diterapkan dalam menyiapkan makanandan mendampingi balita saat makan, tetapi pola asuh kurang baik ditunjukkan dengan pemberianmakanan tidak sesuai jadwal makan dan konsumsi jajanan. Disarankan melakukan intervensi terkaitpola asuh pada balita dengan penekanan pada pola asuh penyajian dan pemberian makan sesuaijadwal makan, serta mengurangi jajanan untuk balita. Rekomendasi posyandu lebih mengaktifkanmeja kelima agar masyarakat dapat memperoleh informasi tentang pentingnya kebutuhan gizi padabalita. 
EDUKASI FUNGSI KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DESA TULUSBESAR KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG Fauzi, Ilham Saiful; Kartiko, Galuh; Sari, Padma Adriana; Arisudhana, Aditya; Nurfitriasih, Dyah Metha; Budiprayitno, Bambang
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/ztnsh894

Abstract

Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat, fungsi kemasan telah berkembang menjadi lebih kompleks, tidak hanya untuk melindungi produk dan memberikan keunikan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendorong peningkatan penjualan dengan menarik minta konsumen.  UMKM perlu menyadari bahwa investasi dalam desain kemasan yang baik dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan daya saing produk. Sebagian pelaku UMKM di Desa Tulusbesar mengakui bahwa kemasan produk mereka masih sederhana dan kurang menarik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan memberi pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku UMKM dan industri rumahan dengan usaha di bidang makanan olahan untuk menghasilkan kemasan produk yang baik dan menarik. Kegiatan pengabdian dilaksanakan secara luring dan dihadiri oleh 10 peserta dengan jenis usaha yang berbeda-beda seperti keripik pisang, donat, madu, bakso, jamu, dan makanan basah. Kegiatan pengabdian terdiri dari edukasi fungsi kemasan, jenis-jenis kemasan, dan komponen penting dalam suatu kemasan. Selain itu juga disajikan contoh-contoh kemasan untuk menambah referensi para pelaku usaha dalam mendesain kemasan yang cocok untuk produk mereka. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner diperoleh informasi bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan menawarkan solusi dari permasalahan yang ada pada mitra terkait pengemasan produk dan terjadi penguatan kemandirian dan peningkatan pengetahuan serta keterampilan mitra. Secara umum kegiatan pengabdian berjalan baik dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan mitra dalam membuka jalan untuk presentasi produk yang lebih baik dan daya saing pasar yang lebih tinggi.
PELATIHAN PEMASARAN UNIT USAHA CATERING BUMDES MELALUI BRANDING DESA DAN BUMDES PADA DESA PULOTONDO, KECAMATAN NGUNUT, KABUPATEN TULUNGAGUNG Maula, Farisa; Ernawati, Widi Dwi; Winarto, Edi; Oktavia, Fathimatus Zahro Fazda; Selviana, Vuvut; Handayawati, Kuni Utami
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/hc4bec45

Abstract

Pemasaran digital dan strategi branding kini menjadi kebutuhan utama bagi unit usaha desa, khususnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Pulotondo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, dengan fokus pada peningkatan kapasitas pemasaran digital unit usaha catering milik BUMDes setempat. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah keterbatasan jangkauan pasar dan kurangnya identitas visual produk. Metode pelaksanaan kegiatan dibagi dalam tiga tahap: persiapan (observasi dan wawancara), pelaksanaan (pelatihan tatap muka terkait digital marketing, social commerce, dan branding visual), dan pelaporan. Sebanyak 9 peserta dari tim pengelola catering mengikuti pelatihan yang difasilitasi oleh tim dosen dan mahasiswa. Materi pelatihan mencakup penggunaan media sosial (Instagram, TikTok), platform social commerce (WhatsApp Business, Shopee), hingga pembuatan tautan terintegrasi melalui Linktree. Evaluasi melalui kuesioner menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman, keterampilan, dan kepuasan peserta terhadap kegiatan ini. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa branding desa dan pemanfaatan digital marketing secara langsung meningkatkan visibilitas usaha catering serta memperluas jangkauan pasarnya. Hambatan teknis seperti keterbatasan koneksi internet dapat diatasi dengan kerja sama dan antusiasme tinggi dari para mitra. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan kontribusi positif terhadap pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan kapasitas manajerial pelaku usaha desa.
PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH DALAM PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DI DESA TANAH DATAR Wulandari, Ridhanti; Muhammad Rizqy Septyandy; Aji Wira Ksatria; Indra Dewi Sanjaya; Muhammad Akbar Nugraha; Natalie Fuad; Ryan Andreas; Wellyanus Paladan
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/s899n220

Abstract

Minyak jelantah merupakan salah satu limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Kelompok 12 KKN Bina Desa RT.02 Desa Tanah Datar mengusung tema pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku dalam pembuatan lilin aromaterapi, dengan tujuan mengurangi limbah dan menciptakan peluang wirausaha bagi kader PKK di desa tersebut. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan lilin, dan evaluasi keberhasilan program. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang ramah lingkungan. Keberhasilan program ini terlihat dari antusiasme peserta yang tinggi, dimana mereka tidak hanya aktif dalam setiap sesi pelatihan tetapi juga mampu memproduksi lilin aromaterapi yang memiliki nilai jual. Kegiatan ini menawarkan model yang berkelanjutan untuk mengelola limbah minyak jelantah dan simultan mendukung wirausaha lokal, dengan peserta membawa pulang produk mereka untuk potensi pemasaran lebih lanjut. Pengabdian ini memberikan implikasi bahwa limbah minyak jelantah, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi sumber daya berharga yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal.
ANALISIS KUALITAS TANAH DAN AIR DI DESA CIKARAWANG,KECAMATAN DRAMAGA, KABUPATEN BOGOR: UPAYAPENGELOLAAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Ririn Yulianti; Pantjanita Novi Hartami; Suliestyah; Christin Palit; Mohammad Apriniyadi; Restrida Nalaia Dame
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/2jth0g37

Abstract

Penurunan kualitas lingkungan hidup, terutama tanah dan air, menjadi salah satu tantangan utama dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam di berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kualitas tanah dan air di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, guna memberikan rekomendasi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pengukuran kualitas tanah dilakukan melalui analisis parameter kimia seperti kadar C-organik, N-total, dan KTK, sedangkan kualitas air dianalisis berdasarkan parameter fisik dan kimia, termasuk TDS, pH, dan kandungan logam berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur tanah di Desa Cikarawang didominasi oleh tanah liat dengan kandungan unsur hara yang cukup tinggi, sehingga cocok untuk penanaman tanaman hias dan pertanian hortikultura. Kualitas air di daerah ini memenuhi standar yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023, dengan parameter fisik dan kimia dalam batas yang diperbolehkan, menjadikan air layak untuk berbagai penggunaan, termasuk air baku dan irigasi. Temuan ini memberikan dasar bagi pemangku kepentingan untuk mengimplementasikan strategi pengelolaan lingkungan yang lebih efektif guna menjaga keseimbangan ekosistem dan memaksimalkan potensi sumber daya alam lokal secara berkelanjutan.

Page 12 of 13 | Total Record : 124