cover
Contact Name
T Heru Nurgiansah
Contact Email
therunurgiansah@gmail.com
Phone
+6281322551635
Journal Mail Official
therunurgiansah@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Puri Nirwana Bangunjiwo No.A-5 Dusun Kenalan Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Published by CV. Rayyan Dwi Bharata
ISSN : 29620430     EISSN : 29642493     DOI : https://doi.org/10.57235
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia is published twice a year: January and July. E-ISSN: 2964-2493 (Elektronik) P-ISSN: 2962-0430 (Cetak) Editor In Chief: T. Heru Nurgiansah, S.Pd., M.Pd DOI: 10.57235 Publisher: CV. Rayyan Dwi Bharata Receive articles from research and community service in the fields of: 1. Education 2. Economy 3. Social 4. Politics 5. Law 6. Religion 7. Technology 8. Health 9. Culture etc.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 408 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2025): July 2025" : 408 Documents clear
Pengembangan Media “Bhineka Vision” Untuk Pembelajaran Pancasila Kelas VII Fase D Keristiyani, Novita; Cahyani, Arik; Baihaqi, M Iqbal
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5481

Abstract

Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pengembangan media bhineka vision berbasis powtoon untuk pembelajaran pancasila kelas VII fase D dan juga untuk hasil uji keterbacaan oleh guru dan siswa terhadap media bhineka vision berbasis powtoon untuk pembelajaran pancasila kelas VII fase D.Peneliti menggunakan Research and Development (RnD) menurut Sugiyono dan Penelitian dibatatasi sampai pada tahap ke tujuh menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VII di UPT SMP Negeri 1 Doko tahun ajaran 2022/2023. Teknik Pengumpilan data melalui penyebaran angket dan wawancara. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa hasil presentase dari 9 validator diantaranya  3 validator ahli materi sebanyak 95% yang artinya menunjukkan kategori “Sangat Valid”, 3 validator ahli bahasa sebanyak 92% yang artinya menunjukkan kategori “Sangat Valid” dan 3 validator ahli media sebanyak 90% yang artinya menunjukkan kategori “Sangat Valid”, Serta berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji keterbacaan siswa sebanyak 92% dengan kategori “Sangat Baik” dan uji keterbacaan guru 89% dengan kategori “Sangat Baik”.
Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Teknik Relaksasi Afirmasi Dalam Mengatasi Academic Burnout pada Siswa di SMA Negeri 9 Pekanbaru Dwitammi, Najwah Adyani; Yakub, Elni; Mardes, Siska
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6059

Abstract

Penelitian ini berjudul “konseling kelompok dengan Teknik Relaksasi Afirmasi dalam Mengurangi Academic Burnout di SMAN 9 Pekanbaru”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Academic Burnout siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan Teknik Relaksasi Afirmasi, mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah dilakukannya layanan konseling kelompok dengan Teknik Relaksasi Afirmasi serta untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh layanan konseling kelompok dengan pendekatan Teknik Relaksasi Afirmasi terhadap Academic Burnout siswa.Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, menggunakan metode pre-eksperiment design. Design penelitiannya adalah One Group Pretest – Posttest design. Jenis statistik yang digunakan adalah statistic non-parametric dengan analisis data memakai uji Wilcoxon dengan perhitungan menggunakan program SPSS versi 27. Berdasarkan data “Test Statistic”, dapat dilihat bahwa Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,005. Karena nilai 0,012 0,05, maka Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan antara tingkat Academic Burnout pada siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan Teknik Relaksasi Afirmasi. Dari hasil olahan data uji N-Gain, hasil perhitungan rata-rata pretest dan posttest pada kelompok eksperimen memperoleh mean (87,25 57,75) terdapat penurunan karena hasil posttest lebih kecil daripada hasil pretest yang diperoleh sebelum diberikan perlakuan konseling kelompok. Dengan perolehan Gain Score sebesar 0,51 artinya besar pengaruh konseling kelompok Teknik Relaksasi Afirmasi terhadap Academic Burnout adalah kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan Teknik Relaksasi Afirmasi berpengaruh untuk menurunkan tingkat Academic Burnout siswa.
Peran Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Dalam Membentuk Literasi Politik Peserta Didik di Era Digital (Studi Kasus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Pasundan Cikalongkulon) Firdaus, Muhammad Rijal; Cahyono, Cahyono; Mulyana, Dadang
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5658

Abstract

Artikel ini berupaya menjelaskan bagaiamana peran Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam membentuk literasi politik peserta didik di era digital (Studi Kasus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Pasundan Cikalongkulon). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Pasundan Cikalongkulon dalam membentuk literasi politik peserta didik di era digital. Dengan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah studi kasus. Subjek dari penelitian ini adalah pihak-pihak terkait yang ada di SMA Pasundan Cikalongkulon. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Program kerja yang dilaksanakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Pasundan Cikalongkulon dalam membentuk literasi politik peserta didik di era digital telah berhasil dilakukan ditandai dengan program kerja PEMIRA (Pemilihan Raya) Ketua dan Wakil Ketua OSIS; (2) Implementasi program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam membentuk literasi politik peserta didik di era digital terdapat beberapa kegiatan yang terdiri dari PEMIRA (Pemilihan Raya) Ketua dan Wakil Ketua OSIS, Debat, KRISIS (Kritik Saran OSIS), dan PASCAL EDUFEST (Pasundan Cikalongkulon Edukasi Festival). Program kerja ini terbukti dapat membentuk literasi politik peserta didik di era digital seperti pada saat ini; (3) Kendala dalam kegiatan program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam membentuk literasi politik peserta didik di era digital, terdapat beberapa kendala dalam implementasinya, salah satunya yaitu terkait komunikasi yang tidak terjalin dengan baik sehingga menghambat jalannya kegiatan tersebut. Hal tersebut merupakan kendala yang umum terjadi pada saat melakukan suatu kegiatan program kerja OSIS; (4) Solusi dalam mengatasi kendala yang terjadi terkait program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam membentuk literasi politik peserta didik di era digital, solusi tersebut merupakan suatu upaya pihak OSIS, pembina OSIS, maupun pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas dari program kerja tersebut.
Analisis Putusan Pengadilan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Fisik Dalam Rumah Tangga Wahyuni, Nor Alifah; Prasetyo, Bayu
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5440

Abstract

Penelitian ini menganalisis putusan Pengadilan terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga serta implikasi terhadap penegakan hukumnya pada 3 Putusan yakni Nomor 607/Pid.Sus/2024/PN Bpp, Nomor 388/Pid.Sus/2024/PN Bpp, dan Nomor 90/Pid.Sus/2023/PN Bln. Penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan pertimbangan Hakim dalam memutus pidana kasus kekerasan dalam rumah tangga dengan aspek yuridis dan non-yuridis. Dalam Putusan Nomor 607/Pid.Sus/2024/PN Bpp, hukuman ringan dijatuhkan dengan mempertimbangkan pengakuan dan penyesalan. Sebaliknya, Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2023/PN Bln hukuman berat dijatuhkan sebab berdampak trauma pada korban, meski tindak kekerasan tergolong ringan. Putusan Nomor 388/Pid.Sus/2024/PN Bpp menunjukkan perbedaan ayat yang diterapkan menghasilkan variasi dalam berat hukuman. Implikasi dalam penegakan hukumnya dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap peradilan. Oleh karena itu, Hakim perlu menjatuhkan hukuman yang adil, konsisten untuk melindungi korban dan memberikan efek jera bagi pelaku, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang seriusnya KDRT.
Manajemen Kecerdasan Emosional Dalam Pembelajaran Digital (Penelitian di Yayasan Al-Wathoniyah 5 Jakarta) Mania, Majidah Aqifah; Hidayat, Wahyu
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.4893

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, termasuk di Yayasan Al-Wathoniyah 5 Jakarta yang mengimplementasikan pembelajaran digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, perubahan ini menimbulkan tantangan baru, terutama dalam manajemen kecerdasan emosional yang menjadi faktor penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen kecerdasan emosional dalam pembelajaran digital, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta mengevaluasi dampaknya terhadap interaksi guru dan siswa, motivasi belajar, dan efektivitas penyampaian materi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional guru berperan penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif, meskipun terdapat tantangan seperti rendahnya interaksi bermakna dan motivasi siswa dalam pembelajaran digital. Strategi berbasis kecerdasan emosional, seperti membangun empati, memberikan umpan balik positif, dan menciptakan interaksi yang interaktif, terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran digital. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan kecerdasan emosional bagi guru serta pengembangan pendekatan berbasis teknologi yang lebih mendukung aspek emosional dalam pembelajaran.
Strategi Pembelajaran Inklusi di Kelas Satu Sekolah Dasar Negeri 9 Pangkajene Sidenreng Rappang Jannah, Raihanil; Saprin, Saprin; Shabir U, Muhammad
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5578

Abstract

Penelitian ini berjudul Strategi Pembelajaran Inklusi di  Kelas 1 Unit Pelaksanaan Teknis Sekolah Dasar Negeri 9 Pangkajene Sidenreng Rappang bertujuan untuk 1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi pembelajaran inklusi yang diterapkan di kelas 1 SDN 9 Pangkajene Sidenreng Rappang. 2) Untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses pembelajaran inklusi di kelas1 SDN 9 Pangkajene Sidenreng Rappang. 3) Untuk mengkaji dan mengevaluasi cara-cara yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang ditemukan selama pembelajaran inklusi di kelas 1 SDN 9 Pangkajene Sidenreng Rappang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, Sumber data dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui kuesioner dan wawancara peneliti dengan narasumber terkait pembelajaran inklusi. Adapun data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh melalui catatan, buku, majalah, dan lain sebagainya. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu, Pedoman observasi, pedoman wawancara, daftar ceklis dokumentasi.  Tujuan penelitian  yaitu mendeskripsikan strategi pembelajaran inklusi. Hasil penelitian menunjukkan strategi pembelajaran inklusi di kelas 1 SDN 9 Pangkajene meliputi Pendekatan Individual, Penggunaan Buku Paket, Pembelajaran Kelompok Kecil, Pendampingan Siswa, dan Metode Pembelajaran Variatif. Faktor pendukungnya adalah komitmen guru, dukungan kepala sekolah, peran aktif orang tua, dan lingkungan sekolah inklusif. Faktor penghambat meliputi keterbatasan fasilitas, beban kerja guru, kurangnya pelatihan, sikap masyarakat, dan perbedaan kemampuan siswa. Upaya mengatasi hambatan dilakukan melalui pelatihan guru, pengembangan media sederhana, pembelajaran berbasis kelompok kecil, sosialisasi kepada masyarakat, serta peningkatan dukungan terhadap pendidikan inklusi. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran inklusi yang diterapkan di kelas 1 SDN 9 Pangkajene Sidenreng Rappang dapat menjadi acuan bagi sekolah lain dalam mengembangkan program inklusi yang efektif. Pendekatan individual, penggunaan buku paket, pembelajaran kelompok kecil, pendampingan siswa, dan metode pembelajaran variatif membuktikan bahwa keberagaman siswa dapat diakomodasi melalui strategi yang terencana dan adaptif. Namun, hambatan seperti keterbatasan fasilitas, beban kerja guru, dan kurangnya pelatihan menunjukkan perlunya perhatian lebih dari pihak terkait, seperti pemerintah, dinas pendidikan, dan masyarakat, untuk memberikan dukungan berkelanjutan. Dengan adanya dukungan berupa pelatihan, penyediaan fasilitas, serta peningkatan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi, pembelajaran inklusi dapat berjalan lebih optimal, menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan ramah bagi semua siswa, baik reguler maupun berkebutuhan khusus.
Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPAS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op pada Murid Kelas V SD Inpres Balangpunia Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa Kasmila, Kasmila; Rahman, Nawir; AS, Husain
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5375

Abstract

This research is a classroom action research that aims to increase interest and learning outcomes of IPAS through the application of the Co-Op Co-Op type cooperative learning model in grade V students of SD Inpres Balangpunia, Pattallassang District, Gowa Regency. The subject of this study is grade V students of SD Inpres Balangpunia, Pattallassang District, Gowa Regency with a total of 22 students, consisting of 13 male students and 9 female students. This research was carried out in two cycles, namely cycle I which was carried out 3 meetings (the first and second meetings for the learning process and the third meeting for the assessment of science and science learning outcomes) and cycle II was also carried out 3 meetings. The two cycles were carried out for 2 months plus summarizing all existing research results. The results showed that students' interest in learning increased significantly between cycle I and cycle II. In the first cycle, students' interest in learning was recorded at only 70%, which shows that most students are not fully interested and motivated to actively participate in learning IPAS. However, after the implementation of the Co-Op Co-Op type cooperative learning model which emphasizes more on collaboration and interaction between students in groups, students' interest in learning increased rapidly in the second cycle to 89%. The results of the study also showed a significant increase in student learning outcomes in cycle II compared to cycle I. In cycle I, student learning completeness only reached 45% with an average score of 66, which shows that most students have not reached the Learning Goal Achievement (KKTP) criteria. This figure reflects that the learning model applied in cycle I is not effective enough in helping students understand the subject matter well. However, after the implementation of the Co-Op Co-Op type cooperative learning model carried out in cycle II, student learning outcomes have improved tremendously. The students' learning completeness increased to 96%, with an average score of 83. This improvement shows that the Co-Op Co-Op model has succeeded in improving students' understanding of the subject matter.
Pengelolaan Kelompok Tani Domba Dalam Rangka Pemulihan Pasca Covid 19 di Daerah Bandara New Yogyakarta International Airport Yudianto, Kifni; Fakhrudin, Arif; Utami C S, Noviana; Awan, Awan; Melly A D, You She; Dewantari, Aditya; Widagdo, Djoko; Sutarwati, Sri; Subagiya, Didik
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6016

Abstract

Dusun Ngrandu Kalurahan Salamrejo adalah salah satu desa di Kabupaten Kulon Progo yang secara umum masyarakatnya sebagai peternak dan petani. Ternak yang banyak dipelihara oleh kelompok ternak Ngrandu di desa tersebut adalah domba texel, ekor tipis, dan dorper. Pemeliharaan domba di desa tersebut memiliki beberapa kendala seperti proses pencarian pakan hijau yang harus dilakukan setiap hari sehingga ketika peternak sakit atau musim hujan kesulitan mencari pakan. Recording ternak juga belum dilakukan sehingga produktivitas menjadi rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim Pengabdian Kepada Masyarakat STTKD memberikan solusi berupa pelatihan dan pendampingan mengenai pembuatan pakan fermentasi (silase) dari rumput, pelatihan mesin pencacah pakan otomatis, serta pendampingan menyusun recording ternak. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu observasi lapang, menentukan gagasan atau ide, pelatihan dan pendampingan, serah terima alat, serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak Ngrandu dalam pembuatan pakan fermentasi, penggunaan mesin pencacah pakan otomatis, dan recording ternak sebesar 70%. Peningkatan tersebut dapat diketahui melalui adanya evaluasi awal (pre-test) dan evaluasi akhir (post-test). Produk pakan fermentasi berhasil dibuat pada kegiatan pengabdian ini dan berhasil diterapkan sebagai pakan domba pedaging kelompok ternak Ngrandu.
Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Wordwall Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPAS pada Murid Kelas V.A UPT SPF SDN Gunung Sari I Makassar Burhan, Nurhidayah; Yunus, Muh; Iskandar, Arifuddin
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5250

Abstract

This study aims to determine the application of Wordwall-based learning media in increasing the motivation to learn science in grade V.A UPT SPF SDN Gunung Sari I Makassar and to find out the application of Wordwall-based learning media in improving social science learning outcomes in grade V.A UPT SPF SDN Gunung Sari I Makassar. The method used is classroom action research which aims to increase the motivation and learning outcomes of social studies through the application of Wordwall-based learning media to students in class V.A UPT SPF SDN Gunung Sari I Makassar. The subject of this study is a student of class V.A UPT SPF SDN Gunung Sari I Makassar with a total of 23 students, consisting of 13 boys and 10 girls. This research was carried out in two cycles, namely cycle I which was carried out 3 meetings (the first and second meetings for the learning process and the third meeting for the assessment of science and science learning outcomes) and cycle II was also carried out 3 meetings. The two cycles were carried out for 2 months plus summarizing all existing research results. The results of the study show that the application of Wordwall-based learning media has succeeded in significantly increasing students' motivation and learning outcomes of social sciences. In cycle I, the average percentage of student learning motivation indicators was 97%. In the second cycle, there was a significant increase of 29% to 88%. This means that the average percentage of student motivation indicators has exceeded the set success criteria of 75%. The application of Wordwall-based learning media can improve student learning outcomes. This is evidenced by the percentage of students who achieved KKTP scores in the first cycle of 35% increased to 87% in the second cycle. This means that the number of students who have achieved the KKTP score (70) has exceeded the set success criterion of 75%.
Kerja Sama Internasional Kementerian Pertahanan dalam Menghadapi Ancaman Bioterorisme Pasca Covid-19 di Indonesia Latief, Mohammad Nurdin Al; Priyanto, Priyanto; Reksoprodjo, Agus Hasan S
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5893

Abstract

Ancaman bioterorisme meningkat pasca-pandemi, membutuhkan sinergi pertahanan–kesehatan dan kerja sama global untuk cegah dampak serius terhadap keamanan nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa Kerja Sama Internasional Kementerian Pertahanan dalam Menghadapi Ancaman Bioterorisme Pasca Covid-19 di Indonesia. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara kepada narasumber menggunakan teknik analisa triangulasi. Hasl penelitian menunjukkan bahwa Pandemi COVID-19 menjadi momentum penting bagi Kemhan RI dalam memperkuat kesiapsiagaan terhadap ancaman bioterorisme. Melalui kerja sama strategis dengan WHO, Kemhan RI meningkatkan deteksi dini, kapasitas laboratorium, pelatihan sumber daya manusia, dan respons cepat terhadap ancaman biologis. Forum regional seperti ADMM serta partisipasi dalam Biological Weapons Convention memperkuat sinergi internasional. Tantangan utama adalah ketiadaan regulasi spesifik mengenai bioterorisme. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan nasional komprehensif yang mengintegrasikan sektor kesehatan, intelijen, dan pertahanan. Inovasi teknologi dan kolaborasi antar-lembaga menjadi kunci dalam menghadapi ancaman bioterorisme di masa depan.

Page 4 of 41 | Total Record : 408